• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KONDISI SATKER

2.2. Gambaran Kinerja

a)

Kinerja Aspek Pelayanan

Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Banjarbaru memberikan jasa pelayanan kepada masyarakat dengan lingkup melaksanakan pengamanan fasilitas kesehatan meliputi sarana, prasarana dan peralatan kesehatan melalui pengujian, kalibrasi, dan proteksi radiasi di lingkungan pemerintah maupun swasta.

Dalam melakukan pengujian dan/atau kalibrasi alat kesehatan, LPFK Banjarbaru harus mengacu pada metode kerja pengujian dan/atau kalibrasi, disamping itu juga didukung alat ukur/analyzer, alat uji dan alat kalibrasi yang terjamin mutunya sesuai dengan jenis pengujian dan/atau kalibrasi alat kesehatan. Jenis layanan laboratorium yang ada di Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan (LPFK) Banjarbaru meliputi :

1. Laboratorium pengujian dan/atau kalibrasi

Sesuai permenkes No.54 Tahun 2015; definisi pengujian adalah keseluruhan tindakan yang meliputi pemeriksaan fisik, dan pengukuran untuk membandingkan alat yang diukur dengan standar, atau untuk menentukan besaran atau kesalahan pengukuran.Sedangkan definisi kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk menentukan kebenaran nilai

9 penunjukkan alat ukur dan/atau bahan ukur. Adapun alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, perkakas, dan/atau implan, reagen in vitro dan kalibratornya, perangkat lunak, bahan atau material yang digunakan tunggal atau kombinasi, untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan, dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh, menghalangi pembuahan, desinfeksi alat kesehatan, dan pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia, dan dapat mengandung obat yang tidak mencapai kerja utama pada tubuh manusia melalui proses farmakologi, imunologi atau metabolisme untuk dapat membantu fungsi/kinerja yang diinginkan.

Hasil dari pengujian dan kalibrasi adalah pernyataan tertulis yang menerangkan bahwa alat kesehatan tersebut laik pakai atau tidak laik pakai.Adapun pengertian laik pakai adalah alat kesehatan tersebut aman untuk digunakan, sedangkan tidak laik artinya alat tersebut tidak aman dan memerlukan tindakan perbaikan.

2. Laboratorium uji kesesuaian x ray dan proteksi radiasi

Kegiatan pelayanan ini meliputi pengujian, paparan radiasi dan Uji Kesesuaian, yaitu pengujian yang dilakukan secara terjadwal untuk memastikan pesawat x-ray di fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan standard dan memenuhi persyaratan operasional regulasi.

3. Laboratorium pengujian dan Pemantauan dosis personal, yaitu evaluasi pemantauan dosis radiasi yang dipakai oleh petugas yang bekerja di lingkungan radiasi. LPFK Banjarbaru melayani evaluasi pemantauan dosis perorangan untuk film badge dan `thermoluminescent dosemeter (TLD) badge

4. Laboratorium sarana dan prasarana alat kesehatan

Menteri Kesehatan RI No 24 tahun 2016 tentang persyaratan teknis bangunan dan prasarana RS. Prasarana RS adalah utilitas yang terdiri atas alat, jaringan dan system yang membuat suatu bangunan RS bisa berfungsi. Inspeksi sarana dan prasarana dilakukan untuk memastikan kesesuaian suatu instalasi sarana dan prasarana terhadap standart dan persyaratan yang berlaku.

Berikut adalah kemampuan pelayanan pengujian dan/atau kalibrasi serta capaian volume kegiatan layanan LPFK Banjarbaru pada kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel dan Gambar berikut ini :

10 Tabel II. 1 Kemampuan Pengujian dan Kalibrasi

KEMAMPUAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI

LOKA PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN (LPFK) BANJARBARU Website : bpfk-banjarbaru.org

TARIF PENGUJIAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN PER PEMERIKSAAN SETIAP ALAT (Dikutip dari PP No.64 Tahun 2019, tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak pada

Kementerian Kesehatan)

No. Nama Alat Tarif No. Nama Alat Tarif

Kalibrasi

1 Flow Meter Rp 192,000.00 47 Defiblitator With ECG With

SPO2 Rp 400,000.00

2 Thermometer Klinik Rp 216,000.00 48 Heart Rate Monitor Rp 300,000.00

3 Vaporizer ( tanpa gas

anaesthesi ) Rp 396,000.00 49 Infant Warmer Rp 240,000.00

4 Vaporizer dg gas

Desflurane Rp 2,076,000.00 50 Infusion Pump Rp 288,000.00

5 Vaporizer dg gas

Enflurane Rp 2,076,000.00 51 Laboratorium Incubator Rp 252,000.00

6 Vaporizer dg gas

Halothane Rp 2,076,000.00 52 Laboratorium Refrigerator Rp 252,000.00

7 Vaporizer dg ga

Isoflurane Rp 2,076,000.00 53 Laboratorium Rotator Rp 144,000.00

8 Vaporizer dg gas

Sevoflurane Rp 2,076,000.00 54

Mesin Anaesthesi tanpa

Vaporizer tanpa Ventilator Rp 228,000.00 9 Timbangan Bayi Rp 180,000.00 55 Oven Rp 396,000.00 10 Mikropipet Fix Rp 288,000.00 56 Paraffin Bath Rp 252,000.00

11 Mikropipet Multi

Channel Rp 288,000.00 57 Pulse Oximetri/ SPO2 Monitor Rp 180,000.00 12 Mikropipet Variabel Rp 384,000.00 58 Short Wave Diathermi Rp 312,000.00 13 Analytical Balance Rp 180,000.00 59 Sphygmomanometer Rp 84,000.00

Pengujian 60 Tensimeter Digital / Blood

Pressure Monitor (BPM) Rp 162,000.00 14 Film Badge Rp 50,000.00 61 Spirometer Rp 156,000.00 15 TLD Rp 150,000.00 62 Sterilisator Basah Rp 204,000.00 16 Head Lamp Rp 144,000.00 63 Sterilisator Kering Rp 204,000.00 17 Examination Lamp Rp 144,000.00 64 Syringe Pump Rp 288,000.00 18 Lampu Operasi Rp 192,000.00 65 Traksi Rp 168,000.00

11

19 Nebulizer Rp 288,000.00 66 Treadmill Rp 168,000.00 20 O2 Concentrator Rp 288,000.00 67 Ultrasound Therapy Rp 216,000.00

21 Photo Therapy Unit /

Blue Light Rp 204,000.00 68 USG Rp 300,000.00 22 UV Lamp Rp 156,000.00 69 Vacuum Extractor Rp 168,000.00 23 UV Sterilizer Rp 180,000.00 70 Ventilator Rp 396,000.00

Pengujian dan Kalibrasi 71 Water Bath Rp 216,000.00

24 Alat Hisap Medik /

Suction Pump Rp 144,000.00 72 Centrifuge Refrigerator Rp 420,000.00 25 Suction Wall Rp 96,000.00 73 Stirer Rp 156,000.00 26 Autoclave Rp 312,000.00 74 EEG Rp 420,000.00 27 Treadmill With ECG Rp 250,000.00 75 Blood Warmer Rp 216.000.00 28 Anaesthesi Ventilator Rp 396,000.00 76 Medical Freezer Rp 396.000.00

29 Audiometer Rp 396,000.00 Pengujian, Kalibrasi &

Proteksi Radiasi

30 Baby Incubator /

Inkubator Perawatan Rp 3000,000.00 77 General Purpose Rp 1,032,000.00

31 Bedside Monitor/

Patient Monitor Rp 588,000.00 78 Mobile X Ray Rp 876,000.00 32 Blood Bank Rp 252,000.00 79 Dental X Ray Rp 950,000.00 33 Centrifuge Rp 240,000.00 80 Dental Panoramic Rp 600,000.00

34 CPAP Rp 396,000.00 81 Dental Panoramic with

Chepalometric Rp 700,000.00 35 Defibrillator Rp 156,000.00 82 CT Scan Rp 1,044,000.00 36 Defibrillator With ECG Rp 300,000.00 Pelayanan Penggantian Alat

37 Defibrillator Monitor Rp 300,000.00 83 Penggantian Holder Rp 275,000.00 38 Dental Unit Rp 168,000.00 Pelayanan Uji Kesesuaian

39 Doppler / Fetal

Detector Rp 156,000.00 84 General Purpose Rp 1,872,000.00 40 ECG Recorder Rp 180,000.00 85 Mobile X Ray Rp 1,400,000.00

41 Elektro Stimulator /

EST Rp 288,000.00 86 Dental X Ray Rp 1,400,000.00

42 Cardiotocograph

(CTG) Rp 168,000.00 87 Dental Panoramic Rp 1,400,000.00 43 ESU Rp 348,000.00 88 CT Scan Rp 2,634,000.00 44 Haemodialisa Rp 216,000.00 Pelayanan Inspeksi

12 45 Bedside With

Defibilator Rp 620,000.00 89 Instalasi Listrik Medis Rp 1,100,000.00

46 Blood Solution

13 Tabel II. 2 Data Perbandingan Capaian Indikator Kinerja LPFK Banjarbaru Tahun 2015-2019

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2015 TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) 1 Terwujudnya kepuasan stakeholder 1 Prosentase tingkat kepuasan pelanggan 65% 70,79 108,9% 70% 98% 140% 80% 99% 124% 88% 90% 102% 90% 92% 100% 2 Jumlah komplain

yang ditindak lanjuti 20 20 100% 20 20 100% 25 26 100% 21 21 100% 10 10 100%

2 Terwujudnya Institusi penguji berdaya Saing 1 Produktifitas alat kesehatan yang terkalibrasi 3000 3253 107% 4000 5084 127% 5500 6291 114% 6500 7766 119,4 % 12700 14583 114% 2 Peningkatan jenis layanan kalibrasi 62 64 108,4% 75 75 100% 80 80 100% 85 85 100% 90 90 100% 3 Terwujudnya peningkatan cakupan Fasilitas terlayani 1 Jumlah tambahan fasilitas kesehatan yang terlayani 20 21 105% 35 35 100% 50 52 104% 65 65 100% 75 97 129% 4 Terwujudnya Institusi penguji yang terakreditasi 1 Jumlah Sub. Laboratorium yang terakreditasi KAN 2 1 50% 5 1 20% 8 5 63% 9 11 122,2 % 15 15 100% 5 Terwujudnya kerjasama dengan pasar potensial

1 Jumlah order yang

terlayani 110 194 172,7% 150 207 138% 200 342 171% 210 330 157,2 % 350 484 138% 2 Pelaksanaan pengujian / kalibrasi sesuai jadwal - - - 45 52 100% 55 97 176% 100 111 111% 150 229 152% 3 Penerbitan Sertifkat / LHU - - - 10 9,4 - 9 7 78% 8 8 100% 5 5 100% 6 Terwujudnya system jaminan mutu 1 Tersertifikasi ISO 17025 - - - 5 5 100% 8 9 113% 9 11 122,2 % 15 15 100%

14

2 Jumlah SOP yang

dibuat dan diterapkan 10 28 280% 10 13 130% 20 20 100% 25 25 100% 35 36 102%

3

Prosentase temuan audit internal yang

ditindak Lanjuti

50% 100% 200% 60% 100% 167% 75% 100% 133% 85% 85% 100% 95% 100% 102%

4

Prosentase temuan audit eksternal yang

ditindak Lanjuti

- - - 60% 100% 167% 75% 100% 133% 85% 100% 117,6

% 95% 95% 100%

5

Ketepatan kalibrasi alat ukur sesuai

jadwal - - - 25 28 112% 40 65 163% 60 97 161,67 % 80 100 126% 7 Terwujudnya SDM yang berkompeten dan berkinerja 1 Prosentase peningkatan kompetensi staf 20 % 35% 175% 40% 71% 178% 60% 60% 100% 70% 100% 142,85 % 85% 85% 100% 2 Prosentase SDM berkinerja - - - 70% 100% 143% 80% 100% 125% 85% 85% 100% 95% 95% 100% 8 Terwujudnya peningkatan fasilitas penguji pelayanan

1 Tambahan jumlah alat

kalibrasi 30 42 140% 30 30 100% 20 20 100% 10 36 360% 7 38 100%

9

Terwujudnya ketersediaan referensi dan acuan

teknis terkait pengamanan Fasilitas kesehatan

1 Prosentase literatur

15 Uraian kinerja dari masing-masing sasaran, indikator dan capaiannya adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya kepuasan stakeholder a. Prosentase tingkat Kepuasan Pelanggan

Indikator ini merupakan prosentase tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan pengamanan fasilitas kesehatan yang diberikan oleh Loka Pengamanan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru. Pengukuran tingkat kepuasan pelanggan dilakukan dengan membagikan kuesioner tentang pelayanan LPFK Banjarbaru kepada Fasyankes yang sudah terlayani.

Adapun table pencapaian indicator kinerja dibawah ini mengggambarkan, adanya kenaikan tingkat kepuasan pelanggan yang diukur dari komitmen waktu, mutu maupun biaya, Peningkatan kepuasan pelanggan ini dapat dilihat juga dari adanya peningkatan jumlah perjanjian kerjasama/MOU layanan pengujian dan kalibrasi sebagai upaya menjaga kesinambungan layanan dan peningkatan cakupan pelayanan dengan penambahan SDM dan peralatan.

Tabel II. 3 Prosentase Tingkat Kepuasan Pelanggan Tahun 2015 – 2019. Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya kepuasan Stakeholder Prosentase tingkat Kepuasan Pelanggan 65% 70,79 % 70% 98% 80% 90% 88% 90% 92% 92%

16

b.

Jumlah komplain yang ditindaklanjuti

Indikator ini menggambarkan hasil tindak lanjut dari pengaduan yang masuk baik secara tertulis ataupun lisan. Tindak lanjut atas pengaduan yang disampaikan sesegera mungkin langsung direspon untuk meningkatkan layanan ke pelanggan.

Adapun table pencapaian indicator kinerja di bawah ini, menggambarkan semua complain telah diselesaikan dengan selalu menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara manajemen LPFK Banjarbaru dengan pelanggan dalam mencari akar permasalahan dan menemukan solusi bersama atas permasalahan yang ada.

Tabel II. 4 Jumlah Komplain Yang Di Tindaklanjuti Tahun 2015 – 2019 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya kepuasan Stakeholder Komplain yang di tindaklanjuti 20 20 20 20 25 26 12 12 10 10

Grafik II. 2 Jumlah Komplain Yang Di Tindaklanjuti Tahun 2015 – 2019

2. Terwujudnya institusi penguji berdaya saing

Adapun indikator kinerja untuk mencapai sasaran ini, sebagai berikut: a. Produktifitas alat kesehatan yang terkalibrasi

Indikator ini menggambarkan capaian alat kesehatan yang telah diuji dan dikalibrasi di wilayah kerja LPFK Banjarbaru. Adapun tabel pencapaian indikator kinerja dibawah ini menggambarkan pencapaian produktifitas alat kesehatan yang di lakukan pengujian dan kalibrasi semakin meningkat, seiring meningkatnya kesadaran fasyankes di wilayah kerja LPFK Banjarbaru terkait kebutuhan pengujian dan kalibrasi secara rutin, sebagai upaya menjamin ketersediaan alat kesehatan sesuai standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, manfaat, keselamatan dan laik pakai.

17 Tabel II. 5 Produktifitas Alat Kesehatan Yang Terkalibrasi Tahun 2015 - 2019

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya institusi penguji berdaya saing Produktifitas alat kesehatan yang terkalibrasi 3000 3253 4000 5084 5500 6291 6500 7766 12700 14583

Grafik II. 3 Produktifitas Alat Kesehatan Yang Terkalibrasi Tahun 2015 - 2019

b. Peningkatan jenis layanan kalibrasi

Indikator ini menggambarkan peningkatan jenis kemampuan layanan pengujian dan kalibrasi sejak tahun 2015-2019.

Adapun table indicator kinerja dibawah ini menggambarkan, Pencapaian peningkatan kemampuan layanan pengujian dan kalibrasi, sehingga makin banyak cakupan alat kesehatan yang sudah diuji dan dikalibrasi, dalam rangka menjamin ketersediaan alat kesehatan sesuai standar pelayanan, persyaratan mutu, keamanan, manfaat, keselamatan dan laik pakai. LPFK Banjarbaru akan selalu mengupayakan progress peningkatan kemampuan layanan di setiap tahunnya sesuai Permenkes 54/2015 dengan penambahan peralatan uji dan kalibrasi disertai peningkatan kompetensi SDM.

Tabel II. 6 Peningkatan Jenis Layanan Kalibrasi Tahun 2015 – 2019 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya institusi penguji berdaya saing Peningka tan jenis layanan kalibrasi 62 64 75 75 80 80 85 85 90 90

18 Grafik II. 4 Peningkatan Jenis Layanan Kalibrasi Tahun 2015 – 2019

3. Terwujudnya peningkatan cakupan fasilitas terlayani

Adapun indikator kinerja untuk mencapai sasaran ini, sebagai berikut: a. Jumlah tambahan fasilitas kesehatan yang terlayani.

Indikator ini menggambarkan peningkatan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang terlayani di wilayah kerja LPFK Banjarbaru.

Adapun tabel pencapaian indicator kinerja dibawah ini, menggambarkan disetiap tahunnya terdapat progress penambahan peningkatan fasyankes baru yang meminta layanan pengujian dan kalibrasi dan diharapkan LPFK Banjarbaru dapat mempertahankan fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah terlayani untuk tetap melakukan kegiatan pengujian dan kalibrasi secara rutin tiap tahunnya, dan menambah cakupan fasyankes yang terlayani pengujian dan/atau kallibrasi.

Tabel II. 7 Jumlah Tambahan Fasilitas Kesehatan Yang Terlayani Tahun 2015 – 2019 Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya peningkatan cakupan fasilitas terlayani Jumlah tambahan fasilitas kesehatan yang terlayani 20 21 35 35 50 52 65 65 75 97

19 4. Terwujudnya institusi penguji yang terakreditasi

Adapun indikator kinerja untuk mencapai sasaran ini, sebagai berikut: a. Jumlah sub laboratorium yang terakreditasi KAN

Indikator ini menggambarkan jumlah lingkup laboratorium pengujian dan kalibrasi yang telah terakreditasi KAN. Pencapaian yang diperoleh, menggambarkan LPFK Banjarbaru selalu berupaya meningkatkan lingkup sub laboratorium yang terakreditasi KAN di setiap tahunnya. Akreditasi dari KAN ini merupakan pengakuan dari pihak eksternal atas jaminan mutu layanan pengujian dan/atau kalibrasi yang ditaeapkan berdasarkan ISO/IEC 17025:2017.

Tabel II. 8 Data Jumlah sub laboratorium yang terakreditasi KAN Tahun 2015 - 2019 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya institusi penguji yang terakreditasi Jumlah sub laboratoriu m yang terakredita si KAN 2 1 5 1 8 5 9 11 15 15

Grafik II. 6 Data Jumlah sub laboratorium yang terakreditasi KAN Tahun 2015 - 2019

5. Terwujudnya kerjasama dengan pasar potensial

Adapun indikator kinerja untuk mencapai sasaran ini, sebagai berikut: a. Jumlah order yang terlayani

Indikator ini menggambarkan jumlah permintaan layanan pengujian dan kalibrasi yang terlayani. Pencapaian yang diperoleh, menggambarkan semakin meningkatnya order layanan pengujian dan kalibrasi disetiap tahunnya, yang berasal dari fasyankes yang sudah rutin maupun fasyankes tambahan.

20 Tabel II. 9 Data Cakupan Fasyankes Terlayani Tahun 2015 – 2019

Grafik II. 7 Data Cakupan Fasyankes Terlayani Tahun 2015 – 2019

b. Pelaksanaan pengujian / kalibrasi sesuai jadwal

Sasaran indikator ini menggambarkan jumlah kegiatan pelaksanaan pelayanan pengujian dan kalibrasi yang tepat sesuai jadwal yang telah disepakati dengan pelanggan, laboratorium selalu mengupayakan ketepatan waktu untuk penjadwalan yang sudah disepakati, untuk memberikan kepuasan layanan dari sisi komitmen waktu.

Tabel II. 10 Pelaksanaan Pengujian/Kalibrasi Sesuai Jadwal Tahun 2015 – 2019

Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Pelaksanaan Pengujian/Kalibr asi Sesuai Jadwal - - - 45 52 100 55 97 150 229 Sasaran Strategis Indikator Kinerja 2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya kerjasama dengan pasar potensial Jumlah order yang terlayani 110 208 150 223 200 342 210 330 350 486

21 Grafik II. 8 Pelaksanaan Pengujian/Kalibrasi Sesuai Jadwal Tahun 2015 – 2019

c. Penerbitan Sertifikat/ LHU

Indikator ini menggambarkan jumlah hari penerbitan sertifikat/LHU, terhitung sejak penerimaan hasil kegiatan pengujian dan kalibrasi sampai penerbitan sertifikat. Pencapaian pada indicator ini menggambarkan, laboratorium dengan keterbatasan SDM dan jadwal layanan in situ yang padat, selalu mengupayakan tepat waktu sesuai waktu mutu yang telah ditetapkan dalam penyelesaian sertifikat

Tabel II. 11 Penerbitan Sertifikat/LHU Tahun 2015 – 2019 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target capaian Terwujudnya kerjasama dengan pasar potensial Penerbitan sertifikat/LHU - - 10 9,4 9 7 8 8 5 5

Grafik II. 9 Penerbitan Sertifikat/LHU Tahun 2015 – 2019

6. Terwujudnya system jaminan mutu

Adapun indikator kinerja untuk mencapai sasaran ini, sebagai berikut: a. Tersertifikasi ISO 17025

22 Indikator ini menggambarkan banyaknya lingkup laboratorium yang tersertifikasi SNI ISO 17025 oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). LPFK Banjarbaru selalu berupaya untuk pencapaian lingkup akreditasi yang diperoleh setiap tahun terus meningkat, sehingga saat ini bisa mencapai lingkup kalibrasi pada alat Sphygmomanometer, Centrifuge, Oven, Laboratorium Inkubator, rotator, suction pump sterilisator, suction wall, infuse pump, syringe pump sedangkan pada laboratorium pengujian pada alat Dental X ray, Dental X ray Panoramic, General Purpose, Mobile X ray dan film dan TLD badge. Kegiatan akreditasi penting untuk mendapatkan pengakuan dari pihak luar organisasi dalam hal ini Komite Akreditasi Nasional terkait hasil kegiatan pengujian dan kalibrasi alat kesehatan yang dilakukan LPFK Banjarbaru, sebagai upaya dalam penjaminan mutu layanan pengujian dan kalibrasi.

Tabel II. 12 Data Tersertifikasi ISO 17025 Tahun 2015 – 2019 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya system jaminan mutu Tersertifikasi ISO 17025 - - 5 5 8 9 9 11 15 15

Grafik II. 10 Data Tersertifikasi ISO 17025 Tahun 2015 – 2019

b. Jumlah SOP yang dibuat dan diterapkan

Indikator ini menggambarkan jumlah standar operasional porsedur (SOP) kegiatan laboratorium yang telah dibuat dan diterapkan secara konsekuen dalam pelayanan pengamanan fasilitas kesehatan. Pencapaian indicator ini menggambarkan selalu ada pembaharuan dari SOP yang sudah diterapkan dan di evaluasi kesesuaiannya melalui kegiatan audit bulanan dan audit internal serta kaji ulang manajemen. Pembaharuan ini mutlak diperlukan untuk pemantauan bahwa SOP yang dibuat masih sesuai untuk

23 diterapkan pada kegiatan pengujian dan kalibrasi, baik lingkup teknis maupun manajemen.

Tabel II. 13 Jumlah SOP Yang Dibuat dan Diterapkan Tahun 2015 – 2019 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya system jaminan mutu Jumlah SOP yang dibuat dan diterapkan 10 28 10 13 20 20 25 23 35 36

Grafik II. 11 Jumlah SOP Yang Dibuat dan Diterapkan Tahun 2015 – 2019

c. Prosentase temuan audit internal yang ditindaklanjuti

Indikator ini menggambarkan prosentase penyelesaian temuan audit internal yang dilakukan oleh tim audit internal LPFK Banjarbaru. Audit internal secara rutin dilakukan sekali dalam setahun untuk pemantauan implementasi laboratorium sesuai standar SNI ISO/IEC 17025:2017. Pencapaian indicator ini menggambarkan, laboratorium selalu berupaya menerapkan segala ketentuan yang ada di SNI ISO/IEC 17025:2017, meskipun saat audit masih ada ketidaksesuaian yang ditemukan, pihak laboratorium selalu menindaklanjuti secara tuntas atas ketidaksesuaian tersebut

Tabel II. 14 Prosentase Temuan Audit Internal Yang Ditindaklanjuti Tahun 2015 - 2019 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudn ya system jaminan mutu Prosentase Temuan audit internal yang di tindak lanjuti 50% 100% 60% 100% 75% 100% 85% 100% 95% 100%

24 Grafik II. 12 Prosentase Temuan Audit Internal Yang Ditindaklanjuti Tahun 2015 - 2019

d. Prosentase jumlah audit eksternal yang ditindaklanjuti

Indikator ini menggambarkan prosentase penyelesaian temuan audit eksternal yang sudah dilakukan oleh tim assessor baik dari KAN maupun Bapeten. Kegiatan audit eksternal ini dilakukan saat adanya Kegiatan surveilen maupun penambahan ruang lingkup akreditasi. Pencapaian indicator ini menggambarkan, laboratorium selalu berupaya menerapkan segala ketentuan yang ada di SNI ISO/IEC 17025:2017, meskipun saat audit dari pihak KAN / Bapeten masih ada ketidaksesuaian yang ditemukan, pihak laboratorium selalu menindaklanjuti secara tuntas atas ketidaksesuaian tersebut dan efektifitas pemantauan atas tindakan perbaikan yang telah ditetapkan.

Tabel II. 15 Prosentase Jumlah Audit Eksternal Yang Ditindaklanjuti Tahun 2015 - 2019 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujud nya system jaminan mutu Prosentase Temuan audit eksternal yang di tindak lanjuti - - 60% 100% 75% 100% 85% 100% 95% 100%

25 e. Ketepatan kalibrasi alat ukur sesuai jadwal

Indikator ini menggambarkan ketepatan kalibrasi alat standar sesuai jadwal sebelum atau sesuai dengan tanggal sertifikat rekalibrasi terakhir, sebagai salah satu upaya penjaminan mutu layanan pengujian dan kalibrasi. Pencapaian indicator ini menggambarkan upaya laboratorium untuk selalu melaksanakan kegiatan penjaminan mutu layanan internal yakni penjaminan mutu layanan melalui penggunaan alat standar yang terjamin mutunya dan tertelusur.

Tabel II. 16 Ketepatan Kalibrasi Alat Ukur Sesuai Jadwal Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujud nya system jaminan mutu Ketepatan kalibrasi alat ukur sesuai jadwal - - 26 28 40 65 60 97 80 100

Grafik II. 14 Ketepatan Kalibrasi Alat Ukur Sesuai Jadwal

7. Terwujudnya SDM yang berkompeten dan berkinerja

Adapun indikator kinerja untuk mencapai sasaran ini, sebagai berikut: a. Prosentase peningkatan kompetensi staff

Indikator ini menggambarkan prosentase peningkatan kompetensi yang dimiliki staff baik yang dilakukan melalui in house training maupun mengikuti pelatihan di tempat penyelenggara. Dimana setelah mengikuti pelatihan, menyampaikan laporan pelatihannya dan paparan kepada pimpinan untuk kemudian diberikan penilaian. Pencapaian indicator ini menggambarkan, organisasi selalu berupaya meningkatkan kompetensi SDM nya sesuai arah perkembangan organisasi.

26 Tabel II. 17 Prosentase Peningkatan Kompetensi Staf Tahun 2015 - 2019

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya SDM yang berkompeten dan berkinerja Prosentase peningkatan kompetensi staf 20% 35% 40% 71% 60% 60% 70% 100% 85% 100%

Grafik II. 15 Prosentase Peningkatan Kompetensi Staf Tahun 2015 - 2019

b. Prosentase SDM berkinerja

Indikator ini menggambarkan prosentase jumlah pegawai LPFK Banjarbaru yang menyelesaikan tugas dan target kinerja yang tercantum dalam SKP dengan tepat waktu. Pencapaian dalam indicator ini menggambarkan, organisasi dalam pencapaian tujuan organisasi perlu didukung sumber daya yang ada, sehingga saat pendelegasian tugas-tugas organisasi ke para pegawai, sesuai tugas-tugas pokok dan fungsi organisasi tersebut dan setiap karyawan mempunyai peranannya masing-masing dalam mencapai tujuan organisasi tersebut

Tabel II. 18 Prosentase SDM Berkinerja Tahun 2015 – 2019 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya SDM yang berkompeten dan berkinerja Prosentase SDM berkinerja - - 70% 100% 60% 100% 85% 85% 95% 100%

27 Grafik II. 16 Prosentase SDM Berkinerja Tahun 2015 – 2019

8. Terwujudnya peningkatan fasilitas penguji pelayanan

Adapun indikator kinerja, untuk mencapai sasaran ini, sebagai berikut: a. Tambahan jumlah alat kalibrasi

Indikator ini menggambarkan tambahan jumlah alat kalibrasi baik dari hasil pengadaan, transfer atau hibah, yang digunakan untuk penambahan set alat standard dan peningkatan daftar kemampuan serta cakupan layanan pengujian dan kalibrasi di wilayah kerja LPFK Banjarbaru.

Tabel II. 19 Perbandingan tambahan jumlah alat kalibrasi tahun 2015 – 2019 Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

2015 2016 2017 2018 2019

Target Capaian Capaian Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Terwujudnya peningkatan fasilitas penguji pelayanan Tambahan jumlah alat kalibrasi 30 42 30 30 20 20 10 36 7 58

28 Tabel II. 20 Daftar Peralatan Laboratorium

Laboratorium : Flow dan Volume

No. Nama Alat Pengujian dan Kalibrasi Jumlah Kondisi Keterangan 1 Gas Flow Analyzer dan Smart Lung 4 Baik -

3 Syringe Calibrator 3 Baik -

4 Anaesthesi Gas Analyzer 2 Baik -

5 Oxygen Analyzer 2 Baik -

6 Hemodialisa Analyzer 1 Baik -

7 Infusion Device Analyzer 1 Channel 1 Baik - 8 Infusion Device Analyzer 4 Channel 3 Baik -

9 Pippette Calibration Balance 2 Baik -

10 Stopwatch 1 Baik -

11 Thermometer 1 Baik -

JUMLAH 17

No. Nama Alat Ukur Jumlah Kondisi Keterangan

1 Thermo/ Hygro/ Barometer 1 Baik -

JUMLAH 1

No Nama Artefak Jumlah Kondisi Keterangan

1 Infusion Pump 1 Baik -

2 Syringe Pump 1 Baik -

3 Anaesthesi Ventilator 1 Baik -

4 Spirometer 1 Baik -

5 CPAP 1 Baik -

6 Mikropipet 3 Baik -

JUMLAH 8

Laboratorium : Kelistrikan

No. Nama Alat Pengujian dan Kalibrasi Jumlah Kondisi Keterangan

1 Digital Multimeter 2 Baik -

2 Electro Surgical Analyzer 3 Baik -

Dokumen terkait