• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kanto adalah wilayah geografis yang terletak di sebelah tenggara Pulau Hoshu yang meliput provinsi Gunma, Tochigi, Ibaraki, Saitama, Tokyo, Chiba, dan Kanagawa. Di daerah ini terdapat empat Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu DAS Sami, DAS Tama, DAS Tone, dan DAS Ara. Keempatnya bermuara di Tokyo Bay dan samudera Pasifik. Sungai yang termasuk dalam lokasi pengambilan data konsentrasi BOD dalam penelitian ini adalah sungai Tama, Sungai Ara, dan Sungai Tone. Peta wilayah Kanto diberikan dalam Gambar 5.

Sumber: Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Japan (2002) Gambar 5. Peta Lokasi Wilayah dan Sungai di Kanto

Kanto merupakan pusat perkembangan ekonomi dan pemerintahan di Jepang. Di wilayah Kanto terdapat Greater Tokyo Area yang merupakan merupakan kota metropolitan terbesar kedua di dunia setelah New York Metropolitan Area. Wilayah administrasinya meliputi provinsi Tokyo, Kanagawa, Saitama, dan Chiba.

33

Menurut sensus resmi pemerintah pada tahun 2010, jumlah penduduk di Jepang adalah 127.803.597 orang. Jumlah populasi di wilayah Kanto mencapai sepertiga dari total penduduk. Hal ini dikarenakan oleh empat provinsi di Kanto termasuk dalam sepuluh provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak, yaitu Tokyo (1), Kanagawa (2), Saitama (5), dan Chiba (6). Sementara itu, Ibaraki berada di urutan sebelas, Gunma di urutan delapan belas, dan Tochigi di urutan sembilan belas. Dari segi kepadatan penduduk, provinsi Tokyo, Kanagawa, Saitama, dan Chiba masih berada dalam daftar provinsi dengan kepadatan penduduk tertinggi. Tokyo tetap menjadi provinsi dengan penduduk terpadat. Kanagawa berada di urutan tiga, Saitama di urutan empat, dan Chiba tetap di urutan lima. Sementara itu, Ibaraki berada di urutan dua belas, Gunma di urutan dua puluh satu, dan Tochigi di urutan dua puluh dua. Estimasi jumlah penduduk dan kepadatan penduduk beserta ranking per provinsi di Jepang diberikan dalam Tabel 3 dan Tabel 4

Tabel 3. Provinsi dengan Estimasi Jumlah Penduduk Terbanyak di Jepang Tahun 2011

No Nama Provinsi Jumlah Penduduk (orang)

1 Tokyo 13,186,562 2 Kanagawa 9,059,616 3 Osaka 8,865,448 4 Aichi 7,420,215 5 Saitama 7,204,168 6 Chiba 6,211,820 7 Hyogo 5,582,114 8 Hokkaido 5,485,916 9 Fukuoka 5,080,308 10 Shizuoka 3,752,592 Sumber: Higashide (2011)

34

Tabel 4. Provinsi dengan Estimasi Kepadatan Penduduk Tertinggi di Jepang Pada Tahun 2011

No Nama Provinsi Kepadatan Penduduk

(orang/km2) 1 Tokyo 6,027.73 2 Osaka 4,670.92 3 Kanagawa 3,750.07 4 Saitama 1,897.21 5 Aichi 1,436.75 6 Chiba 1,204.63 7 Fukuoka 1,020.72 8 Hyogo 664.86 9 Okinawa 615.97 10 Kyoto 570.65 Sumber: Higashide (2011)

Konsentrasi penduduk yang besar di Kanto terjadi karena wilayah ini merupakan pusat perekonomian di Jepang. Untuk tahun 2006, Jepang adalah negara dengan GDP terbesar kedua di dunia setelah USA dengan total nilai output sebesar $ 4.362,1 (Kanto Bureau of Economy, Trade, and Industry, 2009). Sebanyak 44% aktivitas perekonomian Jepang berlokasi di Kanto dengan total nilai sekitar ¥ 228 triliun. Pada tahun 2007, Tokyo merupakan provinsi dengan GDP nominal terbesar di Jepang dengan nilai sebesar 92,3 triliun Yen. Provinsi yang termasuk dalam Greater Tokyo Area seperti Kanagawa dan Saitama juga merupakan penyumbang GDP nominal terbesar, masing-masing di urutan keempat dan kelima. Daftar GDP nominal berdasarkan provinsi diberikan dalam Gambar 6.

35

Sumber: Tokyo Metropolitan Government (2011)

Gambar 6. Provinsi dengan GDP Nominal Terbesar di Jepang Tahun 2007 Kegiatan ekonomi utama di Tokyo adalah industri primer (pertanian, kehutanan, dan perikanan), industri sekunder (konstruksi, pertambangan, dan manufaktur), industri tersier (perumahan, asuransi keuangan, komunikasi, transportasi, listrik, air, gas, dan layanan jasa) dan administrasi publik. Berbeda dari era industrialisasi yang menekankan industri primer dan sekunder sebagai sektor utama ekonomi, kecenderungan saat ini adalah pergeseran ke industri tersier yang tidak membutuhkan banyak input material. Pada tahun 2008, bersama dengan sektor administrasi publik, industri tersier seperti layanan jasa, perumahan, keuangan, dan asuransi menunjukkan pertumbuhan yang positif. Sementara itu, sektor pertanian, kehutanan, perikanan, manufaktur, dan pertambangan menunjukkan pertumbuhan yang negatif. Pertumbuhan GDP sektor ekonomi utama di Tokyo ditampilkan dalam Gambar 7.

Provinsi Ibaraki terletak di Sebelah utara Kanto. Menurut data dari website resmi Provinsi Ibaraki, perekonomian di Ibaraki tergantung pada industri dan pertanian. Industri utama adalah industri berat (71,1%) yang terdiri dari produksi mesin, bahan kimia, peralatan listrik, baja, dan komponen lainnya. Sementara itu, sebanyak 28,9% merupakan industri ringan seperti keramik, pasir, minuman, plastik, dan makanan. Pada tahun 2010, GDP nominal sektor pertanian adalah

0 20 40 60 80 100

Tokyo Osaka Aichi Kanagawa Saitama

G D P (T ri li un Y en ) Provinsi GDP (Triliun Yen)

36

sekitar ¥ 430 Miliar dan merupakan lokasi pertanian paling produktif kedua di Jepang. Produk pertanian yang utama adalah melon, babi, beras Koshihikari, dan hasil perikanan. Industri utama dan data GDP nominal pertanian pada tahun 2006- 2010 untuk provinsi Ibaraki diberikan dalam Gambar 8 dan Tabel 5.

Sumber: Tokyo Metropolitan Government (2011)

Gambar 7. Tingkat Pertumbuhan GDP Nominal Per Sektor pada Tahun 2008 di Tokyo

Sumber : http://www.pref.ibaraki.jp/bukyoku/seikan/kokuko/en/data/industry.htm Gambar 8. Industri Utama di Provinsi Ibaraki pada Tahun 2010

37

Tabel 5. GDP Nominal Sektor Pertanian Provinsi Ibaraki Tahun 2006-2010

Tahun Miliar Yen

2006 399 2007 408 2008 428 2009 417 2010 430 Sumber : http://www.pref.ibaraki.jp/bukyoku/seikan/kokuko/en/data/industry.htm Perekonomian Provinsi Tochigi ditopang oleh sektor manufaktur dengan konstribusi sebesar 36,6% terhadap total perekonomian Jepang dan termasuk dalam lokasi industri yang penting. Produksi output manufaktur di Tochigi cukup beragam mulai peralatan transportasi, informasi, elektronik, minuman, tembakau, plastik, logam, baja, dan kertas. Dari total output barang dan jasa, sektor utama adalah industri peralatan transportasi, dan informasi dengan kontribusi masing- masing sebesar 18,8 % dan 10,6 %. Sementara itu, sektor lain seperti kertas, makanan, elektrik, dan baja hanya berkontribusi kurang dari 5%. Ratio output manufaktur di Provinsi Tochigi diberikan dalam Gambar 9. Saat ini pemerintah daerah sedang mengembangkan Tochigi menjadi salah satu pusat industri utama di Jepang dengan mengupayakan adanya pusat penelitian untuk teknologi industri, seminar dan training serta pertemuan internasional untuk mempromosikan Tochigi kepada para investor.

38

Sumber : http://www.pref.tochigi.lg.jp/kogyo/english/03/index2.html

Gambar 9. Ratio Output Manufaktur di Provinsi Tochigi pada Tahun 2010 Provinsi Gunma berbatasan dengan Tochigi di sebelah timur, Nagano di sebelah barat, Saitama di sebelah selatan, serta Nigata dan Fukushima di sebelah utara. Industri utama adalah peralatan tranportasi, peralatan pangan, listrik, dan bahan kimia. Lokasinya yang dekat dengan Tokyo Metropolitan Area sebagai pasar potensial yang sangat besar menyebabkan pertanian dikembangkan sebagai sektor utama perekonomian. Produk pertanian utama adalah kol, jamur Shitake, gandum, dan terong. (http://www.gunma-kokusai.jp/english/gunma- english/location-and-topography/, 2010).