• Tidak ada hasil yang ditemukan

a. Hasil Angket Pemahaman Karakter Berjiwa Besar untuk Melihat Perkembangan Pemahaman Siswa tentang Kepemilikan Karakter Berjiwa Besar

1) Sebelum Dilakukan Tindakan

besar sebelum pemberian layanan bimbingan klasikal guna mendapatkan data awal (pre-test). Berikut disajikan dalam tabel hasil skor subjek angket pemahaman karakter berjiwa besar yang dibuat kategorisasi.

Tabel 4.1

Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Pre-Test Pemahaman Siswa tentang Kepemilikan

Karakter Berjiwa Besar No Rentang Skor Kategori Jumlah Subjek Persentase 1. < � Sangat Baik 9 28,12% 2. < � ≤ Baik 22 68,75 % 3. < � ≤ Sedang 1 3,12% 4. < � ≤ Buruk 0 0% 5. � ≤ Sangat Buruk 0 0%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa capaian skor tingkat pemahaman siswa tentang kepemilikan karakter berjiwa besar dalam diri mereka sebagian besar termasuk pada kategori baik yaitu dengan jumlah 22 siswa atau sebesar 68,75% dan masih ada 1 orang siswa yang berada pada kategori sedang dan 9 orang siswa pada kategori sangat baik. Guna melihat perkembangan pemahaman tentang kepemilikan karakter berjiwa besar secara keseluruhan, maka peneliti menghitung hasil rata-rata perolehan skor angket pemahaman karakter berjiwa besar sebelum diberikan tindakan (pre-test) yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil sesudah diberikan tindakan (post-test). Hasil rata-rata skor angket pemahaman karakter berjiwa besar pada pre-test adalah 62,75.

2) Sesudah Dilakukan Tindakan

Peneliti kembali membagikan angket pemahaman karakter berjiwa besar diakhir kegiatan layanan bimbingan klasikal (diakhir siklus III) sebagai data akhir penelitian (post-test). Berikut disajikan dalam tabel hasil skor subjek angket pemahaman karakter berjiwa besar yang dibuat kategorisasi.

Tabel 4.2

Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Post-Test Pemahaman Siswa tentang Kepemilikan

Karakter Berjiwa Besar No Rentang Skor Kategori Jumlah

Subjek Persentase 1. < � Sangat Baik 18 56,25% 2. < � ≤ Baik 14 43,75% 3. < � ≤ Sedang 0 0% 4. < � ≤ Buruk 0 0% 5. � ≤ Sangat Buruk 0 0%

Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa capaian skor tingkat pemahaman siswa tentang kepemilikan karakter berjiwa besar dalam diri mereka sebagian besar termasuk pada kategori sangat baik yaitu dengan jumlah 18 siswa atau sebesar 56,25% dan sudah tidak ada siswa yang berada pada kategori sedang seperti hasil pre-test. Dengan membandingkan skor seluruh subjek (siswa) pada pre- test dan post-test, dapat dilihat secara detail perkembangan pe- mahaman siswa tentang kepemilikan karakter berjiwa besar. Pada halaman berikut disajikan grafik perkembangan skor subjek pre-test dan post-test angket pemahaman karakter berjiwa besar.

Grafik 4.1

Perkembangan Pemahaman Siswa Tentang Kepemilikan Karakter Berjiwa Besar Sebelum dan Sesudah Pemberian

Layanan Bimbingan Klasikal Kolaboratif Menggunakan Metode Dinamika Kelompok yang Diaplikasikan dalam

Permainan

Dari grafik diatas dapat dilihat secara detail pemahaman siswa tentang kepemilikan karakter berjiwa besar yang mengalami perkembangan, tidak mengalami perkembangan, serta tidak menunjukkan perubahan (tetap). Sebanyak 23 siswa atau 71,87% mengalami perkembangan, sebanyak 7 siswa atau 21,87% tidak mengalami perkembangan, dan sebanyak 2 siswa atau 6,25% tidak mengalami perubahan apapun (tetap).

Perkembangan pemahaman tentang kepemilikan karakter berjiwa besar secara keseluruhan dapat dilihat melalui rata-rata yang diperoleh dari skor angket pemahaman karakter berjiwa besar sebelum diberikan tindakan (pre-test) dan dibandingkan dengan sesudah diberikan tindakan (post-test). Jika dibandingkan hasil rata-rata skor angket pemahaman karakter berjiwa besar pada post-test

0 20 40 60 80 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 S k o r S u b y e k Subyek PRE-TEST POST-TEST

dengan hasil rata-rata skor angket pemahaman karakter berjiwa besar pada pre-test terjadi peningkatan sebesar 2,9.

b. Hasil Angket Karakter Berjiwa Besar untuk Melihat Perkembangan Tingkat Karakter Berjiwa Besar

1) Siklus I

Peneliti membagikan angket karakter berjiwa besar diakhir siklus I. Berikut disajikan tabel hasil skor subjek yang dikategorisasikan.

Tabel 4.3

Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Tingkat Karakter Berjiwa Besar pada Siklus I

No Rentang Skor Kategori Jumlah

Subjek Persentase 1. < � Sangat Baik 8 25% 2. 0 < � ≤ Baik 23 71,87 % 3. < � ≤ 0 Sedang 1 3,12% 4. 0 < � ≤ Buruk 0 0% 5. � ≤ 0 Sangat Buruk 0 0%

Berdasarkan kategorisasi tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan karakter berjiwa besar sebagian besar berada pada kategori baik dengan jumlah subjek 23 siswa atau sebesar 71,87% dan sebanyak 8 siswa atau sebesar 25% berada pada kategori sangat baik. Namun, masih terdapat 1 siswa berada pada kategori sedang.

Guna melihat perkembangan tingkat karakter berjiwa besar secara keseluruhan, peneliti menghitung rata-rata perolehan skor angket karakter berjiwa besar dan hasilnya adalah sebesar 82,31.

2) Siklus II

Pada pelaksanaan layanan bimbingan klasikal siklus II, hasil skor subjek angket karakter berjiwa besar dapat dilihat dari kategorisasi yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.4

Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Tingkat Karakter Berjiwa Besar pada Siklus II

No Rentang Skor Kategori Jumlah Subjek Persentase 1. < � Sangat Baik 6 19,35% 2. 0 < � ≤ Baik 25 80,64 % 3. < � ≤ 0 Sedang 0 0% 4. 0 < � ≤ Buruk 0 0% 5. � ≤ 0 Sangat Buruk 0 0%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat karakter berjiwa besar siswa yang berada pada kategori baik jumlahnya meningkat menjadi 25 siswa, sedangkan siswa yang berada pada kategori sangat baik jumlahnya menurun menjadi 6 siswa dan sudah tidak ada siswa yang berada pada kategori sedang. Pada halaman berikut disajikan grafik perkembangan karakter berjiwa besar berdasarkan perbandingan skor subjek angket karakter berjiwa besar pada siklus I dan siklus II.

Grafik 4.2

Perkembangan Tingkat Karakter Berjiwa Besar pada Siklus I dan Siklus II

Dari grafik diatas dapat dilihat secara detail perkembangan tingkat karakter berjiwa besar pada siklus I dan siklus II. Siswa yang mengalami perkembangan sebanyak 13 siswa atau sebesar 41,93%, siswa yang tidak mengalami perkembangan sebanyak 15 siswa atau sebesar 48,38%, serta siswa yang tidak menunjukkan perubahan apapun (tetap) sebanyak 3 siswa atau sebesar 9,67%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa frekuensi siswa yang mengalami perkembangan lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak mengalami perkembangan.

Hasil rata-rata skor angket karakter berjiwa besar pada siklus II ini adalah sebesar 81,93. Hasil rata-rata skor angket karakter berjiwa besar tersebut mengalami penurunan sebesar 0,38 jika dibandingkan pada siklus I.

0 20 40 60 80 100 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 S k o r S u b y e k Subyek SIKLUS I SIKLUS II

3) Siklus III

Pada pelaksanaan layanan bimbingan klasikal siklus III, hasil kategorisasi angket karakter berjiwa besar menunjukkan bahwa terdapat 9 siswa atau 28,12% berada pada kategori sangat baik dan terdapat 23 siswa atau 71,87% berada pada kategori baik. Berikut tabel hasil skor subjek angket karakter berjiwa besar pada siklus III.

Tabel 4.5

Jumlah Subjek dan Hasil Persentase Tingkat Karakter Berjiwa Besar pada Siklus III

No Rentang Skor Kategori Jumlah Subjek Persentase 1. < � Sangat Baik 9 28,12% 2. 0 < � ≤ Baik 23 71,87% 3. < � ≤ 0 Sedang 0 0% 4. 0 < � ≤ Buruk 0 0% 5. � ≤ 0 Sangat Buruk 0 0%

Berdasarkan perbandingan skor seluruh subjek (siswa) pada siklus II dan siklus III dapat dilihat secara detail perkembangan tingkat karakter berjiwa besar. Pada halaman berikut disajikan grafik yang menggambarkan perkembangan karakter berjiwa besar ber- dasarkan perbandingan skor subjek angket karakter berjiwa besar pada siklus siklus I, siklus II, dan siklus III.

Grafik 4.3

Perkembangan Tingkat Karakter Berjiwa Besar pada Siklus I, Siklus II, dan siklus III

Pada grafik tersebut siswa yang mengalami perkembangan sebanyak 17 siswa atau sebesar 53,12%, siswa yang tidak mengalami perkembangan sebanyak 14 siswa atau sebesar 43,75%, serta siswa yang tidak menunjukkan perubahan apapun (tetap) sebanyak 1 siswa atau sebesar 3,12%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa frekuensi siswa yang mengalami perkembangan lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak mengalami perkembangan. Hal tersebut menandakan terdapat peningkatan jumlah siswa yang mengalami perkembangan dibandingkan siklus II.

Hasil rata-rata skor angket karakter berjiwa besar pada siklus III sebesar 82,06. Hasil rata-rata skor angket karakter berjiwa besar tersebut mengalami peningkatan sebesar 0,13 dibandingkan pada siklus II. 0 20 40 60 80 100 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 S k o r S u b y e k Subyek

3. Uji Signifikansi Hasil Upaya Pengembangan Karakter Berjiwa Besar

Dokumen terkait