• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II URAIAN TEORI URAIAN TEORI

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk

PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk didirikan dengan nama PT Inter-Pacific Financial Corporation berdasarkan akta No. 12 tanggal 7 September 1973 di Jakarta. Bank beroperasi sebagai lembaga keuangan bukan bank pada bulan Januari 1975, beroperasi sebagai bank umum pada tanggal 24 Februari 1993. Pada tanggal 10 Juli 1990, bank melakukan Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat sejumlah 5.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham.

Kantor pusat berada di Gedung Artha Graha, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan. Menurut data per 31 Desember 2009, bank memiliki 34 kantor cabang, 39 kantor cabang pembantu, 8 kantor kas, 10 payment point, dan 56 Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Jumlah karyawan sebanyak 2.481 orang. Susunan kepemilikan saham terdiri dari :

1. PT. Cerana Arthaputra : 15,42% 2. PT. Arthamulia Sentosajaya : 9,63% 3. PT. Pirus Platinum Murni : 9,63% 4. PT. Puspita Bisnispuri : 9,63% 5. PT. Karya Nusantara Permai : 8,31%

B. PT. Bank Bumiputera Indonesia, Tbk

PT. Bank Bumiputera Indonesia, Tbk didirikan berdasarkan akta No. 49 tanggal 31 Juli 1989. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 12 Januari 1990, dan tanggal 5 Desember 1997, status bank menjadi bank devisa. Pada tanggal 27 Juni 2002, bank melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atas 500.000.000 saham Bank kepada masyarakat dengan nilai nominal per saham Rp100. Pada tanggal 15 Juli 2002 saham dicatat pada Bursa Efek Indonesia.

Kantor pusat Bank beralamat di Menara ICB Bumiputera, Jl. Probolinggo No.18 Menteng, Jakarta Pusat 10350. Menurut data per 31 Desember 2009, bank memiliki 15 kantor cabang, 23 kantor cabang pembantu, dan 39 kantor kas dan 5

payment point yang seluruhnya berlokasi di Indonesia. Jumlah karyawan

sebanyak 1.299 orang. Susunan kepemilikan saham terdiri dari: 1. ICB Financial Group Holdings AG : 67,07%

2. AJB Bumiputera : 5,98%

3. Masyarakat (masing-masingdi bawah 5%) : 26,95%

C. PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk

PT. Bank Eksekutif Internasional. Tbk didirikan berdasarkan Akta No. 34 tanggal 11 September 1992 di Jakarta dengan nama “PT. Executive International Bank”. Bank memulai beroperasi di bidang perbankan tanggal 9 Agustus 1993. Pada tanggal 22 Juni 2002, bank melakukan Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat sebanyak 277.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Pada tanggal 13 Juli 2001 saham dicatat di Bursa Efek Jakarta.

Kantor pusat bank beralamat di Jl. MH. Thamrin Kav. 9 Jakarta. Menurut data per 31 Desember 2009, bank memiliki 13 cabang dan 5 kantor cabang pembantu di Indonesia. Jumlah karyawan bank sebanyak 457 orang. Susunan pemilikan saham terdiri dari:

1. Lunardi Widjaja : 50,66% 2. Lusiana Widjaja : 14,48% 3. Irawati Wijaya : 4,76% 4. Sinthyawati Widjaja : 4,76% 5. Setiawan Widjaja : 4,60% 6. Masyarakat : 20,74% D. PT. Bank Kesawan, Tbk

PT. Bank Kesawan, Tbk didirikan pada tanggal 1 April 1913 dengan nama N.V Chungwha Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) berdasarkan Akta No. 53 tanggal 28 April 1913. Pada tanggal 28 Oktober 1958, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai Bank Umum. Nama bank diubah menjadi PT. Bank Kesawan tanggal 10 Maret 1965. Bank memperoleh persetujuan menjadi pedagang valuta asing tanggal 4 Desember 1995. Bank memperoleh persetujuan menjadi bank devisa tanggal 22 Februari 1996. Pada tanggal 31 Oktober 2002, bank melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atas 78.800.000 lembar saham dengan nilai nominal dan harga sebesar Rp 250 per saham. Saham bank dicatat di Bursa Efek Jakarta tanggal 21 Nopember 2002.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jl. Hayam Wuruk No. 33, Jakarta Pusat. Menurut data per 31 Desember 2009, bank mempunyai 1 kantor pusat non operasional, 11 kantor cabang, 21 kantor cabang pembantu dan 20 ATM di seluruh Indonesia. Jumlah karyawan bank sebanyak 554 orang. Susunan kepemilikan saham terdiri dari:

1. PT Adhi Tirta Mustika : 51,22%

2. PT Mallomo : 18,37%

3. PT Kapita Sekurindo : 6,49%

4. Lain-lain (masing-masing di bawah 5%) : 23,92%

E. PT. Bank Mandiri, Tbk

PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 dengan akta No. 10 tanggal 2 Oktober 1998. Bank Mandiri didirikan melalui penggabungan usaha PT. Bank Bumi Daya (Persero) (“BBD”), PT. Bank Dagang Negara (Persero) (“BDN”), PT. Bank Ekspor Impor Indonesia (Persero) (“Bank Exim”) dan PT. Bank Pembangunan Indonesia (Persero) (“Bapindo”).

Pada tanggal 14 Juli 2003, sebanyak 19.800.000.000 lembar saham Biasa Bank Mandiri telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Kantor pusat berlokasi di Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36 - 38 Jakarta. Menurut data per 31 Desember 2009, jumlah karyawan sebanyak 22.909 orang.

F. PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk

PT. Bank Mayapada Internasional, Tbk didirikan berdasarkan akta notaris No. 196 tanggal 7 September 1989. Ijin usaha sebagai bank tanggal 16 Maret 1990. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 16 Maret 1990. Bank memperoleh ijin sebagai bank devisa pada tanggal 3 Juni 1993.

Bank melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) pada tanggal 7 Agustus 1997 dengan menawarkan 65 juta saham kepada masyarakat. Nilai nominal saham perdana Rp 500 (dalam Rupiah penuh). Saham dicatat pada Bursa Efek Jakarta tanggal 7 Agustus 1997.

Kantor pusat bank berlokasi di Mayapada Tower Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Jakarta. Menurut dat per 31 Desember 2009, bank memiliki 1 kantor pusat operasional (termasuk kantor pusat) serta 19 kantor cabang, 92 kantor cabang pembantu, 19 kantor kas dan 1 payment point. Jumlah karyawan bank sebanyak 1.915 orang.

G. PT. Bank Mega, Tbk

PT. Bank Mega, Tbk didirikan dengan nama PT. Bank Karman berdasarkan Akta No. 32 tanggal 15 April 1969 di Surabaya. Bank beroperasi secara komersial tahun 1969 di Surabaya. Pada tahun 1992 nama bank berubah menjadi PT. Mega Bank dan pada tanggal 17 Januari 2000 berubah menjadi PT. Bank Mega Tbk. Pada tanggal 15 Maret 2000 bank telah melakukan Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat sebanyak 112.500.000 saham dengan

nilai nominal Rp500 (nilai penuh) per saham. Pada tanggal 17 April 2000 dicatat di Bursa Efek Indonesia.

Kantor pusat bank beroperasi di Menara Bank Mega, Jl. Kapten Tendean 12-14A, Jakarta. Menurut data per 31 Desember 2009, bank memiliki 107 kantor cabang, 152 kantor cabang pembantu. Susunan kepemilikan saham terdiri dari:

1. PT. Mega Corpora : 57,82%

2. Publik – masing-masing dibawah 5% : 42,18%

H. PT. Bank Negara Indonesia, Tbk

PT. Bank Negara Indonesia, Tbk awalnya didirikan di Indonesia sebagai bank sentral dengan nama “Bank Negara Indonesia”. Selanjutnya, berdasarkan Undang-undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dan statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. Pada tanggal 28 Oktober 1996, BNI melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atas 1.085.032.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp500 (nilai penuh) per saham kepada masyarakat. Saham diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya tanggal 25 November 1996.

Kantor pusat berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Jakarta. Menurut data per 31 Desember 2009, BNI memiliki 166 kantor cabang dan 848 cabang pembantu domestik, 26 kantor cabang syariah dan 31 cabang pembantu syariah. Selain itu, jaringan BNI juga meliputi 4 kantor cabang luar negeri yaitu Singapura, Hong Kong, Tokyo dan London serta 1 kantor perwakilan di New

York. Jumlah pegawai BNI dan anak perusahaan sebanyak 19.219 orang (tetap 18.437 orang dan honorer 782 orang).

I. PT. Bank CIMB Niaga, Tbk

PT. Bank CIMB Niaga, Tbk didirikan di Indonesia berdasarkan Akta No. 90 di Jakarta tanggal 26 September 1955. Pada tanggal 28 Mei 2008, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank menyetujui perubahan nama menjadi PT. Bank CIMB Niaga, Tbk. Pada tanggal 11-19 Oktober 1989, Bank CIMB Niaga melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atas 5.000.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal per lembar saham Rp 1.000 (nilai penuh). Pada tanggal 29 Nopember 1989 saham tersebut dicatat pada Bursa Efek Indonesia.

Kantor Pusat berlokasi di Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta. Menurut data per 31 Desember 2009, bank memiliki 181 kantor cabang, 436 kantor cabang pembantu, 30 kantor pembayaran, 11 Unit cabang Syariah domestik dan 505 kantor layanan Syariah.

J. PT. Bank OCBC NISP, Tbk

PT. Bank OCBC NISP, Tbk (dahulu PT. Bank NISP, Tbk) didirikan pada tahun 1941 berdasarkan Akta No. 6 tanggal 4 April 1941 dengan nama NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Pada awal pendiriannya, Bank beroperasi sebagai bank tabungan. Bank memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum tanggal 20 Juli 1967. Pada tanggal 16 September 1994, Bank melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atas 62.500.000 lembar saham

biasa dengan nilai nominal per lembar saham Rp 1.000 (nilai penuh). Pada tanggal 20 Oktober 1994 saham tersebut dicatat pada Bursa Efek Indonesia.

Kantor Pusat Bank beralamat di Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 25 (Casablanca), Jakarta. Menurut data per 31 Desember 2009, bank mempunyai 45 kantor cabang, 289 kantor cabang pembantu, 27 kantor kas dan 1 kantor cabang syariah. Jumlah karyawan sebanyak 5.510 orang. Sebanyak 5.756.428.602 lembar saham Bank telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia. Susunan kepemilikan saham terdiri dari: 1. OCBC Overseas Investment Pte. Ltd : 74,73%

2. International Finance Corporation : 7,17% 3. Komisaris Bank (Pramukti Surjaudaja) : 0,00% 4. Direksi Bank - P. Surjaudaja dan H. Juganda : 0,02% 5. Pemegang saham lainnya (di bawah 5%) : 18.08%

K. PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk

PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk (dahulu PT. Bank Pasar Karya Parahyangan) di Bandung, didirikan berdasarkan Akta tanggal 18 Januari 1972. Pada tanggal 10 Maret 1989 status bank diubah dari Bank Pasar menjadi Bank Umum. Bank memperoleh izin untuk beroperasi sebagai bank umum tanggal 3 Juli 1989. Bank memperoleh izin sebagai bank devisa tanggal 5 Agustus 1994. Pada tanggal 14 Desember 2000, bank melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atas 50.000.000 Saham Biasa atas Nama dengan harga penawaran sebesar Rp 525 setiap saham. Tanggal 10 Januari 2001 saham dicatat di Bursa Efek Indonesia.

Kantor pusat beralamat di Jalan. Ir. H. Juanda No. 95 Bandung. Menurut data per 31 Desember 2009, bank memiliki 1 kantor pusat, 9 kantor cabang, 24 kantor cabang pembantu/kantor kas, 13 kantor payment point. Jumlah karyawan sebanyak 739 orang. Susunan kepemilikan saham terdiri dari:

1. ACOM.CO.LTD : 55,68%

2. The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, LTD : 20,00% 3. PT. Hermawan Ladang Arta : 7,50% 4. PT. Hermawan Sentral Investama : 7,50% 5. Pemegang saham lainnya (di bawah 5% ) : 9,32%

L. PT. Bank Pan Indonesia, Tbk

PT. Bank Pan Indonesia, Tbk didirikan dengan akta No. 85 tanggal 17 Agustus 1971. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 18 Agustus 1971, dan pada tanggal 21 April 1972 bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa. Pada tanggal 28 Oktober 1982, Bank melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atas 1.637.500 saham Bank kepada masyarakat.

Kantor pusat bank beralamat di Gedung Panin Centre Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. Menurut data per 31 Desember 2009 bank berkedudukan di Jakarta dengan 46 kantor cabang di Indonesia, 1 cabang di Cayman Islands dan 1 kantor perwakilan di Singapura. Jumlah karyawan rata-rata 4.642 orang. Susunan kepemilikan saham terdiri dari:

1. PT. Panin Life, Tbk : 45,92%

3. Masyarakat (masing-masingdi bawah 5%) : 15,60%

M.

PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk didirikan pada tanggal 18 Desember 1968 berdasarkan Undang-undang No. 21 Tahun 1968. Pada tanggal 29 April 1992, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 21 Tahun 1992. Pada tanggal 31 Oktober 2003 dilakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering (“IPO”)) sebesar 3.811.765.000 lembar saham biasa BRI.

Kantor pusat BRI berlokasi di Gedung BRI I, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46, Jakarta. Menurut data per 31 Desember 2009, jumlah karyawan BRI sebanyak 36.998 orang.

N.

PT. Bank Swadesi, Tbk

PT. Bank Swadesi, Tbk didirikan tahun 1968 berdasarkan akta No. 20 tanggal 28 September 1968, dengan nama PT. Bank Pasar Swadesi. Bank mendapat ijin usaha sebagai bank umum tanggal 16 Agustus 1989 dan pada tanggal 12 Oktober 1994 bank memperoleh izin sebagai Bank Devisa. Pada tanggal 12 April 2002, bank melakukan Penawaran Umum Saham Perdana atas 60.000.000 saham biasa dengan nilai nominal per saham Rp 200. Pada tanggal 1 Mei 2002 saham dicatat di Bursa Efek Jakarta.

Kantor pusat bank di Jalan H. Samanhudi No. 37, Jakarta Pusat. Menurut data per 31 Desember 2009, bank mempunyai 5 kantor cabang, 5 kantor cabang pembantu dan 6 kantor kas. Jumlah karyawan sebanyak 324 orang.

1. Bank of India : 76,00% 2. PT. Panca Mantra Jaya : 17,12% 3. Tn. Prakash Rupchand Chugani : 1,61% 4. Masyarakat (di bawah 5%) : 5,27%

O.

PT. Bank Victoria International, Tbk

PT. Bank Victoria International, Tbk didirikan pada tanggal 28 Oktober 1992 berdasarkan Akta No. 71 dan diperbaiki Akta No. 30 tanggal 8 Juni 1993. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 5 Oktober 1994, dan memperoleh ijin usaha sebagai pedagang valuta asing tanggal 25 Mei 1997.

Kantor pusat Bank berlokasi di Jakarta dengan alamat Gedung Bank Panin Lantai Dasar, Jalan Jenderal Sudirman No. 1, Jakarta Selatan. Menurut data per 31 Desember 2009, bank memiliki 1 kantor pusat, 1 kantor cabang utama, 63 kantor cabang pembantu dan 11 kantor kas. Jumlah karyawan tetap sebanyak 305 orang. Susunan kepemilikan saham terdiri dari:

1. PT. Victoria Sekuritas : 43,73% 2. PT. Suryayudha Investindo Cipta : 7,09%

3. PT. Nata Patindo : 4,34%

4. Suzanna Tanojo : 17,14%

BAB IV

Dokumen terkait