• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Pendirian “CV Agrinesia”

CV Agrinesia adalah salah satu produsen makanan jadi di kota Bogor yang didirikan oleh Ibu Rizka semenjak akhir tahun 2011. Usaha ini berdiri atas dasar kebutuhan ekonomi keluarga dan hobi, kemudian pemilik mengembangkannya menjadi usaha yang berskala rumah tangga. Sebelum Ibu Rizka mendirikan CV Agrinesia, beliau merupakan salah satu karyawan swasta dengan penghasilan yang tidak terlalu besar. Karena itu, beliau memiliki rencana untuk memiliki suatu usaha yang nantinya mampu memberikan tambahan penghasilan bagi keluarganya danmemutuskan untuk mendirikan CV Agrinesia.

Pada awalnya, CV Agrinesia hanya sebuah usaha yang berskala rumah tangga yang terletak di Jl. Kebon Pedes Bogor dan hanya bermodalkan Rp 500,000. Jumlah produksi awal dari CV Agrinesia adalah hanya 30-50 box per hari, itu pun tidak diproduksi setiap hari. Kondisi ini disebabkan karena belum adanya pelanggan tetap yang membeli produk CV Agrinesia. Untuk memasarkan produknya, biasanya dengan cara menitipkan ke warung-warung atau toko makanan yang ada di Bogor. Hal tersebut juga sering mendapatkan penolakan dengan berbagai macam alasan, tetapi itu tidak mematahkan semangat beliau untuk tetap berkembang sampai seperti sekarang ini.

CV Agrinesia memiliki berbagai jenis rasa bolu lapis, antara lain rasa original yang bertopping keju, coklat, strawberry, capuchino, tiramisu dan

blueberry. Ada juga Lapis Bogor green tea dan brownies talas original dan keju. Disamping jenisnya yang semakin beragam, saat ini CV Agrinesia juga telah memiliki tiga Outlet dan memiliki cukup banyak reseller. Lokasi ketiga outlet tersebut berada di Jl. Raya Sholeh Iskandar (depan Yogya Dept Store), Jl. Raya Padjajaran (depan Gedung Balai Binarum), dan Rumah makan Raffles Puncak Bogor. Selain itu, berbeda dengan pada awal berdirinya CV Agrinesia yang masih menggunakan peralatan sederhana dan tradisional. Saat ini, CV Agrinesia telah menggunakan peralatan modern untuk menjaga kualitas dan meningkatkan kuantitas. Penjualannya pun semakin hari semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari permintaan pasar terhadap produk CV Agrinesia yang semakin tinggi. Oleh karena itu, dalam rangka pengelolaan CV Agrinesia yang lebih terorganisir maka Ibu Rizka memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya agar dapat lebih fokus dan memiliki waktu lebih banyak untuk menangani usaha tersebut.

Saat ini kemampuan CV Agrinesia menjual produk semakin meningkat, dari yang hanya dapat menjual 50 box/hari hingga saat ini mampu menjual sebanyak 3,700 box/harinya. Akan tetapi 3,700 box/hari pun belum cukup untuk menutupi permintaan konsumen yang semakin besar dan belum mencapai target perusahaan untuk menjual produk sebanyak 6,000 box per/hari. Saat ini, CV Agrinesia mengalami kelebihan permintaan terhadap produknya karena adanya keterbatasan mesin produksi dan tempat produksi. Disamping itu, perlu disiapkan strategi pemasaran yang cocok dengan kondisi pada saat ini.

Visi dan Misi Perusahaan

Visi

Wealth, Quality, Service, Innovation

Misi

 Mengangkat dan mempromosikan konten, budaya, dan pariwisata lokal.  Membangun perusahaan yang terus bergerak mengikuti perkembangan global.  Membangun hubungan kemitraan dalam jangka waktu panjang.

 Mengedukasi dan mendukung pengembangan UKM dengan inovasi yang berkelanjutan.

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi suatu perusahaan mengambarkan suatu hubungan tanggung jawab dan wewenang yang ada pada suatu perusahaan. Selain itu, struktur organisasi juga menggambarkan pembagian kerja dari suatu aktivitas tertentu guna kelancaran usaha yang sedang dijalankan perusahaan. Berdasarkan hasil observasi, CV Agrinesia memiliki struktur organisasi secara tertulis. Gambaran umum mengenai struktur organisasinya dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8 menunjukkan bahwa struktur organisasi CV Agrinesia termasuk tipe organisasi fungsional, dimana pihak CV Agrinesia telah melakukan pembagian tugas dalam operasionalisasinya dan telah di bagi dalam divisi tertentu. Setiap karyawan memiliki jobdesk masing-masing sesuai jabatannya. Adapun susunan jobdesk karyawan CV Agrinesia adalah sebagai berikut :

1. Direktur Utama

Direktur utama memiliki wewenang untuk melakukan pengawasan, memantau keuangan, dan memantau perkembangan perusahaan. Direktur utama juga merupakan pemilik perusahaan dan pemberi modal

2. Direktur Operasional

Direktur operasional memiliki tugas yaitu membuat kebijakan terkait operasional perusahaan (produksi, distribusi, dan pemasaran).

3. Manager

Manager memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan pada setiap kegiatan perusahaan. Selain itu juga bertugas membuat strategi-strategi untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional perusahaan. 4. Kaizen

Kaizen memiliki tugas yaitu melakukan continues improvement dan membuat SOP untuk semua divisi dalam perusahaan.

5. Supervisor Produksi

Supervisor produksi memiliki tugas yaitu mengontrol dan memastikan SOP terkait produksi dijalankan dan juga melaporkan data- data produksi.

6. Supervisor Operasional

Supervisor operasional bertugas mengontrol dan memastikan SOP terkait operasional kantor dan perusahaan secara keseluruhan termasuk distribusi.

Direktur  Utama  Sales &  MarkeDng  SPV Outlet  Leader Front  Liner 1  Tim Front  Liner  Leader Front  Liner 2  Tim Front  Liner  Leader Front  Liner 3  Tim Front  Liner 3  Customer  Service  Kaizen  Operasional  Produksi  SPV Produksi  Leader  Produksi 1  Tim Produksi  Leader  Produksi 2  Tim produksi  Leader  Produksi 3  Tim Produksi  SPV  Operasional  Administarsi  Driver  Distribusi  HRD  AccounDng Finance &  Keuangan  Direktur  Operasional  Manager  7. Supervisor Outlet

Supervisor outlet memiliki tugas yaitu mengontrol dan memastikan SOP terkait pelayanan kebersihan, pengaturan outlet, dan malaporkan data-data penjualan (omzet) outlet.

8. Distribusi

Bagian distribusi memiliki tugas membuat rencana distribusi atau pengiriman dan juga mendistribusikan produk kesetiap outlet dan para mitra. 9. Accounting (keuangan)

Accounting memiliki tugas yaitu melaporkan data-data keuangan perusahaan, baik pemasukan maupun pengeluaran.

10. Costumer Service

Costumer service memiliki tugas yaitu melayani pemesanan dan keluhan dari konsumen.

11. Leader Produksi dan Leader Front Liner

Leader Produksi dan Front Liner tugasnya adalah membagigan tugas kepada timnya (tim produksi maupun front liner) dan memimpin briefing. 12. Tim Produksi

Tim Produksi memiliki tugas yaitu melakukan kegiatan produksi dan menjalankan SOP yang ada.

13. Tim Front Liner

Tim Front liner memiliki tugas yaitu menawarkan produk kepada konsumen dan menjalankan SOP terkait pelayanan outlet.

Gambar 8. Struktur Organisasi “CV Agrinesia” Tahun 2013

Kegiatan Operasional dan Budaya Kerja Perusahaan

Jam kerja pada CV Agrinesia dimulai pada pukul 06.30 WIB sampai pukul 21.30 WIB setiap harinya. Jam kerja karyawan dibagi menjadi dua shift untuk

front liner, yaitu shift satu dimulai pukul 06.30 WIB sampai pukul 13.00 WIB dan shift dua dimulai pukul 13.30 WIB sampai pukul 21.30 WIB. Sedangkan untuk bagian produksi jam kerja karyawan dibagi menjadi tiga shift, yaitu shift satu dimulai pukul 07.00–16.00 WIB, shift dua pukul 15.00-24.00 WIB dan shift tiga pukul 23.00-08.00 WIB.

CV Agrinesia memiliki disiplin yang tinggi dalam menetapkan dan menjalankan tata tertib karyawan. Setiap karyawan wajib hadir tepat waktu dan setiap karyawan memperoleh hari libur (day off) satu kali dalam seminggu. Budaya kerja antar karyawan CV Agrinesia bersifat kekeluargaan. Para karyawan dalam melayani pengunjung juga sangat ramah dan mengutamakan customer relationship sehingga para pengunjung merasa nyaman dalam dan tidak segan untuk datang kembali untuk membeli produknya.

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN

Dokumen terkait