• Tidak ada hasil yang ditemukan

Klausul 8.5.3 Tindakan Preventif

IV. HASIL PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Perusahaan 1 Sejarah Perusahaan

PT. Mah Sing Indonesia berdiri pada tanggal 5 Desember 1995. PT Mah Sing Indonesia merupakan anak dari perusahaan Mah Sing Group Berhad. Kegiatan utama dari PT Mah Sing adalah Plastic Injection Moldings, yaitu proses pembentukan suatu benda atau produk dari material plastik dengan bentuk dan ukuran tertentu yang mendapat perlakuan panas dan pemberian tekanan dengan menggunakan alat bantu berupa cetakan atau Mold.

PT. Mah Sing merupakan salah satu pemasok terbesar dari perusahaan otomotif Grup Astra dalam divisi bagian plastik dan perusahaan manufaktur Panasonic Indonesia. Perusahaan tersebut juga merupakan sub-kontraktor terbesar dari Grup GS Battery. Selain itu PT. Mah Sing Indonesia juga memiliki reputasi baik dalam pembuatan komponen otomotif.

PT. Mah Sing Indonesia pada mulanya tidak memiliki sistem manajemen mutu yang mengendalikan seluruh kegiatan proses produksi. Operasional perusahaan tersebut berjalan tanpa dokumentasi. Setelah itu pada tahun 2000 PT. Mah Sing Indonesia mengimplementasi ISO 9002, lalu pada tahun 2005, perusahaan tersebut mendapat sertifikasi ISO 9001:2000.

4.1.2 Misi, Budaya dan Tujuan Perusahaan

Misi PT. Mah Sing adalah menjadi perusahaan yang dihargai dan berkomitmen pada pengembangan bisnis yang terus menerus. Selain itu perusahaan juga berkomitmen pada pengembangan karyawan melalui strategi sumberdaya efektif yang berkesinambungan dengan strategi bisnis. Perusahaan berusaha membentuk karyawan dan manajemen untuk menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, kompeten, dan yang paling penting loyal kepada perusahaan.

Sebagai tambahan, perusahaan akan memberikan pelanggan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, memberikan pelayanan yang fleksibel melalui komitmen tinggi pada total kepuasan pelanggan. Selain itu, pemegang saham akan dijamin pengembalian investasi yang maksimum dan dapat dipastikan untuk memiliki peran yang penting pada pengembangan perusahaan.

PT. Mah Sing menetapkan lima budaya perusahaan, yaitu : 1) Memiliki sikap positif dan proaktif, 2) Komunikasi dua arah, 3) Keselarasan antara Mah Sing dan individu, 4) Menghargai sesama, 5) Mah Sing adalah perusahaanku. Tujuan PT. Mah Sing saat ini adalah meneruskan reputasi yang bagus, berusaha memberikan pelayanan tambahan pada konsumen untuk menambah kepuasan.

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi PT. Mah Sing Indonesia adalah struktur lini dan staf dimana pada organisasi ini pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pimpinan tertinggi kepada unit dibawahnya. Pada struktur organisasi terebut terdapat Management Representative (MR) yang bertanggung jawab kepada vice president director. MR diberi wewenang dan tanggung jawab untuk memastikan agar operasi Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan efektif dan agar persyaratan ISO 9001:2000 serta ISO 14001:2004 dipenuhi dan dipelihara.

Tanggung jawab dan wewenang MR adalah memelihara Pedoman Mutu dan Prosedur Operasi Standar (POS) serta prosedur lingkungan, memelihara sistem dokumentasi dan rekaman mutu dan rekaman lingkungan, mengatur atau menyelenggarakan audit internal dan rapat tinjauan sistem mutu dan lingkungan, mengawasi pelaksanaan sistem mutu dan lingkungan, mengkoordinasikan sosialisasi Sistem Manajemen Mutu dan lingkungan PT. MSI dan melaporkan kepada Top Managementmengenai kinerja lingkungan. Struktur organisasi PT. Mah Sing Indonesia dapat dilihat pada lampiran.

40

4.1.4 Produk yang Dihasilkan dan Material yang Digunakan

PT. Mah Sing Indonesia membagi produksinya dalam empat bagian. Produk bagian pertama yaitu bagian luar otomotif, produk yang termasuk dalam bagian ini diantaranya bumper depan, radiator grille, emblem, pelindung kaca spion, dan lain-lain. Bagian kedua yaitu bagian dalam otomotif, produk yang termasuk dalam bagian ini adalah instrument panel, seat recleaner, plug radio, door trimdan lain-lain.

Bagian ketiga adalah bagian mesin, produk yang termasuk di dalamnya fan shroud, air filter cover, battery cover. Bagian keempat yaitu bagian elektronik, yang termasuk dalam bagian ini adalah bagian mesin cuci, bagian kulkas, bagian televisi.

Komposisi penjualan PT. Mah Sing adalah 65% untuk bagian otomotif, 15% untuk bagian elektronik, bagianbattery12 %, dan lainnya 8%. Material yang digunakan dalam pembuatan produk tersebut adalah polypropylene,polyethylene, noryl,ABS dan material lainnya.

4.1.5 Kebijakan Mutu PT Mah Sing Indonesia

PT. Mah Sing Indonesia memiliki lima kebijakan mutu yang ditanamkan pada karyawannya. Kebijakan itu adalah: 1)plastic injection adalah bisnis utama kami, 2) tetap berusaha memenuhi kebutuhan standar konsumen, 3) memonitor kinerja sistem manajemen mutu yang berjalan, 4) selalu memantau dan mengevaluasi sasaran mutu, 5) implementasi ISO 9001 dan melakukan perbaikan secara berkesinambungan. Selain mengedepankan mutu, PT Mah Sing juga mempedulikan lingkungan. Kebijakan yang ditetapkan PT. Mah Sing dalam mempedulikan lingkungan adalah : 1) peduli terhadap lingkungan dan keselamatan kerja, 2) terus melakukan penghematan energi dan sumberdaya lainnya, 3) memenuhi peraturan dan perundangan dari pemerintah serta persyaratan lainnya dalam pengelolaan lingkungan, 4) selalu memantau kondisi lingkungan untuk mencegah polusi akibat dari lembah plastik, 5) implementasi ISO 14001 dan melakukan perbaikan secara berkesinambungan.

Awal mula PT. Mah Sing Indonesia berdiri, tidak ada sistem manajemen mutu yang digunakan dalam melakukan segala aktivitas

proses produksi. Namun pada tahun 2000, PT Mah Sing Indonesia mulai mengintegrasi ISO 9002. Hal itu terjadi karena persyaratan dari konsumen untuk mendapatkan kualitas produk yang baik sesuai kepuasan pelanggan. Untuk mendapatkan ISO 9002 PT. Mah Sing melakukan dokumentasi pada semua kegiatannya dan mensosialisasikan pada semua karyawan bahwa akan adanya standarisasi. Setelah itu, badan sertifikasi TUV mengaudit PT. Mah Sing dan menstandarisasikan PT Mah Sing dengan sertifikasi ISO 9002.

Prinsip manajemen mutu adalah perbaikan kualitas secara terus menerus. Peningkatan akan kualitas disyaratkan oleh pelanggan PT. Mah Sing. Untuk itu PT. Mah Sing mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk mendapatkan ISO 9001:2000, dimana ISO 9001 merupakan pengembangan dari ISO 9002. Pengembangan tersebut diantaranya pada ISO 9001, terdapat klausul yang membahas desain. Selain itu, pada ISO 9001, seluruh proses didokumentasikan dan pelaksanaan proses produksi dijalankan sesuai dokumen.

PT. Mah Sing mendapat standar ISO 9001:2000 dari badan sertifikasi TUV pada tahun 2005. Pada tahun yang sama pula, PT. Mah Sing mengadopsi ISO 14001:2004. Sertifikasi ini menandakan bahwa PT. Mah Sing telah menerapkan kebijakan lingkungan.

Peningkatan kualitas yang lebih baik dirasakan perlu bagi PT. Mah Sing Indonesia (MSI). PT MSI juga mengadopsi sistem manajemen mutu Toyota Production system (TPS). TPS tersebut berbeda dengan ISO 9001 namun memiliki tujuan yang sama yaitu perbaikan kualitas yang terus menerus.

Penerapan ISO 9001:2000 diaudit secara terus menerus. Setiap satu tahun diadakan tiga kali audit internal dari PT. Mah Sing tersebut. Lalu setiap satu tahun sekali diadakan audit eksternal. Setiap tiga tahun sekali diadakan audit eksternal dari TUV untuk melihat apakah penerapan ISO 9001 telah dilakukan dengan cukup baik.

42

4.2. Penerapan ISO 9001:2000 pada PT Mah Sing Indonesia

Dokumen terkait