• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Gambaran Umum Desa Sungai Seluang

Desa Sungai Seluang memiliki luas wilayah ± 10.500 Ha dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Desa Mangga, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pudi, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sebuli, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Desa Geronggang. Desa Sungai Seluang merupakan salah satu desa dari 7 desa di Kecamatan Kelumpang Utara, dengan jarak tempuh desa ke Kecamatan Kelumpang Utara ± 8 km dan jarak tempuh ke ibukota Kabupaten Kotabaru 60 km.

Secara geografis Desa Sungai Seluang terdiri dari daratan 75% dan berbukit sebanyak 25% dari luas wilayah. Desa Sungai Seluang dipengaruhi oleh dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan dengan suhu udara maksimum rata-rata antara 30,5°C – 32,9°C dan musim hujan dengan suhu udara maksimum rata-rata antara 22,7°C – 24,7°C. Pemanfaatan wilayah Desa Sungai Seluang Menurut topografinya adalah untuk lahan pertanian, peternakan, perikanan, perumahan penduduk, jalan lingkungan, dan prasarana umum lainnya.

Sejarah nama Desa Sungai Seluang diambil dari nama sungai, dimana di desa ini ada sebuah sungai yang terbentang memanjang dari hulu hingga sampai ke Desa Pudi. Sungai tersebut dulunya juga merupakan jalur alternatif transportasi masyarakat desa Sungai Seluang menuju Desa Pudi dalam melakukan aktivitas bisnis menggunakan Klotok4. Menurut cerita masyrakat bahwa di sungai tersebut dulu banyak sekali ikan kecil yang disebut ikan Seluang oleh masyarakat setempat.

Ikan-ikan itu berkumpul di bawah kaki ketika ada yang mencelupkan kaki ke dalam air sungai. Selain itu menurut tetua masyarakat, sungai itu

memiliki air yang jernih dan merupakan sumber air untuk kebutuhan masyarakat. Hal tersebut bisa dirasakan oleh masyarakat diperkirakan hingga tahun 1990-an, sehingga orang menamakan sungai tersebut dengan nama Sungai Seluang yang diambil dari ikan-ikan kecil itu, dan akhirnya menjadi nama sebuah desa, lengkapnya Desa Sungai Seluang.

Berdasarkan sejarah ada beberapa orang yang menjadi tokoh berdirinya Desa Sungai Seluang yang dianggap sebagai pendiri utama Desa Sungai Seluang yaitu Panihat, Badrun (Utuh Tauk) dan Siti Ramlah.

Selain mereka bertiga masih ada yang disebut masyarakat sebagai penghuni awal Desa Sungai Seluang di antaranya Kaum Janggut, Dulaji, Kamar Bustan mereka tersebut adalah tokoh-tokoh utama dalam sejarah berdirinya Desa Sungai Seluang.

Nama-nama Kepala Desa yang pernah menjabat menjadi Kepala Desa Sungai Seluang adalah sebagai berikut :

a. Kepala Desa pertama tahun 1952-1957 adalah Badrun b. Kepala Desa Kedua tahun 1957-1963 adalah Tarman c. Kepala Desa Ketiga tahun 1963-1969 adalah M. Yusuf d. Kepala Desa Keempat tahun 1970-1982 adalah Laniyansyah e. Kepala Desa Kelima Tahun 1983-1995 adalah H. Abdul Hamid f. Kepala Desa Keenam tahun 1997-2003 adalah H. Salikin

g. Kepala Desa Ketujuh tahun 2008-Sekarang adalah Samidi 2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa Sungai Seluang

Suatu pemerintahan itu memiliki Struktur yang berbeda-beda, tergantung pada ruang lingkup pemerintahan tersebut. Struktur Organisasi memiliki peran penting dalam penyelenggaraan kepemerintahan baik di bidang pendelegasian tugas maupun pelayanan terhadap masyarakat.

Berikut struktur organisasi dalam pemerintahan Desa Sungai Seluang untuk sekarang:

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Sungai Seluang Sumber : Dibuat Oleh Penulis

Struktur organisasi pemerintah Desa Sungai Seluang pada bagan 4.1.

tentang susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa beserta fungsi-fungsi terkait untuk menjalankan tugas masing-masing jabatan dari struktur organisasi tersebut yang diantaranya adalah :

1. Kepala Desa memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : a. Menyelenggarakan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan

yang ditetapkan bersama Badan permusyawaratan desa (BPD) b. Mengajukan rancangan peraturan desa

c. Menetapkan peraturan-peraturan yang mendapatkan persetujuan Bersama Badan permusyawaratan desa (BPD)

d. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai APB Desa untuk dibahas dan ditetapkan Bersama Badan permusyawaratan desa (BPD)

e. Membina kehidupan masyarakat desa

f. Mengoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif

g. Mewakili desanya dalam hal pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan

h. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan

2. Sekretaris desa bertugas membantu Kepala desa dalam mempersiapkan dan melaksanakan pengelolaan administrasi desa, mempersiapkan bahan penyusunan laporan penyelenggaraan pemerintah desa, dan juga memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Penyelenggara kegiatan administrasi dan mempersiapkan bahan untuk kelancaran tugas Kepala desa

b. Melaksanakan tugas Kepala desa dalam hal Kepala desa berhalangan

c. Melaksanakan tugas Kepala desa apabila Kepala desa diberhentikan sementara

d. Penyiapan bantuan penyusunan Peraturan desa

e. Penyiapan bahan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa f. Pengoordinasian penyelenggaraan tugas-tugas urusan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala desa

3. Kepala Urusan Keuangan bertugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan sumber pendapatan desa, pengelolaan administrasi keuangan desa dan mempersiapkan bahan penyusunan APB Desa dan Kepala Urusan Keuangan juga memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan administrasi pengelolaan keuangan desa b. Persiapan bahan penyusunan APB Desa, dan

c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris desa 4. Kepala Urusan Umum bertugas membantu Sekretaris desa dalam

melaksanakan administrasi umum, tata usaha dan kearsipan, pengelolaan inventaris kekayaan desa, serta mempersiapkan rapat

dan laporan dan Kepala Urusan umum juga memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksana, pengendalian dan pengelolaan surat masuk dan surat keluar, pengendalian tata kearsipan

b. Pelaksanaan pencatatan inventarisasi kekayaan desa c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi umum

d. Pelaksanaan penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian alat tulis kantor serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan kantor e. Pengelolaan administrasi perangkat desa

f. Persiapan bahan-bahan laporan, dan

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris desa 5. Kepala Urusan Perencanaan bertugas membantu kepala desa

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan ekonomi masyarakat dan potensi desa, pengelolaan administrasi pembangunan, pengelolaan pelayanan masyarakat serta penyiapan bahan usulan kegiatan dan pelaksanaan tugas pembantuan, dan Kepala Urusan Perencanaan juga memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Penyiapan bantuan-bantuan analisa dan kajian perkembangan ekonomi masyarakat

b. Pelaksanaan kegiatan administrasi pembangunan c. Pengelolaan tugas pembantuan; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris desa 6. Kepala Seksi Pemerintahan bertugas membantu Kepala desa dalam

melaksanakan pengelolaan administrasi kependudukan, administrasi pertanahan, pembinaan, ketentraman dan ketertiban masyarakat desa, mempersiapkan bahan perumusan kebijakan penataan, kebijakan dalam penyusunan produk hukum desa, dan juga memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Pelaksanaan kegiatan administrasi kependudukan

5adalah himpunan data yang dilaksanakan oleh pemerintah desa yang tersusun secara sistematis, lengkap, akurat, dan terpadu dalam penyelenggaraan pemerintahan

b. Persiapan bahan-bahan penyusunan rancangan peraturan desa dan keputusan Kepala desa

c. Pelaksanaan kegiatan administrasi pertanahan d. Pelaksanaan kegiatan pencatatan monografi5 desa

e. Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan penataan kelembagaan masyarakat untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintah desa

f. Persiapan bantuan dan melaksanakan kegiatan kemasyarakatan yang berhubungan dengan upaya menciptakan ketentraman dan ketertiban masyarakat dan pertanahan sipil, dan

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala desa 7. Kepala Seksi Kesejahteraan bertugas membantu Kepala desa

melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan program keagamaan serta melaksanakan program pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan, dan juga memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Penyiapan bahan untuk pelaksanaan program kegiatan keagamaan

b. Penyiapan dan pelaksanaan program perkembangan kehidupan beragama

c. Penyiapan bahan dan pelaksanaan program, pemberdayaan masyarakat dan sosial kemasyarakatan, dan

d. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala desa 8. Kepala Seksi Pelayanan bertugas melakukan pelayanan sosial

kemasyarakatan dan peningkatan kapasitas, melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas bebas anggaran belanja sesuai bidang tugasnya, mengendalikan kegiatan sesuai bidang tugasnya serta menyusun DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) DPPA (Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran), DPAL (Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan). Kepala Seksi pelayanan memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Melakukan penyuluhan dan motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat

b. Meningkatkan upaya partisipasi masyarakat, pelestarian nilai sosial dan budaya masyarakat, keagamaan dan ketenagakerjaan 9. Kepala Dusun bertugas membantu pelaksanaan tugas kepala desa

dalam wilayah kerjanya, melakukan pembinaan dalam rangka meningkatkan swadaya dan gotong royong masyarakat, melakukan kegiatan penerangan tentang program pemerintah kepada masyarakat dan membantu kepala desa dalam pembinaan dan mengkoordinasikan kegiatan RW ( Rukun Wilayah) dan RT ( Rukun Tetangga) di wilayah kerjanya serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala desa. Dan juga memiliki fungsi sebagai berikut:

a. Melakukan koordinasi terhadap jalannya pemerintah desa, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat di wilayah dusun

b. Melakukan tugas di bidang pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang menjadi tanggung jawabnya

c. Melakukan fungsi-fungsi lain yang dilimpahkan oleh Kepala desa

10. Ketua Rukun Tetangga (RT) bertugas membantu memperlancar setiap urusan yang berkaitan dengan pelayanan administratif, kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di wilayah kerjanya.

Selain itu ketua RT juga bertugas menggerakkan/mendorong swadaya gotong royong serta partisipasi dari masyarakat di wilayah kerjanya.

Pembahasan hasil Penelitian

Berdasarkan data yang diperoleh penulis, penulis mengkaji mengenai pengelolaan keuangan desa yang terdiri dari keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten

Kotabaru untuk tahun 2019. Pengelolaan keuangan dilaksanakan dalam masa 1 tahun anggaran, terhitung dari 1 Januari sampai 31 Desember dengan tujuan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dengan uraian sebagai berikut :

1. Perencanaan Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Sungai Seluang

Dokumen terkait