• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian Kualitatif menurut Sugiyono (2012:1) yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif dimana hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Sudaryono (2017:91) mendefinisikan penelitian kualitafi yaitu penelitian yang berupaya menganalisis kehidupan sosial dengan menggambarkan dunia sosial dari sudut pandang atau interprestasi individu(informan) dalam latar alamiah. Dengan kata lain, penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami bagaimana seorang individu melihat, memakai, memaknai atau menggambarkan dunia sosialnya.

Pemehaman ini merupakan hasil interaksi sosialnya.

Pendekatan deskriptif menurut Widodo (2017:67) bertujuan mendiskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya, sehingga memberi gambaran yang jelas tentang situasi-situasi dilapangan apa adanya.

Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian tentang pengelolaan keuangan Desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru tahun 2019 dengan tahapan perencanaan pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban.

Variable penelitian

Variabel dalam penelitian ini yaitu tentang pengelolaan keuangan desa yang dilakukan oleh pemerintah desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru Tahun 2019.

Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

“Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar” (Sugiyono,2012:14) . Data kualitatif yang diperoleh penulis berupa gambar atau penjelasan-penjelasan dari pemerintah desa Sungai Seluang, seperti sejarah singkat desa,struktur organisasi pemerintah desa, dokumentasi pengeloaan keuangan desa dan laporan realisasi APB Desa tahun 2019.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penilitian ini, yaitu:

a. Sumber data primer

Menurut sugiyono (2012:402) data primer adalah sumber data yang lansung memberikan data kepada pengumpul. Sedangkah menurut V.wiratna (2015:89) data primer adalah jenis data yang bersumber dari kuesioner, kelompok fokus, panel, ataupun hasil wawancara peneliti dengan narasumber yang datanya langsung diberikan kepada pengumpul data dan harus diolah lagi.

Data primer yang diperoleh dari pemerintah Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru berupa gambaran umum, prosedur pengelolaan keuangan desa meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru tahun anggaran 2019.

b. Sumber data sekunder

Menurut sugiyono (2012:402) data sekunder adalah sumber data yang tidak lansung memberikan data kepada pengumpul Menurut V.

sedangkan menurut V.Wiratna (2015:89) data sekunder adalah jenis data yang diperoleh melalui catatan, buku, dan majalah berupa laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel, dan lain sebagainya yang dapat digunakan secara langsung untuk sebuah penelitian tanpa perlu diolah lagi oleh pengumpul data.

Sumber data sekunder yang diperoleh dari pemerintah Desa Sungai Seluang berupa sejarah singkat Desa Sungai Seluang, struktur Pemerintahan Desa, dan Dokumentasi dalam Pengelolaan Keuangan Desa serta Laporan Realisasi APB Desa Tahun 2019.

Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan menurut Widodo yaitu:

1. Wawancara

“Wawancara adalah kegiatan tanya jawab untuk memperoleh informasi atau data.” Widodo(2017:74).

Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara personal, peneliti akan memberikan pertanyaan secara lisan kepada narasumber mengenai bagaimana pengelolaan keuangan desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban untuk tahun anggaran 2019. Narasumber yang dipilih adalah pihak-pihak pemerintah Desa Sungai Seluang yang mengetahui dan turut serta dalam pengelolaan keuangan desa, seperti Kepala desa dan Sekretaris desa.

2. Dokumentasi

“Dokumentasi adalah kegiatan pengumpulan data yang dilakukan melalui penelusuran dokumen” (Widodo. 2017:74).

Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dengan memanfaatkan dokumen-dokumen tertulis, gambar, dan foto yang berkaitan dalam pengelolaan keuangan desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban untuk tahun anggaran 2019.

Teknis Analisis Data

Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Penulis mengumpulkan data tentang Pengelolaan Keuangan desa oleh Pemerintah Desa Sungai Seluang tahun 2019 yaitu mengenai :

a. Perencanaan pengelolaan keuangan desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru tahun 2019

b. Pelaksanaan pengelolaan keuangan desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru tahun 2019

c. Penatausahaan pengelolaan keuangan desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru tahun 2019

d. Pelaporan pengelolaan keuangan desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru tahun 2019

e. Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa di Desa Sungai Seluang Kabupaten Kotabaru tahun 2019

2. Data yang diperoleh penulis tentang pengelolaan keuangan desa di Desa Sungai Seluang Selanjutnya dikaji untuk mengetahui pelaksanaan tahapan pengelolaan keuangan desa dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban untuk tahun 2019.

4adalah alat transportasi sungai yang mirip dengan perahu bermesin dan sering digunakan

1. Gambaran Umum Desa Sungai Seluang

Desa Sungai Seluang memiliki luas wilayah ± 10.500 Ha dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Desa Mangga, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pudi, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sebuli, sedangkan sebelah barat berbatasan dengan Desa Geronggang. Desa Sungai Seluang merupakan salah satu desa dari 7 desa di Kecamatan Kelumpang Utara, dengan jarak tempuh desa ke Kecamatan Kelumpang Utara ± 8 km dan jarak tempuh ke ibukota Kabupaten Kotabaru 60 km.

Secara geografis Desa Sungai Seluang terdiri dari daratan 75% dan berbukit sebanyak 25% dari luas wilayah. Desa Sungai Seluang dipengaruhi oleh dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan dengan suhu udara maksimum rata-rata antara 30,5°C – 32,9°C dan musim hujan dengan suhu udara maksimum rata-rata antara 22,7°C – 24,7°C. Pemanfaatan wilayah Desa Sungai Seluang Menurut topografinya adalah untuk lahan pertanian, peternakan, perikanan, perumahan penduduk, jalan lingkungan, dan prasarana umum lainnya.

Sejarah nama Desa Sungai Seluang diambil dari nama sungai, dimana di desa ini ada sebuah sungai yang terbentang memanjang dari hulu hingga sampai ke Desa Pudi. Sungai tersebut dulunya juga merupakan jalur alternatif transportasi masyarakat desa Sungai Seluang menuju Desa Pudi dalam melakukan aktivitas bisnis menggunakan Klotok4. Menurut cerita masyrakat bahwa di sungai tersebut dulu banyak sekali ikan kecil yang disebut ikan Seluang oleh masyarakat setempat.

Ikan-ikan itu berkumpul di bawah kaki ketika ada yang mencelupkan kaki ke dalam air sungai. Selain itu menurut tetua masyarakat, sungai itu

Dokumen terkait