• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Direktorat Jenderal Pajak

Tugas pokok Direktorat Jenderal Pajak adalah melaksanakan sebagian tugas pokok Departemen Keuangan dibidang penerimaan Negara yang bersumber dari pajak sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Menteri berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu keputusan Menteri Keuangan No.516/KMK/01/1992. Sedangkan fungsi yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pajak adalah:

a. Perumusan kebijaksanaan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan dibidang perpajakan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Menteri dan berdasarkan perundang-undangan yang berlaku,

b. Pelaksanaan pemungutan pajak sesuai dengan tugas pokok Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

c. Pengamatan teknis atas pelaksanaan pemungutan pajak sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Visi dan Misi Kantor Pelayanan Pajak sama dengan Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak. Visi Direktorat Jenderal Pajak adalah “Menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan sistem manajemen perpajakan kelas dunia yang

dipercaya dan dibanggakan masyarakat”. Visi Direktorat Jenderal Pajak tersebut mengandung tiga cita-cita, yaitu:

a. Menjadi model pelayanan masyarakat yang merefleksikan cita-cita untuk menjadi contoh pelayanan masyarakat bagi unit-unit instansi pemerintah lainnya,

b. Berkelas dunia (World Class) yang merefleksikan cita-cita untuk mencapai tingkatan standar dunia atau standar internasional baik untuk kualitas kinerja dan hasil-hasilnya, dan

c. Dipercaya dan dibanggakan masyarakat yang merefleksikan cita-cita untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat bahwa eksistensi dan kinerjanya memang benar-benar berkualitas tinggi dan akurat, mampu memenuhi harapan masyarakat serta memiliki citra baik dan bersih.

Misi Direktorat Jenderal Pajak adalah “Menghimpun penerimaan dalam negeri dari sektor pajak yang mampu menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah berdasarkan UU Perpajakan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi”. Oleh karena itu, misi Direktorat Jenderal Pajak tersebut tidak terbatas hanya semata-mata menghimpun penerimaan pajak melainkan disertai dengan batasan-batasan yang harus dipenuhi, antara lain:

a. Bahwa segala upaya dan kegiatan harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

b. Jumlah penerimaan pajak yang dihimpun harus mampu memenuhi kemandirian pembiayaan pemerintah, dan

c. Pelaksanaannya harus dengan tingkat efektivitas dan efisiensi yang tinggi sehingga Cost of Collection dan Cost of Compliance dapat ditekan serendah mungkin serta mampu mencegah dan menangkal Tax Evasion dan Tax Avoidance secara optimal.

Berdasarkan Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak yang telah diuraikan di atas, untuk Kantor Pelayanan Pajak Belawan dalam melaksanakan tugasnya menetapkan tujuan dan strateginya, antara lain:

1. Tercapainya tingkat kepatuhan sukarela yang tinggi dari wajib pajak.

Strategi yang akan dilaksanakan untuk melaksanakan tujuan ini adalah dengan cara:

a. Meningkatkan kebutuhan wajib pajak melalui kampanye Sadar dan Peduli Pajak melalui Partai Politik, Organisasi usaha, LSM, Tokoh Agama, Perguruan Tinggi, dan lain-lain. Strategi lain dapat juga dilakukan dengan pengembangan pelayanan perpajakan seperti pengembangan Call Center, memutakhirkan yang tersedia pada website DJP,

b. Memelihara wajib pajak yang patuh melalui pengembangan pelayanan prima dan penyederhanaan pemenuhan kewajiban perpajakan,

c. Menanyakan ketidakpatuhan perpajakan dengan cara meningkatkan efektivitas pemeriksaan, dan

d. Memanfaatkan teknologi terkini dan pengembangan teknologi untuk informasi, seperti mengembangkan dan memanfaatkan Bank data dan lain-lain.

2. Tercapainya tingkat kepercayaan terhadap administrasi perpajakan yang tinggi. Dilakukan dengan strategi meningkatkan citra Direktorat Jenderal Pajak melalui penerapan Good Governance, memperbaiki mekanisme kinerja, menyempurnakan prosedur pemeriksaan dan lain-lain.

3. Tercapainya produktivitas aparat perpajakan yang tinggi. Meningkatnya produktifitas aparat perpajakan dapat dilakukan dengan strategi meningkatkan kemampuan pengawasan dan pembinaan meyusun kebijakan untuk manajemen SDM, meningkatkan mutu sarana dan prasarana kerja dan menyusun Rencana Kerja Operasional (RKO).

Berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan No. 443/Keu.01/2001, Kantor Pelayanan Pajak mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pelayanan, pengawasan administratif, dan pemeriksaan sederhana terhadap Wajib Pajak (WP) dibidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan terhadap Barang Mewah (PPn BM) dan Pajak tidak langsung lainnya dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tugas-tugas tersebut antara lain :

a. Pengumpulan dan pengelolaan data, penyajian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan dan ekstensifikasi wajib pajak.

b. Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT), surat pemberitahuan masa, serta berkas WP.

c. Pengawasan pembayaran macam Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak Tidak Langsung lainnya.

d. Penatausahaan piutang pajak, penerimaan pajak, penyelesaian keberatan, penatausahaan banding dan penyelesaian restitusi Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, dan Pajak Tidak Langsung lainnya.

e. Pemeriksaan dan penerapan sanksi perpajakan.

f. Penelitian surat keputusan pajak, pembetulan surat ketetapan pajak, mengurangi sanksi pajak, pengadaan penyuluhan dan konsultasi perpajakan dan melaksanakan administrasi Kantor Pelayanan Pajak.

Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Belawan terdiri dari satu sub bagian umum dan sembilan seksi yang mempunyai tugas masing-masing sebagai berikut: 1. Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian,

keuangan, tata usaha dan rumah tangga.

2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan urusan pengolahan data dan penyajian informasi, pembuatan monografi pajak, peningkatan potensi perpajakan serta ekstensifikasi wajib pajak.

3. Seksi Tata Usaha Perpajakan, mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan pendaftaran, pemindahan dan pencabutan identitas wajib pajak, penerimaan dan penelitian surat pemberitahuan pajak dan surat wajib pajak lainnya. Kearsipan berkas wajib pajak serta penerbitan surat ketetapan pajak.

4. Seksi Pajak Penghasilan Orang Pribadi mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan dan perekaman surat pemberitahuan pajak penghasilan orang

pribadi, pengawasan pembayaran masa, pemeriksaan sederhana berdasarkan kriteria yang ditentukan dan fiskal luar negeri.

5. Seksi Pajak Penghasilan Badan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan dan perekaman surat pemberitahuan pajak penghasilan badan, pengawasan pembayaran masa, pemeriksaan sederhana berdasarkan kriteria yang ditentukan.

6. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan dan perekaman surat pemberitahuan pemotongan dan pemungutan pajak penghasilan, pengawasan pembayaran masa, serta melakukan pemeriksaan sederhana berdasarkan kriteria yang ditentukan. 7. Seksi Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak

Tidak Langsung lainnya mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan dan perekaman surat pajak pertambahan nilai, pajak penjualan atas barang mewah dan pajak tidak langsung lainnya, pengawasan pembayaran masa, konfirmasi faktur pajak serta melakukan pemeriksaan sederhana berdasarkan kriteria yang ditentukan.

8. Seksi Penagihan, mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penagihan penundaan dan angsuran serta pembuatan usulan penghapusan piutang pajak.

9. Seksi Penerimaan dan Keberatan, mempunyai tugas melakukan urusan rekonsiliasi penerimaan pengolahan dan penyaluran surat setoran pajak serta surat perhitungan pajak, penyampaian surat keputusan pengembalian kelebihan pajak,

penyelesaian keberataan dan uraian banding, pembetulan surat-surat ketetapan pajak serta pengurangan sanksi.

10.Seksi KP4 Belawan, mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan dan perekaman surat pemberitahuan pajak, pengawasan pembayaran masa, serta melakukan pemeriksaan sederhana berdasarkan kriteria yang ditentukan untuk wajib pajak yang berdomisili di daerah Belawan.

Dokumen terkait