• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW merupakan salah satu fakultas yang dimiliki Universitas Kristen Satya Wacana. Pada tanggal 4 Desember 1959 Dewan Pengurus dan Dewan Kurator memutuskan untuk mengubah FKIP menjadi Universitas Kristen Satya Wacana. Kemudian pada tanggal 5 Desember 1959. Para Dewan Pengurus dan Dewan Kurator yang memutuskan untuk mengubah FKIP menjadi Universitas Kristen dengan tiga fakultas, yaitu FKIP, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi. Tanggal ini selanjutnya dijadikan tanggal ulang tahun Fakultas Ekonomi dan baru pada tanggal 1 Oktober 1960 FEB UKSW baru mulai beroperasi. Pada tanggal 20 Maret 1963 FEB UKSW Memperoleh status Diakui dengan Surat Keputusan Nomer 22/1963 untuk Program Sarjana Muda. Pada 17 Pebruari 1966FEB UKSW memperoleh status Diakui

16

melalui surat Kepututsan No 29/1966 untuk program Sarjana (Jurusan Ekonomi Umum dan Jurusan Ekonomi Perusahaan). Selanjutnya pada tanggal 18 Februari 1966memperoleh status Disamakan melalui Surat Keputusan Nomer 40/1966 untuk Program Sarjana Muda. Dan pada tahun 1974diterapkannya Sistem Kredit secara menyeluruh dilingkungan Fakultas Ekonomi. (http://feb.uksw.edu/home/sejarah/) FEB UKSW kini memiliki tujuh program studi yang terdiri dari D3 Sekretari, manajemen, ilmu ekonomi, akuntansi, magister manajemen, magister akuntasi, Doktor ilmu manajemen.FEB UKSW juga memiliki 37 pengajar dan staf yang terdiri dari 28 pengajar dan sembilan staf.

Struktur organisasi FEB UKSW mengalami perombakan pada tahun 2004.Struktur organisasi yang dulu dimana dekan dibantu oleh tiga orang pembantu dekan, kini hanya dibantu oleh satu orang wakil dekan yang menangani bidang akademik, koordinator bidang kemahasiswaan dan satu orang sekretaris fakultas yang menangani segala urusan administratif di lingkungan fakultas. Perombakan ini mengacu pada prinsip lama yakni simple form, lean staff. Disamping itu, pada tingkat Program Studi terdapat jabatan Sekretaris Program Studi yang pada masa ssebelumnya dijabat oleh tenaga akademik/dosen sendiri, kini dijabat oleh tenaga administratif. (http://feb.uksw.edu/tentang-feb-uksw/struktur-organisasi/)

Visi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW

Menjadi Fakultas yang terkemuka di kawasan ASEAN pada tahun 2022

Misi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW

1. Menyediakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk membentuk lulusan di bidang ekonomi dan bisnis yang memiliki keunggulan kompetitif pada level nasional dan internasional.

2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang memiliki reputasi nasional dan internasional serta bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan masyarakat.

17 Tujuan

1. Menghasilkan pemimpin masa depan yang:

 Memiliki kemampuan akademik ditandai dengan penguasaan teori ekonomi dan bisnis, kemampuan analitik yang didukung penguasaan metode keilmuan serta memiliki kemampuan praktik yang memadai.

Memiliki soft skill, pemahaman lintas budaya, kompetensi bahasa internasional, danpenguasaan teknologi informasi.

 Berkarakter sebagai pembelajar mandiri yg kritis dan memiliki integritas.  Mampu mengelola perubahan secara kreatif dan realistis

2. Menghasilkan karya ilmiah bermutu di bidang ekonomi dan bisnis. 3. Menghasilkan gagasan dan solusi manajerial bagi kemajuan masyarakat.

FEB UKSW melakukan upaya pengembangan pada dosen-dosennya dalam tiga bidang Tridharma yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi, serta pengabdian masyarakat. Beberapa usaha tersebut meliputi melakukan studi lanjut bagi para dosen-dosennya untuk bidang pendidikan dan pengajaran, memberikan penghargaan bagi para dosen-dosen yang melakukan penelitian dan publikasi serta pengabdian masyarakat. Hal ini dilakukan pula dengan mengacu pada kebijakan pemerintah, kebijakan Universitas, serta kebijakan Fakultas.

B. Hasil Penelitian

Pengembangan staf akademik meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi, serta pengabdian masyarakat. Untuk masing-masing aspek tersebut dikembangan pelaksanaannya kini dan pengembangannya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang pengembangan dosen yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW diperoleh respon mengenai pelaksanaan serta pengembangan apa saja yang diilakukan oleh fakultas berdasarkan tridharma Fakultas.

18 1. Pendidikan dan Pengajaran

1.1 Pelaksanaan

Tabel (4.1.1) hasil penelitian pelaksanaan pendidikan dan pengajaran oleh dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW

NO PERTANYAAN KATEGORI JAWABAN FREKUENSI

1 Bagaimana prosedur yang dilakukan sebelum kuliah berlangsung? 1. Kaprogdi melakukan loading mengajar 5 orang 2 Bagaimana pelaksanaaan pendidikan dan pengajaran di FEB UKSW?

1. Sesuai Satuan Acara Perkuliahan (SAP) 5 orang 3 Bagaimana metode pendidikan dan pengajaran yang dilakaukan di kelas? 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tugas (kelompok/mandiri) 5 orang 5 orang 5 orang 4 Bagaimana Proses belajar mengajar di kelas

1. Dosen menjelaskan materi yang susah dicerna oleh mahasiswa

2. Proses belajar mengajar di kelas dan di lapangan 3. “two way communication”

5 orang

2 orang

5 orang 5 Apakah ada kebijakan

khusus dari fakultas yang mengatur tentang pendidikan dan

pengajaran di kelas

1. Ada kebijakan tetapi fakultas memberikan kebebasan bagi dosen dalam gaya pengajaran

19 6 Apakah metode yang

digunakan sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan di kelas?

1. Sudah sesuai dengan yang diharapkan

5 orang

Dalam Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran setiap dosen telah mengikuti aturan dari Fakultas, tetapi sebelum acara perkuliahan berlangsung fakultas melakukan loading mengajar bagi setiap dosen. Loading mengajar ini dilakukan untuk menentukan beban kerja dosen yang akan mengampu matakuliah tertentu, hal ini dilakukan untuk membagi beban kerja dosen agar beban kerja seorang dosen tidak kurang ataupun tidak berlebihan. Pembagian kerja ini juga mengacu pada kegiatan kerja dosen sebagai pengajar serta kegiatan dosen diluar proses belajar mengajar.

Dosen mengacu pada SAP dalam proses pembelajaran dikelas, namun Fakultas memberikan kebebasan metode dan gaya mengajar bagi setiap dosen. Metode yang digunakan di setiap matakuliah dapat berbeda-beda. Matakuliah yang memperlajari teori dan bersifat konseptual, dosen biasanya menggunakan metode ceramah, diskusi, dan memberikan tugas mandiri maupun kelompok kepada mahasiswa. Sedangkan untuk matakuliah yang bersifat alat, biasanya dosen lebih banyak menggunakan metode latihan soal dalam pengajaran di kelas. Pada metode ceramah dan diskusi, mahasiswa diharapakan lebih mengerti materi yang disampaikan oleh dosen serta merangsang mahasiswa untuk lebih aktif dikelas sehingga terjadi proses pembelajaran dua arah. Dengan metode pembelajaran dua arah, mahasiswa diharapkan akan lebih mampu menyerap materi yang diajarkan karena mereka ikut serta berpikir bersama dan mengemukakan pendapat mereka masing-masing. Selain itu, mahasiswa pun dituntut untuk belajar mandiri di kelas dengan pemberian tugas mandiri maupun kelompok oleh dosen. Untuk pemberian tugas lapangan berguna agar mahasiswa dapat lebih mengerti bagaimana pengaplikasian teori yang didapat dikelas.

Tidak ada kebijakan khusus yang diberikan oleh Fakultas bagi para dosennya dalam proses belajar mengajar. Bagi setiap dosen diberikan kebebasan untuk mengembangkan gaya mengajar mereka masing-masing, karena sudah menjadi

20

kewajiban bagi seorang dosen mampu melakukan “transfer of knowledge” kepada para mahasiswanya. Keberhasilan dalam “transfer of knowledge” ini menjadi tujuan akhir para dosen untuk mengetahui apakah metode dan proses belajar mengajar yang diterapkan dikelas sudah berhasil. Agar tujuan itu dapat tercapai setiap dosen mengembangkan proses belajar mereka sesusai dengan teknik dan strategi masing-masing.

Sebagai bukti pemenuhan tanggung jawab yang telah disebutkan di atas, pada akhir semester setiap dosen melaporkan bagaimana pelakasanaan pendidikan dan pengajaran dalam satu semester. Pelaporan ini didasari oleh adanya kebijakan dari DIKTI, universitas, maupun fakultas untuk mengetahui bagaimana hasil proses belajar mengajar di kelas. Evaluasi proses belajar mengajar juga dilakukan oleh mahasiswa untuk mengetahui bagaimana kinerja para dosen saat mengajar dikelas. Hasil dari laporan ini digunakan sebagai materi saat rapat fakultas, kemudian dilakukan diskusi dalam rapat sebagai dasar bagi fakultas untuk melakukan pembenahan serta pengembangan bagi dosen.

Selain melakukan pengajaran kepada mahasiswa, seorang dosen juga mempunyai kewajiban sebagai wali studi dan pembimbing tugas akhir. Tugas dosen sebagai wali studi yakni membantu kelancaran bagi studi mahasiswa. Selain itu tugas seorang dosen sebagai wali studi juga memberikan pertimbangan, petunjuk, nasehat dan persetujuan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menentukan matakuliah yang akan diambil dalam rencana studinya, jumlah SKS yang akan diambil, ujian dan skripsi/tugas akhir, serta sharing tentang informasi yang berkaitan dengan perkuliahan. Sebagai seorang pembimbing tugas akhir, dosen mendampingi mahasiswa yang sedang dalam penyelesaian tugas akhir. Peran dosen sebagai seorang pembimbing juga sangat penting bagi seorang mahasiswa yang sedang dalam pengerjaan tugas akhir. Dalam membimbing seorang mahasiswa, fakultas memberikan kebebasan pada setiap dosen untuk melakukan metode mereka masing-masing. Untuk dosen-dosen baru, dalam menjalankan perannya sebagai seorang pembimbingakan dibantu oleh seorang dosen senior, hal ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran bagi dosen-dosen

21

tersebut. Dengan melakukan metode tersebut diharapkan pula dapat terjadi transfer ilmu antara satu dosen dengan dosen yang lain.

1.2 Pengembangan

Tabel (4.1.2) hasil penelitian tentang pengembangan dosen dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang dilakukan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW

NO PERTANYAAN KATEGORI JAWABAN FREKUENSI

1 Bagaimana usaha yang dilakukan FEB UKSW dalam melakukan pengembangan terhadap dosen di bidang pendidikan dan pengajaran?

1. Dengan metode micro teaching dan team teaching

2. Memberi kebebasan bagi dosen untuk update materi secara mandiri

3. Studi lanjut bagi dosen 4. Memberikan informasi kepada

dosen tentang seminar maupun workshop

5. Training dan short course

5 orang

1 orang

4 orang 5 orang

1 orang 2 Bagaimana dorongan yang

dilakukan FEB UKSW kepada dosen dalam usaha pengembangan dosen dalam bidang pendidikan dan pengajaran?

1. Dorongan pribadi sebagai seorang dosen

2. Himbauan dan sharing yang dilakukan saat rapat

3. Dorongan yang bersifat informal kepada dosen yang

bersangkutan

2 orang

5 orang

4 orang

3 Apakah ada kendala ataupun penyimpangan yang terjadi dalam proses pengembangan dosen di bidang pendidikan dan pengajaran?

1. Ada dosen yang tidak ikut serta dalam program yang

direncanakan maupun sudah di lakukan

2. Kendala waktu 3. Kendala keluarga 4. Penyimpangan dari yang

direncanakan belum terlaksana

1 orang

3 orang 2 orang 1 orang

22 4 Apakah ada sanksi tersendiri

dari fakultas bagi dosen yang belum melaksanakan program pengembangan dalam bidang pendidikan dan pengajaran?

1. Tidak ada sanksi tertulis 2. Fakultas tidak melakukan

tindakan apa-apa kepada dosen

5 orang 1 orang

FEB UKSW telah melakukan pengembangan kepada para dosennya dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Pengembangan yang dilakukan direncanakan oleh dosen dilaporkan kepada Fakultas. Perencanaan pengembangan dibidang pendidikan dan pengajaran bagi dosen sendiri juga melihat waktu dan beban kerja yang dimiliki dosen. Hal ini bertujuan agar pengembangan yang dilakukan tidak mengganggu kinerja dosen. Perencanaan yang telah dibuat selanjutnya akan ditindak lanjuti fakultas dengan memberikan fasilitas bagi dosen untuk melaksanakan rencannya tersebut. Menurut narasumber, usaha yang dilakukan Fakultas sudah baik. Berbagai upaya yang telah difasilitasi fakultas untuk pengembangan dosen dibidang pendidikan dan pengajaran berupa studi lanjut dosen, short course, seminar/ workshop, serta dengan penerapan metode mengajar team teaching dan megadakan micro teaching.

Untuk studi lanjut dosen, fakultas akan melakukan perencanaan bagi dosen yang telah siap untuk studi lanjut. Program studi lanjut dosen dilakukan berdasarkan perencanaan dari dosen yang bersangkutan. Dari perencanaan tersebut kemudian diabuat alur bagi dosen siapa saja yang akan studi lanjut. Dalam pelaksanaannya, fakultas memberikan bantuan dan fasilitas kepada dosen yang akan melakukan studi lanjut. Bantuan dan fasilitas yang diberikan meliputi bantuan dana dan fasilitas yang diperlukan dosen. Fakultas akan menanggung biaya yang diperlukan dalam studi lanjut dosen yang bersangkutan. Selain fasilitas finansial yang diberikan, fakultas juga memfasilitasi bagi dosen yang memiliki kendala bahasa yakni dengan memberikan shortcourse bahasa asing bagi dosen yang bersangkutan.

Ada beberapa metode lain yang digunakan oleh fakultas dalam pengembangan yang dilakukan fakultas dalam pengembangan dosen di bidang pendidikan dan pengajaran. Yang pertama yakni dengan menggunakan metode team teaching. Metode

23

dilakukan dengan memasangkan 2 orang dosen untuk mengajar dalam 1 matakuliah, hal ini bertujuan agar terjadi pertukaran ilmu dari dosen yang sudah mengajar terlebih dahulu dengan para dosen baru maupun dosen yang belum pernah mengajar matakuliah tersebut. Metode ini digunakan juga agar para dosen muda atau junior dapat berkesempatan satu timdengan dosen senior. Bagi mahasiswa sendiri manfaat dari penerapan metode ini adalah mahasiswa mendapat variasi dalam proses belajar mengajar serta dapat mendaptkan ilmu dari dosen yang berbeda dalam satu matakuliah. Metode lain yang diterapkan adalah micro teaching. Metode ini yakni diperuntukan untuk para dosen-dosen muda yang baru mengajar. Metode ini dilakukan seperti pelaksanaan proses belajar mengajar biasa namun dalam skala yang kecil (micro). Metode ini dilakukan yakni dengan cara mengundang dosen Faklutas keguruan untuk memberikan pengarahan terhadap dosen tentang proses belajar mengajar. Namun dalam pelaksanaannya, apa yang direncakan belum tentu dapat terlaksana terkait kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak Fakultas maupun dari pihak dosen.

Adapun dalam pelaksanaannya terdapat berbagai kendala dalam pelaksanaan studi lanjut, seperti kendala waktu dan tanggung jawab lain yang dimiliki dosen yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan studi lanjut akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar serta kemauan dari dosen yang bersangkutan. Kesibukan dan tanggung jawab dalam proses perkuliahan serta keikutsertaan dalam kegiatan penelitian menjadi pertimbangan dosen belum melakukan studi lanjut. Beberapa dosen berpendapat kesibukan diluar jam kerja juga menjadi salah satu pertimbagan bagi dosen untuk melakukan studi lanjut. Bagi beberapa dosen yang telah berkeluarga, waktu untuk mengurus keluarga menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan karena harus meniggalkan suami/istri maupun anak mereka. Menurut salah satu Kaprogdi, kendala-kendala tersebut memang terjadi, sehingga program yang telah direncanakan kadang tidak dapat terlaksana sesuai denganyang direncanakan. Namun, fakultas tidak memberikan sangsi bagi para dosen yang belum melakukan studi lanjut karena fakultas tidak punya kewenangan untuk memberikan sangsi. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan memberi himbauan dan dorongan lisan kepada dosen agar merencakan program studi lanjutnya agar dapat dilakukan.

24

Untuk perwalian akademik dan bimbingan tugas akhir/skrispi pengembangan yang dilakukan bersifat sharing antar sesama dosen jadi masih dari inisiatif dosen sendiri. Hal yang dapat dilakukan fakultas adalah membahas di dalam rapat untuk di konsultasikan dengan dosen lain dan mencari solusi dari sesama dosen. Selain saat rapat, hal ini dapat dilakukan saat diluar jam perkuliahan ataupun saat waktu santai. Dengan sharing, solusi dari masalah yang dihadapi bisa di dapat melalui dosen lain. 2. Penelitian dan Publikasi

2.1 Pelaksanaan

Tabel (4.2.1) hasil penelitian tentang pelaksanaan penelitian dan publikasi yang dilakukan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW.

NO PERTANYAAN KATEGORI JAWABAN FREKUENSI

1 Bagaimana pelaksanaan penelitian dan publikasi di FEB UKSW?

1. Partisipasi lebih kepada call for paper

2. Join writing dengan mahasiswa

3. Menulis jurnal-jurnal (lokal dan internasional)

4 orang

3 orang

5 orang

2 Apakah ada kendala yang dialami dalam

pelaksanaan penelitian dan publikasi? (local dan internasional)

1. Kendala pada alih bahasa untuk melakukan penelitian yang bersifat internasional 2. Kendala waktu yang dimiliki

dosen

3 orang

2 orang

3 Apakah ada kebijakan khusus dari faklutas yang mengatur tentang

penelitian dan publikasi di FEB UKSW?

1. Tidak ada kebijakan khusus dari fakultas

2. Kebijakan ada dari universitas

5 orang

25 4 Apakah ada sanksi yang

diberikan kepada dosen dalam pelaksanaan penelitian dan publikasi?

1. Tidak ada sanksi tertulis dari fakultas

2. Sanksi sosial berupa

teguran/himbauan saat rapat

5 orang

4 orang

Para dosen di FEB UKSW pada umumnya telah melakukan penelitian maupun publikasi. Dari hasil wawancara yang dilakukan diketahui setiap dosen telah melakukan paling tidak satu penelitian maupun publikasi hanya intensitas dari setiap dosen berbeda beda.Setiap dosen akan mengirimkan laporan hasil pelaksaaan Tri Dharma nya dalam satu tahun. Dari laporan tersebut maka dapat diketahui bagaimana pelaksanaan penelitian dan publikasi dari masing-masing dosen.

Adapun kebijakan mengenai penelitian dan publikasi diatur oleh universitas. Dari level fakultas tidak ada kebijakan khusus yang mengatur tentang pelaksanaan penelitian dan publikasi. Berdasarkan Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Internal UKSW Tahun Anggaran 2015/2016 menyebutkan bahwa,

“setiap dosen tetap di UKSW harus melaksanakan paling sedikit satu (1) kegiatan penelitian setiap tahun (riset wajib)” halaman 5

“Untuk itu kantor PR5 kini mewadahinya dengan menyediakan dana sebesar Rp. 5.000.000,00 untuk satu orang dosen per tahunagar mendorong mereka

menyelenggarakan penelitian wajib tersebut”Halaman 7

Kebijakan dari universitas ini didasari oleh makin meningkatnya tuntutan atas kualitas akademik dan kualitas relevansi sosial ekonomi, bahkan kebudayaan atau pembangunan peradaban secara kontinu, dari kegiatan-kegiatan riset dalam universitas.Untuk itu universitas memberikan fasilitas finansial bagi setiap dosen untuk melakukan penelitian. Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan reputasi ilmiah UKSW sebagai sebuah universitas dapat menjadi lebih kuat.

26

Tabel 2.1.1 jumlah keterlibatan dosen FEB dalam penelitian dan publikasi hingga tahun 2012.

TAHUN PENELITIAN PUBLIKASI

MANAJEMEN AKUNTANSI

ILMU

EKONOMI MANAJEMEN AKUNTANSI

ILMU EKONOMI 2009 28% 19% 55% 33% 69% 55% 2010 42% 38% 36% 33% 69% 73% 2011 31% 31% 45% 31% 63% 82% 2012 11% 25% 65% 33% 44% 18%

sumber: Rebiati, Mei Nur Ika. 2014. Kinerja dosen dan upaya meningkatkan partisipasi dosen di bidang penelitian dan publikasi

Berdasarkan data diatas, tingkat keterlibatan dosen dalam pelaksanaan penelitian untuk progdi manajemen dan akuntansi meningkat namun terjadi penurunan pada tahun 2012

Hal ini menujukan bahwa jumlah dosen yang malaksanakan penelitian dan publikasi sudah cukup baik dan sudah cukup untuk pemenuhan syarat akreditasi namun pelaksanaannya masih belum optimal bila melihat jumlah dosen dan jumlah penelitian dan publikasi yang dilakukan. Belum optimalnya pelaksanaan penelitian dan publikasi tersebut tidak lepas dari masalah atau kendala yang masih dihadapi dosen maupun fakultas.

Adapun kendala yang dihadapi oleh fakultas maupun dosen untuk melakukan sebuah penelitian adalah waktu. Menurut pendapat beberapa dosen yang menjadi narasumber, waktu menjadi kendala mengapa ada dosen yang belum melakukan riset atau penelitian maupun publikasi. Kewajiban yang mengharuskan dosen untuk memenuhi Tri Dharma serta pemenuhan kewajiban lain di luar kegiatan akademis membutuhkan pembagian waktu yang baik dari seorang dosen. Waktu yang

27

dibutuhkan untuk melakukan sebuah penelitian tidaklah sebentar, sedangkan setiap dosen memiliki kewajiban masing-masing diluar kegiatan akademis. Kesibukan di dalam dan di luar kegiatan perkuliahan menjadi kendala tersendiri dalam pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan. Untuk penelitian yang bersifat internasional, kendala yang dihadapi antara lain adalah dalam alih bahasa serta kurangnya pengalaman serta strategi untuk melakukan penelitian yang bersifat internasional. Permasalahan alih bahasa ini menjadi kendala utama bagi beberapa dosen karena kemampuan berbahasa asing setiap pengajar berbeda-beda. Sebenarnya ada dosen-dosen yang telah melakukan penelitian untuk taraf internasional, hanya saja jumlah danintensitasnya belum banyak.

Fakultas sendiri selalu menghimbau kepada setiap dosen agar melakukan penelitian dalam setiap rakernya. Dalam setiap raker (Rapat Kerja), laporan pelaksanaan penelitian dan publikasi dosen akan dibahas dan menjadi materi untuk dilihat bagaimana pelaksanaannya. Hasil kerja dosen akan dipaparkan dalam rapat untuk melihat dosen mana yang giat melakukan penelitian dan dosen mana yang belum kemudian hasil tersebut di ranking dan di paparkandalam rapat. Dosen yang mendapat peringkat atas, biasanya akan diberi hadiah oleh kaprogdi. Untuk dosen yang mendapat peringkat bawah tidak ada sanksi ataupun denda yang diberikan, namun hanya diberi himbauan atau teguran secara informal agar dapat meningkatkan produktivitasnya di bidang penelitian dan publikasi. Menurut salah seorang Kaprogdi, himbauan lisan yang dilakukan ini merupakan salah satu pemberian sanksi sosial kepada dosen dan diharapkan dapat menggugah setiap dosen agar mau melakukan penelitian dan publikasi. Hal ini dilakukan karena fakultas tidak mempunyai wewenang untuk memberikan sanksi kepada dosen-dosen yang belum melakukan penelitian maupun publikasi. Fakultas hanya akan memberikan himbauan yang bersifat informal dan ditujukan kepada individu dosen.

28 2.2 Pengembangan

Tabel (4.2.2) hasil penelitian tentang pengembangan dosen dalam bidang penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW

NO PERTANYAAN KATEGORI JAWABAN FREKUENSI

1 Bagaimana

pengembangan yang dilakukan oleh FEB UKSW kepada dosen dalam bidang penelitian dan publikasi?

1. Mengadakan workshop 2. Mengadakan seminar 3. Menyediakan ahli alih

bahasa

3 orang 2 orang 1 orang

2 Bagaimana dorongan yang diberikan fakultas agar dosen mau untuk melakukan penelitian dan publikasi?

1. Memberikan fasilitas bagi dosen dalam melakukan penelitian maupun Publikasi 2. Memberikan anggaran dana

bagi dosen

3. Dorongan pribadi dan tanggung jawab seorang dosen

5 orang

5 orang

3 orang

3 Apakah ada kebijakan khusus dari fakultas yang mengatur tentang pengembangan bagi dosen di FEB UKSW dalam penelitian dan publikasi?

1. Kebijakan lebih dari aras universitas

5 orang

Pengembangan kepada dosen dalam penelitian dan publikasi sudah dilakukan namun lebih dilakukan dari universitas. Di level fakultas, pengembangan untuk dosen agar dosen dapat meningkatkan produktivitasnya dalam penelitian yang bersifat lokal maupun internasional belum banyak dilakukan, namun bukan berarti fakultas belum

29

memberikan dukungan bagi dosen untuk melakukan penelitian dan publikasi. Fakultas memberikan fasilitas-fasilitas bagi para dosen untuk mempermudah mereka dalam pelaksanaan penelitian maupun. Beberapa fasilitas yang diberikan yakni, internet gratis bagi para dosen untuk lebih mudah mengakses jurnal-jurnal, memberikan fasilitas gratis untuk kertas, tinta dan keperluan lain yang dibutuhkan. Fakultas juga

Dokumen terkait