• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SLB Negeri Salatiga

SLB Negeri Salatiga merupakan sekolah yang berdiri dibawah naungan Departemen Pendidikan Nasional. Pada awalnya SLB Negeri Salatiga adalah SDLB Negeri Mangunsari Salatiga (jenjang sekolah dasar), pada tahun 2007 beralih status menjadi SLB Negeri Salatiga yang menyelenggarakan pelayanan pendidikan jenjang TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB, saat ini Kepala Sekolah yang menjabat ialah Bapak Muhlisun.

SLB Negeri Salatiga berdiri pada tanggal 07 Januari 1983 dengan SK Pendirian Sekolah No 4 / 1983 dan dengan No SK Izin Operasional 421.8/24686 yang dikeluarkan pada tanggal 25 Juni 2007, SLB Negeri juga telah terakreditasi dengan SK Akreditasi yang dikeluarkan pada tanggal 22 Januari 2015.

SLB Negeri Salatiga beralamatkan di Jalan Hasanudin Gang III (Cakra), RT 03 RW 12, Banjaran, Kel. Mangunsari, Kec. Sidomukti, Salatiga, 50721.

Adapun kelebihan dari SLB Negeri Salatiga menurut Bapak Wawan Pamungkas selaku Waka. Kesiswaan ialah sebagai berikut:

44

a. Satu-satunya SLB Negeri di Salatiga. b. Dapat mendidik anak berkebutuhan khusus. c. Fasilitas yang lebih lengkap dari SLB yang lain. d. Prestasi yang lebih menonjol dari SLB lainnya.

e. Menggali potensi peserta didik agar menjadi mandiri sebagai bekal di masa depannya.

f. Menumbuhkan kemampuan / skill dari setiap peserta didik. 2. Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi Pembelajaran SLB Negeri Salatiga

SLB Negeri Salatiga senantiasa berusaha memberikan bekal kepada setiap peserta didiknya, baik berupa ilmu pengetahuan, pengalaman, mengembangkan bakat yang ada pada diri individu, serta membekali keterampilan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setiap peserta didiknya sehingga dapat dijadikan bekal untuk mereka saat nanti telah selesai mengenyam bangku pendidikan di SLB Negeri Salatiga.

Adapun visi, misi, tujuan, serta strategi pembelajaran dari SLB Negeri Salatiga adalah sebagai berikut:

a. Visi

Visi yang akan dikembangkan Sekolah Luar Biasa Negeri Salatiga

adalah “Mendidik siswa bisa mandiri, berkemampuan optimal dan berakhlak mulia”.

b. Misi

45

1) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar mengacu pada perundang-undangan yang berlaku.

2) Melaksanakan program kurikulum yang berlaku. 3) Menambah kegiatan keterampilan.

4) Mengintensifkan kegiatan agama. c. Tujuan Sekolah

1) Menampung anak berkebutuhan khusus (Anak Luar Biasa / Penyandang Ketunaan) di daerah Salatiga dan sekitarnya dalam lembaga pendidikan formal.

2) Mengembangkan potensi anak didik untuk menghadapi masa depan mereka yang kompetitif.

3) Memberikan pelayanan pendidikan secara utuh dan berkesinambungan.

d. Strategi Pembelajaran

Dalam melaksanakan pembelajaran, SLB Negeri Salatiga menggunakan strategi pembelajaran sebagai berikut:

1) Menerapkan pembelajaran individual dan klasikal, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

2) Menerapkan sistem guru kelas dan guru mata pelajaran yang berlatar belakang pendidikan luar biasa dan umum.

3) Pembelajaran didukung oleh berbagai media pendidikan seperti LCD, TV, Komputer, Video, VCD dan menggunakan alat bantu mengajar sesuai kebutuhan.

46

3. Data Guru, Siswa, serta Sarana dan Prasarana SLB Negeri Salatiga a. Data Guru, siswa, serta sarana dan prasarana SLB Negeri Salatiga

Guru yang mengajar di SLB Negeri Salatiga merupakan guru lulusan S1 PLB dan yang sebagian guru SI umum (bukan lulusan dari PLB). (wawancara, kode WP). Adapun jumlah siswa SMPLB kelas tunagrahita ringan untuk kelas VII hingga kelas IX yang beragama Islam ialah 11 anak yang terdiri dari 9 laki-laki dan 2 perempuan. Sedangkan luas bangunan dari SLB Negeri Salatiga ialah 2414 m2 dengan status kepemilikan yaitu milik sendiri, dan untuk sarana prasana sudah lengkap untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran seperti perpustakaan, lab komputer, ruang untuk vokasiona, kamar mandi dan sebagainya.

b. Struktur Organisasi

Kepala Sekolah : Muhlisun, M. Pd. Waka. Kurikulum : Sularno, S. PdSD.

Eko Puji, S. Ag. Waka. Kesiswaan : Wawan P, S. PdSD.

Indah W Waka. Sarpras : Juzan, S. Pd.

: Wisnu L. J, S. Si. Waka. Kehumasan : Reni S, S. Pd.

Otto D. P

47

Koord. SMP : Drs. Sarjiya. Koord. SMA : Sri Lestari, S. Pd. Komite : M. Syatibi, S. Ag. Penjaga Sekolah : C. Sholeh.

Petugas Kebersihan : Sutikto. Tukang Kebun : Sri Rahayu. 4. Dukungan masyarakat untuk SLB N Salatiga

SLB Negeri Salatiga yang merupakan sekolah untuk menangani anak-anak berkebutuhan khusus sangat didukung oleh masyarakat sekitar, baik dari lembaga maupun perorangan.

Lembaga-lembaga yang memberikan dukungan untuk kemajuan SLB Negeri Salatiga ini seperti kecamatan, kelurahan serta puskesmas, terbukti dengan ketika pada wasana warsa lembaga-lembaga tersebut sangat antusias untuk menghadiri serta menyaksikan penampilan seni dari para siswa-siswi SLB Negeri Salatiga. Untuk menambah wawasan peserta didik, kelurahan setempat juga pernah mengundang siswa-siswi SLB Negeri Salatiga untuk memberikan penyuluhan mengenai bahaya dari penggunaan narkoba, meski dengan tingkat pemahaman yang sulit namun para siswa-siswi sangat antusias dalam menyambut kegiatan tersebut, dan tentunya para guru selalu mendampingi untuk memberikan penjelasan lanjutan mengingat yang memberikan penyuluhan merupakan orang umum.

48

Dari pihak puskesmas pun juga mengadakan pemeriksaan serta imunisasi untuk siswa-siswi SLB Negeri Salatiga yang dilaksanakan sesuai jadwal dengan rentang waktu beberapa bulan sekali, imunisasi ini dilaksanakan menyeluruh untuk semua siswa sesuai dengan tingkat umurnya, seperti pada anak usia SMA diberikan pemeriksaan gigi. Puskemas juga menyediakan buku catatan pemeriksaan bagi para peserta didik, serta tak lupa memberikan penyuluhan untuk para siswa seperti penyuluhan yang berkenaan dengan pergaulan bebas.

5. Peran SLB Negeri Salatiga dalam memunculkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus

Dalam realita di masyarakat orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus banyak sekali yang merasa malu, bahkan ada yang mengurung anaknya dirumah. Banyak juga orang tua yang tidak memperdulikan pendidikan anaknya yang berkebutuhan khusus, mereka menganggap anaknya sudah tidak dapat diharapkan, namun pada kenyataannya ABK yang bersekolah dapat digali potensi yang ada dalam dirinya dan dapat berprestasi seperti anak normal lainnya.

SLB Negeri Salatiga sebagai sekolah yang melayani pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus pastinya sudah menjadi tugasnya dalam memunculkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan bagi anaknya yang ABK. Adapun usaha yang telah dilakukan SLB Negeri Salatiga dalam hal ini adalah sebagai berikut:

49

a. Menampilkan anak dengan seni musiknya dalam acara-acara seperti halal bihalal, pameran-pameran, dan lainnya.

b. Menampilkan anak-anak yang berprestasi seperti prestasi di pramuka pada bidang cipta baca puisi, dan terbukti dengan terharunya semua hadirin.

c. Menjaring siswa dengan mendatangi rumah-rumah orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, dengan informasi dari teman, tetangga, dan lainnya.

d. Memasang MMT maupun pamflet, namun keduanya kurang efektif.

e. Mendatangi SD maupun TK untuk menjaring siswa-siswa berkebutuhan khusus agar pindah bersekolah di SLB karena tentunya di SLB akan lebih digali potensi dirinya, hal ini juga mengingat bahwa masih banyak orang tua yang tetap memaksakan anaknya yang berkebutuhan khusus untuk tetap belajar di sekolah-sekolah umum.

f. Mendatangi posyandu-posyandu karena di posyandu juga terdapat data yang lengkap tentang perkembangan anak.

(wawancara, kode WP).

Seluruh usaha tersebut dimaksudkan sebagai bukti kepada orang tua bahwa anak yang berkebutuhan khusus juga mampu untuk berkembang,menggali potensi yang ada dalam dirinya untuk kemudian dapat berprestasi, dan yang pasti menunjukkan kepada

50

orang tua bahwa anak yang berkebutuhan khusus juga membutuhkan pendidikan sebagai bekal mereka dalam menjalani kehidupan di kemudian hari.

B. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Tunagrahita di

Dokumen terkait