• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran umum objek penelitian

Pulau Barrang Lompo adalah salah satu kelurahan di kecamatan Sangkarrang, kota Makassar, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Luas wilayah pulau Barrang Lompo yakni 19,23 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 5384 jiwa yang terdiri dari 2646 laki-laki dan 2718 perempuan. Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1324 KK dengan jumlah 4 RW / 21 RT.

Gambar 4.1

Pulau Barrang Lompo berada pada posisi 119˚19˚48” Bujur Timur dan 05˚02˚ 48” Lintang Selatan ini berbatasan dengan pulau Badi di sebelah utara, Pulau Barrang Caddi di sebelah timur, Makassar di sebelah selatan, dan pulau Parang Tambung di sebelah barat. Berjarak ±13 km dari kota Makassar, dengan jarak tempuh ± 45 menit dengan menggunakan perahu reguler. dan memiliki tingkat kesejahteraan penduduk lebih dari pulau-pulau lainnya, mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan.

Gambar 4.2

Citra Satelit Pulau Barrang Lompo

Pulau Barrang Lompo merupakan ibu kota Kecamatan kepulauan sangkarrang yang memiliki sarana dan prasarana yang cukup baik. Salah satu sarana pendidikan yakni Marine Field Station Hasanuddin Universitas Hasanuddin (UNHAS) di mana para peneliti dan mahasiswa-mahasiswi baik dari Universitas Hasanuddin maupun dari berbagai kampus bisa datang untuk melakukan praktik lapangan, observasi biota laut ataupun penelitian. Pulau Barrang Lompo juga telah menjadi pusat kegiatan penelitian baik skala nasional maupun internasional di Sulawesi Selatan, salah satu contohnya yakni penelitian kerjasama antara Universitas Hasanuddin dengan the

University of California Davis dalam pengelolaan sampah laut yang didanai oleh Research grant from the U.S. Agency for International Development (Sur, dkk., 2018:4).

Fasilitas umum di pulau ini cukup maju dibandingkan pulau lainnya antara lain, tersedia transportasi reguler dari Makassar dengan kapal, biayanya Rp.10.000,- per orang sekali jalan, sanitasi yang cukup baik, fasilitas pendidikan: satu Taman Kanak-Kanak (TK), dua Sekolah Dasar (SD), satu Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan satu Sekolah Menengah Atas (SMA). Pulau ini dilengkapi dengan fasilitas kesehatan berupa, satu puskesmas dan satu puskesmas pembantu dengan tenaga medis. Instalasi listrik dengan 2 generator yang berkapasitas 360 KVA yang beroperasi pada pukul 18.00 – 06.00 WITA. Jalan-jalan utama dibuat dari paving blok. Fasilitas air yang baik dan memiliki 2 buah dermaga (tradisional dan semi permanen), dan di pulau ini terdapat “marine field stasiun Universitas Hasanuddin”.

Sumber air utama di pulau Barrang Lompo berasal dari sumur galian. Pulau Barrang Lompo dikelilingi oleh perairan Selat Makassar serta memiliki garis pantai sepanjang 7,20 Km dan berpotensi sebagai tempat pembudidayaan ikan karena wilayah ini memiliki perairan yang tenang. Penggunaan lahan di pulau ini hampir seluruhnya untuk keperluan pemukiman penduduk, namun masih ada ruang terbuka hijau yang terletak di bagian tengah pulau.

Pulau Barrang Lompo yang dipimpin oleh ibu Lurah Kurniati mempunyai banyak program pengembangan yang terintegrasi dengan kecamatan maupun pemerintah kota Makassar. Program-program yang langsung selama penulis mengambil data yakni penataan lorong-lorong yang ada di pulau

Barrang Lompo, penanaman tanaman cabe , pengembangan masyarakat melalui pelatihan kerajinan berbasis rumahan misalnya membuat kerajinan bernilai ekonomis dari kulit kerang yang dijadikan sebagai cinderamata seperti gantungan kunci dari kulit kerang, sampah bekas seperti botol plastik yang dijadikan pot bunga Yang dapat menghasilkan uang sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat.

gambar 4.3

data jumlah penduduk kelurahan barrang lompo setiap tahunnya seperti yang kita lihat di atas jumlah penduduk semakin tahun meningkat. sampah merupakan masalah daratan yang terus meningkat karena pertumbuhan penduduk dan menjadi perhatian utama pihak terkait. Pengelolaan sampah yang dilakukan pemerintah berada di kota dan memiliki Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Hal ini tidak berlaku di pulau kecil karena keterbatasan sarana dan prasarana. serta kurangnya pengawasan dan pengendalian oleh pihak terkait. Padahal untuk pulau kecil, permasalahan yang ada lebih kompleks.

Pada pulau-pulau kecil terjadi pembuangan sampah dan penerimaan 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 2016 2017 2018 2019 2020 laki-laki perempuan Column1

sampah secara langsung sepanjang tahun. Sampah yang diterima merupakan sampah yang terbawa oleh arus maupun gelombang setiap hari. Hal ini menyebabkan adanya sampah di daerah pantai di seluruh pantai yang ada di dunia yang akan mempengaruhi ekosistem perairan. Kondisi pulau yang luas lahannya tidak memungkinkan untuk pembangunan TPA membuat penduduk pulau kecil menjadikan laut sebagai tempat sampah mereka.

Pulau Barrang Lompo adalah salah satu pulau kecil di Kecamatan Ujung Tanah, Kotamadya Makassar, dan sekarang sudah menjadi kecamatan kepulauan sangkarrang sejak tahun 2015 yang diresmikan oleh bapak walikota makassar. Dan menjadi pulau besar di kecamatan kepulauan sangkarrang. Pada prinsipnya pengelolaan sampah haruslah dilakukan sedekat mungkin dengan sumbernya. Pengelolaan sampah besar di tingkat lingkungan terkecil, seperti RT atau RW, dengan membuatnya menjadi kompos dapat mengurangi volume sampah yang diangkut ke TPA, tetapi dalam hal ini pulau tidak memiliki TPA, sehingga perlu strategi pengelolaan sampah yang tepat bagi pulau kecil yang berkelanjutan dan dapat diterima oleh semua lapisan masyarakat khususnya yang tinggal di pulau tersebut dan dapat dijadikan contoh bagi pulau-pulau kecil lain yang memiliki masalah yang serupa.

2. Sejarah berdirinya bank sampah samaturu

Lingkungan yang bersih merupakan impian setiap manusia dimana dia bisa mewujudkan impian hidupnya bersama keluarga dan masyarakat lain dalam suatu irama yang nyaman dan ideal. Akan tetapi impian itu akan sangat sulit terwujud jika masing-masing individu itu hanya mementingkan hidupnya tanpa peduli dengan yang lainnya. Agar orang ingin hidup di lingkungan yang sehat tapi kurang adanya upaya untuk mengubah perilaku untuk hidup sehat. Allah

menciptakan suatu penuh dengan keindahan dan kesucian, tapi manusia lalai untuk menjaga karunia itu untuk tetap indah. Dengan alasan ekonomi dan teknologi yang dangkal, semua berubah tanpa kendali. Kelurahan barrang lompo dulunya merupakan suatu kawasan hijau yang asri, dengan berjalannya waktu perlahan kawasan ini menjadi lingkungan yang penuh hunian dan padat. Karena letaknya dikelilingi oleh laut, TPA yang dulunya belum ada maka banyak sampah yang dibuang sembarangan bahkan di buang ke laut oleh penduduk kelurahan barrang lompo, ditambah dengan perilaku penduduk yang juga suka membuang sampah di lahan kosong di sekitar pemukiman.

Alhasil ada tumpukan sampah dimana-mana, dengan aktifnya bapak- bapak melihat dengan kondisi sekitar banyak sampah, ketika hujan banyak sampah yang terbawa air hujan, akhirnya bapak-bapak inisiatif ingin membuat bank sampah dan ibu-ibu yang tergabung dalam gerakan PKK di sosialisasikan hidup bersih dan sehat secara konkrit. Awalnya dengan gerakan minggu bersih.

Pengelolaan sampah hanya dengan dibakar, kemudian diikuti dengan terbentuknya bank sampah di kelurahan barrang lompo yang dinamakan Asri Indah akan tetapi belum ada struktur yang jelas belum adanya administrasi yang jelas, awal dimulai pada 16 Januari 2018 setiap minggu ada gerakan minggu bersih belum adanya pengelolaan sampah, hanya mengumpulkan sampah dan dibakar, pada awal tahun 2019 maka dibentuklah bank sampah samaturu yang ada di kelurahan barrang lompo yang tadinya ada dua yang satu tidak difungsikan kembali hanya ada satu bank sampah agar fokus di satu tempat, nama samaturu juga ada artinya yaitu “satu tujuan satu cerita bersama” akhirnya di buatlah bank sampah yang terstruktur dan pengadministrasianya jelas dengan melalui musyawarah bersama.

3. Visi Dan Misi Pengelolaan Bank Sampah Samaturu a. Visi

”terwujudnya lingkungan yang bersih dan hijau, kualitas hidup masyarakat yang baik, berbudaya hidup bersih, mandiri, dan sejahtera” b. Misi

1. Memberdayakan masyarakat dalam kemandirian pengelolaan sampah

2. Menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat 3. Menambah nilai guna dan ekonomi dari sampah 4. Tujuan dan manfaat berdirinya bank sampah samaturu

Berikut ini tujuan dan sasaran bank sampah samaturu: a. Tujuan umum

Meningkatkan kecerdasan bangsa menuju masyarakat mandiri, berbudi pekerti, dan ramah lingkungan.

b. Tujuan khusus

1. Menciptakan kehidupan berkualitas bagi lingkungan sekitar menuju kehidupan yang lebih baik.

2. Mengedukasikan masyarakat sekitar agar merubah budaya dan kebiasaan dalam membuang sampah.

3. Mengedukasikan dan pendampingan bagi masyarakat dalam memilah-milah sampah sebagai sumber mata pencaharian. 4. Menciptakan masyarakat yang mandiri.

5. Menciptakan insan yang handal melalui keterampilan tepat guna dan berhasils.

Manfaat Bank Sampah samaturu bagi masyarakat :

a.

Sebagai kegiatan pengelolaan sampah yang berkesinambungan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar bank sampah samaturu, Kelurahan Barrang lompo, Kecamatan kepulauan sangkarrang, Kota makassar.

b.

Meningkatkan reputasi, Kelurahan Barrang lompo dalam mengatasi sampah dan kesadaran kebersihan lingkungan. 5. Struktur kepengurusan

gambar 4.4

Struktur Kepengurusan Bank Sampah samaturu Penasehat Lurah Barrang Lompo Pelindung

Camat Kepulauan Sangkarrang

Bendahara H. Dahlan Ketua H.Manda Sekretaris Hj. Nurcaya Pemasaran Mardiana Keterampilan Hasna Senna Hatija Devisi Sampah Lain

& Humas Rika Padalita Devisi Sampah Non Organik Amiruddin Devisi Sampah Organik Salma

6. Macam-macam kegiatan bank sampah

Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus bank sampah

untuk edukasi masyarakat antara lain:

a. Sosialisasi dari pihak kelurahan atau dari Dinas Lingkungan Hidup.

b. Pelatihan pemanfaatan sampah organik dengan biopori.

c. Pelatihan ketrampilan dengan bahan limbah.

d. Mengikuti berbagai pameran produk daur ulang.

e. Mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintahan.

f. Menyelenggarakan pelatihan dengan mengundang narasumber dengan tema lingkungan hidup.

g. Memberikan pelatihan kepada kader dari wilayah lain, LSM, mahasiswa maupun Instansi yang bagaimana cara mendaur ulang agar menjadi barang yang bermanfaat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pulau barrang lompo.

h. Memproduksi jenis-jenis produk kerajinan daur ulang untuk kemudian dijual kepada instansi atau bangsa asing yang berkunjung ke kelurahan barrang lompo.

7. Ruang lingkup kegiatan bank sampah samaturu

Lingkungan kegiatan pendampingan pengelolaan Bank Sampah samaturu diantaranya adalah :

a.

Mengembangkan kelembagaan dan kegiatan yang ada.

b.

Pelaksanan pendekatan dialog terhadap masyarakat.

c.

Meningkatkan kompetensi pengelolaan sampah.

d.

Merubah perilaku dalam memilah-milah sampah.

e.

Mendorong terbentuknya pemasukan (income generating) dari kegiatan pengolahan sampah.

f.

Mendorong anak muda untuk menjadi penerus pengelolaan sampah.

Selain masyarakat pulau barrang lompo yang melakukan kegiatan ini, bank sampah juga membuka jaringan dengan pemerintah desa guna melakukan langkah cinta dan kepedulian terhadap lingkungan serta daur ulang.

Dokumen terkait