• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah dan Perkembangan STIE Kesatuan

Yayasan Kesatuan berdiri pada Tahun 1949, dan menyelenggarakan pendidikan dasar oleh Prof. Thung di Jalan City (Jalan Rangggading saat ini). Sekolah ini terkenal dengan nama Sekolah Dasar Prof. Thung. Pada tahun 1953. Yayasan Kesatuan menyelenggarakan jenjang pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Dasar, kemudian dilanjutkan dengan Pendidikan Menengah Pertama (SMP) dan Pendidikan Menengah Atas (SMA). Yayasan terus mengembangkan tekad untuk turut serta dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa dan juga untuk memenuhi permintaan masyarakat akan tenaga-tenaga pendidikan tinggi dan profesional di bidang manajemen, maka pada tanggal 24 Desember 1972 Yayasan Kesatuan menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Tingkat Akademi (D-3) dengan nama Akademi Tata Laksana Kesatuan Bogor dengan membina tiga Program Studi yaitu Program Studi Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran dan Manajemen Produksi.

Pada tahun 1982 Akademi Tata Laksana Kesatuan Bogor memperoleh status akreditasi TERDAFTAR dan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0341/O/1982 tanggal 2 Nopember 1982 berubah nama menjadi Akademi Manajemen Kesatuan (AMK) Bogor. Pada tahun 1992 Akademi Manajemen Kesatuan Bogor memperoleh status akreditasi diakui berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI) No.66/DIKTI /Kep/1994 tanggal 19 Desember 1994 untuk Program Studi Manajemen Pemasaran dan Manajemen Keuangan. Saat ini Program Studi pada

Akademi Manajemen Kesatuan telah memperoleh predikat Akreditasi “B”.

Predikat ini pertama kali diperoleh pada tahun 2004, dan kembali di-reakreditasi pada tahun 2007.

Berangkat dari keberhasilan AMK, Yayasan Kesatuan mendirikan Pendidikan yang lebih tinggi setingkat Sarjana (S-1). Dengan Surat Keputusan Yayasan Kesatuan Nomor SK 19/YAY/1994 tanggal 29 Oktober 1994 didirikanlah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan (STIEK) dan memperoleh surat izin penyelenggaraan pendidikan Program Strata-1 untuk Jurusan Manajemen dan Akuntansi. Atas dasar Surat ijin Kopertis Wilayah IV Jawa Barat tersebut, maka pada Tahun Akademik 1995/1996 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan membuka perkuliahan jenjang pendidikan S-1. Selanjutnya sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 42/D/O/1996 tanggal 17 Juli 1996 , Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan memperoleh status akreditasi terdaftar. Dalam rangka pengembangan, selanjutnya STIEK membuka Program Diploma III Jurusan Akuntansi dengan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi RI Nomor 395/DIKTI/KP/1998. Pada saat

ini, Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Kesatuan telah terakreditasi ”B” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk semua Program Pendidikan baik itu Program Diploma III Akuntansi maupun Program Strata-1 (S-1) Manajemen dan Akuntansi.

Kebutuhan tenaga kerja yang terdidik dan terlatih merupakan kesempatan bagi yayasan kesatuan membuka Pendidikan Setara Diploma I (D-I) untuk Jurusan Akuntansi, Komputer dan Sekretaris yang bernama Pusat Pendidikan Keterampilan Kesatuan (PPKK). Pada Tahun Akademik 2003/2004, PPK Kesatuan melakukan pengembangan dengan membuka Program pendidikan setara Diploma II untuk jurusan komputer informatika dan perubahan jurusan Akuntansi menjadi komputer Akuntansi. Untuk memberikan perhatian yang lebih khusus, dan untuk mengembangkan P2K pada masa yang akan datang sebagai training center dan sekaligus sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat., sejak Tahun Akademik 2006/2007 P2K menyatukan diri kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan di bawah Lembaga Pengabdian Masyarakat.

Dalam rangka pengembangan organisasi selanjutnya, maka pada awal tahun 2009. Berdasarkan SK Dirjen DIKTI No.09/D/O/2009 tepatnya tanggal 26 Februari 2009, telah dilakukan penggabungan untuk kedua program studi AMK ke dalam STIE Kesatuan, penggabungan ini dimaksudkan sebagai langkah awal menuju pembentukkan INSTITUT BISNIS KESATUAN pada masa yang akan datang yaitu tahun 2011.

Visi dan Misi STIE Kesatuan

Visi dan misi STIE Kesatuan disusun berdasarkan SK KETUA : No. 010.3/K/STIEK/II/2007. Visi STIA Kesatuan menjadikan sekolah tinggi ilmu ekonomi kesatuan sebagai sebagai perguruan tinggi terbaik di Bogor tahun 2011, yang mengutamakan profesionalisme, kualitas serta selalu bertumbuh dan berkembang. Misi dari STIE Kesatuan antara lain :

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pelatihan serta pengabdian secara profesional untuk menghasilkan human capital yang berkualitas dan bermoral;

2. Berorientasi kepada kepuasan keluarga besar Kesatuan dan masyarakat luas melalui perbaikan dan peningkatan secara berkesinambungan;

3. Turut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Organisasi STIE Kesatuan

Struktur Organisasi STIE Kesatuan disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990 dan penyempurnaannya Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 1998, Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 serta dituangkan dalam Statuta STIE Kesatuan Bogor. Struktur organisasi STIE Kesatuan ini diharapkan dapat menampung segenap aktivitas dalam rangka menjalankan roda penyelenggaraan organisasi untuk mencapai tujuan. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan adalah unit pelaksana Pendidikan Tinggi yang berada di dalam lingkungan Yayasan Kesatuan yang berfungsi sebagai berikut :

1. Melaksanakan Pendidikan Tinggi; 2. Melaksanakan Penelitian, dan

3. Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan dipimpin oleh seorang Ketua selaku penanggung jawab langsung di bawah Yayasan Kesatuan dan secara teknis edukatif operasional di dalam lingkungan koordinasi Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi. Organisasi Sekolah Tinggi Ekonomi Kesatuan terdiri atas Unsur Pimpinan, Senat Akademik, Unsur Pelaksana Akademik, Unsur Pelaksana Administratif dan Unsur Penunjang.

Unsur Pimpinan

Pimpinan Sekolah Tinggi Ekonomi Kesatuan secara fungsional mempunyai kedudukan langsung di bawah Yayasan Kesatuan dan bertanggung jawab kepada Yayasan tersebut.

1. Ketua memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan serta hubungannya dengan lingkungannya.

2. Pembantu ketua bertanggung jawab langsung kepada Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan .

3. Pembantu Ketua Bidang Akademik membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum Akademik membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum.

5. Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan kegiatan pembinaan mahasiswa, dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

Unsur Pelaksana Akademik

Unsur Pelaksana Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan terdiri atas jurusan, pusat penelitian dan pengabdian pada masyarakat, laboratorium dan kelompok dosen. Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan akademik dan atau profesional dalam satu bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu. Jurusan terdiri atas program studi, yang dipimpin oleh seorang Ketua Jurusan Manajemen dan Akuntansi. Laboratorium adalah sarana penunjang jurusan yang terdiri atas laboratorium akuntansi, laboratorium statistik dan laboratorium komputer yang masing-masing dipimpin oleh seorang kepala laboratorium. Kelompok dosen adalah unsur pelaksana akademik yang aktif dalam kegiatan proses belajar mengajar lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan.

Tenaga Pendidik STIE Kesatuan

Secara skematik, tenaga kependidikan atau sumber daya manusia (SDM) di lingkungan STIE Kesatuan digambarkan sebagai berikut:

Gambar 5 SDM di STIE Kesatuan

Sumber daya manusia STIE Kesatuan Tenaga Pendidik : Dosen

Tenaga kependidikan : Tenaga penunjang (adm, dll)

Dosen adalah sebutan untuk tenaga pendidik pada perguruan tinggi. Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Secara umum Pemerintah melalui UU RI No.14 Tahun 2005 pasal 46, mengharuskan setiap dosen memiliki kualifikasi akademik minimum sebagai berikut:

1. Lulusan program magister untuk dosen program diploma atau program sarjana. 2. Lulusan program doktor untuk dosen program pascasarjana. Dosen adalah sebutan untuk tenaga pendidik pada perguruan tinggi. Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Ruang lingkup kerja dosen di STIE Kesatuan meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat, tetapi dosen juga dapat terlibat dalam pengembangan akademik dan profesi, serta berpartisipasi dalam tata pamong institusi. Secara administratif, dosen adalah seseorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya diangkat oleh sebuah perguruan tinggi untuk membantu perguruan tinggi tersebut dalam melaksanakan fungsi tridharma perguruan tinggi, yaitu: memberikan pelayanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan masyarakat. Dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi, dosen mempunyai peran sebagai berikut:

1. Fasilitator dan nara sumber pembelajaran mahasiswa;

2. Peneliti dan pakar dalam bidang ilmunya masing-masing untuk pengembangan ilmu, teknologi, kebudayaan dan seni;

3. Pengabdi/pelayan masyarakat dengan cara menerapkan keahliannya bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kemanusiaan.

Berdasarkan statusnya, STIE Kesatuan menggolongkan dosen ke dalam dua kelompok, yaitu: dosen tetap dan tidak tetap. Dosen tetap adalah dosen yang terikat penuh waktu dengan STIE Kesatuan sedangkan dosen tidak tetap, adalah dosen yang terikat dalam hubungan kerja dengan STIE Kesatuan untuk jangka waktu tertentu. Dosen tidak tetap termasuk dosen luar biasa dan dosen tamu. Dosen tetap terdiri dari:

1. Dosen Pegawai Negeri Sipil dipekerjakan (PNS DPK), yang diakui keberadaannya di STIE Kesatuan

2. Dosen Pegawai STIE Kesatuan yaitu: dosen yang bekerja tanpa status PNS, dinyatakan lulus dalam proses penerimaan pegawai STIE Kesatuan dan telah ditetapkan sebagai pegawai dengan SK Yayasan Kesatuan.

Pasal 5 ayat (1) Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya, menyebutkan bahwa jabatan fungsional dosen terdiri atas jabatan dosen pada program pendidikan akademik dan dosen pada program pendidikan profesi. Pada ayat (2) peraturan tersebut, dijelaskan bahwa jenjang jabatan Dosen yang terendah sampai dengan yang tertinggi pada program pendidikan akademik adalah:

1. Asisten ahli. 2. Lektor.

3. Lektor Kepala. 4. Guru Besar.

Dokumen terkait