• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III : PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA TENTARA

A. Gambaran Umum Pemasyarakatan Militer Medan

Pusat Pemasyarakatan Militer (Pusmasmil) adalah badan Masmil di lingkungan TNI yang berkedudukan di bawah Babinkum TNI. Pusmasmil sebagai badan pelaksana teknis penyelenggaraan Masmil bertugas membantu Panglima TNI dalam membina Narapidana TNI untuk kembali menjadi Prajurit Sapta Marga yang siap melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.102

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Skep/792/XII/1997 Tentang Naskah Sementara Buku Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pemasyarakatan Militer yang kemudian diikuti dengan dikeluarkannya Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/24VIII/2005 Tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Pusmasmil, Pusmasmil dibajat seorang kepala yang disebut Kapusmasmil seorang Pamen berpangkat kolonel dan saat ini berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/38/VI/2008 tanggal 16 Juni 2008 Kapusmasmil TNI dijabat oleh Pati Bintang Satu.

Secara teknis penyelenggaraan, Pusmasmil membawahi empat Masmil di seluruh Indonesia yaitu: Masmil Medan; Masmil Cimahi; Masmil Surabaya; dan Masmil Makassar. Masmil Medan bertempat di jalan Raya Binjai km 7,5 Pasar II

102

Pasal 2 Lampiran V Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/24/VIII/2005 tanggal 10 Agustus 2005.

Medan saat ini masih menyatu dengan Staltahmil Pomdam I Bukit Barisan. Bangunannya belum memenuhi standar fasilitas Masmil. Kapasitas hunian untuk prajurit binaan (Narapidana TNI) sejumlah 60 (enam puluh) dengan penempatan sistim sel. Ruangan kelas untuk kegiatan pembinaan Narapidana TNI berupa keterampilan masih terbatas.103

Alat-alat perlengkapan dan peraga untuk kegiatan pembinaan Narapidana TNI sudah banyak yang rusak dan jumlahnya masih sangat terbatas seperti untuk kegiatan pertukangan, perbengkelan (montir) untuk keterampilan staf/umum seperti mengetik, komputer belum mendukung, demikian juga untuk keterampilan militer seperti membaca kompas, navigasi darat/laut/udara, dan sebagainya. Alat perlengkapan untuk pengamanan masih terbatas dan banyak yang belum mendukung seperti menara pengawas, lampu sorot, alarm, CCTV, borgol, knopel, tameng, dan HT serta senjata api (senjata laras panjang dan pistol), dan alat-alat pelumpuh lainnya. Instalasi listrik sangat perlu diperbaiki dan belum terdukung oleh persediaan genzet, perlengkapan dapur, ketersediaan air bersih, poliklinik, perpustakaan, kesenian, perlengkapan olah raga, sarana rumah/mess untuk personil Masmil baru ada hanya 10 unit, namun sarana ibadah (Mesjid dan Gereja) sudah memadai.104

Struktur organisasi Masmil Medan digambarkan dalam bentuk skema berikut ini:

103

Wawancara dengan Kapten C.H.K. Sri Armansyah, SH, Kepala Urusan Pengamanan (Kaurpam) Pemasyarakatan Militer Medan pada tanggal 3-5 Oktober 201. Lihat juga Ismay Hadley,

Op. cit, hal. 5. 104

Skema 2: Struktur Organisasi Masmil Medan105

Komando dan pengendalian pembinaan di Masmil Medan dilaksanakan secara terkoordinasi oleh Kamasmil Medan. Dalam hal tertentu Kamasmil Medan dapat melaporkan kepada Kapusmasmil untuk mendapatkan persetujuan sebagai penanggung jawab teknis penyelenggaraan Masmil yang bertanggung jawab kepada

105

Lampiran I Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 01 / VII / 2010 tentang Mengahadapi Bahaya Kebakaran di Masmil Medan, hal. 2. Lihat juga: Lampiran II Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 02 / VII / 2010 tentang Mengahadapi Bencana Alam di Masmil Medan, hal. 2. Lihat juga: Lampiran III Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 03 / VII / 2010 tentang Mengahadapi Huru-Hara di Masmil Medan, hal. 2. Lihat juga: Lampiran IV Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 04 / VII / 2010 tentang Klasifikasi, Penempatan, dan Pengawasan Narapidana TNI di Masmil Medan, hal. 2. Lihat juga: Lampiran V Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 05 / VII / 2010 tentang Penerimaan Narapidana TNI di Masmil Medan, hal. 2. Lihat juga: Lampiran VI Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 06 / VII / 2010 tentang Tindakan Terhadap Narapidana TNI yang Melarikan Diri di Masmil Medan, hal. 2. Lihat juga: Lampiran VII Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 07 / VII / 2010 tentang Pengamanan Narapidana TNI yang Melarikan Diri di Masmil Medan, hal. 2. Lihat juga: Lampiran VIII Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 08 / VII / 2010 tentang Tradisi Pembebasan Narapidana TNI di Masmil Medan, hal. 2. Lihat juga: Lampiran IX Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 09 / VII / 2010 tentang Pengawalan Narapidana TNI di Masmil Medan, hal. 2. Lihat juga: Lampiran X Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 10 / VII / 2010 tentang Pengurusan Narapidana TNI yang Menderita Sakit atau Meninggal Dunia di Masmil Medan, hal. 2. Lihat juga: Lampiran XI Prosedur Tetap Nomor: PROTAP / 11 / VII / 2010 tentang Tata Cara Menerima Kunjungan Keluarga atau Tamu di Masmil Medan, hal. 2.

KAMASMIL

WAKAMASMIL

KAURTAUD

KAURPAM KAURREHAB KAURNISMIN

Kababinkum TNI dan Kababinkum TNI ini bertanggung jawab kepada Panglima TNI.106

Masmil Medan bertanggung jawab atas terselenggaranya pembinaan di bidang pengamanan, rehabilitasi, dan administrasi teknis dengan tujuan agar penyelenggaraan Masmil dapat terlaksana sehingga Narapidana TNI yang dibina di Masmil kembali menjadi prajurit Sapta Marga yang siap melaksanakan tugasnya di kesatuannya. Masmil Medan secara organisasi, personil, keuangan, logistik, dan administrasi berada di bawah Babinkum TNI namun dalam penyelenggaraan fungsi teknis Masmil-Masmil berada di bawah Pusmasmil. Masmil Medan adalah salah satu instansi untuk melaksanakan usaha, pekerjaan, kegiatan pengamanan, rahbilitasi, dan teknis administrasi terhadap Narapidana TNI yang akan melaksanakan pidananya berdasarkan putusan pengadilan yang telah Berkekuatan Hukum Tetap (BHT) dalam wilayah rayonisasi yang telah ditetapkan.

Kamasmil Medan sebagai pelaksana tugas dan tanggung jawab Kapusmasmil dalam pelaksanaan pembinaan berupa pengamanan, rehabilitasi, dan administrasi terhadap Narapidana TNI yang berada di Masmil Medan. Dalam menyelenggarakan tugas sehari-hari, Kamasmil Medan dibantu oleh beberapa Kaur yang disebut dengan Kepala Urusan Pengamanan (Kaurpam), Kepala Urusan Rehabilitasi (Kaurrehab), dan Kepala Urusan Administrasi (Kaurnismin/Kaurtaud) beserta staf-stafnya.

Tugas dan kewajiban Kamasmil yaitu: memberikan pertimbangan dan saran kepada Kapusmasmil mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya;

106

menyelenggarakan pembinaan, pengamanan, rehabilitasi dan administrasi serta perawatan terhadap Narapidana TNI; mengordinasikan, mengawasi dan memberikan pengarahan kepada staf tentang penyelenggaraan fungsi Masmil; mengawasi pelaksanaan prosedur kerja di lingkungan Masmil; menentukan kebijakan dan mengambil keputusan dalam rangka memimpin Masmil guna terselenggaranya fungsi Masmil.

Kaurpam dalam melaksanakan tugas dibantu oleh Petugas Jaga Masmil, Petugas Planton, dan Petugas Pengamanan yang memiliki tugas dan kewajiban sebagai berikut:107

1. Merencanakan, menyusun dan menyelenggarakan serta mengembangkan sistim pengamanan Narapidana TNI, materi, nahan keterangan dan kegiatan di lingkungan Masmil dalam rangka pengamanan;

2. Merumuskan sistim pengamanan Satuan Masmil;

3. Menyusun dan merencanakan kebijakan pembinaan teknis pengendalian gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan Masmil;

4. Melaksanakan pengamanan secara eksternal yaitu mencegah kemungkinan timbulnya bahaya atau serangan dari pihak yang bermaksud mengacaukan atau ingin mengeluarkan Narapidana TNI secara tidak sah;

5. Melaksanakan pengamanan secara internal yaitu mencegah timbulnya pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh Narapidana TNI di Masmil maupun oleh personil atau petugas-petugas di Masmil.

Kaurrehab memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:108

1. Merencanakan, menyusun dan menyelenggarakan teknik pendidikan, latihan dan pembinaan tata tertib, disiplin serta pembinaan mental Narapidana TNI; 2. Merencanakan, menyusun dan menyelenggarakan bimbingan dan latihan bagi

Narapidana TNI;

3. Melaksanakan teknis pengklasifikasian dan perlakuan terhadap Narapidana TNI;

107

Ahmad Jumali, Prosedur dan Tata Tertib Pemasyarakatan Militer Medan, Pemasyarakatan Militer Medan, 2010, hal. 4.

108

4. Menyiapkan dan menyusun pemberian remisi, bebas bersyarat, asimiliasi dan cuti kembali ke kesatuan menjelang bebas bagi Narapidana TNI; dan

5. Melaksanakan penelitian, analisa dan evaluasi terhadap penyelenggaraan Masmil.

Kaurnismin memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai administrator fungsi organik berikut:109

1. Membina administrasi teknis Masmil; Menyiapkan, menyusun, dan

melaksanakan pengumpulan dan pemeliharaan data penyelenggaraan Masmil; Merumuskan prosedur dan tata cara penerimaan, perijinan mutasi, penitipan, dan pembebasan Narapidana TNI; Menyiapkan dan menyusun laporan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Masmil;

2. Administrasi pengurusan Narapidana TNI misalnya: pembuatan buku-buku register; ketentuan pelaksanaan pidana; perawatan pidana;

3. Pembebasan Narapidana TNI; dan

4. Dokumen-dokumen (file) terkait Narapidana TNI.

Petugas Jaga Masmil Medan dilaksanakan oleh Prajurit TNI berpangkat Bintara, Tamtama dan PNS yang diatur dalam Peraturan Urusan Dalam dan sesuai perintah Kamasmil secara bergilir selama 1 x 24 jam. Petugas Jaga Masmil senantiasa berpakaian dinas resmi dengan dilengkapi senjata laras pendek dan sangkur serta menggunakan tanda pengenal khusus. Penggantian jaga dilakukan pada setiap jam 08.00 WIB atau waktu lain yang ditentukan Kamasmil.

Tugas dan tanggung jawab Petugas Jaga Masmil Medan adalah menegakkan tata tertib, disiplin, dan Peraturan Urusan Dalam agar ditaati seluruh Narapidana TNI, petugas maupun seluruh tamu. Melaksanakan tugas pengamanan di lingkungan Masmil, menjaga kebersihan, melaporkan segala kegiatan, kejadian di Masmil kepada Kamasmil dan mewakili Kamasmil di luar jam dinas apabila Kamasmil tidak berada

109

di tempat. Melakukan pengecekan terhadap Narapidana TNI melalui apel pagi, siang, malam, dan apel luar biasa. Membuka dan mengunci barak-barak sesuai perintah Kamasmil, melakukan kordinasi dengan jaga Staltahmil Pomdam I Bukit Barisan dan petugas Planton. Melakukan pengontrolan ke barak-barak, menampung dan menyelesaiakan semua laporan-laporan dari petugas Palnton dan mengawasi kunjungan tamu. Selain itu ketentuan lain dapat juga disampaikan secara lisan oleh Kamasmil.

Petugas Planton Masmil Medan disediakan oleh Komandan Garnisum/Komandan Satuan TNI setempat atas permintaan Kamasmil Medan. Tugas Planton dilaksanakan oleh pasukan bersenjata di Bawah Kendali Operasi (BKO) Kamasmil Medan. Tugas Planton dilaksanakan selama 1 x 24 jam dan penggantiannya dilakukan setiap jam 18.00 WIB waktu setempat atau disesuaikan dengan keadaan. Pada saat melaksanakan tugasnya, Petugas Planton berpakaian dinas lapangan lengkap dan bersenjata laras panjang dibekali peluru hampa, karet, dan tajam serta memakai tanda pengenal khusus. Petugas Planton yang ditempatkan pada pos dilakukan secara bergiliran dan diganti setiap satu jam sekali pada malam hari, dan dua jam sekali waktu siang hari.

Termasuk pula tugas dan tanggung jawab Petugas Planton yang lain adalah menempati pos-pos yang telah ditentukan, menjaga dan mengawasi kemungkinan terjadinya serangan ataupun gangguan dari laur Masmil, ikut serta mengawasi langsung pelaksanaan Peraturan Urusan Dalam Masmil Medan dan peraturan lainnya

yang berlaku di Masmil Medan. Membuat laporan harian maupun laporan khusus dan segera melaporkannya kepada Kamasmil.

B. Pembinaan Terhadap Narapidana TNI yang Menjalani Pidananya di

Dokumen terkait