• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM PARTAI GERINDRA

2.4 Gambaran Umum Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013

1. Dana Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013 Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2013 dipastikan berjalan sesuai jadwal. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) telah mengeluarkan Keputusan KPU Sumut No 1/2012 tentang Tahapan Jadwal dan Program Pilkada Sumut 2013 yang menetapkan pemungutan suara pada tanggal 7 Maret 2013. Sekretaris Daerah Propinsi Sumut (Sekdapropsu), H Nurdin Lubis SH MM mengatakan, dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan keseluruhan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumut (Pilgubsu) 2013 diperkirakan mencapai Rp 700 miliar. Dana tersebut terdiri dari anggaran pelaksanaan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumut, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), Desk Pilkada Sumut, pengamanan dan koordinasi perangkat lainnya. Untuk tahap

pertama dana yang dicairkan Rp 60 miliar. Kemudian pencairan berikutnya dilakukan setelah diusulkan pada R-APBD 2013 yaitu sebesar Rp 496 miliar. Kemudian untuk Panwaslu Sumut, dana yang dipersiapkan sekitar Rp 140 miliar.44

2. Jadwal Kampanye Pilgub Sumut 2013

Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara 2013 (Pilgubsu 2013) akan dilaksanakan mulai 18 Februari hingga 3 Maret 2013. Sosialisasi tata cara pelaksanaan kampanye sudah disampaikan Komisi Pemilihan Umum daerah (KPUD) Sumut. Adapun jadwal yang disampaikan Komisioner KPU Sumut, seperti berikut:

a. Penyampaian laporan sumbangan dana kampanye kepada KPU Sumut terdiri dari dua tahapan. Tanggal 17 Februari-4 Maret 2013, Pengumuman laporan sumbangan dana kampanye oleh KPUD Sumut.

Tanggal 18 Februari- 5 Maret 2013, Penyampaian visi, misi dan program pasangan calon di dalam sidang paripurna DPRD Sumut (18 Februari 2013). b. Pelaksanaan Kampanye, mulai 18 Februari- 3 Maret 2013. Masa tenang

mulai 4-6 Maret 2013. Pembersihan alat peraga kampanye, pada tanggal 4-6 Maret 2013.

c. Penyampaian laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK), 8-10 Maret 2013. Audit dana Kampanye, 11-24 Maret 2013 dan Pengumuman hasil audit dana kampanye, 25-27 Maret 2013.

Jadwal kampanye dilaksanakan selama 14 hari dan berakhir 3 hari sebelum hari pemungutan suara (18 Februari – 3 Maret 2013). Apabila dari hasil Pilgubsu 2013 ini menjadi dua putaran, pada putaran kedua waktu kampanye selama tiga hari dalam

44

http://sumut.boa-boa.com/2012/08/02/1555-dana-penyelenggaraan-pilgubsu-diperkirakan-capai-rp- 700-miliar.html, Diakses Tanggal 15 Agustus 2014

bentuk penajaman visi, misi dan program cagub dan cawagub yang maju di putaran kedua.45

3. Hasil Pengundian Jadwal Kampanye Pilgubsu

Pada tanggal 1 Februari 2013 Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sumatera Utara menetapkan zona kampanye terhadap lima pasangan calon yang maju dalam pemilihan gubernur Sumut melalui pengundian di Kantor KPU Sumut Medan. Kelima pasangan calon diberikan kesempatan melakukan kampanye terbuka dalam bentuk rapat umum selama 10 hari di lima zona yang tersedia. Masing-masing calon mendapat dua kali kesempatan di setiap zona. Kampanye Pilgubsu sendiri dijadwalkan mulai digelar pada tanggal 18 Februari hingga 3 Maret 2013 mendatang. Zona kampanye yang sudah ditetapkan, yaitu :

a. Zona I; Medan

b. Zona II; Deli Serdang-Sergai-Kota Tebing-Pematang Siantar-Simalungun. c. Zona III; Binjai-Langkat-Karo-Dairi-Pakpak-Samosir.

d. Zona IV; Asahan-Batu Bara-T. Balai-L. Batu-Labura-Labusel-Tapsel-Padang Sidempuan-Palas-Paluta dan Madina.

e. Zona V, Tapteng-Sibolga-Taput-Tobasa-Humbahas-Nias-Gunung Sitoli-Nias Utara-Nias Barat-Nias Selatan.

Kampanye terbuka dimulai dengan pembacaan visi dan misi pasangan calon pada 18 Februari dalam Sidang Paripurna DPRD Sumut. Selanjutnya disusul dengan pemasangan alat peraga kampanye secara srentak oleh seluruh tim pasangan calon. Untuk kampanye rapat umum pihaknya sengaja hanya membaginya dalam 10 hari meski yang disediakan 14 hari. Hal itu untuk memudahkan pembagian zona dan agar

ada rasa keadilan setiap pasangan calon mendapatkan dua kali kesempatan di kelima zona yang ada. Pembagian zona dilakukan hanya untuk mencegah terjadinya benturan fisik antarmassa kampanye masing-masing pasangan calon. Jadi konsentrasi massa kampanye dapat lebih terpusat dan memudahkan aparat kepolisian untuk memberikan pengamanan. Pembagian zona dilakukan berdasarkan letak geografis dan jumlah penduduk. Karena itu Zona I hanya diisi Medan sebagai ibukota provinsi. Sedangkan zona lainnya terdiri dari beberapa kabupaten/kota. Jadi pasangan calon bebas berkampanye di kabupaten/kota mana saja sesuai dengan lingkup zonanya. Boleh dilakukan di satu titik atau di beberapa titik selama masih dalam satu zona. Dalam pembagian zona kampanye tersebut, tampak tim kampanye masing-masing pasangan calon yang hadir tidak keberatan dengan pembagian yang ada. Beberapa tim sukses hanya mempertanyakan hal-hal teknis seputar kampanye.46

4. Penarikan Nomor Urut Pasangan Calon Gubsu dan Wagub Sumut

5 (lima) pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara yang akan bertarung di Pilgubsu 7 Maret 2013 mendatang resmi mempunyai nomor urut. Penarikan nomor urut dilakukan di Hotel Grand Angkasa Medan Jalan Sutomo Medan, dalam rapat pleno terbuka dipimpin Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara, Irham Buana Nasution SH MHum.

Pertama-tama, masing-masing calon dan pasangannya atau boleh juga sendiri tanpa pasangan, mengambil nomor undian untuk mencabut nomor urut. Nomor undian itu nantinya untuk menentukan siapa yang duluan mengambil nomor urut yang sesungguhnya. Setelah masing-masing calon mengambil nomor undi untuk menentukan mengambil nomor urut, pasangan calon diminta tidak membukanya

46

http://padanglawasutarajaya.blogspot.com/2013/02/hasill-pengundian-kampanye-pilgubsu.html, Diakses Tanggal 15 Agustus 2014

langsung, karena harus dibuka serentak. Pasangan Gatot-Erry maju pertama mengambil nomor undi dan mereka mendapatkan nomor undian 1. Kemudian pasangan Chairuman-Fadly mendapatkan nomor undi 3. Selanjutnya tampil pasangan Effendi Simbolon – Djumiran Abdi memeroleh nomor undi 5. Gus Irawan dan Soekirman mendapatkan nomor undi 2. Dan, terakhir tampil sendirian ke depan mencabut nomor undian RE Nainggolan yang mendapatkan nomor undi 4. Setelah masing-masing calon dan pasangannya mengambil nomor undian, kemudian mereka diminta mencabut nomor urut yang sesungguhnya. Setelah nomor undian itu dibuka secara serentak oleh kelima pasangan calon gubernur dan wakilnya, ternyata, pasangan Gatot – Erry memperoleh nomor urut 5. Pasangan Effendi Simbolon – Djumiran Abdi nomor 2. Sedangkan pasangan Chairuman -Fadli Nurzal tetap setia di nomor 3. Cawagubsu RE Nainggolan pun tetap mendapatkan nomor 4, baik pada pencabutan nomor undian maupun nomor urut resmi. Gus Irawan-Soekirman yang mendapatkan kesempatan nomor undian 2 mendapat nomor urut 1.47

5. Perolehan Suara 5 Kandidat Pilgubsu dari 33 Kab/Kota di Sumut

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Pemilihan Gubernur Sumatera (Pilgubsu) yang digelar hari jumat tanggal 15 Maret 2013 pukul 15.00 WIB di Hotel Grand Angkasa Jalan Perintis Kemerdekaan Medan mengungkapkan perolehan suara 5 kandidat Pilgubsu dari 33 kab/kota di Sumut. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Irham Buana Nasution membuka acara didampingi 4 Komisioner lain seperti Turunan Gulo, Surya Perdana, Nurlela Johan dan Rajin Sitepu. Komisioner KPU Sumut lebih dulu membacakan tata cara dan tata tertib Pleno di hadapan ratusan undangan dan saksi-saksi pasangan Cagubsu/Cawagubsu. Saksi-saksi

47

http://beritasore.com/2012/12/17/lima-pasangan-calon-gubsu-dan-wagub-sumut-resmi-miliki- nomor/, Diakses Tanggal 15 Agustus 2014

kandidat diantaranya; Pasangan nomor urut 1 oleh Indra Sakti Lubis, nomor urut 2 diwakili A Dahlan, nomor urut 3 oleh S Fuad, nomor urut 4 diwakili Hj D Damanik dan nomor urut 5 oleh M H Sinaga. Berikut rekapitulasi suara yang dibacakan Komisioner KPU Sumut, yaitu :48

1. Gus Irawan Pasaribu–Soekirman memperoleh suara sebanyak 1.027.433 (21,13%) 2. Effendi Simbolon–Djumiran Abdi memperoleh suara sebanyak 1.183.187 (24,34%) 3. Chairuman Harahap–Fadly Nurzal Pohan memperoleh suara sebanyak 452.096

(9,30%)

4. Amri Tambunan–Rustam Effendy Nainggolan memperoleh suara sebanyak 594.414 (12,23%)

5. Gatot Pujo Nugroho–Tengku Erry Nuradi memperoleh suara sebanyak 1.604.337 (33%)

Maka berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan oleh KPU jumlah suara yang sah sebanyak 4.861.467 dan suara yang tidak sah 139.963, jadi total suara sebanyak 5.001.430

48

http://www.martabesumut.com/berita-1862-ini-perolehan-suara-5-kandidat-pilgubsu-dari-33-kab kota-di-sumut.html, Diakses Tanggal 15 Agustus 2014

Dokumen terkait