• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum perusahaan

4.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT Telekomunikasi, Tbk.

Bisnis dan teknologi telekomunikasi menempuh perjalanan sejarah yang panjang. Di Indonesia, PT Telkom yang merupakan perintis kini hanya menjadi salah satu dari sekian banyak operator layanan jasa telekomunikasi. PT Telkom ada sejak tahun 1884, saat pemerintah kolonial Belanda mendirikan PTT (Post, Telefoon en Telegraaf Dienst) yang bergerak di bidang ekspedisi surat-menyurat untuk domestik dan jasa layanan telegraf internasional. Pada tahun 1906 Belanda membentuk departemen untuk mengawasi kegiatan jasa pos dan telekomunikasi di Indonesia.

Jasa pos dan telekomunikasi dipisahkan pada tahun 1965 ke dalam dua perusahaan negara, yaitu PN Pos dan Giro, dan PN Telekomunikasi. Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi terbagi menjadi dua perusahaan negara lagi, Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) dan PT Inti (Industri Telekomunikasi Indonesia), untuk peningkatan jasa telekomunikasi dalam dan luar negeri, juga pembuatan peralatan telekomunikasi pada khususnya.

Tahun 1976 Perumtel dan pemerintah kala itu mengambil keputusan yang terbilang penting dan berani dengan ikut terjun ke pengelolaan satelit, dengan meluncurkan satelit Palapa-sesuai dengan sumpah Maha Patih Gadjah Mada-untuk mempersatukan wilayah Indonesia. Keputusan penting itu menaikkan pamor Indonesia yang diakui sebagai negara yang mampu memiliki dan mengoperasikan teknologi canggih.

Pada tahun 1980 bisnis telekomunikasi internasional dipindahkan ke PT Indosat, dan tahun 1991 pemerintah mengubah Perumtel dari perusahaan umum menjadi persero, perusahaan negara dengan layanan untuk masyarakat umum sebagai tujuan utama perusahaan. Status sebagai perusahaan negara memiliki keterbatasan kewajiban untuk

tujuan komersial sehingga diubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia dan menjual saham kepada masyarakat. Konsekuensinya, transparansi dan akurasi dalam pengelolaan perusahaan hingga penyampaian laporan keuangan merupakan suatu keharusan.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang selanjutnya disebut Telkom atau Perseroan, merupakan perusahaan informasi dan komunikasi (InfoCom) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang terbesar di Indonesia. Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data & internet serta jasa multimedia lainnya, dan network & interkoneksi, baik secara langsung maupun melalui perusahaan asosiasi.

Telkom saat ini sebagai pemegang saham mayoritas di PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra), PT Indonusa Telemedia (Indonusa), PT Infomedia Nusantara (Infomedia), dan PT Graha Sarana Duta (GSD). Telkom juga sebagai pemegang saham minoritas pada beberapa perusahaan asosiasi lainnya. Pada PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), Telkom memiliki pangsa pasar terbesar dalam industri selular di Indonesia dengan EBITDA margin sebesar 72 persen, merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Kepemilikan saham Telkom saat ini dimiliki oleh pemerintah RI sebesar 51,19 persen dan oleh publik 48,81 persen. Sebagian dimiliki oleh investor asing sebesar 45,58 persen dan sisanya oleh investor lokal sebesar 3,23 persen dengan kapitalisasi pasar untuk saham Telkom saat ini berkisar 15 persen dari total kapitalisasi pasar di BEJ.

4.1.2. Visi dan Misi perusahaan

Dalam melaksanakan fungsinya sebagai penyedia jasa telekomunikasi, PT Telkom menetapkan visi “To become a leading InfoCom player in the region”. Telkom berupaya untuk menempatkan

32

diri sebagai perusahaan Infocom berpengaruh di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan Asia-Pasifik. Maksudnya adalah apabila dibandingkan dengan perusahaan terkemuka pada area bisnis yang sama, di kawasan regional, dengan menggunakan indikator- indikator tertentu, maka kinerja bisnis dan finansialnya akan seimbang atau bahkan menjadi lebih baik lagi.

Sementara itu, rumusan misi Telkom adalah :

1. Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom " dengan jaminan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.

2. Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

4.1.3. Strategi Bisnis Perusahaan

Telkom berpendapat bahwa kuatnya permintaan terhadap jasa telekomunikasi telah menjadi penyebab pertumbuhan bisnis telepon tetap dan telepon selular pada masa lalu dan akan berlanjut memberikan potensi pertumbuhan pada masa yang akan datang. Telkom memperkirakan telepon tetap dan telepon selular akan tetap mendominasi pendapatan usaha dalam jangka pendek, walaupun perusahaan merencanakan untuk meningkatkan proporsi pendapatan dari pelayanan telekomunikasi yang lain. Beberapa elemen utama dari strategi Telkom adalah:

1. Memperkuat Bisnis Fixed Line

Telkom memiliki strategi untuk memperkuat bisnis fixed line

antara lain dengan meningkatkan pangsa pasar secara cepat dengan biaya modal yang lebih rendah menggunakan teknologi fixed wireless.

2.Memperkuat Jaringan Backbone

Untuk memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik bagi para pelanggan, Telkom akan terus meningkatkan kapasitas, jangkauan dan kualitas jaringan dengan, antara lain, menggunakan jaringan optikal untuk infrastruktur transmisi backbone kecepatan tinggi seperti Trans Borneo dan Trans Sulawesi (2004-2005).

Telkom juga merencanakan peluncuran satelit. Telkom-2 baru untuk menggantikan satelit Palapa B4 (yang akan berhenti beroperasi pada akhir 2004). Selain itu, Telkom juga akan meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan kapasitas

backbone.

3. Mempertahankan Posisi Telkomsel di Industri Selular

Telkom menyediakan pelayanan selular terutama melalui anak perusahaannya yaitu Telkomsel. Telkom berencana untuk mengembangkan bisnis Telkomsel dengan meningkatkan sinergi antara kedua perusahaan melalui, antara lain, penawaran paket pelayanan gabungan antara produk-produk Telkom dan Telkomsel. Selain itu Telkom juga telah menyetujui program ekspansi Telkomsel beserta anggaran pengeluaran modal (capital expenditure) untuk memastikan Telkomsel memiliki kapasitas yang cukup untuk menampung dan melayani jumlah pelanggan yang terus bertambah.

Salah satu elemen penting dari strategi Telkomsel adalah mengakses keahlian komersial dan operasional dari Singapore Telecom Mobile Pte Ltd (SingTel Mobile), yang merupakan pemegang saham dari Telkomsel (35 persen). Telkom telah menjual kepemilikannya pada operator selular Telesera, Metrosel dan Komselindo, yaitu operator selular yang menggunakan teknologi selular analog dan generasi pertama teknologi non-GSM.

4. Mengurangi Biaya Modal (Cost of Capital)

Telkom menyadari bahwa di tengah semakin kompetitifnya pasar telekomunikasi Indonesia, arus kas yang dihasilkan secara internal serta pinjaman dari bank dan berbagai institusi keuangan

34

belum mencukupi rencana agresif untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Sebagai akibatnya, Telkom telah menerapkan alternatif pembiayaan yang disebut "pay as you grow" untuk tambahan kapasitas jaringan dengan tujuan sebagai berikut:

a. Mengurangi pengeluaran modal (capital expenditure) per pelanggan.

b. Berbagi risiko dengan pemasok.

c. Mengurangi basis aset dan melakukan outsourcing untuk non bisnis inti.

d. Mengurangi risiko pembiayaan, komersial, operasional, teknikal dan kapasitas.

Alternatif pembiayaan tersebut mewajibkan Telkom untuk membayar hanya proporsi kecil dari total biaya di depan, dan melunasi sisanya setelah satuan sambungan terpasang dan beroperasi. 4.1.4. Produk dan Layanan PT Telkom

PT Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia menawarkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Produk dan layanan PT Telkom dibagi menjadi dua bagian, yaitu produk yang diperuntukkan bagi kalangan personal dan produk bagi kalangan korporat atau perusahaan.

Produk dan layanan yang ditawarkan bagi kalangan personal antara lain :

1. Telkom Fixed Line : Telkom SLJJ, TelkomGlobal 01017, Telkom Lokal dan Telkom SLI.

2. Flexi (Fixed Wireless) : Flexi Trendy, Home, Classy, dan Combo. 3. Internet : Speedy, TelkomNetInstan, TelkomNetFlexi.

4. Content & Application : I-VAS dan Ventus 5. Public Phone : TelkomCoin dan Warung Telkom

Sedangkan produk dan layanan bagi kalangan korporat adalah : 1. Telkom Solution

3. Telephone (Fixed Line) : Telkom Free, Telkom SLI, Telkom SLJJ, Telkom Unicall, Telkom Lokal, dan Telkom Teleconference.

4. Data dan Internet : TelkomNet ASTINET, e-Business (i-manage), e- Business (i-Xchange), e-Business (i-Settle), TelkomNet Whole Sale (VPN DIAL), e-Business (i-deal), Telkom ISDN PRA, Telkom ISDN BRA, TelkomLink DINAccess.

5. Network : DID, Telkom Satelit-Sewa Transponder, TelkomPhone- VSAT

6. Content&Application : Ventus, i-VAS, FlexiLand, dan FlexiTone. 4.1.5. VoIP Internasional

Salah satu pilar bisnis yang dimiliki oleh PT Telkom adalah menyediakan layanan VoIP internasional. Adapun visi dalam produk VoIP internasional ini adalah menjadi market leader dalam penyediaan layanan VoIP secara nasional ataupun regional, sedangkan misi yang dijalankan adalah meningkatkan daya saing Telkom dengan selalu berpikir satu langkah di depan para pesaing.

Adapun strategi yang dilakukan PT Telkom dalam menjalankan bisnis VoIP ini antara lain adalah dengan memberikan layanan alternatif untuk teleponi dan faksimili dengan layanan yang kompetitif, memelihara loyalitas pelanggan dengan cara memberikan kualitas produk yang dapat diterima dan dengan harga yang ekonomis, memberi solusi telekomunikasi bagi pelanggan perusahaan secara terintegrasi dengan layanan Telkom lainnya.

4.1.6. Segmentasi dan Target PasarTelkomGlobal 01017

Segmentasi merupakan proses mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin meminta produk atau bauran pemasaran tersendiri (Kotler, 2005). Dalam hal ini, segmentasi TelkomGlobal 01017 didasarkan pada segmentasi demografis dan psikografis.

Segmentasi pasar dari TelkomGlobal 01017 diperuntukkan bagi kalangan bisnis dan personal dengan fokus pada segmen menengah.

36

Segmentasi psikografis didasarkan pada gaya hidup konsumen akan kebutuhan telekomunikasi yang semakin canggih dan serba praktis untuk melakukan sambungan langsung internasional.

Penetapan pasar sasaran merupakan kegiatan untuk memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (Kotler, 2005). Dalam hal ini, target pasar untuk TelkomGlobal 01017 diperuntukkan bagi masyarakat yang berada pada kelas menengah.

4.1.7. Bauran Pemasaran TelkomGlobal 01017 a. Produk

Produk VoIP internasional menghasilkan suatu layanan SLI dengan merek TelkomGlobal 01017. TelkomGlobal 01017 adalah layanan dari PT Telkom yang berupa akses layanan untuk melakukan panggilan internasional ke mancanegara dengan 253 tujuan panggil baik itu untuk panggilan ke pelanggan tetap maupun telepon seluler di negara-negara tujuan yang telah ditetapkan.

Pada awalnya, TelkomGlobal 01017 bernama TelkomGlobal 017. Perubahan kode akses tersebut disebabkan adanya kebijakan pemerintah yang mewajibkan penyelenggara telekomunikasi yang memperoleh izin telepon internet untuk mengganti kode akses. Perubahan tersebut sesuai dengan PerMenKominfo No. 13/PER/M.KOMINFO/03/06 yang telah dimulai sejak akhir tahun 2006.

b. Harga

Tarif TelkomGlobal 01017 adalah 60 persen dari tarif SLI untuk semua negara dan tidak mengenal time band (flat jam berapapun dan kapanpun). Adapun contoh perhitungan tarif TelkomGlobal 01017 dapat dilihat pada Tabel 2 :

Tabel 2. Tarif TelkomGlobal 01017 (www.telkom.co.id) No Tujuan Negara Tarif SLI

(Rp/menit) Tarif TelkomGlobal 01017 (Rp/menit) 1 Australia, Cellular 8.300 4.980 2 Canada 8.300 4.980 3 China 10.700 6.420 4 France, Cellular 10.700 6.420 5 Malaysia, Cellular 5.650 3.390 6 Netherlands, Cellular 10.700 6.420 7 Saudi Arabia 9.400 5.640 8 Singapore, Cellular 5.650 3.390 9 United Kingdom Cellular 9.400 5.640 10 United States 8.300 4.980

Tarif TelkomGlobal 01017 akan jauh lebih murah jika ada special promo yang dilakukan oleh PT Telkom. Pada Tabel 3 akan disajikan contoh tarif TelkomGlobal 01017 pada saat special promo yang disebut dengan tarif hemat.

Tabel 3. Tarif Hemat TelkomGlobal 01017 (www.telkom.co.id) Uraian Tarif PSTN* Flexi

Pascabayar Flexi Prabayar Panggilan ke Tier I (5 negara) Rp 770/mnt Rp 77,- /6 det Belum tms PPN Rp 385,-/30 det Belum tmsk PPN Rp 385,-/30 det termasuk PPN Panggilan ke Tier II (7 negara0 Rp 990/mnt Rp 99,- /6 det Belum tms PPN Rp 495,-/30 det Belum tmsk PPN Rp 495,-/30 det termasuk PPN * PSTN : Public Switch Telephone Network

Akan tetapi, tarif hemat tersebut hanya berlaku untuk negara- negara tertentu saja, seperti China, Singapura, Amerika Serikat dan Kanada yang digolongkan ke dalam Tier-I. Negara-negara yang masuk dalam kategori Tier II adalah Malaysia, Brunei, Korea Selatan, Taiwan, Jerman, Australia dan Swedia.

c. Distribusi

Dalam mendistribusikan TelkomGlobal 01017, PT Telkom berusaha agar layanan tersebut dapat diakses dari mana saja. Hal ini

38

ditunjukkan dengan adanya mitra yang bekerja sama dengan PT Telkom. Telkom bekerja sama dengan operator atau regional carrier deengan tujuan ke 253 kota, baik ke telepon tetap maupun ke telepon seluler di negara tujuan. Telkom bekerja sama dengan Singapore Telecom, Telecom Malaysia dan operator telepon Arab Saudi. TelkomGlobal 01017 dapat diakses melalui telepon rumah, wartel, dan telepon genggam.

d. Promosi

Dalam memasarkan TelkomGlobal 01017, PT Telkom berusaha agar konsumen mengetahui tentang keberadaan layanan SLI tersebut. Adapun strategi yang dilakukan oleh PT Telkom dalam memasarkan TelkomGlobal 01017 adalah dengan menempelkan stiker-stiker di warung Telkom, menjadikan TelkomGlobal 01017 sebagai fitur yang terdapat dalam produk SimCard Telkomsel dan TelkomFlexi, membuat spanduk, dan melakukan promosi melalui media elektronik maupun di media cetak.

e. Proses

Proses yang diperlukan dalam melakukan komunikasi melalui layanan TelkomGlobal 01017 tidaklah rumit. Pelanggan Telkom hanya cukup menekan angka 01017+kode negara+kode area+nomor tujuan melalui telepon rumah, wartel, maupun dari handphone. f. Orang

Keberadaan jasa layanan SLI tidak dapat dilepaskan dari peran serta para pelanggan. Pelanggan merupakan para pengguna jasa layanan SLI yang dapat menentukan keberhasilan layanan TelkomGlobal 01017. Pihak perusahaan akan memberikan kesempatan kepada para pelanggan berkaitan dengan proses jasa.

Peran serta tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk keterlibatan pelanggan pada pengenalan terhadap perusahaan, dan melibatkan pelanggan dalam kegiatan komunikasi terutama berkaitan dengan keluhan pelanggan. Peran serta petugas jasa

ditunjukkan dengan adanya account manager untuk melakukan pendaftaran bagi pelanggan perusahaan. Dengan demikian, peran serta petugas jasa sangat diperlukan dalam keberhasilan layanan TelkomGlobal 01017.

g. Produktivitas dan Kualitas

Dalam hal ini Telkom berusaha menawarkan produk dan layanannya dengan memperhatikan produktivitas dan kualitas dari jasa tersebut. Telkom yang mengoperasikan TelkomGlobal 01017 tidak ingin terjebak pada layanan VoIP yang murah dengan kualitas suara yang rendah. Oleh karena itu, Telkom mengantisipasi kenyamanan pelanggan dengan hanya melakukan teknologi kompresi sebesar 16 kbps per kanal suara. Dengan demikian, masa sambung relatif lebih pendek dan kualitas suara yang dihasilkan masih dapat terjaga dengan baik.

h. Bukti Fisik

Dalam menyampaikan kualitas jasa tersebut, Telkom memberikan petunjuk-petunjuk yang berwujud tentang TelkomGlobal 01017 yang dapat mempengaruhi pelanggan dalam menilai jasa layanan SLI tersebut. Bukti fisik tersebut dapat dikomunikasikan melalui iklan di media cetak, dan logo dari TelkomGlobal 01017.

Dokumen terkait