BAB II KAJIAN TEORI KAJIAN TEORI
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan .1Profile Perusahaan
Radio Paranti 105.6 FM Pandeglang adalah sebuah radio swasta yang berdiri pada tanggal 4 maret 2002 di kota Pandeglang, Radio Paranti 105.6 FM pada awalnya merupakan radio pertama di wilyah Pandeglang yang memiliki format yang cukup konsisten yang sangat peduli dengan perkembangan masyarakat.
Sebagai lembaga penyiaran swasta, Radio Paranti 105.6 FM
membawa konsep “keluarga muda” dengan segmen remaja-dewasa. Radio Paranti hadir menemani pendengarnya dengan program acara yang sesuai dengan kebutuhan mereka melalui format musik mancanegara dan Indonesia populer, juga berbagai informasi mengenai dunia bisnis, ekonomi, dan ilmu pengetahuan, hingga problematika keluarga
Radio Paranti 105.6 FM berlokasi di tempat yang sangat strategis dan terletak di tengah-tengah kota Pandeglang. Sangat dekat dengan pusat pemerintahan kota Pandeglang, kantor-kantor pelayanan umum, pusat perbelanjaan masyarakat Pandeglang dan alun-alun Pandeglang.
Radio Paranti 105.6 FM selama ini sangat diminati masyarakat karena sangat mewakili maysarakat Pandeglang yang memang membutuhkan media hiburan, dikarenakan memang fakta bahwa di Kabupaten Pandeglang pada saat itu ada sebuah larangan tersirat untuk mendiriakan usaha-usaha yang berkaitan dengan hiburan (karaoke,Pub,diskotik,dll) serta sarana fasilitas umum seperti mall dan juga bioskop, maka demikian masyarakat menyambut baik dan penuh antusias dengan berdirinya media Radio Paranti 105.6 FM. Terlebih dengan pola penyajian program yang disesuaikan dengan selera dan harapan masyarakat setempat yang dikemas secara komunikatif sehngga dapat memproduksi aneka macam yang bernilai positif.
Peran media radio dipandang ikut serta membantu pemerintahan daeah khususnya pemerintahan daerah Kabuaten Pandeglang, dan Provinsi Banten pada umunya dalam menyebarluaskan informasi tentang program pemerintahan dalam pembangunan daerah untu meningkatkan mental spiritual serta memotivasi warga Pandegalang dan sekitarnya untuk merasa bertanggung jawab dalam program pembangunan daerahnya.
Radio Paranti 105.6 FM Pandeglang menggunakan frekuensi 105.6 MHz, sesuai dengan Kepmenhub nomor : KM15 tahun 2003 tentang rencana induk (Master Plan( frekuensi radio penyelenggaraan telekomunikasi khusunya untuk keperluan siaran (Frekuensi Modulation)22
Teknologi yang digunakan dalam menyelenggarakan program siaran pada Radio Paranti telah menggunak teknologi tinggi dapat menjangkau daya pancar dan service area sesuai dengan ketentuan standarisasi nasional, dam dapat mengahsilkan kualitas audio yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Radio Paranti 105.6 FM juga menyiapkan ruang produksi khusus yang terpisah dari pembuatan jingle, spot iklan, dan play list lagu. Dengan kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki, serta program-program yangberkualitas, Radio Paranti 105.6 FM pandeglang telah mempunyai komitmen untuk siap bersaing secara sehat dengan kompetitor yang ada diwilayah Banten dan sekitarnya khususnya di Kabupaten Pandeglang.
22
Gambar 4.1
Studio dan kantor PT. Radio Paranti beralamat di lantai dasar Hotel Paranti Jl. Mayor Widagdo no. 3 Pandeglan, Banten.
4.1.2 Data Radio dan Informasi
1. Company Name : PT. Radio Paranti
2. Npwp : 02.212.523.1.419.000
3. Radio call : Paranti FM
4. Tagline : Station In Your Heart
5. Close line : Free Your Mind And Peace Your Mind
6. Listener call : Soulver
7. Frequenscy : FM 105.6 MHz
8. Phone/fax : (0253) 520-777-9
9. On air phone : (0253) 20-40-15 10. Interactive sms : 0817-635-105-6
12. Email news : [email protected]
13. Website : Parantifm.com
14. Streaming online : stream.paranti.com
15. Facebook : [email protected]
16. Twitter : @parantifm
4.1.3 Visi Dan Misi Perusahaan
Visi dan misi yang diretapkan oleh Radio Paranti 105.6 FM adalah
“media inspirasi yang kreatif” yang dijabarkan kedalam visi dan misi berikut :
Visi :
Menjadi lembaga penyiaran swasta yang komunikatif,smart,dan kreatif Misi :
1. Menjadikan media radio sebagai sarana menjaga, memelihara, dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah.
2. Menjadikan media radio sebagai alternatif membangun pola berfikir masyarakat dalam membentuk sumberdaya manusia menuju masyarakat yang mandiri seutuhnya.
3. Menjadikan media radio sebagai sarana hiburan yang positif dan komunikatif.\Menjadikan media radio interaktif masyarakat yang diarahkan pada kegiatan pelayanan, pencegahan (preventivif) dan penangulangan (represif) yang akan menciptakan dan mendukung suasana Provinsi Banten
khususnya Kabupaten Pandeglang yang aman, nyaman dan kondusif.
4. Menjadikan media radio pilihan masyarakat Banten khusunya warga Pandeglang
Gambar 4.2
4.1.4 Coverage Area
60M Air Efektif Direction ( 60 Wilayah Provinsi Banten) melitputi :
1. Kab Pandeglang : Pandeglang dan sekitarnya, Saketi, Jalupang, Munjul, Cigeulis, Pagelaran, Picung, Menes, Labuan, Panimbang
2. Kab Lebak : Rangkas bitung dan sekitarnya, Cikande, Malingping dan sekitarnya
3. Kab Serang : Serang kota, Serang barat, Serang timur, Balaraja, Tanggerang bagian barat, dan bogor bagian barat.
Broadcast Engine : Pemancar type RVR (made in italy) Transmitter Series VJ1000HP. Antena type OMB import GP-4X. Power Running 1,500 Watt
Broadcast Hours : 19 Hours Air Format News, Edutainment, Talkshow, Insert, Reprtase, Tips and Infortainment. Format Musik Pop Indonesia 40% dan Pop Barat 60%
4.1.5 Target dan Karakter Pendengar
Komposisi Profesional Worker (Grow up), demografi usia produktif/berdaya beli-konsumen (20-35 tahun). Brand Loyalty Medium Class-loyalty-Costumer Behaviour Educated, Trendy, Humoris, Shopaholic, Berjiwa seni Good taste. Ses A,B,C,D ( Woman 60% - Man 40 %). A:5% B: 10% C: 205 D: 35% E: 30%.
Berikut ini Data Audience sebagai berikut :
Berdasarkan Orientasi Pekerja
 Pelajar / Mahasiswa : 40%
 Karyawan / PNS : 20%
 Ibu Rumah Tangga : 30%
Berdasarakan Gender  Pria : 40%  Wanita : 60% Berdasarkan Usia  19 tahun - 25 tahun : 30%  26 tahun - 30 tahun : 45%  31 tahun -35 tahun : 25% Format Musik  Barat : 40%  Indonesia : 60%
Komposisi Musik / Usia Lagu
 New Entry : < 3 Bulan
 Primary : 3 - 12 bulan
 Secondary : 1 - 5 tahun
 Gold : 5 - 10 tahun
 Memories : 5 - 10 tahun
4.1.6 Struktur Organisasi di Radio Paranti 105.6 FM
Berdasarkan konsep komunikasi dan organisasi dapat diberikan batasan tentang komunikasi organisasi secara sederhana, yaitu human communication (komunikasi antar manusia), bentuk komunikasi dalam
sebuah organisasi diberi batasan-batasan sebagai (the flow of messages within a network of interdependent relationship) arus pesan dalam suatu proses jaringan yang sifat lembaganya saling bergantungan satu sama lain. (Gilson, chrishopper. Advertising:Concepts and strategies. 1980). Bentuk komunikasi yang terjalin dalam sebuah organisasi harus sebatas pada pesan-pesan yang berhubungan dengan program organisasi tersebut.
Sehingga organisasi yang terjalin tidak akan terlalu menyimpang dari kepentingankepentingan yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Dengan adanya struktur organisasi maka dapat diketahui dengan jelas tentang kedudukan seseorang mulai dari atasan sampai bawahan.
Sedangkan struktur organisasi itu sendiri dapat diartikan sebagai susunan yang memiliki arti penting bagi suatu badan usaha, karena susunan organisasi tersebut memperlihatkan kedudukan orang yang bersangkutan menyangkut hak-hak dan kewajiban yang harus dilaksanakannya dalam ruang lingkup organisasi tersebut. Dalam Keputusan Direksi yang ditetapkan oleh PT Radio Paranti, struktur bagan perusahaan ditetapkan sebagai berikut :
Komisaris : H.A. Bagea Digjayana
Direktur Utama : Hj. Umi Unaisyah
Keuangan : Hj. Mety
Marketing : Olga Octaviana
Penanggung jawab siaran : Saepudin ( Cleo Lumanto) Penanggung jawab iklan : Wendy Oktaviana
Traffic : Nelly Nurmalasari
Musik Director : Arif Hidayat Adam
Penyiar : Haqi, Yayu, Didi, Kang aip, Yedi, Yudhi, Dien, Iim,Mega.
Operator : Adji
4.1.7 Personalia
Tentang jumlah karyawan yang bekerja pada lembaga penyiara swasta PT. Radio Paranti 105.6 FM Pandeglang, dari tingkat terendah samapai teratas berjumlah 15 orang.
4.1.8 Fasilitas Pendukung Acara Paranti Babaung
Kesuksesan sebuah program acara tidak terlepas dari peranan tim dibelakangnya, namun fasilitas yang diberikan dan digunakan dengan baik pun menjadi pendukung yang paling penting. Karena tanpa fasilitas pendukung, dapat dipastikan program acara yang dibuat tidak akan melancarkan program acara tersebut,dalam hal ini adalah acara Paranti Babaung. Fasilitas pendukung acara counterstar dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 3.1
Fasilitas Pendukung Program Paranti Babaung
o Fasilitas Jumlah Keadaan Baik Rusa k Komputer 3 X Telepon 2 X Ruang siaran 1 X Ruang Produksi 2 X Jumlah 8 4
Sumber.Radio Paranti Pandeglang
4.1.9 Mekanisme Penulisan Naskah Program Acara Paranti Babaungdi Radio
Gambar 3.2
Mekanisme Penulisan Naskah
Sumber.Radio Paranti Pandeglang Pencarian Naskah
Proses Pembuatan Naskah
Editor
Menurut gambar diatas :
1. Pencarian berita meliputi mencari sumber dari situs-situs yang dipercayakeakuratan nilai beritanya seperti Google.com, yahoo.com. Dalam pencarian berita Praktikan harus dapat mencari sumber-sumber yang memang pantas untuk dikemas menjadi sebuah naskah.
2. Proses pembuatan naskah berita melalui pengolahan dari bahan atau sumber yang telah didapat, kemudian bahan tersebut dijadikan naskah berita dengan menggunakan rumus 5 W+ I H. Keenam kalimat itu diringkas dalam kalimat yang baik dengan menggunakan bahasa tutur yang dinamis dan disesuaikan dengan khalayak atau pendengar yang akan dituju.
3. Proses pembuatan naskah berita yang dilakukan Praktikan belum selesai karena harus melalui satu proses lagi yaitu pengeditan. Pengeditan ini dilakukan oleh editornya yaitu scriptwriter program acara Paranti Babaung. Jika naskah berita yang dibuat oleh Praktikan tidak layak, maka Praktikan harus mencari lagi bahan berita yang temanya berbeda.
4. Naskah berita yang sudah diedit kemudian dikirimkan melalui proses komputer. Setelah naskah itu dikirimkan melalui komputer scriptwriter ke komputer yang berada, di ruang siaran, maka naskah tersebut siap untuk disiarkan oleh penyiar.