• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

B. Gambaran Umum Perusahaan Sampel

Perusahaan-perusahaan yang masuk kedalam sektor food and beverages dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia ada 16 perusahaan. Berdasarkan kriteria pengambilan sampel, ada 9 perusahaan food and beverage yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. Tujuh lainnya belum masuk kriteria karena ada empat perusahaan yaitu PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk, PT. Sekar Bumi Tbk, PT.

Nippon Indosari Corpindo Tbk. dan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. melakukan initial public offering (IPO) setelah tahun 2008. Satu perusahaan yaitu PT. Multi Bintang Indonesia, pada tahun 2012 melaporkan laporan keuangannya dengan periode berakhir 30 September 2012 (9 bulan) sehingga tidak dapat diperbandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya selain itu, laporan keuangan pada tahun 2009 tidak diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Dua perusahaan yaitu PT. Davomas Abadi Tbk, melakukan peningkatan jumlah modal dasar perseroan karena telah terjadi kerugian yang signifikan dan menyebabkan nilai ekuitas perusahaan negatif dan PT. Prasidha Aneka Niaga Tbk yang melakukan kuasi reorganisasi tahun 2011 sehingga yang menyebabkan ekuitas meningkat.

Berikut ini merupakan gambaran umum perusahaan yang memenuhi kriteria dalam pengambilan sampel penelitian :

1. PT. Akasha Wira International Tbk.

No. Kode 1. ADES 2. DLTA 3. INDF 4. MYOR 5. SKLT 6. STTP 7. AISA 8. ULTJ 9. CEKA

Sumber : (data diolah)

PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk Edible Oil Producer 09 Juli 1996 PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Milk and Juice 02 Juli 1990 PT. Siantar Top Tbk Snack noodles, crackers and candy 16 Desember 1996 PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. Noodles 11 Juni 1997

PT. Sekar Laut Tbk Confectionery 08 September 1993

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Food Processing 14 Juli 1994

PT. Mayora Indah Tbk Confectionery 04 Juli 1990

PT. Delta Djakarta Tbk Beverage Industry 27 Februari 1984 PT Akasha Wira Internasional Tbk Boottled mineral water 13 Juni 1994

Tabel IV.2

Daftar Perusahaan Subsektor Makanan & Minuman yang Diteliti

PT. Akasha Wira International Tbk (“Perseroan”) didirikan dengan nama PT Alfindo Putrasetia pada tahun 1985. Nama perseroan telah diubah beberapa kali, terakhir kali pada tahun 2010, ketika nama Perseroan diubah menjadi PT Akasha Wira Internasional Tbk. Perseroan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan kantor pusat di Perkantoran Hijau Arkadia, Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta. Pabrik pengolahan air minum dalam kemasan berlokasi di Jawa Barat. Ruang lingkup kegiatan perseroan adalah industri air minum dalam kemasan, industri kue dan roti, kembang gula, makaroni, kosmetik dan perdagangan besar. Sesuai dengan Surat Ketua Bapepam No. S-774/PM/1994 tanggal 2 Mei 1994 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran”, Perseroan telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 15.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1000 (dalam angka penuh) per saham. Perseroan mencatatkan seluruh sahamnya sejumlah 38.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 14 Juni 1994.

2. PT. Delta Djakarta Tbk.

Pabrik “Anker Bir” didirikan pada tahun 1932 dengan nama Archipel Brouwerij. Dalam perkembangannya, kepemilikan dari pabrik ini telah mengalami beberapa kali perubahan sehingga berbentuk PT Delta Djakarta pada tanggal 15 Juni 1970. Perusahaan dan pabrik berlokasi di Jalan Inspeksi Tarum Barat, Bekasi Timur, Jawa Barat. Ruang lingkup kegiatan perusahaan yaitu memproduksi dan menjual bir plisener dan bir

hitam dengan merek “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “San Mig Light” dan “Kuda Putih”. Perusahaan juga memproduksi dan menjual produk minuman non-alkohol dengan merek “Sodaku”. Pada tanggal 27 Februari 1984, sejumlah 347.800 saham perusahaan dengan nilai nominal Rp 1000 per saham telah dicatat di Bursa Efek Indonesia sebagai hasil dari penawaran perdana kepada masyarakat.

3. PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma. Ruang lingkup kegiatan perusahaan antara lain terdiri dari mendirikan dan menjalankan industri makanan olahan, bumbu penyedap, minuman ringan, minyak goreng, penggilingan biji gandum dan pembuatan tekstil karung terigu. Kantor pusar perusahaan berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 27, Jl. Jendral Sudirman Kav. 76-78, Jakarta, Indonesia. Pabrik dan perkebunan perusahaan dan entitas anak berlokasi di berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990. Pada tanggal 17 Mei 1994, perusahaan melakukan penawaran umum perdana sebesar 21.000.000 saham dengan nilai nominal per saham Rp 1000 dan jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 763.000.000.

PT. Mayora Indah Tbk didirikan pada tanggal 17 Februari 1977. Ruang lingkup kegiatan perusahaan saat ini yaitu menjalankan bidang usaha industri mekanan, kembang gula dan biskuit. Perusahaan menjual produknya di pasar lokal dan luar negeri. Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada bulan Mei 1978. Kantor pusat perusahaan terletak di Gedung Mayora, Jl. Tomang Raya No. 21-23, Jakarta, sedangkan pabrik perusahaan terletak di Tangerang dan Banten. Perusahaan melakukan penawaran umum atas 3.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1000 per saham dan ditawarkan seharga Rp 9.300 per saham kepada masyarakat dan telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 4 Juli 1990.

5. PT. Sekar Laut Tbk.

PT. Sekar Laut Tbk didirikan pada tanggal `9 Juli 1976 di Surabaya. Entitas ini bergerak dalam bidang industri pembuatan kerupuk, saos tomat, sambal dan bumbu masak serta menjual produknya di dalam negeri maupun di luar negeri. Entitas beroperasi secara komersial sejak tahun 1976. Pabrik berlokasi di Jalan Jenggolo II/7 Sidoarjo, Jawa Timur. Kantor cabang Entitas di Jalan Darmo No. 23-25, Surabaya, Jawa Timur. Pada tanggal 8 September 1993, Entitas telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia untuk penawaran umum atas 6.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per lembar saham kepada masyarakat.

6. PT. Siantar Top Tbk.

PT. Siantar Top Tbk didirikan pada tanggal 12 Mei 1987 di Sidoarjo. Ruang lingkup kegiatan usaha ini bergerak dalam bidang industri makanan ringan, yaitu mie, kerupuk, dan kembang gula. Entitas berdomisili di Sidoarjo, Medan, Bekasi, dan Makassar. Kantor pusat entitas beralamat di Jl. Tambak Sawah No. 21-23 Waru, Sidoarjo. Entitas mulai beroperasi secara komersial pada bulan September 1989. Hasil produksi dipasarkan di dalam dan di luar negeri. Pada tanggal 25 November 1996, entitas memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM untuk melakukan penawaran umum atas 27.000.000 saham kepada masyarakat. Pada tanggal 16 Desember 1996, saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

7. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.

PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk didirikan pada tanggal 26 Januari 1990 di Jakarta. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha bidang perdagangan, perindustrian, perkebunan, pertanian, ketenagalistrikan dan jasa. Sedangkan kegiatan usaha entitas anak meliputi usaha industri mie dan perdagangan mie, khususnya mie kering, mie instan dan bihun, snack, industri biskuit, permen, perkebunan kelapa sawit, pembangkit tenaga listrik, pengolahan dan distribusi beras. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990. Kantor pusat perusahaan beralamat di Gedung Alun Graha, Jl. Prof. Dr. Soepomo No. 233 Jakarta. Lokasi pabrik

mie kering, biskuit dan permen terletak di Sragen, Jawa Tengah. Pada tanggal 14 Mei 1997, perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM untuk melakukan penawaran umum 45.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 500 per lembar kepada masyarakat. Pada tanggal 11 Juni 1997, saham tersebut telah efektif dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

8. PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Tbk.

PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk., didirikan pada 2 November 1971 di Bandung. Perseroaan memiliki kantor pusat dan pabrik yang berlokasi di Jl. Raya Cimamere 131 Padalarang Kabupaten Bandung 40552. Perseroan bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman. Di bidang minuman, perseroaan memproduksi minuman seperti susu cair, sari buah, teh, minuman tradisional dan minuman kesehatan yang diolah dengan teknologi UHT (Ultra High Temperature) dan dikemas dalam kemasan karton aseptik. Di bidang makanan, perseroan memproduksi susu kental manis, susu bubuk dan konsentrat buah-buahan tropis. Pada tanggal 15 Mei 1990, perseroan melakukan penawaran umum perdana sebanyak 6.000.000 saham dengan harga perdana Rp 7.500 per saham.

PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk., dahulu bernama CV. Tjahaja Kalbar didirikan di Pontianak pada tanggal 3 Februari 1968. Pada tanggal 18 April 1984 diputuskan dilakukannya perpindahan kedudukan perusahaan dari Pontianak ke Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1971. Ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan meliputi produksi minyak nabati dan minyak nabati khusus untuk industri makanan dan perdagangan umum termasuk impor dan ekspor. Kantor pusat perusahaan terletak di Kawasan Industri Jababeka II, Jl. Industri Selatan 3 Blok GG No. 1, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pada tanggal 10 Juni 1996 perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM dalam rangka melakukan penawaran umum perdana atas 34.000.000 saham perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 per saham kepada masyarakt melalui Pasar Modal Indonesia.

Dokumen terkait