BAB III METODE PENELITIAN
A. Data Penelitian
1. Gambaran Umum PT Excelcomindo Pratama Tbk medan
PT Excelcomindo Pratama, Tbk didirikan pada tanggal 6 oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari yang bergerak dibidang perdagangan dan jasa umum. Pada tahun 1995 seiring dengan kerjasama antara Rajawali Group pemegang saham PT Grahametropolitan Lestari dengan beberapa investor asing (Nynex, AIF, dan Mitsui), PT Grahametropolitan Lestari mengubah nama menjadi PT Excelcomindo Pratama Tbk dengan kegiatan utamanya sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi. XL memperoleh lisensi GSM 900 pada bulan September 1995 dan beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996. XL menyediakan pelayanan jaringan GSM seluler di Indonesia dengan menggunakan teknologi GSM 900. Dalam perkembangannya XL memperoleh izin jaringan bergerak seluler untuk teknologi DCS 1800. Semenjak itu, XL adalah perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon mobile di Indonesia.
XL merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia yang merupakan satu anggota operator Axiata bersama dengan Aktel (Bangladesh), HELLO (Cambodia), Idea (India), MTCE (Iran), Celcom (Malaysia), Multinet (Pakistan), M1 (Singapore) dan Dialog (Sri
Lanka). XL dimiliki oleh Axiata Group Berhad melalui Indocel Holding Sdn Bhd (83,8%), Etisalat melalui Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat) International Indonesia Ltd. (16%) dan publik (0,2%). Bisnis XL saat ini adalah sebagai consumer solution yaitu sebagai penyedia jaringan selular dual band melalui kartu pra bayar ( bebas) dan pasca bayar (Xplor). Dan juga sebagai bussines solutions yaitu sebagai penyedia layanan solusi korporat berbasis sirket sewa (leased line), broad band dan IP (internet Protocol). Hingga saat ini, XL telah mendirikan lebih dari 14.000 menara Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia untuk melayani lebih dari 22 juta pelanggannya.
Untuk memberikan pelayanan dan dukungan terbaik bagi para pelanggannya, hingga kwartal I tahun 2007 telah tersedia lebih dari 156
gerai
Center yang selalu siap menyediakan informasi kepada pelanggan selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Beberapa pengecer juga turut serta menjual perdana dan voucher isi ulang XL. Pelanggan prabayar XL dapat memperoleh isi ulang elektronik pada setiap XL center dan outlet, mesin ATM pada bank-bank besar dan melalui call center XL. Pada tahun 2006, XL resmi memperoleh lisensi 3G, layanan telekomunikasi seluler berbasis 3G pertama yang tercepat dan terluas di Indonesia.
b. Struktur Organisasi
Struktur organisasi mencerminkan distribusi tanggung jawab, otoritas, dan akuntabilitas (pertanggungjawaban) seluruh organisasi.
Dengan adanya struktur organisasi, setiap bagian di dalam perusahaan dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. PT Excelcomindo Pratama, Tbk juga memiliki stuktur yang mencerminkan arus tanggung jawab, otoritas, dan pertanggungjawaban dari setiap bagian di dalam perusahaan. Adapun struktur organisasi dari PT Excelcomindo Pratama, Tbk cabang Medan dapat dilihat pada lampiran 1.
Berikut ini uraian tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian dalam perusahaan :
Vice President
Merupakan posisi tertinggi di dalam struktur. Vice President dibantu oleh dua orang general manager yaitu General Manager Sales dan general Manager Network.
General manager Sales
Tugas dan tanggung jawabnya :
1. meningkatkan demand terhadap produk-produk XL di pasar 2. melakukan aktivitas untuk meningkatkan revenue/penjualan
3. meningkatkan pelayanan terhadap customer agar lebih loyal, sehingga meningkatkan revenue.
4. Meningkatkan kerja sama corporate dengan perusahaan lainnya dengan menjual produk/jasa XL
5. menentukan kegiatan promosi di areanya 6. memilih/menentukan channel penjualan
Manager Business Solution (Busol), tugas dan tangung jawabnya :
a. melakukan penjualan kepada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa telekomunikasi XL.
b. Harus mencapai target penjualan yang telah ditetapkan perusahaan untuk jasa yang dijual kepada pihak luar
Manager Busol dibantu oleh beberapa orang staff.
Manager XL Center, tugas dan tanggung jawabnya :
a. memberi pelayanan Customer Service yang terbaik bagi pelanggan yang datang ke XL center Medan
b. melakukan penjualan produk-produk XL dan melakukan penerimaan pembayaran/tagihan bulanan customer
c. berusaha meningkatkan loyalitas customer
Manager XL Center dibantu oleh beberapa orang supervisor dan beberapa orang staf.
Manager Promo, tugas dan tanggung jawabnya :
a. melakukan kegiatan/event agar dapat meningkatkan penjualan dari departemen sales
b. melakukan kerja sama dengan Event Organizer untuk aktivitas promosi
c. melakukan publikasi kepada semua media elektronik, cetak, visual,dll. Manager promo dibantu oleh satu orang supervisor dan coordinator promo serta beberapa orang staf.
a. melakukan penjualan produk-produk XL
b. meningkatkan ketersediaan barang atau produk XL di pasar
c. melakukan pembinaan/pengembangan terhadap sales distribution di area masing-masing
d. meningkatkan revenue perusahaan dengan meningkatkan produk yang di jual dipasar.
Manager Sales Medan dibantu oleh beberapa orang ASOC (Area Sales Operation Coordinator) dan beberapa orang staf.
General Manager Network, tugas daan tanggung jawabnya adalah :
1. memastikan avaibelity signal XL di seluruh area 2. menjaga BTS agar selalu dalam keadaan aktif
3. meningkatkan pembangunan BTS yang ada di areanya 4. menentukan area/titik daerah yang akan dibangun BTS 5. melakukan supporting terhadap departemen
General Manager Network membawahi beberapa orang manager yaitu: Manager Field Maintanance, Manager Construction, Manager Network Support.
Manager Field Maintenance, tugas dan tanggungjawabnya terdiri dari:
a. melakukan pengawasan terhadap BTS-BTS yang ada
b. secara rutin melakukan pemeriksaan/controlling terhadap BTS-BTS tersebut
c. mencegah terjadinya pencurian, pemadaman listrik, dan lain-lain yang mengakibatkan operasi BTS menjadi terganggu
d. melakukan pemeliharaan terhadap BTS maupun lingkungan sekitarnya Manager Field Maintenance dibantu oleh satu orang supervisor dan beberapa orang staff.
Manager construction, tugas dan tanggung jawabnya terdiri dari:
a. melakukan pembangunan BTS
b. melakukan pengawasan dalam instalasi peralatan/perlengkapan BTS dari awal hingga BTS tersebut aktif.
c. Mengatur jadwal pembangunan BTS tersebut, mana yang prioritas dan mana yang tidak
Manager Construction dibantu oleh satu orang supervisor dan beberapa orang staff.
Manager Network Support, tugas dan tanggung jawabnya terdiri dari:
a. mengawasi jalannya project yang sedang dilakukan
b. melakukan pengawasan terhadap budget perusahaan dalam hal
pembangunan BTS
c. melakukan pencatatan administrasi atas BTS-BTS yang telah aktif
d. mengatur pemakaian energi terhadap BTS (missal : pemilihan PLN atau solar)
Manager Network Support dibantu oleh coordinator project dan coordinator budgeting serta beberapa orang staff.
Selain membawahi general manager sales dan general manager network, vice president juga membawahi beberapa orang manager yang langsung
bertanggung jawab terhadap vice President yaitu: manager finance dan manager management service.
Manager finance
Adapun tugas dan tanggung jawab manager finance adalah:
1. melakukan pengawasan terhadap prsediaan produk-produk XL ysng ada. 2. Meminimumkan terjadinya Bed debt kepada perusahaan rekanan lainnya 3. Melakukan pengawasan terhadap pembelian-pembelian barang yang akan
di beli dalam kaitannya dengan project
4. Melakukan controlling terhadap dana yang ada di Medan
Manager finance dibantu oleh beberapa orang supervisor yaitu supervisor account receivable (A/R), supervisor inventory, dan supervisor procurement serta beberapa orang staff di bawah supervisor tersebut.
Manager management service
Adapun tugas dan tanggung jawab Manager Management Service adalah: 1. Melakukan pengawasan terhadap gedung dan fasilitas kantor lainnya 2. Melakukan rekrutmen/pengangkatan karyawan
3. Melakukan pendekatan terhadap pemerintahan/lembaga daerah lainnya. Manager management service dibantu oleh beberapa orang supervisor yaitu supervisor human resources development (HRD), supervisor external affair (EA), dan supervisor facilities management (FM) serta beberapa orang staff dibawah supervisor tersebut.
2. Persediaan Perusahaan