HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1.2 Gambaran Umum Responden
Responden yang diambil pada penelitian ini sebanyak 92 orang pada penelitian ini yaitu responden yang tinggal di perumahan Cattalaye Ampera Mansion sebanyak 5 responden, Griya Tasya Asri sebanyak 7 responden , Kuis Indah permai sebanyak 19 resonden. Griya Simas sebanyak 8 responden, Bambu Hijau 10 , Griya mutiara pembangunan sebanyak 8 responden, Graha Batang Kuis sebanyak 13 responden, Paya Gambar Regency sebanyak 16 responden , dan
Mutiara Batang Kuis Residen sebanyak 11 responden. Jumlah populasi sasaran adalah sebanyak 92 responden
5.1.2.1 Responden Menurut Usia
Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari sampel yang berjumlah 92 responden diperoleh gambaran tentang usia masing-masing responden, yang dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut:
Tabel 5.1 Usia Kepala Keluarga Responden
Usia (tahun) Jumlah Persentase (%)
30 – 40 33 36,96
40 – 50 42 45,95
>50 16 17,39
Jumlah 92 100%
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa umumnya responden berusia muda berumur 30 – 40 tahun sebanyak 33 responden (36,96%), berumur 40 sampai 50 tahun sebanyak 42 orang (45,95%) dan yang berusia lebih dari 50 tahun sebanyak 16 orang (17,39%).
Umur kepala keluarga responden terbanyak adalah di bawah umur 50 tahun. Golongan ini termasuk keluarga muda yang umumnya baru meniliki rumah pertama. Hal ini disebabkan karena pada usia ini umumnya responden baru mampu membeli rumah untuk ukuran menengah dan sederhana.
Selain itu pada tingkat usia ini tingkat mobilisasi responden masih sangat tinggi, sehingga tidak menjadi masalah bagi mereka, jika tempat kerja mereka jauh dari rumah.
47
5.1.2.2 Responden Menurut Jumlah Anggota Keluarga
Dari hasil penelitian diketahui bahwa dari sampel yang berjumlah 92 responden diperoleh gambaran tentang jumlah anggota keluarga masing-masing responden, yang dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut:
Tabel 5.2 Komposisi Jumlah Anggota Keluarga Responden Jumlah Anggota Keluarga Jumlah Persentase (%)
1- 2 (orang) 11 11,96
3- 5 (orang) 53 57,63
>5 (orang) 28 30,43
Jumlah 92 100%
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa umumnya responden yang memiliki jumlah anggota keluarga 2 orang sebanyak 11 responden (11,96%), memiliki jumlah anggota keluarga 3 – 5 orang sebanyak 53 responden (57,63%) dan yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari 5 orang sebanyak 28 responden (30,43%).
Jumlah anggota keluarga responden tergolong keluarga kecil hal ini disebabkan sampel merupakan ukuran rumah sederhana dan menengah, dan umumnya memiliki 2 sampai 3 kamar tidur. Sehingga jumlah anggota yang cocok untuk tinggal adalah jumlah anggota keluarga kecil.
5.1.2.3 Responden berdasarkan Pendapatan
Tingkat pendapatan responden dapat dilihat pada Tabel 5.3 Tabel 5.3 Tingkat Pendapatan Responden
2- 3 juta 25 27,2
3 – 5 juta 49 53,3
>5 juta 18 19,5
Jumlah 92 100%
Dari tabel di atas tingkat pendapatan responden sebesar 2- 3 juta rupiah perbulan sebanyak 25 orang (27,2%), pendapatan 3 – 5 juta rupiah per bulan sebanyak 49 orang (53,3%), dan lebih dari 5 juta rupiah perbulan sebanyak 18 responden (19,5%).
Tingkat pendapatan responden terbesar di bawah lima juta rupiah hal ini karena umumnya mereka masih berusia muda dan tingkat pendapatan ini rumah yang mampu untuk mereka beli adalah tingkat menengah ke bawah.
5.1.2.4 Deskripsi Variabel Nilai Tanah
Nilai tanah pada lokasi penelitian dapat dilihat pada Tabel 5.4 Tabel 5.4 Deskripsi Variabel Nilai Tanah No Variabel Independen Jumlah
1 Nilai Tanah 92 606.000 1.051000
Hasil ekstrasi nilai tanah pada lokasi penelitian berkisar dari Rp. 606.000 sampai Rp. 1.051.000. Hasil pengolahan data ekstraksi nilai tanah dapat dilihat pada Lampiran 3
5.1.2.5 Deskripsi Variabel Luas Tanah
Luas tanah pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5.5 Tabel 5.5 Deskripsi Variabel Luas Tanah
No Variabel Dependen Luas Tanah (m2) Jumlah Sampel
1 Luas Tanah 90
49
Jumlah 92
Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa perumahan di daerah tersebut tergolong perumahan sederhana dan menengah karena luas tanah tersebutlah yang dapat dibeli oleh responden yang pendapatan per bulannya berkisar antara 2 sampai lebih dari 5 juta rupiah. Luas tanah lebih dari 120 m2 biasanya dibangun perumahan tingkat menengah ke atas yang kurang cocok untuk daerah peri urban Kecamatan Batang Kuis.
5.1.2.6 Deskripsi Variabel Luas Bangunan
Luas bangunan pada objek penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5.6 Tabel 5.6 Deskripsi Variabel Luas Bangunan
No Variabel Dependen Luas Tanah (m2) Jumlah Sampel
1 Luas Bangunan 36
54 70
44 32 16
Jumlah 92
Berdasarkan dari tabel 5.6 tersebut di atas dapat dilihat bahwa umumnya bangunan yang dikembangkan oleh developer merupakan tipe 36. 54 dan 70.
Rumah-rumah tersebut merupakan perumahan tipe sederhana. Luas bangunan tersebutlah yang banyak di bangun di daerah tersebut. Sebahagian dari rumah tersebut sudah direnovasi oleh pemiliknya berdasarkan lelebihan lahan yang ada.
5.1.2.7 Deskripsi Variabel Design Rumah
Design rumah sangat mempengaruhi keputusan dalam membeli sebuah rumah. Umumnya design yang dibangun adalah tipe minimalis dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Spesifikasi yang dimaksud adalah design dengan spesifikasi
pondasi cor bertulang, dinding bata diplester, atap dan plafon rangka baja ringan trust genteng metal dan gypsum board, eksterior yang menarik dan denah yang ditawarkan sesuai dengan keinginan, Umumnya perumahan yang dibangun memiliki 3 sampai 5 kriteria dari spesifikasi tersebut. Data tentang deskripsi design bangunan dapat dilihat pada Lampiran 3.
5.1.2.8 Deskripsi Variabel Lebar Jalan
Lebar jalan yang dimaksud pada penelitian ini adalah lebar jalan yang terdekat dengan komplek perumahan. Umumnya lebar jalan berkisar antara 5 sampai 8 meter. Jalan-jalan tersebut masih tergolong sempit. Hal ini disebabkan karena umumnya para responden masih menggunakan kendaraan roda 2 sehingga lebar jalan tersebut masih tidak mengganggu mobilitas responden. Kendaraaan lain yang digunakan selain kendaraan roda 2 ada juga beberapa responden yang memiliki mobil dan menggunakan transportasi umum. Deskripsi variabel lebar jalan dapat dilihat pada Lampiran 3.
5.1.2.9 Deskripsi Variabel Kisaran Jarak Ke CBD
Deskripsi Variabel Kisaran Jarak Ke CBD dapat dilihat Pada Tabel 5.7 Tabel 5.7 Deskripsi Variabel Kisaran Jarak Ke CBD
No Variabel Dependen Jarak Ke CBD (m) Jumlah Sampel 1 Kisaran Jarak Ke CBD 800
1000
51
Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa kisaran jarak perumahan ke CBD berkisar antara 800 m sampai 5000 m. Jarak yang lebih dekat dari CBD umumnya dibangun perumahan dengan tipe yang lebih besar. Sehingga niali tanahnya menjadi lebih tinggi. Data untuk kisaran jarak ke CBD dapat dilihat pada Lampiran 3
5.1.2.10 Deskripsi Variabel Ketersediaan Angkutan Umum
Ketersediaaan angkutan umum yang melintasi lokasi sampel penelitian adalah antar 1 sampai 5 kendaraan umum. Kendaraan umum yang melewati deerah penelitian adalah angkutan umum Dirgantara 72, Dirgantara 75, Dirgantara 78, Wulan dan Ultra. Masing-masing memiliki trayek batang kuis ke medan Mall dan sebaliknya serta dari trayek pantai labu ke mMedan mMall dan sebaliknya.
Data ketersediaaan angkutan umum dapat dilihat bpada Lampiran 3.
5.1.2.11 Deskripsi Variabel Utilitas
Utilitas yang dimaksud pada penelitian ini adalah fasilitas-fasilitas yang ada di perumahan tersebut. Fasilitas tersebut adalah Fasilitas listrik, air bersih, telepon, ruang terbuka hijau dan sarana ibadah. Seluruh perumahan tersebut telah memilki fasilitas listrik dan air bersih. Umumnya listrik dengan daya 900 watt dan 1300 watt. Untuk air bersih umunya menggunakan air sumur bor. Dan beberapa perumahan menggunakan air PAM sebagai sumber air bersih. Untuk telepon umumnya responden menggunakan telepon seluler. Data untuk utilitas dapat dilihat pada Lampiran 3.