• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran umum sikap kreatif pada mahasiswa Psikologi

BAB IV ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI

3. Gambaran umum sikap kreatif pada mahasiswa Psikologi

Salah satu tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran umum kreativitas pada mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara berdasarkan ciri-ciri sikap kreatif, yaitu: rasa ingin tahu, imajinatif, tertantang oleh kemajemukan, berani mengambil resiko dan menghargai. Berdasarkan hal itulah maka peneliti menggunakan Skala Sikap Kreatif yang terdiri dari 4 (empat) ciri-ciri kreatif. Skala ini terdiri dar 58 aitem dengan rentang nilai berkisar dari 1-4, sehingga menghasilkan nilai tertinggi 232 dan nilai terendah 58.

Tabel 17.

Gambaran Mean, Nilai Minimun dan Maksimum Sikap Kreatif Mean Emprik dan Mean Hipotetik

Mean Empirik Mean Hipotetik

Berdasarkan tabel 17 maka dapat dilihat perbandingan antara mean empirik (=178.790) dan mean hipotetik (=145), menunjukkan bahwa mean empirik lebih tinggi dari mean hipotetik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai mean subjek penelitian di lapangan lebih tinggi dari mean pada umumnya.

Gambaran kategorisasi sikap kreatif dari hasil penelitian ini dapat dilihat melalui skor mean hipotetik serta skor minimum, maksimum dan standar deviasi hipotetik sikap kreatif pada mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara.

N Min Max Mean SD Min Max Mean SD Total

Valid N 100 100

Pada penelitian ini, subjek penelitian akan dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) kelompok berdasarkan ciri-ciri sikap kreatif yaitu tinggi, sedang dan rendah. Pengelompokkan subjek penelitian ke dalam masing-masing kelompok, dibuat satu kategorisasi skor berdasarkan norma pada tabel 18 yang selanjutnya menghasilkan pengkategorian nilai sikap kreatif pada mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Tabel 18.

Kategorisasi Norma Sikap Kreatif Pada Maasiswa Psiklogi Universitas Sumatera Utara

Rentang Nilai Kategorisasi

Sikap Kreatif X < ( - 1,0 ) ( - 1,0 ) ≤ X < ( + 1,0 ) ( + 1,0 ) ≤ X Rendah Sedang Tinggi Keterangan tabel 18 : µ : mean σ : standar deviasi

Dalam skala sikap kreatif terdapat 58 aitem yang masing-masing aitemnya diberi skor mulai dari 1 sampai 4. Skor terbesar adalah 232 = 58 x 4 dan skor terendah adalah 58 = 58 x 1. Maka rentang skor skala sebesar 174 = 232 – 58. Hasil rentang skor skala dibagi dalam 6 satuan deviasi skor standart sehingga diperoleh  = 174/6 = 29, dan mean teoritisnya adalah  = 58 x 2.5 = 145. Berdasarkan tabel 18, maka diperoleh kategorisasi sikap kreatif sebagai berikut :

Tabel 19.

Kategorisasi Skor Sikap Kreatif Pada Mahasiswa Psiklogi Universitas SumateraUtara

Rentang Nilai Kategorisasi Sikap Kreatif X < 116 116 ≤ X < 145 145 ≤ X Rendah Sedang Tinggi

Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, maka gambaran skor sikap kreatif pada mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara adalah seperti terligat pada grafik berikut ini :

Grafik 3.

Kategorisasi Sikap Kreatif

Berdasarkan grafik 3 di atas sikap kreatif yang tergolong ke dalam kategori tinggi sebanyak 100 orang. Tidak terdapat subjek yang tergolong kategori sedang dan kategori rendah.

Gambaran sikap kreatif dilihat dari ciri-ciri sikap kreatif

Hasil penghitungan mean hipotetik dan mean empirik ciri-ciri sikap kreatif dapat dilihat pada Tabel berikut :

Tabel 20.

Skor Hipotetik dan Skor Empirik Ciri-Ciri Sikap Kreatif No Ciri – Ciri sikap Kreatif Mean

Hipotetik

Mean Empirik

1 Rasa ingin tahu 32,5 40.23

2 Imajinatif 20 24.61

3 Tertantang oleh kemajemukan 45 53.20

4 Berani mengambil resiko 17,5 21.81

Tabel 20 menunjukkan hasil perhitungan bahwa skor mean empirik setiap ciri-ciri sikap kreatif lebih besar daripada skor mean hipotetiknya. Hal ini berarti bahwa sikap kreatif pada subjek penelitian dilihat dari ciri-ciri sikap kreatif lebih baik daripada subjek pada umumnya. Perbandingan skor mean hipotetik dan skor mean emprik dapat dilihat pada Grafik 4 berikut :

Grafik 4.

Mean Empirik dan Mean Hipotetik Ciri-ciri Sikap Kreatif

Grafik 4 menunjukkan bahwa mean empirik setiap ciri-ciri sikap kreatif lebih besar daripada mean hipotetiknya. Perbedaan yang tampak sangat jelas adalah pada ciri-ciri sikap kreatif tertantang oleh kemajemukan, rasa ingin tahu dan sifat mengahargai. Hal ini menandakan bahwa ciri sikap kreatif tertantang oleh kemajemukan subjek untuk melibatkan diri dalam tugas-tugas yang majemuk, mencari penyelesaian tanpa bantuan orang lain, menggunakan gagasan yang rumit, berusaha terus menerus agar berhasil dan tidak cenderung mencari jalan tergampang lebih tinggi daripada ciri-ciri sikap kreatif subjek pada umumnya dalam ketiga ciri-ciri sikap kreatif tersebut.

Selanjutnya berdasarkan mean hipotetik dapat dibuat kategorisasi setiap ciri-ciri sikap kreatif sebagai berikut :

Tabel 21.

Kategorisasi Sikap Kreatif Ditinjau dari Ciri-Ciri Sikap Keatif Kategorisasi No Ciri – Ciri Sikap Kreatif

Tinggi Sedang Rendah

1 Rasa ingin tahu 99 1 0

2 Imajinatif 100 0 0

3 Tertantang oleh kemajemkan 95 5 0

4 Berani mengambil resiko 100 0 0

5 Menghargai 100 0 0

Berdasarkan tabel 21 dapat dilihat bahwa ciri-ciri sikap kreatif rasa ingin tahu, bersifat imajinatif, tertantang oleh kemajemukan, berani mengambil resiko dan menghargai, mayoritas subjek berada pada kategori tinggi, masing-masing 99 orang, 100 orang, 95 orang, 100 orang dan 100 orang. Hal ini menunjukkan bahwa subjek memiliki sikap kreatif yang tinggi.

Subjek selalu terdorong untuk mengetahui lebih banyak hal, mampu membayangkan hal-hal yang tidak atau belum pernah terjadi dan menggunakan daya khayalnya namun masih bersifat logika, mempunyai dorongan untuk mengatasi masalah-masalah yang sulit, tertantang oleh situasi-situasi yang rumit serta lebih tertarik pada tugas-tugas yang sulit, berani mempunyai pandapat meskipun belum tentu benar, tidak takut gagal atau mendapat kritikan dari orang lain dan mempunyai kemampuan untuk menghargai bimbingan dan pengarahan dalam hidup, menghargai kemampuan dan bakat-bakat sendiri yang sedang berkembang.

Setiap ciri-ciri sikap kreatif tidak ada yang berada pada kategori rendah selain ciri sikap kreatif rasa ingin tahu dan tertantang oleh kemajemukan yaitu, ada 1 orang dan 5 orang yang berada pada kategori sedang. Kategori sedang pada ciri sikap kreatif rasa ingin tahu dan tertantang oleh kemajemukan menunjukkan bahwa subjek kurang terdorong untuk mengetahui banyak hal, kurang memiliki sikap bertanya, kurang mempunyai dorongan untuk menghadapi dan mengatasi masalah-masalah atau tugas-tugas yang sulit.

Kesimpulan dari ke-tiga kreativitas yaitu: kreativitas verbal, kreativitas figural dan sikap kreatif menunjukkan bahwa gambaran kreativitas mahasiswa Psikologi Universitas sumatera Utara, dapat dilihat pada tabel 22 berikut ini:

Tabel 22.

Gambaran Mean, Nilai Minimun dan Maksimum Kreativitas Berdasarkan Transformasi Data

(Mean Emprik)

N Min Max Mean SD

Total Valid N

100 100

287.00 369.00 325.81 16.725

Dari tabel 22 dapat dilihat, bahwa N atau jumlah subjek yang diteliti adalah 100 orang. Mean atau rata-rata hitung dari skor kreativitas verbal seluruh subjek adalah 325.81. Standar deviasinya adalah 16.725. Skor maksimum adalah 369.00 dan skor minimum adalah 287.00 .

Pada penelitian ini, subjek digolongkan ke dalam 3 (tiga) kelompok kategorisasi yaitu: tinggi, sedang dan rendah. Pengelompokkan subjek penelitian ke dalam masing-masing kelompok didasarkan pada kategorisasi nilai menurut norma pada tabel 23 (Azwar,2000). Selanjutnya menghasilkan pengkategorisasian nilai kreativitas pada mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Tabel 23.

Kategorisasi Norma Kreativitas Pada Mahasiswa Psiklogi Universitas Sumatera Utara

Rentang Nilai Kategorisasi

Kreativitas Verbal X < ( - 1,0 ) ( - 1,0 ) ≤ X < ( + 1,0 ) ( + 1,0 ) ≤ X Rendah Sedang Tinggi Keterangan tabel 23 : µ : mean σ : standar deviasi Tabel 24.

Kategorisasi Kreativitas Pada Mahasiswa Psiklogi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Transformasi Data

Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, maka gambaran skor kreativitas pada mahasiswa Psikologi Universitas Sumatera Utara adalah seperti terligat pada grafik berikut ini :

Grafik 5.

Kategorisasi Kreativitas

Berdasarkan grafik 5 di atas kreativitas pada mahasiswa psikologi Universitas Sumatera Utara yang tergolong ke dalam kategori tinggi sebanyak 50

Rentang Nilai Kategorisasi Kreativitas Figural X < 309.09 309.09 ≤ X < 325.81 325.81 ≤ X Rendah Sedang Tinggi

orang (50%), yang tergolong kategori sedang sebanyak 36 orang (36%) dan kategori rendah sebanyak 14 orang (14%).

4. Hasil Tambahan

Gambaran kreativitas ditinjau dari jenis kelamin

Gambaran skor kreativitas yang ditinjau dari jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 25 berikut :

Tabel 25.

Kreativitas Ditinjau dari Jenis Kelamin Kreativitas Verbal Jenis

kelamin

Mean SD

Rendah Sedang Tinggi Total Laki-laki 321.42 16.962 3 25% 3 25% 6 50% 12 100% Perempuan 325.66 18.093 12 13.64% 31 35.23% 45 51.13% 88 100% Total 15 15% 34 34% 51 51% 100 100% Berdasarkan Tabel 25 dapat dilihat bahwa skor mean perempuan (325.66) lebih tinggi dari pada skor mean laki-laki (321.42). Subjek penelitian yang memiliki kreativitas yang tinggi sebanyak 51% yaitu 6% laki-laki dan 45% perempuan.

Tabel 26

Hasil Uji T-Test Kreativitas Ditinjau dari Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Mean F p (sig)

Laki-laki 12 321.42

Perempuan 88 325.66

0.033 0.855 Total 100

Berdasarkan hasil uji T-Test pada Tabel 26 maka diperoleh nilai F = 0.033 dengan signifikansi (p) = 0.855. Hasil tersebut tidak signifikan p > 0,05. dengan demikian, tidak ada perbedaan kreativitas ditinjau dari jenis kelamin.

Dokumen terkait