• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Umum Tentang Arsitektur

C. Pengertian Arsitektur

1. Gambaran Umum Tentang Arsitektur

Sama halnya dengan Seni Visual lainnya, Seni Arsitekturpun bertujuan untuk memperoleh keindahan yang ideal dalam rangka memenuhi kebutuhanmanusia. Keindahan dalam arsitektur merupakan nilai-nilai yang menyenangkan mata dan pikiran. Sebenarnya apa yang disebut indah, sulit ditentukan ukurannya karena sifat subjektisitasnya selalu akan muncul. Sesuatu indah bagi sesorang belum tentu indah bagi orang lain. Untuk mencapai tujuan tersebut dapat dilihat apabila seorang seminar lukisan menggunakan warna sebagai medianya, maka seorang arsitek menggunakan suatu bentuk tertentu yang dihasilkan oleh seorang Arsitek, dan akan dapat mempengaruhi perasaan manusia. Selain dari bentuk, unsur-unsur lain juga berperan didalam sebuah Arsitektur seperti ruang, skala, warna, tekstur dan

kenyamanan. Arsitektur pada umumnya didefinisikansebagai “Seni penciptaan ruang

dan bangunan untuk member wadah kepada kehidupan bersama”. Pengertian

ini membuat suatu penyempitan jangkauan terhadap arti Arsitektur itu sendiri. Ia hanya diasosiasikan dengan penciptaan bangunan-bangunan dann ruang-ruangan yang indah dan hanya sebagai tempat bagi kehidupan manusia itu.

Menurut Van Ramondt (Kamus Umum Bahasa Indonesia, hal. 26, Tahun 1997)

“Arsitektur adalah ruang tempat hisup manusia dengan berbahagia.

Istilah Arsitektur dalam kamus umum bahasa Indonesia diartikan sebagai gaya atau bentuk bangunan, seni dan ilmu merancang serta membuat kontruksi bangunan, metode dan gaya sustu kontruksi bangunan. Dengan kata lain merupakan pengetahuan seni merancang ata mendesain bangunan.

Menurut Eko Budiharjo (hal. 40, Tahun 1997) dalam bukunya yang berjudul Arsitektur Berbicara Tentang Arsitektur Indonesia, pengertian

“Arsitektur meiliki makna yang lebih luas meliputi pembangunan lingkungan binaan

(Bluit Environment) yang merupakan bagian dari lingkungan semesta yang telah

dibuat oleh manusia untuk menopang kehidupannya”, yang berarti mencakup

segala Ruang Bangunan, dan Prasarana dan yang dibentuk oleh manusia. Arsitektur yaitu suatu seni untuk mendesain bangunan sehingga mempunyai nilai Keindahan/Estetika. Keindahan adalah nilai-nilai yang menyenangkan mata, pikiran dan telinga, karena Arsitektur adalah seni Visual, maka syarat keindahan menjadi

Kemudian dalam buku Eko Budiharjo (hal. 56, Tahun 1987) yang berjudul Menuju Arsitektur Indonesia, menyetakan, “Keindahan bentuk, lebih banyak

bebicara mengenai sesuatu yang lebih nyata yang terdiri dari Keterpasuan, Proporsi, Keseimbangan, Skala dan Irama. Sedangkan keindahan ekspresi bersifat abstrak terdiri dari, Syarat urut-urutan karakter, Gaya dan Warna”. “Keindahan itu bukanlah

sesuatu yang bisa dicapai hanya dengan usaha fisik, tetapi harus juga disertai dengan usaha batin. Ini terkesan terekspresikan apakah Arsitektur adalah seorang arsitek-arsitek diartikan sebagai ahli bangunan, ahli perancang (Pendesain) bangunan atau pakar Arsitek. Dengan kata lain iala orang yang mempergunakan keahliannya untuk mengerjakan perancanaan dan pengawasan bangunan. Demikian juga halnya dengan Arsitek sebagai pihak yang menyandang suatu profesi, dapat memberikan nasehat atau jasa-jasa yang berhubungan dengan perencangan Pengawasan, yag dipercayai oleh pemberi tugas.

Arsitekrut adalah selaku pihak professional ang merancang pekerjaan untuk kepuasan dan keberuntungan para investor, yang didalamnya terdapat perpaduan kecakapan teknik dan kematangan etik yang diperoleh melalui Pendidikan, Pengalaman dan displin yang harus disertai pula Mental, Etik dan Moral, yang kuat tidak hanya sekedar mencari nafkah, tetapi juga mem[ertaruhkan kualitas dan harkat pribadinya. Tidak ada suatu seni yang begitu dngan kehidupan sehari-hari kita manusia, selain daripada Arsitektur. Untuk musik saja seorang harus pergi ketempat pertunjukan musik atau konser, atau paling sedikit harus menyetel televesi

atau radio. Untuk menikmati suatu karya satra, sesorang harus mmbaca dengan tekun, dan utk menikmati atau melihat lukisan harus pergi ke museum, sepanjang tahun bahkan hayatnya. Jelas bahwa Arsitek mempunyai kedudukan dan peranan penting dalam masyarakat.

Arsitektur sebagai suatu karya Seni hanya bisa tercapai dengan sukungan masyarkat luas, berbeda dengan karya seni lukis atau patung. Dari rumusan diatas dikatakan bahwa Arsitektur merupakan suatu karya manusia. Berarti sesungguhnya Arsitektur tidak dapat dinilaihanya sebagai Seni suatu bangunan saja, tetapi harus selalu berada dalam lingkungan, atau konteks dan/atau topic manusia itu sendiri. Suatu karya Arsitektur ini dapat dinilai atau empunyau nilai apabila karya tersebut telah dan sudah berfungsi yaitu bukan pada saat karya tersebut selesai secara fisik. Arsitektur dikatakan suatu keindahan adalah sebagai tahap awal, selanjutnya arsitek hanya dapat menggugah bagaiman hasil rancanganya dan akan ditanggapi olej masyarakat, apakah dinilai atau tidak.

Dalam penjelasan Undang-undang Hak Cipta Nomor 19 Tahun 2002, yang dimaksud dengan arsitektur antara lain meliputi : Seni Gambar Bangunan, Seni Gambar Miniatur dan Seni Gambar Maket.

b. Hak dan Wewenang

1. Hak milik yaitu : meliputi semua Sketsa-sketsa, Gambar-gambar rancangan, syarat-syarat dan rancangan anggran biaya yang asli tetap menjadi milik Arsitek. 2. Hak mewujudkan rancangan yaitu :

a) Dengan membayar segala sesuatu yang menyangkut pembuatan rancangan tersebut satu kali. Perwujudan rancangan tersebut, dengan tidak melakukan perubahan apapun harus dengan persetujuan Arsitek.

b) Arsitek tidak boleh memberikan hak perwujudan rancangan kepada pihak ke 3, dengan atau tanpa perubahan apapun, setelah hak dan perwujudannya pernah diberikan kepada pemberi tugas.

3. Tanda nama

a) Arsitek berhak membubuhkan tanda tan gan nama atau tanda pengenal pada perwujudan dan rancangannya asalkan pembubuhan itu tidak merusak pandangan atau kegunaan perwujudan itu.

b) Arsitek berhak membuat atau menyuruh membuat gambar-gambar dan sebagainya serta untuk menyiarkan, mempertunjukkan dan memperbanyak. Selain hak yang dimiliki Arsitek, terdapat juga wewenang dalam setiap penugasannya yaitu wewenang untuk merubah rancangan seperti mengadakan perubahan uraian gambar.

c. Perangcang Arsitek

Kelebihan manusia hidup didunia dibandingkan dengan mahkluk lainnya ialah karena manusia itu dianugerahi kemampuan, untuk berfikir dengan kemampuan itu manusia dapat mempertahankan hidupnya, bahkan mampu membangun hidupnya, menjadi suatu yang sangat berarti bagi dirinya, maupun mahkluk lain dalam menuju keharmonisan. Untuk itu perlu adanya intregasi antara alam, manusia, dan berfikir dalam satu lingkungan yang ideal, langkah yang dapat dicapai ke arahh itu dengan perancang atau desain. Indonesia sebagai negara berkembang, posisi kegiatan desain antara kemajuan teknologi dengan pertumbuhan ekonomi, perancang cukup berperan dalam menciptakan suatu kondisi sosial dari suatu masyarakat yang harmonis.

Kata design dalam kamus Indonesia-Inggris, dari John M. Echols (Kamus Hukum, 1976) berarti, “Potongan, Metode, Tujuan, Rencana sedangkan dalam

kamus Webter adalah, “Gagasan awal, rancangan, Perencanaan, pola, susunan,

rencana proyak, hasil yang tepat, pikiran, maksud, kejelasan dan seterusnya.”

Perancang adalah menemukan komponen fisik yang benar dari sebuah fisik; (Muhammad Djumhana, R. Djubaedilah, hal. 52-55, Tahun 1987):

1. Menemukan komponen fisik yang benar dari sebuah fisik. 2. Merupakan aktifitas pemecahan problem yang langsung.

5. Lompatan imajinasi, dari fakta-fakta sekarang paada kemungkinan-kemungkinan yang akan datang.

6. Hasil pemecahan optimal dari kebutuhan-kebutuhan yang sebenarnya dari suatu keadaan tertentu.

7. Sebuah aktifitas yang Krearif, dan yang membawa ke dalam sesuatu yang baru dan berguna serta tidak ada sebelumnya.

Perencanaan suatu kegiatan umum dilakukan dalam waktu proses yang panjang dimulai sejak usaha melahirkan ide, atau Gagasan sampai wujud gagasan, yang menjasi keinginan atau tujuan semula.

Dokumen terkait