berupa fasilitas rekening koran dengan jumlah maksimum Rp 12.000 juta dan Rp 8.000 juta yang masing-masing jatuh tempo tanggal 5 Juni 2011 dan 3 Juli 2011. Fasilitas ini dikenakan bunga 8% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito memiliki GIB dan MNC sebesar Rp 21.080 juta pada tahun 2010 dan Rp 20.430 juta pada tahun 2009 (Catatan 5).
GIB obtained short-term loan facilities, which consist of overdraft facilities with a maximum credit limit amounting to Rp 12,000 million and Rp 8,000 million, which will be due on June 5, 2011 and July 3, 2011, respectively. The loan facilities bear interest of 8% per annum. The loan facilities are secured by time deposits owned by GIB and MNC amounting to Rp 21,080 million in 2010 and Rp 20,430 million in 2009 (Note 5). Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009,
jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 13.000 juta dan Rp 18.000 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding loan balance amounted to Rp 13,000 million and Rp 18,000 million, respectively.
MNCN MNCN
Pada tanggal 15 September 2010, MNCN memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 12.000 juta dan jatuh tempo tanggal 15 September 2011. Pinjaman ini dikenakan bunga 8 % per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan deposito milik MNC sebesar Rp 12.632 juta. Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 11.995 juta.
On September 15, 2010, MNCN obtained working capital loan with a maximum credit limit of Rp 12,000 million. The loan will be due on September 15, 2011. The loan bears interest of 8% per annum, and secured by time deposit owned by MNC amounting to Rp 12,632 million. As of December 31, 2010, the outstanding loan balance amounted to Rp 11,995 million.
Infokom Infokom
Pada tanggal 2 Desember 2010, Infokom memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 juta dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan aset tetap milik Infokom. Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan belum menggunakan fasilitas ini.
On December 2, 2010, Infokom obtained a Working Capital Loan facility with a maximum credit limit of Rp 3,000 million and bears interest rate of 13% per annum. The loan was secured by Infokom’s trade receivables and property and equipment. As of December 31, 2010, this facility has not been utilized.
Bank Syariah Mandiri Bank Syariah Mandiri
IAT, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Bank Syariah Mandiri maksimum sebesar US$ 3 juta, jangka waktu 12 bulan jatuh tempo 31 Oktober 2008 dengan nisbah sebesar 9,5% per tahun dan telah diperpanjang sampai dengan 30 April 2010. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, 2 unit pesawat Beechcraft 1900D (PK-TRX dan PK-TRW), 1 unit pesawat BAC 1-11 (PK-TRU), 1 unit helikopter Dauphin tipe 365N2 (PK-TSW) dan 1 unit helikopter Dauphin tipe SA-365C2 (PK-TRE) (Catatan 6 dan 17). Fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan 30 April 2011.
IAT, obtained a working capital credit facility from Bank Syariah Mandiri with a maximum amount of US$ 3 million, with a term of 12 months, due on October 31, 2008 and with a yield of 9.5% per annum and has been extended until April 30, 2010. This facility is secured by trade receivables, 2 unit of Beechcraft 1900D aircraft (PK-TRX and PK-TRW), 1 unit BAC 1-11 aircraft (PK-TRU), 1 unit Dauphin helicopter type 365N2 (PK-TSW) and 1 unit Dauphin helicopter type SA-365C2 (PK-TRE) (Notes 6 and 17). This loan facility has been extended until April 30, 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo hutang untuk fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 26.973 juta dan Rp 28.200 juta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding loan balance of this facility amounted to Rp 26,973 million and Rp 28,200 million, respectively.
Sehubungan dengan fasilitas kredit tersebut, IAT diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu yang harus mendapat persetujuan tertulis atau wajib dilaporkan secara tertulis kepada Bank Syariah Mandiri.
In relation to such credit facility, IAT is restricted by certain covenants, which require written approval from or have to be reported to Bank Syariah Mandiri.
Bank Central Asia Bank Central Asia
Pada tanggal 25 Nopember 2010, MNCN memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari Bank Central Asia dengan jumlah maksimum Rp 14.000 juta dan jangka waktu 1 (satu) tahun. Fasilitas ini dikenakan bunga 6,5 % per tahun. Fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Central Asia dijamin dengan deposito milik MNC sebesar Rp 14.000 juta.
Pada tanggal 31 Desember 2010, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 13.771 juta.
On November 25, 2010, MNCN obtained loan overdraft facility from Bank Central Asia with a maximum credit limit of Rp 14,000 million payable in one (1) year. The loan facility bears interest of 6.5% per annum and secured by time deposit owned by MNC amounting to Rp 14,000 million.
As of December 31, 2010, the outstanding loan balance amounted to Rp 13,771 million.
Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga
CMI memperoleh Pinjaman Tetap sebesar Rp 7.000 juta dari Bank CIMB Niaga dengan jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. Perpanjangan terakhir dilakukan tanggal 3 Mei 2010 dan jatuh tempo 4 Mei 2011. Tingkat bunga pinjaman adalah 1% di atas bunga deposito per tahun pada tahun 2010 dan 14,25% per tahun pada tahun 2009. Pinjaman ini dijamin dengan deposito atas nama MNC sebesar Rp 4.000 juta pada tahun 2010 dan 2009 (Catatan 5).
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 4.000 juta.
CMI obtained a Fixed Loan Facility of Rp 7,000 million from Bank CIMB Niaga with term of one (1) year and may be extended as agreed by both parties. The last extension was done on May 3, 2010 and will be due on May 4, 2011. Interest rate is 1% above interest on time deposit per annum in 2010 and 14.25% per annum in 2009. The loan is secured by time deposit owned by MNC of Rp 4,000 million in 2010 and 2009 (Note 5).
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding loan balance amounted to Rp 4,000 million.
Bank Panin Bank Panin
Pada tanggal 4 Nopember 2008, CMI memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Panin dengan maksimum pinjaman Rp 4.000 juta dengan tingkat bunga 13,5% per tahun pada tahun 2010 dan 15% per tahun pada tahun 2009, jangka waktu pinjaman 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik CMI seluas 382 meter persegi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp 3.778 juta dan Rp 3.899 juta.
On November 4, 2008, CMI obtained loan from Bank Panin with a maximum amount of Rp 4,000 million which bears interest of 13.5% per annum in 2010 and 15% per annum in 2009. The term of the facility is one (1) year and can be extended. The loan is secured by land and building owned by CMI with an area of 382 square meters located at Duren Tiga, South Jakarta.
As of December 31, 2010 and 2009, the outstanding loan balance amounted to Rp 3,778 million and Rp 3,899 million, respectively.
Bank Mandiri Bank Mandiri Pada tahun 2009, Infokom memperoleh fasilitas
pinjaman modal kerja dari Bank Mandiri dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 5.000 juta dengan tingkat bunga sebesar 14,5% per tahun yang dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap milik Infokom dan jatuh tempo pada tanggal 22 April 2010.
In 2009, Infokom obtained loan facility from Bank Mandiri with a maximum amount of Rp 5,000 million, the loan bears interest of 14.5% per annum and secured by Infokom’s trade receivables, inventories and property and equipment. The loan was due on April 22, 2010.
Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 3.000 juta.
As of december 31, 2009, the outstanding loan balance amounted to Rp 3,000 million.
21. WESEL BAYAR 21. NOTES PAYABLE
2010
2009
Perusahaan
The Company
Starlight Ltd.
-
159.000
Starlight Ltd.
Anak perusahaan
The Subsidiaries
Herst Investment Ltd. (HI)
43.724
-
Herst Investment Ltd. (HI)
Oxley Capital Investments Ltd (OCI)
41.220
15.800
Oxley Capital Investments Ltd. (OCI)
Jumlah
84.944
174.800
Total
Perusahaan The Company
Pada tahun 2010, Perusahaan telah melunasi nilai pokok wesel bayar pada tahun 2009 sebesar Rp 159.000 juta ditambah penerbitan wesel bayar tahun 2010 sebesar Rp 148.000 juta.
In 2010, the Company had fully paid the principal amount of notes payable in 2009 of Rp 159,000 million together with the issuance of notes payable in 2010 of Rp 148,000 million.
IAT IAT
Pada bulan Oktober 2009, IAT menerbitkan wesel bayar kepada OCI sebesar Rp 15.800 juta dengan tingkat bunga 3% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2010.
In October 2009, IAT issued notes payable to OCI amounting to Rp 15,800 million, with interest rate of 3% per annum, which will mature on December 31, 2010.
Pada bulan Januari 2010, wesel bayar ini dijual ke Starlight Ltd oleh OCI dan pada bulan September 2010 wesel bayar ini telah dikonversi menjadi saham kepemilikan IAT.
In January 2010, notes payable sold by OCI to Starlight Ltd and in September 2010, this notes payable has been converted into ownership in IAT’s shares.
Pada tahun 2010, IAT menerbitkan wesel bayar kepada HI sejumlah Rp 43.724 juta dengan tingkat suku bunga 3% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2011.
In 2010, IAT issued notes payable to HI amounting to Rp 43,724 million, with interest rate of 3% per annum, which will mature on January 31, 2011.
BCI BCI
Pada bulan Agustus dan Nopember 2010, BCI menerbitkan wesel bayar kepada OCI sebesar Rp 41.220 juta dengan tingkat suku bunga 3% per tahun, jatuh tempo pada bulan Agustus dan Nopember 2011.
In August and November 2010, BCI issued notes payable to OCI amounting to Rp 41,220 million, with interest rate of 3% per annum, which will mature in August and November 2011.
22. HUTANG USAHA 22. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
2010 2009
a. Berdasarkan segmen usaha a. By business segment
Pihak hubungan istimewa Related parties
Media berbasis konten dan iklan 2.600 14.130 Content and advertisement media Media pendukung dan infrastruktur 6.106 - Media support and infrastructure
Jumlah 8.706 14.130 Total
Pihak ketiga Third parties
Media berbasis konten dan iklan 386.613 559.442 Content and advertisement media Media berbasis pelanggan 164.304 109.529 Subscriber based media
Transportasi 33.520 27.309 Transportation
Media pendukung dan infrastruktur 17.091 10.031 Media support and infrastructure
Jumlah 601.528 706.311 Total
Jumlah 610.234 720.441 Total
b. Berdasarkan mata uang b. By currency
Rupiah 310.615 486.708 Rupiah
US Dollar 286.085 226.801 US Dollar
Euro 12.675 6.374 Euro
Lainnya 859 558 Others
Jumlah 610.234 720.441 Total
23. HUTANG NASABAH 23. PAYABLE TO CUSTOMERS
Akun ini termasuk kewajiban kepada pihak ketiga yang timbul dari transaksi perdagangan efek yang dilakukan untuk pengelolaan dana nasabah, deposito nasabah dan transaksi pembiayaan lainnya.
This account includes liabilities to third parties arising from securities transactions involving managing customers’ funds, other customers’ deposits, and other financing transactions.
24. HUTANG LAIN-LAIN 24. OTHER ACCOUNTS PAYABLE
2010 2009
Pihak hubungan istimewa Related parties
Biaya operasional 27.973 28.067 Operational expenses
Pihak ketiga Third parties
Biaya operasional 18.963 18.881 Operational expenses
Pembelian aset tetap 8.918 12.413 Purchase of property and equipment
Jasa profesional 4.253 5.923 Professional service
Lainnya (masing-masing dibawah 5% Others (each account below 5%
dari jumlah) 186.649 75.778 of total)
Jumlah 218.783 112.995 Total