• Tidak ada hasil yang ditemukan

GOOD CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES

Dalam dokumen TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Halaman 66-71)

G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E P R I N C I P L E S

Prinisip-prinsip GCG merupakan perangkat

vital bagi KPEI sebagai sebuah perusahaan sekaligus sebagai Self-Regulatory Organization (SRO), yang harus memastikan bahwa

pengelolaan organisasi berjalan sesuai ketentuan sehingga KPEI dapat memberikan layanan terbaik bagi Pasar Modal Indonesia. Sebagai SRO, KPEI memiliki kewenangan dalam menentukan kebijakan dan menetapkan peraturan-peraturan pada tingkatan tertentu. Komitmen KPEI dalam hal ini diwujudkan dengan senantiasa menyempurnakan tata kelola perusahaan yang mengacu pada praktik terbaik.

Bagi KPEI, Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG)

didefinisikan sebagai pola pikir dan pola kerja di seluruh jajaran perusahaan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas demi terciptanya sistem manajemen yang efisien dan efektif. GCG merupakan landasan implementasi tanggung jawab manajemen pada pemegang saham dan pemangku kepentingan yang lain. Adapun tujuan penerapan GCG di KPEI adalah:

1. Mendorong tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan yang profesional dan mandiri yang didasarkan pada asas transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi serta kewajaran dan kesetaraan.

2. Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing organ

perusahaan, yaitu Dewan Komisaris, Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham. 3. Mendorong seluruh Organ Perusahaan agar

dalam membuat keputusan dan

menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi serta kepatuhan terhadap peraturan dan undang-undang yang berlaku;

4. Mendorong timbulnya kesadaran dan terlaksananya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pemangku kepentingan;

5. Mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dengan tetap

memperhatikan pemangku kepentingan lainnya. Meningkatkan iklim investasi nasional yang kondusif, khususnya di lingkungan pasar modal Indonesia, sektor keuangan dan perbankan.

KPEI perceives the GCG principles as vitally important to the company, especially as a Self-Regulatory Organization (SRO), we must be ensuring that the management is run accordingly to the regulations set forth so that we can provide the best service for the Indonesian Capital Market. As an SRO, KPEI has the authority to set up policies and adopt legislation to some certain degree, whereby our commitment is realized through a continuous improvement based on the ongoing corporate governance best practices.

KPEI defines Good Corporate Governance (GCG) principles as the company’s way of thinking and working in improving transparency and accountability to build an efficient and effective management system. In managing resources and business, GCG becomes the base for implementing management responsibilities to its shareholders and stakeholders. The purpose of the GCG implementation in KPEI is to:

1. Achieve a sustainable business operation through a professional and independent management that promote transparency, accountability, responsibility, independence and fairness principles;

2. Encourage empowerment of function and independence of each company’s organ comprising the Board of

Commissioners, Board of Directors and General Meeting of Shareholders; 3. Motivate all Company’s Organ to make

decisions that are based on high moral values and compliance with prevailing law and regulations;

4. Increase awareness and perform the corporate social responsibility to all stakeholders;

5. Optimize the shareholders’ value by taking into account all sakeholders’ interests while promoting the good climate of national investment, especially in the Indonesian capital market, the financial and banking sectors.

P R I N S I P T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N Y A N G B A I K

PENERAPAN ASAS-ASAS GCG Transparansi

Terbuka dalam proses pengambilan keputusan dan dalam menyediakan informasi material yang relevan

dengan Perusahaan. Transparansi merupakan suatu hal yang mutlak dimiliki untuk menjaga obyektifitas dan keterbukaan dalam menjalankan usaha, serta memudahkan proses evaluasi dan pengambilan keputusan oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

KPEI berupaya mewujudkan hal ini dengan senantiasa memastikan ketersediaan informasi yang dibutuhkan dan relevan di bidang keuangan dan operasional secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan, dengan cara yang mudah untuk diakses serta dipahami bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingannya. Pemegang saham,Anggota Kliring (AK), mitra bisnis, dan

masyarakat luas dapat dengan mudah mengakses informasi penting yang terkait dengan KPEI dalam bentuk laporan-laporan berkala, konferensi pers, siaran pers, dan situs resmi KPEI.

IMPLEMENTATION OF GCG PRINCIPLES Transparency

Openness in the decision making process and in publishing material and relevant information relating to the company. Transparency shall exist in order to maintain objectivity and disclosure in running business and facilitating the evaluation and decision-making process by shareholders and stakeholders. KPEI strives to accomplish this by continuing to ensure the availability of material and relevant information both in financial and operational in a timely manner, adequate, clear, accurate and comparable, in a way that is accessible and easily understood by our shareholders and stakeholders. The shareholders, Clearing Members (CMs), business partners, and public can easily access important information related to KPEI in form of periodic reports, press conferences, press releases, and officia site of KPEI.

Dalam rangka turut mengembangkan

penerapan GCG di industri pasar modal, KPEI terus melakukan perbaikan tata kelolanya dengan mengacu pada Pedoman Umum GCG yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) - 2006, yang dalam hal ini telah mengadopsi prinsip-prinsip

corporate governance yang diterbitkan oleh

Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) - 2004, suatu lembaga yang memegang peranan penting dalam pengembangan Good Governance baik untuk pemerintah maupun dunia usaha.

In effort of strentgthening the GCG

implementation in the capital market industry, KPEI continues to make improvements of its governance by referring to the provisions of the National Committee on Governance Policies (KNKG)-year 2006, which in this case has adopted the principles issued by the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) – year 2004, an institution that plays an important role in the development of good corporate governance for both the government and the business world.

G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E P R I N C I P L E S

Akuntabilitas

Akuntabilitas mengharuskan perusahaan untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan, wajar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan, dengan tetap memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dalam pengelolaan Perusahaan, fungsi, kewenangan dan tanggung jawab dari setiap unit

Perusahaan harus dilakukan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai inti perusahaan, serta strategi perusahaan. Sebagai realisasi atas komitmen KPEI untuk menjaga akuntabilitasnya, di tahun 2011 KPEI tetap menerapkan prinsip-prinsip

Balance Scorecard untuk mengukur aktivitas perusahaan dipandang dari sudut visi dan strateginya. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran menyeluruh kepada para karyawan atas kinerja perusahaan. Untuk mengukur kinerja perusahaan KPEI menerapkan Key Performance Indicator (KPI) di setiap jenjang organisasi hingga masing-masing individu yang terlibat. Dengan demikian, jajaran manajemen dapat memantau dan menyelaraskan setiap aktivitas organisasi agar berjalan sesuai dengan sasaran perusahaan. Di samping itu, KPEI juga memiliki sistem pengendalian internal yang didesain untuk memastikan penerapan sistem pelaporan pencapaian kinerja keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. KPEI memastikan bahwa dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, setiap organ perusahaan dan seluruh karyawan berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku yang berlaku.

Tanggung Jawab

KPEI secara konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap aktivitas

pengelolaan Perseroan agar sesuai dan sejalan dengan prinsip korporasi yang sehat, serta peraturan perundang-undangan, anggaran dasar dan peraturan perusahaan yang berlaku. Komitmen ini dilakukan guna memelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai warga korporasi yang baik. Selain itu, KPEI juga turut aktif dalam melaksanakan kegiatan yang bersifat sosial dengan fokus pada bidang pendidikan di lingkungan pasar modal, serta kegiatan lain yang mewujudkan tanggung jawab KPEI terhadap masyarakat dan lingkungan.

Accountability

Accountability requires a company to be accountable for their performance in a transparent, fair, measurable and in line with corporate interests, while still considering the interests of shareholders and stakeholders. In managing a company, the functions, authorities and responsibilities of each unit of the

Company should be made clear and effective. To realize its commitment to uphold

accountability, KPEI continued to apply the Balance Score Card principles in 2011 to measure the Company’s activities in accordance with company’s vision and

strategy, thus providing its employees a bigger view on the company’s performance. The company’s performance is measured through the implementation of Key Performance Indicator (KPI) at every level of organization cascaded down to each involving individual. Thus, the management can monitor and align every activity of the organization to be run in accordance with the company’s goals. In addition, KPEI also has internal audit systems designed to ensure that KPEI has implemented proper financial reporting system, effective and efficient operations, and compliance to the prevailing laws and regulations. KPEI strived to ensure that all company’s organs and employees have instilled the principles stated in the existing Ethical Business Conduct and Code of Conduct guideliness.

Responsibility

KPEI consistently applies the responsibility principle in every activitiy involved in managing the company in line with the sound corporate principles, and in compliance with the prevailing regulations and laws. This commitment is carried out in order to maintain a long term business sustainability as well as its reputation as a good corporate citizen. In addition, KPEI also actively participates in carrying out social activities focusing on education for the capital market society and other activities that embody KPEI’s responsibility toward community and the environment.

P R I N S I P T A T A K E L O L A P E R U S A H A A N Y A N G B A I K

Independensi

Sebuah kondisi di mana Perusahaan dikelola secara profesional, tanpa adanya benturan kepentingan dan tekanan dari pihak manapun yang tidak sejalan dengan prinsip korporasi yang sehat dan bertentangan dengan

peraturan dan undang-undang yang berlaku. Independensi mensyaratkan tidak adanya dominasi dan intervensi pihak lain terhadap organ perusahaan sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif. Sebagai SRO yang independen, KPEI melakukan pemisahan yang jelas antara kepemilikan dan manajemen perusahaan. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi KPEI terdiri dari para profesional yang tidak memiliki hubungan khusus dengan Bursa Efek Indonesia sebagai pemegang sahamnya.

Kewajaran dan Kesetaraan

KPEI menerapkan kewajaran dan kesetaraan dalam memenuhi hak dan kewajiban para pemegang saham yang sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku. Selain itu, KPEI senantiasa menerapkan perlakuan yang wajar dan setara kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk AK. Bagi karyawan, KPEI memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, berkarir, dan melaksanakan tugas secara profesional tanpa diskriminasi dalam bentuk apapun.

Independence

Professional management of the company without any conflicts of interest or influence or pressure from any parties that is not in line with prevailing laws and regulations or good corporate principles. The independence principle also requires the absence of

domination and intervention from other parties to the organs of the company so that every decision-making can be done objectively.

As an independent SRO, KPEI makes a clear separation between the company’s ownership and management. Members of KPEI Board of Commissioners and Directors consist of professionals who do not have special relationships with the Indonesia Stock Exchange as its shareholders.

Fairness and Equality

KPEI consistently implements fairness and equal treatment in fulfilling the rights and obligations of its shareholders in accordance with the applicable regulations and laws. Meanwhile, KPEI always applies a fair and equal treatment to all stakeholders, including CMs. To all its employees, KPEI provides equal opportunities in the recruitment process, career development, and in performing its duties professionaly without discrimination of any kind.

G O O D C O R P O R A T E G O V E R N A N C E P R I N C I P L E S

“Transparency, accountability, responsibility, independence and fairness

are fundamentals for a company in having a mutually beneficial

Dalam dokumen TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (Halaman 66-71)

Dokumen terkait