• Tidak ada hasil yang ditemukan

Grafik Perbandingan To-Be dan As-Is

Dalam dokumen BAB IV PEMBAHASAN PROSES DAN HASIL AUDIT (Halaman 55-62)

1. DS1 Medefinisikan dan Mengelola Tingkat Layanan

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS1 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.77 Diatur (Managed and Measurable), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 7 Grafik Tingkat Kematangan DS1

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pihak TI sudah melakukan monitoring pada proses pengelolaan layanan yang ada pada SIMRS. Pihak TI sudah bertindak cepat tanggap terhadap aduan terkait SIMRS Ciremai Cirebon.

2. DS2 Mengelola Layanan Pihak Ketiga

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS2 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.40 Ditetapkan (Defined Process), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 8 Grafik Tingkat Kematangan DS2

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon sudah melakukan pengelolaan pembayaran kepada pihak ketiga yang sudah sesuai dan tepat waktu. RS Ciremai Cirebon sudah melakukan monitoring secara berkala dalam laporan.

3. DS3 Mengelola Kapasitas dan Kinerja

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS3 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.42 Ditetapkan (Defined Process), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 9 Grafik Tingkat Kematangan DS3

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon sudah melakukan pengelolaan kapasitas dan kinerja SIMRS yang sesuai dengan dokumen persetujuan oleh pihak TI. Dilakukannya monitoring secara berkala oleh pihak TI terkait kapasitas dan kinerja.

4. DS4 Memastikan Layanan Berkelanjutan

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS4 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.87 Diatur (Managed and Measurable), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 10 Grafik Tingkat Kematangan DS4

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon sudah menyiapkan layanan berkelanjutan SIMRS dengan baik. Pihak TI mampu melayani dengan cepat dan baik dalam menangani setiap gangguan yang terkait SIMRS.

5. DS5 Memastikan Keamanan Data

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS5 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.83 Diatur (Managed and Measurable), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 11 Grafik Tingkat Kematangan DS5

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon bertanggung jawab dengan adanya peraturan dalam pengajuan hak akses dari unit yang ada pada RS Ciremai, Pihak TI melakukan pengelolaan dan pengontrolan setiap keamanan sistem pengguna SIMRS di setiap unitnya.

6. DS6 Mengidentifikasikan dan Mengalokasikan Biaya

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS6 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.58 Diatur (Managed and Measurable), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 12 Grafik Tingkat Kematangan DS6

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon sudah melakukan laporan yang dalam

7. DS7 Mendidik dan Melatih Pengguna

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS7 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.36 Ditetapkan (Defined Process), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 13 Grafik Tingkat Kematangan DS7

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon sudah menyediakan dan melakukan pelatihan terhadap pengguna TI atau unit terkait yang menggunakan dengan SIMRS.

8. DS8 Mengelola Service Desk dan Insiden

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS8 yang dapat dilihat pada tabel 4.43dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.76 Diatur (Managed and Measurable), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 14 Grafik Tingkat Kematangan DS8

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon sudah melakukan penanganan pengaduan sesuai prosedur, dan melakukan monitoring terhadap SIMRS.

9. DS9 Mengelola Konfigurasi

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS9 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.68 Diatur (Managed and Measurable), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 15 Grafik Tingkat Kematangan DS9

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon melakukan pemantauan terhadap pengelolaan konfigurasi log-book secara berkala, dan melakukan pelaporan terhadap konfigurasi tersebut.

10. DS10 Mengelola Masalah

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS10 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.21 Ditetapkan (Defined Process), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 16 Grafik Tingkat Kematangan DS10

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon memiliki prosedur terkait penyelesaian masalah dan pengelolaan masalah yang terkait SIMRS, dan melakukan monitoring setiap bulannya terhadap masalah yang ada dalam SIMRS.

Measurable), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 17 Grafik Tingkat Kematangan DS11

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon sudah melakukan monitoring terhadap penyalahgunaan data yang ada pada SIMRS. Pihak TI memiliki prosedur pengolahan data untuk dapat digunakan oleh pengguna SIMRS.

12. DS12 Mengelola Lingkungan Fisik

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS12 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.68 Diatur (Managed and Measurable), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 18 Grafik Tingkat Kematangan DS12

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI sudah memiliki prosedur terkait pengelolaan lingkungan fisik. Dalam mengelola fasilitas lingkungan fisik yang ada, pihak TI bekerja sama dengan unit terkait pengguna SIMRS untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.

13. DS 13 Mengelola Kegiatan

Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner DS13 yang dapat dilihat pada tabel 4.43 dihasilkan tingkat kematangan sebesar 3.95 Diatur (Managed and Measurable), yang dapat dilihat posisi grafik maturity modelnya pada gambar dibawah ini:

Gambar 4. 19 Grafik Tingkat Kematangan DS13

Berdasarkan grafik maturity model di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pihak TI RS Ciremai Cirebon melakukanpemantauan penjadwalan kerja secara berkala yakni setiap hari dilakukan monitoring, dan backup data setiap bulannya.

Dalam dokumen BAB IV PEMBAHASAN PROSES DAN HASIL AUDIT (Halaman 55-62)

Dokumen terkait