• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

4.3 Grafik Scatterplot

model regresi sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi harga saham pada perusahaan makanan dan minuman dengan variabel independen return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan total asset turn over (TATO).

4.3. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi

Koefisien korelasi (R) menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada diatas 0.5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi (R square) menunjukkan seberapa variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemapuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.6 merupakan hasil analisis korelasi dan koefisien determinasi:

Tabel 4.6

Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .810a .656 .604 .45106

a. Predictors: (Constant), Lg10_TATO, Lg10_ROE, Lg10_ROA b. Dependent Variable: Lg10_Returnsaham

Sumber : Data yang diolah penulis, 2013

Dari Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi pada Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0.810 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara return saham (variabel dependen) dengan ROA, ROE, dan TATO (variabel dependen) adalah kuat dengan didasarkan pada nilai R yang berada di atas 0.5. Angka adjusted R square atau koefisien determinasi yang disesuaikan adalah 0.604 hal ini berarti bahwa 60.4% keragaman variabel dependen diterangkan oleh variabel dalam model dan sisanya diterangkan oleh variabel yang tidak termasuk dalam model. Semakin besar nilai ini semakin bagus. Kemudian standard error of the estimate adalah sebesar 0.45106. Semakin kecil angka ini akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi return saham.

4.4. Pengujian Hipotesis Penelitian 4.4.1 Persamaan Regresi

Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.166 .252 -4.630 .000 Lg10_ROA -.033 .278 -.019 -.118 .907 Lg10_ROE .185 .343 .088 .538 .596 Lg10_TATO -2.105 .344 -.813 -6.116 .000

a. Dependent Variable: Lg10_Returnsaham

Sumber : Data yang diolah penulis, 2013

Berdasarkan hasil analisis regresi seperti tertera pada ringkasan tabel 4.7 diatas diperoleh persamaan model regresi yang distandarkan sebagai berikut:

Y= 1.166+0.033X1+0.185X2+2.105X3 Dimana :

X1 = Return on assets (ROA) X2 = Return on Equity (ROE)

X3 = Total Asset Turn Over (TATO)

Nilai-nilai koefisien pada tabel 4.7 di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. ROA memiliki koefisien regresi bertanda negatif sebesar -0.033,

artinya apabila terjadinya perubahan variabel ROA sebesar 1% akan menurunkan return saham sebesar 0.033 atau 0.33%.

2. ROE memiliki koefisien regresi bertanda positif sebesar 0.185 artinya terjadi perubahan variabel ROE sebesar 1% akan menaikkan return saham sebesar 0.185 atau 1.85%

3. TATO memiliki koefisien regresi bertanda negatif sebesar -6.116 artinya terjadi perubahan variabel TATO sebesar 1% akan menurunkan return saham sebesar 6.116 atau 61.16%.

4.4.2. Uji signifikansi simultan (Uji F)

Pengujian hipotesis secara simultan dilakukan dengan uji F. Uji stastik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel/terikat. “Uji F merupakan sesuatu penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan menghitung serta membandingkan Fhitung dengan F tabel apakah diterima atau ditolak” (Ghozali 2006: 84).

Jika F hitung < Ftabel dan signifikansi > 0.05 H0 diterima. Jika F hitung > Ftabel dan signifikansi < 0.05 Ha diterima.

Tabel 4.8 Hasil Uji F ANOVA

Model

b

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 7.756 3 2.585 12.707 .000a

Residual 4.069 20 .203

Total 11.825 23

a. Predictors: (Constant), Lg10_TATO, Lg10_ROE, Lg10_ROA b. Dependent Variable: Lg10_Returnsaham

Dari hasil uji ANOVA (Analysis Of Variance) pada tabel 4.8 diatas didapat Fhitung sebesar 12.707 dan Ftabel 3.315. Dengan demikian Fhitung > Ftabel (12.707 > 3.315). Maka Ha diterima atau Ho ditolak. Dengan signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05). Maka Ha diterima dan H0 ditolak. Ini berarti variabel ROA, ROE, dan TATO secara bersama-sama atau simultan berpengaruh secara signifikan terhadap return saham.

4.4.3. Uji Signifikansi Parsial (Uji T)

Pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen yang nyata atau signifikan dalam model regresi dapat dilihat dengan melakukan uji t (T- test). “Uji stasistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual menerangkan variabel independen” Ghozali (2006:84). Adapun kriteria pengujiannya yaitu:

Jika t hitung < ttabel dan signifikansi > 0.05 H0 diterima. Jika t hitung > ttabel dan signifikansi < 0.05 Ha diterima.

Tabel 4.9 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.166 .252 -4.630 .000 Lg10_ROA -.033 .278 -.019 -.118 .907 Lg10_ROE .185 .343 .088 .538 .596 Lg10_TATO -2.105 .344 -.813 -6.116 .000

a. Dependent Variable: Lg10_Returnsaham

Berdasarkan hasil pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa :

1. Pengaruh rasio keuangan (ROA) terhadap return saham menggunakan SPSS diperoleh t hitung sebesar 0.118 dan t tabel 2.042 dengan p value 0.907 karena thitung < ttabel (0.118 < 2.042 ) dan nilai P value 0.907 > 0.05 dapat disimpulkan bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh ROA terhadap return saham

2. Pengaruh rasio keuangan (ROE) terhadap return saham menggunakan SPSS diperoleh t hitung sebesar 0.538 dan t tabel 2.042 dengan p value 0.596karena thitung < ttabel (0.538 < 2.042 ) dan nilai P value 0.596 > 0.05 dapat disimpulkan bahwa H0 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh ROE terhadap harga saham.

3. Pengaruh rasio keuangan (TATO) terhadap return saham menggunakan SPSS diperoleh t hitung sebesar 6.116 dan t tabel 2.042 dengan p value 0.000 karena thitung < ttabel (6.116 > 2.042 ) dan nilai P value 0.000 < 0.05 dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh TATO terhadap return saham.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan ROA, ROE, dan TATO

memiliki pengaruh terhadap return saham dimana dari hasil uji ANOVA (Analysis Of Variance) pada tabel 4.8 diatas didapat Fhitung sebesar 12.707 dan Ftabel 3.315. Dengan demikian Fhitung > Ftabel (12.707 > 3.315). Ini berarti variabel – variabel independen tersebut sebagai alat analisis keuangan dapat digunakan dalam memprediksi return saham khususnya pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Secara parsial, Return on asset (ROA) tidak memiliki berpengaruh terhadap return saham ini berarti variabel ROA tidak memberikan informasi yang bermanfaat untuk memprediksi tingginya return perusahaan, dapat dilihat dari nilai signifikan 0.907 > 0.05 dan nilai thitung < ttabel (0.118 < 2.04) pada tabel 4.9. Ini berarti tinggi rendahnya nilai ROA maka tidak mempengaruhi return saham pada perusahaan. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Ulupui (2007) yang menyatakan bahwa secara parsial ROA berpengaruh terhadap return saham. Di sisi lain, hasil penelitian ini sama dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Thrisye dan Simu yang menyatakan bahwa ROA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap return saham.

3. Secara parsial, Return on equity (ROE) tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham ini berarti variabel ROE tidak memberikan informasi yang bermanfaat untuk memprediksi nilai return saham ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0.596 > 0.05 dan nilai thitung < ttabel (0.538 < 2.042) pada tabel 4.9. Ini berarti tinggi rendahnya nilai ROE maka tidak mempengaruhi return saham pada perusahaan. Hasil ini juga berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Munthe (2009) yang menyatakan bahwa secara parsial ROE berpengaruh terhadap return saham.

4. Secara parsial, Total Asset Turn Over (TATO) memiliki berpengaruh dan signifikan terhadap harga saham ini berarti variabel ROA memberikan informasi yang bermanfaat untuk memprediksi tingginya laba perusahaan sehingga dapat menentukan pergerakan harga saham, ini dapat dilihat dari nilai signifikan 0.000 < 0.05 dan nilai thitung < ttabel (6.116 > 2.042) pada tabel 4.9. Jadi semakin meningkatnya nilai TATO maka akan menyebabkan return saham pada perusahaan akan semakin meningkat juga. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Astuti (2006) yang menyatakan bahwa secara parsial TATO berpengaruh terhadap return saham. Hasil ini sama dengan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Astuti (2006) yang menyatakan bahwa secara parsial TATO berpengaruh terhadap return saham.

5.2. Keterbatasan Penelitian

1. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya menganalisis perusahaan makanan dan minuman dengan jumlah seluruh perusahaan manufaktur yang listing sebanyak 33 perusahaan mulai periode 2010, 2011 dan 2012.

2. Penulis melakukan pengamatan terhadap return saham hanya dari segi fundamental maupun keuangannya dengan mengabaikan kondisi makro ekonomi yang juga berpengaruh pada harga saham seperti keadaan ekonomi, tingkat inflasi, situasi politik, dan lain-lain.

5.3. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa saran sebagai berikut :

1. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan menambah sampel yang lebih banyak dengan karateristik yang lebih beragam dan tahun pengamatan dengan periode yang lebih panjang, sehingga dapat diambil keputusan yang lebih baik.

2. Untuk penelitian yang akan datang diharapkan sebaiknya menambah jumlah variabel independen lain seperti current ratio, debt to equity ratio, dan earning per share yang turut mempengaruhi return saham dan masih berbasis pada data laporan keuangan selain yang digunakan dalam penelitian ini dengan tetap berlandaskan pada penelitian-penelitian sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim dan Eduardus Tandelilin. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Anaroga, Pandji dan Piti Pakarti, 2006. Pengantar Pasar Modal, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Rineka Cipta, Jakarta.

Bapepam, 2003. Investasi Di Pasar Modal Indonesia.

Brigham, Houston 2010. Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Edisi 11, Salemba Empat, Jakarta.

Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin, Hendy. M, 2001. Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab, Salemba Empat, Jakarta

Eduardus, Tandelilin, 2010. Portofolio dan Investasi, Edisi Ketujuh, Kanisius, Yogyakarta.

Fahmi, Julham, 2013. “Analisis Pengaruh Rasio-Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia” Skripsi Akuntansi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Gallagher, Timothy J. dan Joseph D. Andrew, 2003

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Edisi ke-3. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

. Financial Management: Principles and Practice, Third Edition, Prentice Hall, USA.

Ghozali, Imam, 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Harahap, Sofyan, 2011. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan 10, Rajawali Pers, Jakarta.

Hartono, Jogiyanto, 2008 Teori Portofolio Dan Analisis Investasi.BPFE , Yogyakarta.

Husein Umar, 2003, Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, PT. Gramedia Pustaka, Jakarta.

Indiantoro, Nur, 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Indonesia Stock Exchange, 2012. Laporan keuangan/detail/soft copy laporan keuangan. www.idx.co.id

James C. Van Horne dan John M. Wachowicz. 2005. Fundamental of Financial Management. Buku satu edisi ke dua belas, Salemba Empat, Jakarta.

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2004. Buku Petunjuk Tkenik Penulisan Proposal Penelitian dan Penulisan Skripsi Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan. Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield, 2008. Akuntansi

Intermediate, Jilid Kedua, Edisi Keduabelas, Erlangga, Jakarta.

Lind. D. A., Marchal. W.G., Wathen, S. A., 2003. Basic Statistic for Business and Economics , Mc Graw Hill Publishing Company, USA.

Lubis, Ade Fatma, 2008. Pasar Modal, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas

Munthe, 2008. “Analisis Pengaruh Fundamental Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia” Skripsi Akuntansi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Paham dan Syafrizal H. Situmorang, 2008. Filsafat dan Metode Riset, USU Press, Medan.

Reilly, Frank ., dan Keith C. Brown. Investment Analysis & Portfolio Management. 7th

Sayitri, Dyah, 2012. “Analisis Pengaruh ROA, NPM, EPS, dan PER terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food and Beverages periode 2007-2010)”

ed. USA : South - Western

Skripsi Ekonomika dan Bisnis

Suharyadi, Purwanto, 2009. Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi 2, Salemba Empat,Jakarta.

, Universitas Diponegoro, Semarang.

Thrisye dan Sinu, 2013. “Analisis Pengaruh Rasio- Keuangan Terhadap Return Saham BUMN Sektor Pertambangan periode 2007 – 2010, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana, Bali.

Ulupui, 2007. “Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas,dan Profitabilitas terhadap Return Saham” Skripsi Akuntansi

Wijayanti, Dyah, 2012. “

, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pengaruh Rasio Profitabilitas Perusahaan Terhadap Harga saham Perusahaan Manufaktur Sub-Sektor Industri Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bei

Wild, John J. Subramanyam, K.r. Halsey, Robert F. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Buku 2. Ed. 8, Alih Bahasa oleh Yanivi S. Bactiar dan S. Nurwahyu Harahap, Salemba Empat, Jakarta.

Lampiran 1. Populasi dan Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

NO Kode Populasi 1 2 3 4 Sampel

1 ADES PT. Akasha Wira International, Tbk 1

2 MLBI PT. Multi Bintang Indonesia, Tbk 2

3 MYOR PT. Mayora Indah, Tbk x

4 DAVO PT. Davomas Abadi, Tbk x x x

5 CEKA PT. Cahaya Kalbar, Tbk 3

6 SKLT PT. Sekar Laut, Tbk x

7 STTP PT. Siantar Top, Tbk 4

8 ULTJ PT. Ultra Jaya Milk Industry, Tbk 5

9 AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 6

10 INDF PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk 7

11 DLTA PT. Delta Djakarta, Tbk 8

12 FAST PT. Fast Food Indonesia, Tbk x

13 PTSP PT. Pioneerindo Gourmet International, Tbk x

14 SMAR PT. SMART, Tbk 9

15 SIPD PT. Sierad Produce, Tbk 10

16 TBLA PT. Tunas Baru Lampung, Tbk 11

17 SKBM PT. Sekar Bumi, Tbk x x x

Lampiran 2. Data ROA, ROE, TATO, dan return saham tahun 2010

2010 NO Kode Net sales Net

income total asset equity return ROA ROE TATO

return (%) 1 ADES 218.748 31.659 324.493 99.878 6 0,24 0,1 0,32 67,41 24 2 MLBI 1.790.164 443,05 1.137.082 471,368 0,04 0,39 0,94 157,43 4,1 3 CEKA 718 30 850 309 -0,02 0,03 0,1 84,47 -1,5 4 STTP 762.613 42.631 649.274 447.340 0,04 0,06 0,09 117,46 3,9 5 ULTJ 1.880.411 107.340 2.006.958 1.223.521 0,10 5,35 0,08 93,69 10,4 6 AISA 705 80,066 1.936 590,069 0,07 0,04 0,13 36,42 7,1 7 INDF 38.403,40 3.934,80 47.276,00 24.852,80 0,03 0,09 0,19 81,23 3 8 DLTA 547.816 146.066 708.584 593.359 0,06 0,19 0,24 77,31 6 9 SMAR 20.265.425 1.246.922 12.475.642 5.833.323 0,07 0,1 0,21 162,44 7,2 10 SIPD 3.643 61 1.641 1.233 0,03 3,73 0,04 222,00 3,4 11 TBLA 2.951 248.1 3.651 1,234.2 0,02 0,06 0,2 80,83 1,9

Lampiran 3. Data ROA, ROE, TATO, dan return saham tahun 2011

2011 NO Kode Net sales Net

income total asset equity return ROA ROE TATO

return (%) 1 ADES 299.409 2 5.868 316.048 125.746 -0,02 0,08 0,21 94,74 -2,4 2 MLBI 1.858.750 507,382 1.220.813 530,268 0,02 0,42 0,96 152,26 2,4 3 CEKA 1.238 91 823 405 -0,01 0,12 0,24 150,43 -0,7 4 STTP 1.027.684 42.675 934.766 490.065 0,05 0,04 0,08 109,94 5,4 5 ULTJ 2.102.384 128.450 2.180.517 1.351.971 0,00 0,05 0,09 96,42 -0,04 6 AISA 1.752.802 149,951 3.590.309 1,832,817 -0,02 0,04 0,08 48,82 -2,4 7 INDF 45.332,00 4.891,00 53.585 31.610,00 0,00 0,09 0,17 84,60 -0,1 8 DLTA 564.051 151.715 696.167 572.935 0,00 0,2 0,26 81,02 -0,4 9 SMAR 31.676.219 1.790.735 14.721.899 7.335.552 0,03 0,12 0,24 215,16 2,8 10 SIPD 4.029 23 2.642 1.271 -0,02 0,89 0,01 152,50 -1,6 11 TBLA 3.731 421.1 4.244 1,598.3 0,04 0,09 0,26 87,91 3,7

Lampiran 4. Data ROA, ROE, TATO, dan return saham tahun 2012

2012 NO Kode Net sales Net

income total asset equity Return ROA ROE TATO

return (%) 1 ADES 478 83.376 389 209.122 0,06 0,21 0,4 122,88 6,1 2 MLBI 1.566.984 453,405 1.152.048 329,853 0,07 0,39 0,13 136,02 6,5 3 CEKA 1.123 58 1.027 463 0,06 0,57 0,13 109,35 6,3 4 STTP 1.283.736 74.626 1.249.841 579.691 0,05 0,05 0,12 102,71 4,8 5 ULTJ 2.809.851 353 2.420.794 1.676.519 0,02 0,14 0,21 116,07 1,9 6 AISA 2.747.623 253,664 3.867.576 2,033,453 0,08 0,06 0,12 71,04 8 7 INDF 50.059,40 4.779,4 4 59.324,20 34.142,70 0,02 0,08 14,5 84,38 2,1 8 DLTA 719.952 213.421 745.307 598.212 0,08 0,27 0,35 96,60 7,5 9 SMAR 27.526.306 2.178.705 16.247.395 8.939.395 0,00 0,13 0,24 169,42 0,4 10 SIPD 4354 15 3298 1277 0,00 0,004 0,01 132,02 -0,2 11 TBLA 3.805 243.8 5.197 1,749.1 -0,01 0,04 0,13 73,22 -1,3

Lampiran 5. Tabel Deskriptif

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Lg10_ROA 33 -2.34 -.24 -1.1170 .47820

Lg10_ROE 33 -1.93 .14 -.7736 .41558

Lg10_TATO 33 -1.02 .35 -.0158 .24839

Lg10_Returnsaham 24 -2.31 1.78 -1.2285 .71702

Lampiran 6. Tabel Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual N 24 Normal Parametersa,b Mean .0000000 Std. Deviation .42061239 Most Extreme Differences Absolute .098 Positive .086 Negative -.098 Kolmogorov-Smirnov Z .478

Asymp. Sig. (2-tailed) .976

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Lampiran 8. Grafik P-Plot

Lampiran 9. Tabel hasil uji multikolinieritas

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std.

Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.166 .252 -4.630 .000

Lg10_ROA -.033 .278 -.019 -.118 .907 .630 1.588

Lg10_ROE .185 .343 .088 .538 .596 .638 1.568

Lampiran 10. Tabel hasil Uji Autokorelasi

Lampiran 11. Grafik Scatterplot

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin-Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .810 a .656 .604 .45106 .656 12.707 3 20 .000 2.175

Lampiran 12. Tabel hasil analisis koefisien korelasi dan determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .810a .656 .604 .45106

Lampiran 13. Tabel hasil analisis Regresi

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.166 .252 -4.630 .000 Lg10_ROA -.033 .278 -.019 -.118 .907 Lg10_ROE .185 .343 .088 .538 .596 Lg10_TATO -2.105 .344 -.813 -6.116 .000

Lampiran 14. Tabel hasil Uji F

ANOVA

Model

b

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 7.756 3 2.585 12.707 .000a

Residual 4.069 20 .203

Total 11.825 23

a. Predictors: (Constant), Lg10_TATO, Lg10_ROE, Lg10_ROA b. Dependent Variable: Lg10_Returnsaham

Lampiran 15. Tabel hasil Uji T

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -1.166 .252 -4.630 .000 Lg10_ROA -.033 .278 -.019 -.118 .907 Lg10_ROE .185 .343 .088 .538 .596 Lg10_TATO -2.105 .344 -.813 -6.116 .000

Dokumen terkait