• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUJUAN

1. Anak memahami arti Roh Kudus dalam kehidupannya.

2. Anak memiliki iman yang teguh dengan hidup benar dan kudus melalui keyakinan akan hadirnya roh penolong yaitu Roh Kudus.

URAIAN PEMBELAJARAN

1. Yohanes 14:15-31 ini merupakan pernyataan Yesus kepada para murid tentang hari kematian-Nya. Namun tidak hanya pernyataan tentang kematian-Nya, tetapi Yesus juga menyatakan bahwa diri-Nya bangkit dari kematian. Dalam pernyataan itu, Yesus juga menjanjikan akan hadirnya Roh Kudus kepada para murid.

2. Bacaan ini diawali dengan menunjukkan kepedulian dan cinta kasih Yesus kepada para murid. Karena Yesus tahu waktu-Nya di dunia tidak akan lama lagi, dan Yesus tidak ingin meninggalkan para murid tanpa pembimbing (ibaratnya yatim piatu di ayat 18, yang menggambarkan Yesus ibarat orang tua bagi para murid). Maka Ia menjanjikan seorang Penolong yang akan menyertai para murid (ay. 16).

3. Roh kudus yang dijanjikan Yesus memang adalah pemberian Allah karena kasih karunia-Nya kepada manusia. Manusia akan dapat benar-benar menghayati hadirnya Roh Kudus apabila mau menuruti kehendak Allah dan melakukan kehendak-Nya. Janji akan kehadiran Roh kudus mengandung unsur tuntutan dan tanggungjawab kepada umat manusia

termasuk para murid agar hidup seturut Allah dan melakukan kehendak-Nya.

4. Perintah Yesus agar para murid menuruti dan melakukan perintah-Nya adalah ajakan Yesus agar para murid menghayati konsep kesatuan Trinitas yaitu Allah sebagai Bapa, Yesus sebagai Anak, dan Roh kudus yang merupakan kesatuan tak terpisahkan (ay. 21). Para murid diundang dan diajak merasakan kuasa melalui hadirnya Roh Kudus dalam hidup mereka agar mereka dapat menjalankan dan melanjutkan karya Yesus di dunia.

5. Namun para murid tidak memahami benar apa yang diungkapkan oleh Yesus. Hal ini terlihat dari pernyataan Yudas yang bukan Iskariot “Tuhan, apakah sebabnya maka

Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” (ay. 22). Ungkapan ini menunjukkan

bahwa pikiran para murid masih seperti orang yang tidak mengenal Yesus. Mereka berpikir ringkas-pintas, supaya Yesus menyatakan diri-Nya berkuasa secara langsung ke dunia. Mereka tidak memahami bahwa Yesus akan mati, bangkit, dan bahkan naik ke sorga.

6. Yesus menjawab pernyataan Yudas dengan menegaskan bahwa tugas pemberitaan kepada dunia menjadi tugas para murid. Tugas itu dilakukan dengan menghidupi kehendak-Nya, yaitu kehidupan para murid dalam kasih. Untuk tugas itu, Yesus menjanjikan akan mengirimkan roh penuntun dan penghibur yang akan mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan para murid akan segala perintah dan perkataan Yesus (ay. 24-26).

7. Roh penghibur dan roh kudus yang diberikan Yesus akan memberikan damai sejahtera dalam kehidupan para murid. Dan roh yang diberikan itu tidak sama seperti apa yang diberi dunia (ay. 27). Maksudnya adalah bahwa Roh kudus adalah pemberian luar biasa bagi para murid sehingga hidup mereka harus lain dan berbeda dengan kehidupan dunia ini. Dengan

hadirnya Roh kudus Yesus menjamin kehidupan para murid agar tidak gelisah dan khawatir.

8. Di akhir perikop Yesus menekankan para murid bahwa semua hal ini belum terjadi dan jika semua terjadi para murid dituntut untuk berkomitmen percaya dan melakukan apa yang dikehendaki Tuhan.

AYAT HAFALAN

Tetapi penghibur, yaitu Roh kudus, yang diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua

yang telah Kukatakan kepadamu. (Yohanes 14:26)

LAGU PENDUKUNG

1. Inilah Hari kelima Puluh (Kidung Ceria 113). 2. Bila Roh Allah Ada Di Dalamku.

3. Pekerja Kristus.

PENYAMPAIAN PELAJARAN KELAS PAUD-TK 1. Penyampaian Firman Tuhan

(cerita bisa menggunakan LCD agar anak lebih mudah menangkap cerita).

Adik-adik, Tuhan Yesus sebelum meninggalkan para murid mengumpulkan mereka dalam suatu rumah. Mereka makan bersama dan mengobrol.

Mengapa Yesus mengajak mereka ngobrol? Anak-anak, Yesus sayang dan mengasihi murid-murid-Nya. Yesus tidak ingin meninggalkan para murid seperti yatim piatu. Yatim

piatu itu artinya sendirian. Adik-adik pernah merasa sendirian? Bagaimana rasanya? Yesus juga sayang pada adik-adik, Yesus tidak ingin adik-adik merasa sendirian.

Untuk menemani para murid, Tuhan Yesus menjanjikan kehadiran Roh Kudus yang disebut juga dengan Roh Kebenaran. Roh kudus ini akan menyertai, menuntun, dan mengajarkan banyak hal kepada para murid. Roh kudus ini juga akan memberikan damai sejahtera bagi para murid, agar hidup mereka tidak gelisah, khawatir dalam mengabarkan Injil dan melakukan kehendak Tuhan. Itu sebabnya Roh Kudus digambarkan seperti lidah api. Api gambaran semangat dan juga memberikan kehangatan. Itu sebabnya para murid akan melakukan tugas pelayanannya dengan penuh semangat. Mereka juga tidak takut karena kuasa Roh Kudus yang menemani mereka.

Untuk itu, para murid diminta untuk menurut perintah Tuhan. Perintah itu tidak hanya dikatakan oleh Yesus tetapi dilakukan-Nya. Yesus mengasihi Bapa, demikian juga Bapa mengasihi Yesus. Yesus juga mengasihi umat manusia sehingga rela berkorban untuk umat manusia. Kini umat manusia dipanggil juga mengasihi Yesus dengan cara hidup seturut kehendak-Nya.

Adik-adik, Tuhan Yesus memberikan Roh kudus karena sayang dan mengasihi para murid. Tuhan Yesus tidak ingin murid-murid-Nya sendirian dan ketakutan. Adik-adik siapa yang pernah takut? Apakah Adik-adik mau menerima kuasa Roh Kudus agar tidak lagi dikuasai ketakutan? Tentu semua mau ya. Adik-adik minta ya melalui doa adik-adik agar ditemani oleh Roh Kudus. Tapi juga lupa, Adik-adik punya tanggung jawab untuk mengasihi semua orang.

2. Aktivitas:

a. Bahan Yang Dibutuhkan: 1) Gambar tangan berdoa 2) Alat mewarnai

b. Langkah Pembuatan:

2) Mintalah anak untuk mewarnai gambar tersebut.

3) Minta anak menulis di bagian bawah gambar itu, aku mau berdoa meminta kuasa Roh Kudus agar aku tidak takut.

c. Makna Aktivitas:

Anak dapat menghayati betapa pentingnya karya Roh Kudus bagi hidupnya dan dengan sungguh-sungguh meminta karya Roh Kudus menyertainya.

PENYAMPAIAN PELAJARAN KELAS 1-3 1. Penyampaian Firman Tuhan

➢ Tanyakan kepada anak-anak mereka pernah merasakan takut ketika sendirian? Apa yang mereka takuti?

➢ Tuhan Yesus tahun para murid-Nya akan takut kalau ditinggal Yesus. Tapi apa yang Yesus lakukan?

Ajak anak membaca Yohanes 14:15-31

Ingatkan anak-anak bawa hari ini adalah hari Pentakosta. ➢ Ceritakan ulang peran Roh Kudus dengan memanfaatkan

Penyampaian Firman Tuhan di atas untuk pengajaran.

2. Aktivitas

1) Bahan Yang Dibutuhkan: ➢ Kertas

➢ Alat tulis ➢ Amplop kecil 2) Langkah Pembuatan:

➢ Bagikan kertas dan alat tulis kepada anak

➢ Minta anak-anak menuliskan pengalamannya ketika mereka takut (apakah mereka berlari, sulit berkata-kata, dll).

➢ Setelah selesai anak-anak memasukkan tulisan mereka ke amplop kecil yang telah disediakan. Kumpulkan amplop yang ditulis nama anak-anak.

➢ Bagikan amplop minggu depan dan minta anak-anak membaca untuk mengingat dan mengevaluasi pelajaran yang telah mereka lewati.

3) Makna Aktivitas:

➢ Anak memahami peran Tuhan melalui Roh Kudusnya dalam mengatasi ketakutan.

PENYAMPAIAN PELAJARAN KELAS BESAR 4-6 1. Penyampaian Firman Tuhan

➢ Tanyakan kepada anak-anak mereka pernah merasakan takut ketika sendirian? Apa yang mereka takuti?

➢ Tuhan Yesus tahun para murid-Nya akan takut kalau ditinggal Yesus. Tapi apa yang Yesus lakukan?

Ajak anak membaca Yohanes 14:15-31

Ingatkan anak-anak bawa hari ini adalah hari Pentakosta. ➢ Ceritakan ulang peran Roh Kudus dengan memanfaatkan

Penyampaian Firman Tuhan di atas untuk pengajaran.

2. Aktivitas

Bahan Yang Dibutuhkan: ➢ Kertas

➢ Alat tulis ➢ Amplop kecil Langkah Pembuatan:

➢ Bagikan kertas dan alat tulis kepada anak

➢ Minta anak-anak menuliskan pengalamannya ketika mereka takut (apakah mereka berlari, sulit berkata-kata, dll).

➢ Setelah selesai anak-anak memasukkan tulisan mereka ke amplop kecil yang telah disediakan. Kumpulkan amplop yang ditulis nama anak-anak.

➢ Bagikan amplop minggu depan dan minta anak-anak membaca untuk mengingat dan mengevaluasi pelajaran yang telah mereka lewati.

Makna Aktivitas:

➢ Anak memahami peran Tuhan melalui Roh Kudusnya dalam mengatasi ketakutan.

PENTAKOSTA

2 0 2 1

KEBERANIAN

MENYONGSONG HIDUP

BAHAN PA KAUM MUDA