• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN

C. Hakikat Permainan Titian Balok

1. Pengertian Permainan Titian Balok

Balok titian atau papan titian adalah permainan untuk melatih kesimbangan anak dan kepercayaan diri anak yang terbuat dari kayu ringan dan kuat, sehingga dapat dipindah-pindahkan di area sekolah. Balok titian dibuat dengan ukuran 15 x 120 x 20 cm dan dapat dicat dengan berbagai macam warna yang menarik. Menurut Ika PH (2010) bermaian balok titian termasuk dalam kegiatan bermain aktif. Kegiatan bermain aktif adalah kegiatan yang memberikan kesenangan dan kepuasan pada anak melalui aktvitas yang mereka lakukan sendiri, biasanya melibatkan banyak aktivitas tubuh/gerakan tubuh

2. Tujuan Permaianan Titian Balok pada Siswa SD

Pengembangan dan pembinaan motorik sangat diperlukan karena merupakan perkembangan unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh yang sangat diperlukan bagi kehidupan anak. Rendahnya keseimbangan kemampuan fisik motorik ketika berjalan pada suatu papan titian membuat anak menjadi ragu dalam bermain, berlari, maupun yang dibutuhkan saat bersosialisasi dengan teman sebayanya. Kegiatan berjalan di atas balok titian ini bertujuan untuk melatih keseimbangan, melatih keberanian serta menumbuhkan rasa percaya diri anak. Menurut Montolalu (2007) tujuan permainan papan titian atau balok titian tidak hanya untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar saja tetapi juga mampu mengembangkan kemampuan lain, seperti:

a. Melatih keseimbangan tubuh, keberanian, dan percaya diri

b. Sejalan dengan perkembangan kognitif, anak juga mengoperasikan kemampuan kognitifnya untuk memikirkan agar tidak jatuh

c. Aktivitas permainan ini bertujuan mengembangkan, menumbuhkan, mengasah kepekaan, kepedulian anak untuk menunjang moral dan nilai-nilai yang berlaku universal.

3. Peranan Titian Balok dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa SD

Mohammad Muhyi Faruq (2007: 72-76) menyatakan mengembangkan gerak keberanian, keseimbangan dan partisipasi anak dengan papan titian sebagai berikut: (a) melangkah di atas papan titian dengan langkah pendek, (b) melangkah di atas papan titian dengan langkah panjang, dan (c) melangkah di atas papan titian dengan langkah menyamping. Ketiga aktivitas tersebut harus dilewati siswa untuk menumbuhkan percaya dirinya. Siswa diberi kesempatan menggunakan aktivitasnya melewati papan titian sampai berhasil sehingga menemukan keberanian dan kepercayaan diri. Permainan papan titian mempunyai tujuan luas yang di dalamnya berisikan aktivitas permainan. Aktivitas tersebut disadari atau tidak, dapat membina dan meningkatkan rasa percaya diri (sefl confidence) bagi yang melakukannya (Hamidi, 2007: 45).

4. Keunggulan Permainan Titian Balok dalam Peningkatan Kepercayaan Diri

Permainan titian balok terbukti dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Hal ini dapat dibuktikan melalui pendapat para ahli dan penelitian-penelitian sebelumnya. Seperti pernyataan yang diungkapkan oleh Erna Iswati (2008) bermain adalah dunia anak yang tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan anak. Dalam permainan papan titian, secara tidak langsung anak-anak dapat membangun relasi sosial dengan lingkungan maupun antar sesama serta menumbuhkan kepercayaan dirinya.

Hal ini juga didukung oleh Sadiman (2009) yang menyatakan permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan dan sesuatu yang menghibur, permainan memungkinkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk belajar, permainan dapat memberikan umpan balik langsung, dan permainan memungkinkan penerapan konsep-konsep atau peran-peran ke dalam situasi dan peranan yang sebenarnya di masyarakat. Dengan demikian permainan papan titian atau titian balok akan menumbuhkan kepercayaan diri dan memberikan manfaat-manfaat positif bagi siswa.

Berdasarkan pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa permainan titian balok dapat digunakan sebagai upaya mengatasi masalah siswa, khususnya mengenai peningkatan kepercayaan diri.

5. Hasil Penelitian Sebelumnya

Berdasarkan penelusuran kepustakaan, penulis menemukan beberapa penelitian yang hampir sama dengan penelitian yang akan penulis lakukan, diantaranya adalah:

1. Penelitian oleh Untung Sujadi (2012) yang berjudul “Penggunaan Media Balok Berjenjang dalam Pembelajaran Senam Keseimbangan pada Siswa Kelas III SD Negeri Karangtejo Tahun

2012”. Penelitian tersebut dilakukan dengan menggunakan metode

PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut sebanyak 20 siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Penelitian tersebut dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada aspek kognitif terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yang sangat signifikan, yaitu siklus I dengan skor rata-rata 75 dan di siklus II rata-ratanya 89,5. Pada aspek psikomotor terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II, yaitu pada siklus I rata-rata skor siswa 65,5 dan di siklus II rata-ratanya menjadi 91,5. Pada aspek afektif juga terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu, pada siklus I rata-rata skor siswa 81,8 dan di siklus II rata-ratanya menjadi 86,5. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa senam keseimbangan telah mengalami peningkatan melalui penggunaan media balok berjenjang.

2. Penelitian oleh Selly Asna Wijayanti (2012) yang berjudul “Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri dengan Layanan Bimbingan Kelompok Menggunakan Permainan Papan Titian pada Siswa

kelas V SD Hadipolo Tahun Pelajaran 2011/2012”. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 siswa yang tingkat kepercayaan dirinya rendah. Setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok selama dua siklus, terdapat peningkatan kepercayaan diri pada para siswa tersebut. Pada siklus I peningkatan sebesar 40%, pada siklus II meningkat menjadi 89%. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa berdasarkan analisis yang telah dilakukan terdapat peningkatan positif, rasa percaya diri siswa yang semula rendah meningkat menjadi lebih baik.

Berdasarkan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa media balok berjenjang efektif dalam meningkatkan rasa percaya diri partisipan. Berangkat dari hal tersebut maka penggunaan media balok berjenjang atau titian balok dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. Penggunaan media balok berjenjang atau titian balok, selain membantu anak melatih keseimbangan, titian balok mampu membuat anak senang dan percaya diri, sehingga siswa diharapkan dapat merasa senang dan percaya diri dalam belajar.

D. Hakikat Siswa Kelas III SD Negeri Sruwohdukuh Sebagai Anak Pada

Dokumen terkait