• Tidak ada hasil yang ditemukan

HAKIM MELAMPAUI BATAS KEWENANGAN MENGADILI;

Mahkamah Agung Republik Indonesia

III. HAKIM MELAMPAUI BATAS KEWENANGAN MENGADILI;

Bahwa Judex Facti dalam hal ini memandang PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selatpanjang sebagai Bank yang sehat;

Menurut Penuntut Umum yang berhak menentukan Bank tersebut sehat ataukah tidak adalah Bank Indonesia, sehingga Judex Facti terlalu berlebihan atau melampaui batas kewenangannya yang hanya didasarkan bahwa PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selatpanjang telah membuka cabang (mempunyai cabang) sehingga Bank tersebut sehat;

Menurut Penuntut Umum, jika seandainya hukum pembuktian sebagaimana yang digariskan dalam KUHAP benar-benar telah diterapkan oleh Judex Facti dalam putusannya, maka Judex Facti telah tidak membebaskan Terdakwa, melainkan akan menjatuhkan pemidanaan kepada Terdakwa;

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah Agung berpendapat :

Bahwa alasan kasasi Jaksa/Penuntut Umum dapat dibenarkan karena putusan Judex Facti yang membebaskan Terdakwa dari semua dakwaan Jaksa/Penuntut Umum telah salah menerapkan hukum, dengan pertimbangan sebagai berikut :

- Bahwa Judex Facti membebaskan Terdakwa dari Dakwaan Kesatu dengan alasan unsur sengaja membuat atau menyebabkan adanya catatan palsu dalam pembukuan atau dalam proses laporan maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank, karena yang bertanggungjawab penuh di bidang operasional adalah Direktur dalam hal ini sdr. Somi, sedangkan Terdakwa hanya sebagai Komisaris yang mempunyai tugas mengawasi pelaksanaan tugas Direksi terhadap operasional Bank, serta Terdakwa tidak ikut secara teknis operasional, sehingga kehendak dari Terdakwa hanyalah sampai sebatas menyuruh saksi Hadiyanto Hanafi dan saksi Sugandi untuk mengajukan permohonan fasilitas kredit pada PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang ;

- Bahwa pertimbangan Judex Facti dalam putusannya tersebut sama sekali tidak mengaitkan dan mempertimbangkan ketentuan Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Padahal ketentuan tersebut sangat penting sebagai dasar untuk menyatakan adanya perbuatan dan kesalahan Terdakwa dalam perkara a quo;

- Bahwa meskipun yang wajib dimintai tanggungjawab pidana dalam perkara a quo adalah sdr. Somi selaku Direktur dan sdr. Jhon Ricardo selaku

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 51 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

Presiden Direktur akan tetapi Terdakwa tidak dapat dibebaskan dari tanggungjawab pidana;

- Bahwa alasan Terdakwa wajib dimintai tanggungjawab pidana yaitu terkait pengucuran fasilitas dana pinjaman dari PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yang dilakukan oleh Terdakwa selaku Komisaris untuk kepentingan CV Central Mulia Guna, dimana kedudukan Terdakwa selaku pemilik perusahaan. Terdakwa yang menyuruh dan memerintahkan saksi Hadiyanto Hanafi dan saksi Sugandi (debitur/pemohon kredit) untuk mengajukan permohonan kredit dimana kedua orang tersebut adalah karyawan/staf CV Central Mulia Guna, sekaligus menjadi orang suruhan Terdakwa untuk mendapatkan fasilitas kredit pada PT BPR dimana Terdakwa selaku Komisaris;

- Bahwa Terdakwa memainkan peran yang signifikan dan mendasar dalam hal terjadinya/terwujudnya tindak pidana a quo yaitu Terdakwa selaku Komisaris di PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang dengan cara Terdakwa memerintah kepada saksi Hardiyanto dan saksi Sugandi tersebut menandatangani blanko kosong;

- Bahwa Terdakwa bersama saksi Hardiyanto maupun saksi Sugandi serta sdr. Somi dan saksi Jhon Ricardo, telah melakukan kerjasama dalam permohonan fasilitas kredit pada PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang sehingga terjadi pencairan kredit yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan prinsip kehati-hatian (prudencial banking) ataupun ketentuan Perbankan;

- Bahwa hal tersebut sejalan dengan fakta yang terungkap di persidangan proses pemberian fasilitas kredit kepada saksi Hadiyanto Hanafi dan saksi Sugandi tidak datang ke Kantor PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang untuk melakukan wawancara, tidak dilakukan survei, analisa kredit kelayakan usaha debitur dan menandatangani segala dokumen permohonan dan pencairan kredit, dan hampir semua persyaratan pemberian kredit tidak dipenuhi saksi Hardiyanto dan saksi Sugandi sehingga tidak memenuhi persyaratan pemberian kredit. Namun kredit tetap dikucurkan pada bulan Maret dan bulan Juli tahun 2010;

- Bahwa hal tersebut disebabkan karena Terdakwa pemilik perusahaan CV Central Mulia Guna selaku penerima fasilitas kredit. Sedangkan status Terdakwa pada PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang adalah Komisaris sebagai pemberi fasilitas kredit;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 52 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

- Bahwa keterkaitan Terdakwa dalam perkara a quo, yaitu mempunyai konflik kepentingan dalam penyaluran/pemberian kredit kepada CV Central Mulia Guna karena Terdakwa selaku Komisaris PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang. Sehingga semua prosedur, persyaratan maupun ketentuan perbankan dilanggar karena peran dan kedudukan Terdakwa selaku Komisaris;

- Bahwa pertimbangan Judex Facti dengan alasan bahwa tidak ada lagi kerugian yang dialami oleh PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang karena telah dikembalikan seluruhnya dan PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang sekarang ini telah membuka cabang sehingga PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang dianggap sehat, adalah tidak dapat dibenarkan, sebab ternyata uang yang digunakan untuk membayar kredit saksi Hardiyanto Hanafi dan saksi Sugandi (kedua karyawan Terdakwa pada CV Central Mulia Guna) yang bermasalah sebesar Rp1.700.000.000,00 (satu miliar tujuh ratus juta rupiah) adalah dengan cara mencairkan uang/dana PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang secara melawan hukum, tidak sesuai dengan SOP dan ketentuan Perbankan;

- Bahwa sdr. Somi memerintahkan saksi Linda untuk mengambil uang dengan cara tidak membuat aplikasi pengeluaran uang pada sdr. Hasanah (tempat penyimpanan uang PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang) sebesar Rp1.700.000.000,00 (satu miliar tujuh ratus juta rupiah). Uang tersebut dibawa oleh saksi Edi Purwanto dan saksi Juniarto atas perintah sdr. Somi untuk diserahkan kepada sdr. Rudi Handoko (karyawan Terdakwa pada bekerja pada CV Central Mulia Guna). Uang tersebut kemudian digunakan untuk membayar kredit bermasalah saksi Hardiyanto Hanafi dan saksi Sugandi. Namun dalam rangka mempertanggungjawabkan pencairan dana tersebut sehingga pada tanggal 10 Desember 2010 dibuat kas bon oleh sdr. Somi, dan untuk mempertanggungjawabkan uang tersebut dibuat kembali aplikasi kredit atas nama sdri. Leidiana dan sdr. Sajuti atas suruhan dan perintah Terdakwa. Kedua nasabah saksi Hardiyanto dan saksi Sugandi sebelumnya juga tidak membuat aplikasi kredit, tetapi namanya saja dipinjam oleh Terdakwa;

- Bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Terdakwa telah terbukti bersama-sama dengan saksi Hardayanto Hanafi, saksi Sugandi, sdr. Somi, saksi Jhon Rico serta beberapa nama lainnya melakukan tindak pidana Perbankan sebagaiamana dalam Dakwaan Kesatu;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 53 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum, oleh karena itu kepada Terdakwa harus dijatuhi pidana ;

Menimbang bahwa berdasarkan alasan-alasan yang diuraikan di atas Mahkamah Agung berpendapat, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor 169/Pid.Sus/2015/PN.Bls, tanggal 21 September 2015 tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut, seperti tertera di bawah ini ;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan ; Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa telah menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi PT BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang ;

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi Jaksa/Penuntut Umum dikabulkan dan Terdakwa dipidana, maka biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dibebankan kepada Terdakwa ;

Memperhatikan Pasal 49 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Selatpanjang tersebut ;

Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor 169/Pid.Sus/ 2015/PN.Bls, tanggal 21 September 2015 ;

MENGADILI SENDIRI

1. Menyatakan Terdakwa Drs. Herwin Saiman terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Perbankan” ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 54 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ; 3. Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan sebelum putusan ini

mempunyai kekuatan hukum tetap akan dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;

4. Memerintahkan agar Terdakwa ditahan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Anggaran Dasar PT. BPR Terabina Seraya Mulia;

- 1 (satu) lembar fotokopi Struktur Organisasi PT. BPR Terabina Seraya Mulia;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi SOP Pemberian Kredit PT. BPR Terabina Seraya Mulia;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi SK Batas Kewenangan Memutus Kredit; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdri. Somi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdr. John Ricardo; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdr. Syafrizal;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Memorandum Analisa Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdr. Mitrizal Johan;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Laporan Penilaian Jaminan atas nama Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Persetujuan Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Perjanjian Kredit Sdr. Hadiyanto Hanafi; - 1 (satu) lembar fotokopi Daftar Nominatif Posisi akhir Maret 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Kuasa Pendebetan Rekening Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Voucher/Warkat Pencairan Kredit atas nama Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Mutasi kas Harian tanggal 24 Maret 2010; - 1 (satu) lembar fotokopi Mutasi Rekening Tabungan Sdr. Hadiyanto

Hanafi di BPR Terabina Seraya Mulia;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Penarikan Uang tanggal 24 Maret 2010 sebesar Rp403.034.000,00;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 55 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Pengiriman Uang tanggal 24 Maret 2010 sebesar Rp400.000.000,00;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Penarikan Uang tanggal 30 Maret 2010; - 1 (satu) lembar fotokopi Slip Pengiriman Uang tanggal 30 Maret 2010; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdri. Siti Amanah;

- 1 (satu) lembar fotokopi Bukti Pembayaran Angsuran Kredit atas nama Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdri. Misgiyanti;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdri. Titiwany Suhaimy; - 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan Sdr. Hadiyanto Hanafi; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdr. Hadiyanto Hanafi; - 1 (satu) lembar fotokopi Surat Referensi Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Sdr. Herwin Saiman tanggal 26 Juli 2010;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Memorandum Analisa Kredit atas nama Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Laporan Penilaian Agunan Kredit Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Persetujuan Pemberian Kredit atas nama Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Perjanjian Kredit atas nama Sugandi; - 1 (satu) lembar fotokopi Daftar Nominatif bulan Juni-Juli 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Mutasi Rekening Tabungan atas nama Sugandi; - 1 (satu) lembar fotokopi Slip Permohonan Pengiriman Uang tanggal 22

Juni 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Permohonan Pengiriman Uang tanggal 6 Juli 2010 sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan Sdr. Sugandi; - 1 (satu) lembar fotokopi Surat Referensi Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Sdr. Herwin Saiman tanggal 26 Juli 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Bukti Pelunasan Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi dan Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Bukti Pengeluaran Kas tanggal 10 Desember 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Tugas Pengiriman Uang tanggal 10 Desember 2010;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 56 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

- 1 (satu) lembar fotokopi Polis Asuransi Pengiriman Uang;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdr. Edi Purwanto dan Sdr. Juniarto;

- 1 (satu) lembar fotokopi Mutasi Rekening Tabungan Sdr. Hadiyanto Hanafi dan Sdr. Sugandi tanggal 10 Desember 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Lunas Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi dan Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Daftar Nominatif periode Desember 2010; - 1 (satu) lembar fotokopi Berkas Kredit atas nama Leidyana; - 1 (satu) lembar fotokopi Mutasi Rekening Tabungan Leidyana;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Penarikan Tabungan Leidyana tanggal 13 Desember 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Pengiriman Uang tanggal 6 Desember 2010; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Sajuti;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Stefina; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Erina; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Lilie Venny; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Rudi Handoko; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Yudin;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Jony Susanto; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Santoso; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Anggia;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Surat Pernyataan atas nama Sdri. Lilie Venny;

Tetap terlampir dalam berkas perkara ini;

6. Membebankan kepada Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi ini, yang ditetapkan sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Senin tanggal 01 Agustus 2016 oleh Dr. Artidjo Alkostar, S.H., L.LM. Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum. dan Sri Murwahyuni, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung pada Mahkamah Agung sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan didampingi oleh Agustina Dyah Prasetyaningsih, S.H., Panitera

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 57 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

Pengganti dengan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim – Hakim Anggota : Ketua Majelis :

ttd./ ttd./

Prof. Dr. Surya Jaya, S.H., M.Hum. Dr. Artidjo Alkostar, S.H., L.LM. ttd./

Sri Murwahyuni, S.H., M.H.

Panitera Pengganti : ttd./

Agustina Dyah Prasetyaningsih, S.H.

Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG R.I.

a.n.Panitera

Panitera Muda Perkara Pidana Khusus

ROKI PANJAITAN, SH. NIP. : 195904301985121001

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Dokumen terkait