• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 1 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

P U T U S A N Nomor 2837 K/Pid.Sus/2015

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara pidana khusus pada tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

N a m a : Drs. Herwin Saiman ; Tempat lahir : Medan ;

Umur/tanggal lahir : 53 tahun/19 Agustus 1962 ; Jenis kelamin : Laki-laki ;

Kewarganegaraan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Jalan Tengku Zainal Abidin Nomor 99 RT 004 RW 002, Kelurahan Sekip, Kecamatan Limapuluh Kota, Pekanbaru;

A g a m a : Kristen Protestan ;

Pekerjaan : Mantan Presiden Komisaris PT PBR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang ;

Terdakwa berada di luar tahanan dan pernah ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 11 Februari 2015 sampai dengan tanggal 02 Maret 2015;

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 03 Maret 2015 sampai dengan tanggal 11 April 2015;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 09 April 2015 sampai dengan tanggal 28 April 2015 ;

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 27 April 2015 sampai dengan tanggal 26 Mei 2015 ;

5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 27 Mei 2015 sampai dengan tanggal 25 Juli 2015 ;

6. Perpanjangan Pertama oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 26 Juli 2015 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2015 ;

7. Perpanjangan Kedua oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 25 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 23 September 2015;

Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Bengkalis karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 2 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

KESATU :

Bahwa ia Terdakwa Drs. Herwin Saiman selaku Presiden Komisaris PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yang diangkat berdasarkan Akta Nomor 14 yang dibuat di hadapan Iswanu Mahendradi, S.H., Notaris di kota Pekanbaru tentang Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia tanggal 24 April 2007, bersama-sama dengan Sdri Somi, SE (masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO), selaku Direktur PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang pada rentang waktu bulan Maret 2010 sampai dengan bulan Juli 2010 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2010, bertempat di kantor PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang Jalan Diponegoro Selat Panjang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkalis, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut melakukan perbuatan itu, yakni Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pegawai Bank yang dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu Bank, perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :

 Bahwa dalam tahun 2010, Terdakwa Drs. Herwin Saiman yang menjabat Presiden Komisaris pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yang berkantor di Selat Panjang berdasarkan Akta Nomor 14 yang dibuat di hadapan Iswanu Mahendradi, S.H., Notaris di kota Pekanbaru memiliki tugas, kewenangan dan tanggung jawab sebagai berikut :

- Mengawasi dan meminta laporan atas kegiatan yang dijalankan oleh Direksi;

- Menyetujui SOP yang menyangkut karyawan, operasional dan kredit pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yang diajukan oleh Direksi;

- Sebagai salah satu Pejabat Komite Kredit yang melakukan putusan atas kredit yang diajukan di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah); Dalam pelaksanaan tugas sebagai Presiden Komisaris PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang, Terdakwa bertanggung jawab kepada Pemegang Saham dalam bentuk Sidang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);

 Bahwa disamping menjabat sebagai Presiden Komisaris pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang Terdakwa juga menjabat sebagai

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 3 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

Wakil Direktur pada CV. Cahaya Mulia Glass yang bergerak dibidang distributor kaca, dengan struktur kepengurusannya antara lain saksi Sugandi sebagai Manager Keuangan CV. Cahaya Mulia Glass dan saksi Hadiyanto Hanafi sebagai Manager Marketing CV. Cahaya Mulia Glass dan keduanya merupakan debitur lama PT. BPR Terabina Seraya Mulia yakni sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2010;

 Bahwa pada saat Terdakwa Drs. Herwin Saiman menjabat selaku Wakil Direktur CV. Cahaya Mulia Glass, saksi Sugandi menyampaikan kepada Terdakwa Drs. Herwin Saiman bahwa perusahaan sedang tidak ada dana untuk membayar hutang, lalu Terdakwa meminta saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi untuk menyiapkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan pas foto guna persyaratan permohonan pengajuan kredit di PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang. Selanjutnya pada tanggal 10 Maret 2010 fotokopi KTP, KK dan pas foto diserahkan saksi Sugandi kepada saksi Notaris Yulfita Rahim, S.H. di kantornya. Sedangkan saksi Hadiyanto Hanafi menyerahkan fotokopi KTP, KK dan pas foto kepada Terdakwa Drs. Herwin Saiman. Selanjutnya sekira dua hari kemudian Terdakwa Drs. Herwin Saiman menyerahkan blangko kosong perjanjian kredit bersamaan dengan dua lembar blanko slip penarikan kosong kepada saksi Hadiyanto Hanafi untuk ditandatangani. Saat itu Terdakwa Drs. Herwin Saiman selaku Presiden Komisaris mengubungi saksi Somi, S.E. dan mengatakan bahwa saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi ingin mengajukan tambahan kredit dengan besaran untuk saksi Sugandi Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah) dan saksi Hadiyanto Hanafi dengan besaran Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). Bahwa sekira tiga hari kemudian saksi Somi, S.E. menghubungi saksi Sugandi dan meminta saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi pergi ke Kantor Notaris saksi Yulfita Rahim untuk menandatangani formulir perjanjian kredit yang saat itu hanya berupa kertas/blangko kosong;

 Selanjutnya atas permintaan Terdakwa Drs. Herwin Saiman kepada saksi Somi, S.E. tersebut, kedua permohonan kredit itu diproses langsung oleh saksi Somi, S.E. selaku Direktur yang kegiatan itu seharusnya dilakukan oleh Account Officer (AO), dengan membuat laporan dalam bentuk Memorandum Analisa Kredit (MAK) atas nama saksi Sugandi sebesar Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah) dan saksi Hadiyanto Hanafi sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) tanpa melalui mekanisme Standar Operasional Prosedur (Credit Policies And Procedure)

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 4 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yakni tidak ada dilakukan survey terhadap jaminan, wawancara terhadap kedua debitur dan verifikasi atau on the spot terhadap data-data dan usaha debitur, namun MAK disusun hanya dengan mencopy data kedua debitur yang telah ada. Setelah kedua MAK selesai dibuat, lalu saksi Somi, S.E. memerintahkan Account Officer (AO) untuk menandatangani MAK dengan mengatakan kedua permohonan kredit tersebut dari Terdakwa Drs. Herwin Saiman selaku Presiden Komisaris PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang;

 Bahwa setelah seluruh proses administrasi kredit selesai kemudian dilakukan pencairan kredit debitur atas nama saksi Hadiyanto Hanafi sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) pada tanggal 24 Maret 2010 berdasarkan Kirim Uang (KU) dan buku tabungan serta slip penarikan yang diserahkan saksi Somi, S.E. kepada saksi Siti Aminah selaku Teller pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang sehingga dilakukan pentransferan sebesar Rp400.340.000,00 (empat ratus juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah) dari Rekening tabungan di PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang ke rekening PT. Bank Mega atas nama Saksi Hadiyanto Hanafi dan pada tanggal 30 Maret 2010 sebesar Rp394.034.000,00 (tiga ratus sembilan puluh empat juta tiga puluh empat ribu rupiah) ke rekening Mandiri dengan Nomor Rekening 077004889 milik saksi Hadiyanto Hanafi. Sedangkan pencairan kredit saksi Sugandi senilai Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah) juga berdasarkan KU, buku tabungan dan slip penarikan untuk ditransfer sebesar Rp400.340.000,00 dari rekening tabungan di PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang ke rekening CV. Cahaya Mulia Glass di Bank UOB Buana Pekanbaru dengan Nomor Rekening 019.0013636 pada tanggal 22 Juni 2010 dan pada tanggal 6 Juli 2010 sebesar Rp500.035.000,00 (lima ratus juta tiga puluh lima ribu rupiah) ke rekening saksi Sugandi di Bank Mandiri Syariah;

 Bahwa setelah kredit atas nama saksi Sugandi cair kemudian Terdakwa memerintahkan saksi Sugandi untuk menyetor uang tersebut ke rekening Tarman Tambah di Bank Syariah Mandiri untuk pembayaran uang muka pembelian tanah dan rekening CV. Cahaya Mulia Glass di Bank UOB Buana Pekanbaru, sedangkan kredit atas nama Hadiyanto Hanafi cair, diserahkan kepada Terdakwa Drs. Herwin Saiman;

 Bahwa pada tanggal 10 Desember 2010 untuk proses pelunasan fasilitas kredit terhadap saksi Hadiyanto Hanafi dan saksi Sugandi, Terdakwa Drs. Herwin Saiman menghubungi saksi Somi, S.E. dan meminta saksi Somi,

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 5 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

S.E. untuk mengeluarkan uang sebesar Rp1,7 miliar dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selatpanjang yang akan dipergunakan untuk melunasi pinjaman atas nama saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi, dimana uang yang akan dikeluarkan dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang sebesar Rp1,7 miliar merupakan realisasi kredit baru atas nama saksi Sajuti dan atas nama Ledyana. Selanjutnya saksi Somi, S.E. menelpon saksi Linda selaku senior operasional merangkap Head Teller PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang untuk segera datang ke kantor dan memerintahkan saksi Linda bersama saksi Siti Aminah untuk mengeluarkan uang sebesar Rp1,7 miliar dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yang akan disetorkan ke Bank Niaga Syariah Pekanbaru dan dana tersebut akan segera dikembalikan ke kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang, sementara Emi selaku Teller diperintahkan saksi Somi, S.E. untuk membuat tanda pengeluaran uang (TPU) sebesar Rp1,7 miliar;

 Selanjutnya uang sebesar Rp1,7 miliar tersebut dikeluarkan dari brankas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang dan dimasukkan ke dalam dua buah tas dan dibawa ke Pekanbaru oleh saksi Juniarto dan saksi Edi Purwanto. Setelah sampai di Pekanbaru saksi Juniarto dan saksi Edi Purwanto dijemput saksi Rudi Handoko yang merupakan karyawan Terdakwa Drs. Herwin Saiman yang sebelumnya telah dihubungi saksi Linda agar saksi Rudi Handoko menjemput uang dan menyetorkan uang tersebut ke Bank Niaga Syariah Pekanbaru, akan tetapi kemudian uang Rp1,7 miliar yang akan disetorkan ke Bank Niaga Syariah Pekanbaru, kenyataannya dibawa ke Bank Permata Syariah. Setelah saksi Rudi Handoko bersama saksi Juniarto dan saksi Edi Purwanto sampai di Bank Permata Syariah Pekanbaru langsung menuju Teller untuk melakukan penyetoran uang sebesar Rp1,7 miliar ke rekening PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang dengan rincian :

- Dari Nomor Rekening 970438599 atas nama Sugandi sebesar Rp906.000.000,00 (sembilan ratus enam juta rupiah);

- Dari Nomor Rekening 970438599 atas nama Hadiyanto Hanafi sebesar Rp765.000.000,00 (tujuh ratus enam puluh lima juta rupiah);

- Dari Nomor Rekening 970438599 atas nama Sui Seng sebesar Rp29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah);

 Bahwa setelah uang sebesar Rp1.700.000.000,00 (satu miliar tujuh ratus juta rupiah) dikeluarkan dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 6 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

Panjang, sampai dengan tutup kas pada tanggal 10 Desember 2010 tidak terdapat uang masuk di rekening PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang di Bank Niaga Syariah Pekanbaru, dan saksi Somi, S.E. memerintahkan agar penarikan tersebut diperhitungkan sebagai kas bon dan tidak dicatat sebagai pengeluaran sehingga kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang pada tanggal 10 Desember 2010 dianggap klop atau tidak ada selisih padahal saat itu sesungguhnya terdapat selisih kas sebesar Rp1,7 miliar. Selanjutnya atas perintah saksi Somi, S.E. Buku Mutasi Laporan Perincian Uang tertanggal 10 Desember 2010 dicatat bahwa kas dalam keadaan seimbang, akan tetapi secara fisik uang yang ada pada kas tidak ada;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;

ATAU KEDUA :

Bahwa ia Terdakwa Drs. Herwin Saiman selaku Presiden Komisaris PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yang diangkat berdasarkan Akta Nomor 14 yang dibuat di hadapan Iswanu Mahendradi, S.H., Notaris di Kota Pekanbaru tentang Pernyataan Keputusan Rapat PT. BPR Terabina Seraya Mulia tanggal 24 April 2007, secara bersama-sama dengan Sdri. Somi, S.E. (masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) selaku Direktur PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang pada rentang waktu bulan Maret 2010 sampai dengan bulan Juli 2010 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2010, bertempat di kantor PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang Jalan Diponegoro Selat Panjang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkalis, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut melakukan perbuatan itu, yakni Anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pegawai Bank yang dengan sengaja mengubah, mengaburkan, menyembunyikan, menghapus, atau menghilangkan adanya suatu pencatatan dalam pembukuan atau dalam laporan kegiatan usaha, laporan transaksi, mengaburkan, menghilangkan, menyembunyikan atau merusak catatan pembukuan tersebut. Perbuatan Terdakwa itu dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 7 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

 Bahwa Terdakwa Drs. Herwin Saiman dalam tahun 2010 menjabat Presiden Komisaris pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang berdasarkan Akta Nomor 14 yang dibuat di hadapan Iswanu Mahendradi, SH, Notaris di kota Pekanbaru yang berkantor di Selat Panjang, dengan tugas, kewenangan dan tanggung jawab, antara lain :

- Mengawasi dan meminta laporan atas kegiatan yang dijalankan oleh Direksi;

- Menyetujui SOP yang menyangkut karyawan, operasional dan kredit pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yang diajukan oleh Direksi;

- Sebagai salah seorang Pejabat Komite Kredit yang melakukan putusan atas kredit yang diajukan di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);

Dan Terdakwa sebagai Presiden Komisaris PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Pemegang Saham dalam bentuk Sidang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain jabatan sebagai Presiden Komisaris pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang, Terdakwa juga memiliki usaha CV. Central Mulia Glass yang bergerak di bidang distributor kaca, dengan jabatan sebagai Wakil Direktur, kemudian sebagai Manager Keuangan yaitu saksi Sugandi dan sebagai Manager Marketing yaitu saksi Hadiyanto Hanafi dan keduanya merupakan debitur lama PT. BPR Terabina Seraya Mulia yakni sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2010;

 Bahwa ketika Terdakwa menjabat sebagai Wakil Direktur CV. Cahaya Mulia Glass tersebut, Terdakwa mendapatkan laporan dari saksi Sugandi bahwa perusahaan sedang tidak ada dana untuk membayar hutang, lalu Terdakwa meminta saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi untuk menyiapkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan pas foto guna persyaratan permohonan pengajuan kredit di PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang. Selanjutnya pada tanggal 10 Maret 2010 saksi Sugandi menyerahkan fotokopi KTP, KK dan pas foto tersebut kepada saksi Notaris Yulfita Rahim, S.H. di kantornya. Sedangkan saksi Hadiyanto Hanafi menyerahkan fotokopi KTP, KK dan pas foto kepada Terdakwa Drs. Herwin Saiman. Selanjutnya berselang beberapa hari kemudian Terdakwa Drs. Herwin Saiman menyerahkan blangko kosong perjanjian kredit bersamaan dengan dua lembar blanko slip penarikan kosong kepada saksi Hadiyanto Hanafi untuk ditandatangani. Saat itu Terdakwa Drs. Herwin Saiman selaku

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 8 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

Presiden Komisaris menghubungi saksi Somi, S.E. dan mengatakan bahwa saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi ingin mengajukan tambahan kredit dengan besaran untuk saksi Sugandi Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah) dan saksi Hadiyanto Hanafi dengan besaran Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). Bahwa sekira tiga hari kemudian saksi Somi, S.E. menghubungi saksi Sugandi dan meminta saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi pergi ke kantor Notaris saksi Yulfita Rahim untuk menandatangani formulir perjanjian kredit yang saat itu hanya berupa kertas/blangko kosong;

 Bahwa selanjutnya terhadap kedua permohonan kredit yang dimintakan oleh Terdakwa Drs. Herwin Saiman tersebut langsung diproses oleh saksi Somi, S.E., selaku Direktur, yang seharusnya kegiatan itu dilakukan oleh Account Officer (AO) dengan membuat laporan dalam bentuk Memorandum Analisa Kredit (MAK) atas nama saksi Sugandi sebesar Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah) dan saksi Hadiyanto Hanafi sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) tanpa melalui mekanisme Standar Operasional Prosedur (Credit Policies And Procedure) PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yakni tidak ada dilakukan survey terhadap jaminan, wawancara terhadap kedua debitur dan verifikasi atau on the spot terhadap data-data dan usaha debitur, namun MAK disusun hanya dengan mencopy data kedua debitur yang telah ada. Setelah kedua MAK selesai dibuat, lalu saksi Somi, S.E. memerintahkan Account Officer (AO) untuk menandatangani MAK dengan mengatakan kedua permohonan kredit tersebut dari Terdakwa Drs. Herwin Saiman selaku Presiden Komisaris PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang;

 Bahwa setelah seluruh proses administrasi kredit selesai kemudian dilakukan pencairan kredit debitur atas nama saksi Hadiyanto Hanafi sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) pada tanggal 24 Maret 2010 berdasarkan Kirim Uang (KU) dan buku tabungan serta slip penarikan yang diserahkan saksi Somi, S.E. kepada saksi Siti Aminah selaku Teller pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang sehingga dilakukan pentransferan sebesar Rp400.340.000,00 (empat ratus juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah) dari Rekening tabungan di PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang ke rekening PT. Bank Mega atas nama Saksi Hadiyanto Hanafi dan pada tanggal 30 Maret 2010 sebesar Rp394.034.000,00 (tiga ratus sembilan puluh empat juta tiga puluh empat ribu rupiah) ke rekening Mandiri dengan Nomor Rekening 077004889 milik

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 9 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

saksi Hadiyanto Hanafi. Sedangkan pencairan kredit saksi Sugandi senilai Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah) juga berdasarkan KU, buku tabungan dan slip penarikan untuk ditransfer sebesar Rp400.340.000,00 dari rekening tabungan di PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang ke rekening CV. Cahaya Mulia Glass di Bank UOB Buana Pekanbaru dengan Nomor Rekening 019.0013636 pada tanggal 22 Juni 2010 dan pada tanggal 6 Juli 2010 sebesar Rp500.035.000,00 (lima ratus juta tiga puluh lima ribu rupiah) ke rekening saksi Sugandi di Bank Mandiri Syariah;

 Bahwa setelah kredit atas nama saksi Sugandi cair kemudian Terdakwa memerintahkan saksi Sugandi untuk menyetor uang tersebut ke rekening Tarman Tambah di Bank Syariah Mandiri untuk pembayaran uang muka pembelian tanah dan rekening CV. Cahaya Mulia Glass di Bank UOB Buana Pekanbaru, sedangkan kredit atas nama Hadiyanto Hanafi cair, diserahkan kepada Terdakwa Drs. Herwin Saiman;

 Bahwa pada tanggal 10 Desember 2010 untuk proses pelunasan fasilitas kredit terhadap saksi Hadiyanto Hanafi dan saksi Sugandi, lalu Terdakwa Drs. Herwin Saiman menghubungi saksi Somi, S.E. dan meminta saksi Somi, SE untuk mengeluarkan uang sebesar Rp1,7 Miliar dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat panjang yang akan dipergunakan untuk melunasi pinjaman atas nama saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi, dimana uang yang akan dikeluarkan dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang sebesar Rp1,7 miliar merupakan realisasi kredit baru atas nama saksi Sajuti dan atas nama Ledyana. Selanjutnya saksi Somi, S.E. menelpon saksi Linda selaku senior operasional merangkap Head Teller PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang untuk segera datang ke kantor dan memerintahkan saksi Linda bersama saksi Siti Aminah untuk mengeluarkan uang sebesar Rp1,7 miliar dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yang akan disetorkan ke Bank Niaga Syariah Pekanbaru dan dana tersebut akan segera dikembalikan ke kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang, sementara Emi selaku Teller diperintahkan saksi Somi, S.E. untuk membuat tanda pengeluaran uang (TPU) sebesar Rp1,7 miliar;

 Bahwa kemudian uang sebesar Rp1,7 miliar tersebut dikeluarkan dari brankas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang dan dimasukkan ke dalam dua buah tas dan dibawa ke Pekanbaru oleh saksi Juniarto dan saksi Edi Purwanto. Sesampainya di Pekanbaru saksi Juniarto dan saksi Edi Purwanto dijemput saksi Rudi Handoko yang merupakan karyawan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 10 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

Terdakwa Drs. Herwin Saiman yang sebelumnya telah dihubungi saksi Linda agar saksi Rudi Handoko menjemput uang dan menyetorkan uang tersebut ke Bank Niaga Syariah Pekanbaru, akan tetapi kemudian uang Rp1,7 miliar yang akan disetorkan ke Bank Niaga Syariah Pekanbaru, kenyataannya dibawa ke Bank Permata Syariah. Setelah saksi Rudi Handoko bersama saksi Juniarto dan saksi Edi Purwanto sampai di Bank Permata Syariah Pekanbaru langsung menuju Teller untuk melakukan penyetoran uang sebesar Rp1,7 miliar ke rekening PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang dengan rincian :

- Melalui Nomor Rekening 970438599 atas nama Sugandi sebesar Rp906.000.000,00 (sembilan ratus enam juta rupiah);

- Melalui Nomor Rekening 970438599 atas nama Hadiyanto Hanafi sebesar Rp765.000.000,00 (tujuh ratus enam puluh lima juta rupiah); - Melalui Nomor Rekening 970438599 atas nama Sui Seng sebesar

Rp29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah);

 Bahwa setelah uang sebesar Rp1.700.000.000,00 (satu miliar tujuh ratus juta rupiah) dikeluarkan dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang, sampai dengan tutup kas pada tanggal 10 Desember 2010 tidak terdapat uang masuk di rekening PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang di Bank Niaga Syariah Pekanbaru, dan saksi Somi, S.E. memerintahkan agar penarikan tersebut diperhitungkan sebagai kas bon dan tidak dicatat sebagai pengeluaran sehingga kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang pada tanggal 10 Desember 2010 dianggap klop atau tidak ada selisih padahal saat itu sesungguhnya terdapat selisih kas sebesar Rp1,7 miliar. Selanjutnya atas perintah saksi Somi, S.E. Buku Mutasi Laporan Perincian Uang tertanggal 10 Desember 2010, dicatat bahwa kas dalam keadaan seimbang, akan tetapi secara fisik uang yang ada pada kas tidak ada;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 ayat (1) huruf c Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;

ATAU KETIGA :

Bahwa ia Terdakwa Drs. Herwin Saiman selaku Presiden Komisaris PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yang diangkat berdasarkan Akta Notaris Nomor 14 yang dibuat di hadapan Iswanu Mahendradi, S.H., Notaris di

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 11 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

kota Pekanbaru tentang Pernyataan Keputusan Rapat PT. Bank Perkreditan Rakyat Terabina Seraya Mulia tanggal 24 April 2007 bersama-sama dengan Sdri. Somi, S.E. (masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) selaku Direktur PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang, pada rentang waktu bulan Maret 2010 sampai dengan bulan Juli 2010 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2010, bertempat dikantor PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bengkalis, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turut melakukan perbuatan itu, yakni anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pegawai Bank dengan sengaja tidak melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan Bank terhadap ketentuan dalam undang-undang ini dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi Bank, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

 Bahwa Terdakwa Drs. Herwin Saiman dalam tahun 2010 menjabat sebagai Presiden Komisaris pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Terabina Seraya Mulia Selat Panjang berdasarkan Akta Notaris tersebut di atas. Selaku Presiden Komisaris pada Perseroan yang berkantor di Selat Panjang itu Terdakwa memiliki tugas, kewenangan dan tanggung jawab antara lain : - Mengawasi dan meminta laporan atas kegiatan yang dijalankan oleh

Direksi;

- Menyetujui SOP yang menyangkut karyawan, operasional dan kredit pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yang diajukan oleh Direksi;

- Sebagai salah satu Pejabat Komite Kredit yang melakukan putusan atas kredit yang diajukan di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah); Dalam pelaksanaan tugas sebagai Presiden Komisaris PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang Terdakwa bertanggung jawab kepada Pemegang Saham dalam bentuk Sidang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain jabatan sebagai Presiden Komisaris pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang, Terdakwa juga memiliki usaha CV. Central Mulia Glass yang bergerak di bidang distributor kaca dengan jabatan sebagai Wakil Direktur;

 Bahwa selaku Wakil Direktur CV. Cahaya Mulia Glass, Terdakwa pernah mendapat laporan dari saksi Sugandi yang menjabat Manager Keuangan pada CV tersebut pernah menyampaikan kepada Terdakwa Drs. Herwin Saiman bahwa perusahaan sedang tidak ada dana untuk membayar hutang.

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 12 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

Terdakwa kemudian meminta saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi yang menjabat Manager Marketing di CV. CMG untuk menyiapkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan pas foto guna persyaratan permohonan pengajuan kredit di PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang. Selanjutnya pada tanggal 10 Maret 2010 fotokopi KTP, KK dan pas foto saksi Sugandi diserahkannya kepada Notaris saksi Yulfita Rahim, S.H. di kantornya. Sedangkan saksi Hadiyanto Hanafi menyerahkan fotokopi KTP, KK dan pas foto kepada Terdakwa Drs. Herwin Saiman. Selanjutnya Terdakwa Drs. Herwin Saiman menyerahkan blangko kosong perjanjian kredit bersamaan dengan dua lembar blanko slip penarikan kosong kepada saksi Hadiyanto Hanafi untuk ditandatangani. Saat itu Terdakwa Drs. Herwin Saiman selaku Presiden Komisaris mengubungi saksi Somi, S.E. dan mengatakan bahwa saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi ingin mengajukan tambahan kredit dengan besaran untuk saksi Sugandi Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah) dan saksi Hadiyanto Hanafi Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah). Bahwa tiga hari kemudian saksi Somi, S.E. menghubungi saksi Sugandi meminta saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi pergi ke kantor Notaris saksi Yulfita Rahim untuk menandatangani formulir perjanjian kredit yang saat itu hanya berupa kertas/blangko kosong;

 Kemudian atas permintaan Terdakwa Drs. Herwin Saiman tersebut, kedua permohonan kredit itu langsung diproses oleh saksi Somi, S.E. dengan membuat laporan dalam bentuk Memorandum Analisa Kredit (MAK) atas nama saksi Sugandi sebesar Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah) dan saksi Hadiyanto Hanafi Sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) tanpa melalui mekanisme Standar Operasional Prosedur (Credit Policies And Procedure) PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang yakni tidak ada diakukan survey terhadap jaminan, wawancara kedua debitur dan verifikasi on the spot terhadap data-data dan usaha debitur dimana MAK dibuat hanya dengan mencopi data-data lama kedua debitur. Berdasarkan ketentuan SOP seharusnya yang berwenang untuk membuat MAK adalah Account Officer (AO) PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang. Setelah kedua Memorandum Analisa Kredit (MAK) selesai dibuat, lalu saksi Somi, S.E. memerintahkan Account Officer (AO) untuk tandatangan MAK dan mengatakan bahwa kredit tersebut dari Terdakwa Drs. Herwin Saiman selaku Presiden Komisaris PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 13 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

 Bahwa setelah seluruh proses administrasi kredit selesai, kemudian dilakukan pencairan kredit debitur atas nama saksi Hadiyanto Hanafi sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) berdasarkan Kirim Uang (KU) dan buku tabungan serta slip penarikan yang diserahkan saksi Somi, SE kepada saksi Siti Aminah yang merupakan Teller pada PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang sehingga dilakukan pentransferan sebesar Rp400.340.000,00 (empat ratus juta tiga ratus empat puluh ribu rupiah) dari Rekening tabungan di PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang ke rekening PT. Bank Mega atas nama Saksi Hadiyanto Hanafi dan sebesar Rp394.034.000,00 (tiga ratus sembilan puluh empat juta tiga puluh empat ribu rupiah) ke rekening Mandiri dengan Nomor Rekening 077004889 milik saksi Hadiyanto Hanafi. sedangkan pencairan kredit saksi Sugandi senilai Rp900.000.000,00 (sembilan ratus juta rupiah) juga berdasarkan Kirim Uang, buku tabungan dan slip penarikan untuk ditransfer sebesar Rp400.340.000,00 dari rekening tabungan di PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang ke rekening CV. Cahaya Mulia Glass di Bank UOB Buana Pekanbaru dengan Nomor Rekening 019.0013636 dan sebesar Rp500.035.000,00 (lima ratus juta tiga puluh lima ribu rupiah) ke rekening saksi Sugandi di Bank Mandiri Syariah;

 Bahwa setelah kredit atas nama saksi Sugandi cair kemudian Terdakwa memerintahkan saksi Sugandi untuk menyetor uang tersebut ke rekening Tarman Tambah di Bank Syariah Mandiri untuk pembayaran uang muka pembelian tanah dan rekening CV. Cahaya Mulia Glass di Bank UOB Buana Pekanbaru, sedangkan kredit atas nama Hadiyanto Hanafi cair, diserahkan kepada Terdakwa Drs. Herwin Saiman;

 Bahwa selanjutnya untuk proses pelunasan fasilitas kredit terhadap saksi Hadiyanto Hanafi dan saksi Sugandi pada tanggal 10 Desember 2010 Terdakwa Drs. Herwin Saiman menghubungi saksi Somi, S.E. yang meminta saksi Somi, S.E. mengeluarkan uang sebesar Rp1,7 Miliar dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat panjang untuk digunakan melunasi kredit atas nama saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi, dimana uang yang akan dikeluarkan dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulai Selat Panjang sebesar Rp1,7 miliar merupakan realisasi kredit baru atas nama saksi Sajuti dan atas nama Ledyana;

 Bahwa kemudian saksi Somi, S.E. menelpon saksi Linda, senior operasional merangkap Head Teller PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang untuk segera datang ke kantor dan memerintahkan saksi Linda bersama

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(14)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 14 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

saksi Siti Aminah untuk mengeluarkan uang sebesar Rp1,7 miliar dari kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia selat Panjang yang akan disetorkan ke Bank Niaga Syariah Pekanbaru dan dana tersebut akan segera dikembalikan ke kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang, sementara Emi selaku Teller diperintahkan saksi Somi, S.E. untuk membuat tanda pengeluaran uang (TPU) sebesar Rp1,7 miliar;

 Bahwa selanjutnya terhadap uang sebesar Rp1,7 miliar yang telah dikeluarkan dari brankas dan sedianya akan disetorkan ke Bank Niaga Syariah Pekanbaru namun kenyataannya uang tersebut dibawa ke Bank Permata Syariah. Selanjutnya di Bank Permata Syariah Pekanbaru uang sebesar Rp1,7 miliar tersebut disetor ke rekening PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang melalui :

- Nomor Rekening 970438599 atas nama Sugandi sebesar Rp906.000.000,00 (sembilan ratus enam juta rupiah);

- Nomor Rekening 970438599 atas nama Hadiyanto Hanafi sebesar Rp765.000.000,00 (tujuh ratus enm puluh lima juta rupiah);

- Nomor Rekening 970438599 atas nama Sui Seng sebesar Rp29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah);

 Bahwa dengan adanya penyimpangan dalam proses pemberian fasilitas kredit a.n. Saksi Hadiyanto Hanafi dan saksi Sugandi dimana pembayaran dan pelunasan kredit bukan berasal dari debitur dalam hal ini saksi Sugandi dan saksi Hadiyanto Hanafi, akan tetapi dilunasi dengan menggunakan uang kas PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang sebesar Rp1,7 miliar yang tidak dicatat dalam pembukuan PT. BPR Terabina Seraya Mulia sehingga bertentangan dengan Standar Operasional Prosedur/Credit Policies and Procedur PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selat Panjang edisi Februari 2010 tanggal 8 Februari 2010 yaitu tidak melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan Bank terhadap ketentuan dalam undang-undang dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi bank sehingga terdapat pelanggaran terhadap SOP dan prinsip kehati-hatian yang diatur dalam Pasal 2 dan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan atau SOP PT. BPR Terabina Seraya Mulia;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 Ayat (2) huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(15)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 15 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP;

Mahkamah Agung tersebut ;

Membaca Tuntutan Pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Selatpanjang tanggal 07 September 2015 sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Drs. Herwin Saiman bersalah telah melakukan tindak pidana “Perbankan” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 49 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana dalam Dakwaan Kesatu;

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Drs. Herwin Saiman selama 11 (sebelas) tahun dikurangi selama Terdakwa dalam masa tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan, denda sebesar Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah), subsidiair selama 8 (delapan) bulan kurungan;

3. Menyatakan barang bukti berupa :

- Anggaran Dasar PT. BPR Terabina Seraya Mulia; - Struktur Organisasi PT. BPR Terabina Seraya Mulia; - SOP Pemberian Kredit PT. BPR Terabina Seraya Mulia; - Risalah Klarifikasi Sdri. Somi;

- Risalah Klarifikasi Sdr. John Ricardo; - Risalah Klarifikasi Sdr. Syafrizal;

- Memorandum Analisa Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi; - Risalah Klarifikasi Sdr. Mitrizal Johan;

- Laporan Penilaian Jaminan atas nama Hadiyanto Hanafi; - Surat Persetujuan Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi; - Perjanjian Kredita Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- Daftar Nominatif Posisi akhir Maret 2010;

- Surat Kuasa Pendebetan Rekening Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- Voucher/Warkat Pencairan Kredit atas nama Sdr. Hadiyanto Hanafi; - Mutasi kas Harian tanggal 24 Maret 2010;

- Mutasi Rekening Tabungan Sdr. Hadiyanto Hanafi di BPR Terabina Seraya Mulia;

- Slip Penarikan uang tanggal 24 Maret 2010 sebesar Rp400.000.000,00; - Slip pengiriman uang tanggal 24 Maret 2010 sebesar Rp400.000.000,00; - Slip Penarikan uang tanggal 30 Maret 2010;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(16)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 16 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

- Slip pengiriman uang tanggal 30 Maret 2010; - Risalah Klarifikasi Sdri. Siti Amanah;

- Bukti Pembayaran angsuran Kredit atas nama Sdr. Hadiyanto Hanafi; - Risalah Klarifikasi Sdri. Misgiyanti;

- Risalah Klarifikasi Sdri. Titiwany Suhaimy; - Surat Pernyataan Sdr. Hadiyanto Hanafi; - Risalah Klarifikasi Sdr. Hadiyanto Hanafi; - Surat Referensi Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- Surat Keterangan Sdr. Herwin Saiman tanggal 26 Juli 2010; - Memorandum Analisa Kredit aats nama Sdr. Sugandi; - Laporan Penilaian Agunan Kredit Sdr. Sugandi;

- Surat Persetujuan Pemberian Kredit atas nama Sdr. Sugandi; - Perjanjian Kredit atas nama Sugandi;

- Daftar Nominatif bulan Juni-Juli 2010;

- Mutasi rekening tabungan atas nama Sugandi;

- Slip permohonan pengiriman uang tanggal 22 Juni 2010;

- Slip permohonan pengiriman uang tanggal 6 Juli 2010 sebesar Rp500 juta;

- Surat Pernyataan Sdr. Sugandi; - Surat Referensi Sdr. Sugandi;

- Surat Keterangan Sdr. Herwin Saiman tanggal 26 Juli 2010;

- Bukti Pelunasan Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi dan Sdr. Sugandi; - Bukti Pengeluaran Kas tanggal 10 Desember 2010;

- Surat Tugas pengiriman uang tanggal 10 Desember 2010; - Polis asuransi pengiriman uang;

- Risalah Klarifikasi Sdr. Edi Purwanto dan Sdr. Juniarto;

- Mutasi rekening Tabungan Sdr. Hadiyanto Hanafi dan Sdr. Sugandi tanggal 10 Desember 2010;

- Surat Keterangan Lunas Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi dan Sdr. Sugandi;

- Daftar Nominatif periode Desember 2010; - Berkas Kredit atas nama Leidyana; - Mutasi Rekening Tabungan Leidyana;

- Slip penarikan tabungan Leidyana tanggal 13 Desember 2010; - Slip pengiriman uang tanggal 6 Desember 2010;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(17)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 17 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

- Berkas Kredit atas nama Sajuti; - Berkas kredit atas nama Stefina; - Berkas kredit atas nama Erina; - Berkas kredit atas nama Lilie Venny; - Berkas kredit atas nama Rudi Handoko; - Berkas kredit atas nama Yudin;

- Berkas kredit atas nama Jony Susanto; - Berkas kredit atas nama Santoso; - Berkas kredit atas nama Anggia;

- Berkas kredit atas nama Sdri. Lilie Venny; (Disatukan dalam berkas perkara)

4. Menghukum Terdakwa Drs. Herwin Saiman membayar ongkos perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);

Membaca Putusan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor 169/Pid.Sus/ 2015/PN.Bls, tanggal 21 September 2015 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Drs. Herwin Saiman, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu, Kedua, dan Ketiga Penuntut Umum;

2. Membebaskan Terdakwa Drs. Herwin Saiman tersebut, oleh karena itu dari Dakwaan Kesatu, Kedua, dan Ketiga Penuntut Umum tersebut;

3. Memerintahkan supaya Terdakwa tersebut dibebaskan dari tahanan;

4. Memulihkan hak-hak Terdakwa tersebut dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya;

5. Menetapkan barang-barang bukti berupa:

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Anggaran Dasar PT. BPR Terabina Seraya Mulia;

- 1 (satu) lembar fotokopi Struktur Organisasi PT. BPR Terabina Seraya Mulia;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi SOP Pemberian Kredit PT. BPR Terabina Seraya Mulia;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi SK Batas Kewenangan Memutus Kredit; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdri. Somi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdr. John Ricardo; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdr. Syafrizal;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(18)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 18 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Memorandum Analisa Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdr. Mitrizal Johan;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Laporan Penilaian Jaminan atas nama Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Persetujuan Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Perjanjian Kredit Sdr. Hadiyanto Hanafi; - 1 (satu) lembar fotokopi Daftar Nominatif Posisi akhir Maret 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Kuasa Pendebetan Rekening Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Voucher/Warkat Pencairan Kredit atas nama Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Mutasi kas Harian tanggal 24 Maret 2010; - 1 (satu) lembar fotokopi Mutasi Rekening Tabungan Sdr. Hadiyanto

Hanafi di BPR Terabina Seraya Mulia;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Penarikan Uang tanggal 24 Maret 2010 sebesar Rp403.034.000,00;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Pengiriman Uang tanggal 24 Maret 2010 sebesar Rp400.000.000,00;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Penarikan Uang tanggal 30 Maret 2010; - 1 (satu) lembar fotokopi Slip Pengiriman Uang tanggal 30 Maret 2010; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdri. Siti Amanah;

- 1 (satu) lembar fotokopi Bukti Pembayaran Angsuran Kredit atas nama Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdri. Misgiyanti;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdri. Titiwany Suhaimy; - 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan Sdr. Hadiyanto Hanafi; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdr. Hadiyanto Hanafi; - 1 (satu) lembar fotokopi Surat Referensi Sdr. Hadiyanto Hanafi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Sdr. Herwin Saiman tanggal 26 Juli 2010;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Memorandum Analisa Kredit atas nama Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Laporan Penilaian Agunan Kredit Sdr. Sugandi;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(19)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 19 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Persetujuan Pemberian Kredit atas nama Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Perjanjian Kredit atas nama Sugandi; - 1 (satu) lembar fotokopi Daftar Nominatif bulan Juni-Juli 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Mutasi Rekening Tabungan atas nama Sugandi; - 1 (satu) lembar fotokopi Slip Permohonan Pengiriman Uang tanggal 22

Juni 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Permohonan Pengiriman Uang tanggal 6 Juli 2010 sebesar Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah);

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Pernyataan Sdr. Sugandi; - 1 (satu) lembar fotokopi Surat Referensi Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Sdr. Herwin Saiman tanggal 26 Juli 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Bukti Pelunasan Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi dan Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Bukti Pengeluaran Kas tanggal 10 Desember 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Tugas Pengiriman Uang tanggal 10 Desember 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Polis Asuransi Pengiriman Uang;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Risalah Klarifikasi Sdr. Edi Purwanto dan Sdr. Juniarto;

- 1 (satu) lembar fotokopi Mutasi Rekening Tabungan Sdr. Hadiyanto Hanafi dan Sdr. Sugandi tanggal 10 Desember 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Surat Keterangan Lunas Kredit atas nama Hadiyanto Hanafi dan Sdr. Sugandi;

- 1 (satu) lembar fotokopi Daftar Nominatif periode Desember 2010; - 1 (satu) lembar fotokopi Berkas Kredit atas nama Leidyana; - 1 (satu) lembar fotokopi Mutasi Rekening Tabungan Leidyana;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Penarikan Tabungan Leidyana tanggal 13 Desember 2010;

- 1 (satu) lembar fotokopi Slip Pengiriman Uang tanggal 6 Desember 2010; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Sajuti;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Stefina; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Erina; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Lilie Venny; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Rudi Handoko;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(20)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 20 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Yudin;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Jony Susanto; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Santoso; - 1 (satu) eksemplar fotokopi Berkas Kredit atas nama Anggia;

- 1 (satu) eksemplar fotokopi Surat Pernyataan atas nama Sdri. Lilie Venny;

Tetap disatukan dalam berkas perkara ini; 6. Membebankan biaya perkara ini pada Negara;

Mengingat Akta tentang Permohonan Kasasi Nomor 6.K/Akta.Pid/2015/ PN.Bls, yang dibuat oleh Wakil Panitera pada Pengadilan Negeri Bengkalis yang menerangkan, bahwa pada tanggal 28 September 2015 Jaksa/Penuntut Umum Pada Kejaksaan Negeri Selatpanjang mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut ;

Memperhatikan Memori Kasasi tanpa tanggal bulan September 2015 dari Jaksa/Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bengkalis pada tanggal 09 Oktober 2015 ;

Membaca surat-surat lain yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dijatuhkan dengan hadirnya Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Selatpanjang pada tanggal 21 September 2015 dan Pemohon Kasasi/ Jaksa/Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 28 September 2015 serta memori kasasinya telah diterima Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bengkalis pada tanggal 09 Oktober 2015, dengan demikian permohonan kasasi beserta alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-undang ;

Menimbang bahwa Pasal 244 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana menentukan bahwa terhadap putusan perkara pidana yang diberikan pada tingkat terakhir oleh pengadilan lain, selain daripada Mahkamah Agung, Terdakwa atau Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi kepada Mahkamah Agung kecuali terhadap putusan bebas;

Menimbang bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa selaku badan Peradilan Tertinggi yang mempunyai tugas untuk membina dan menjaga agar semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah Negara diterapkan secara tepat dan adil, serta dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 114/PUU-X/2012 tanggal 28 Maret 2013 yang menyatakan frasa “kecuali terhadap putusan bebas” dalam Pasal 244 Undang-Undang

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(21)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 21 dari 57 hal. Put. No. 2837 K/Pid.Sus/2015

Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, maka Mahkamah Agung berwenang memeriksa permohonan kasasi terhadap putusan bebas;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/ Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut :

I. TIDAK MENERAPKAN ATAU MENERAPKAN PERATURAN HUKUM TIDAK SEBAGAIMANA MESTINYA YAKNI DALAM HAL:

A. Majelis Hakim Tidak Memberikan Pertimbangan Yang Cukup ;

1. Bahwa Putusan Judex Facti dalam perkara ini memutuskan Terdakwa tidak terbukti melakukan perbuatan dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu Bank;

 Menurut Judex Facti bahwa Terdakwa selaku Komisaris hanya mempunyai tugas dan tanggung jawab mengawasi pelaksanaan tugas Direksi terhadap operasional Bank sedangkan yang bertanggung jawab penuh dibidang operasional perbankan adalah Direktur yang dalam hal ini adalah Sdri. Somi, S.E. (belum tertangkap);

 Bahwa Penilaian Judex Facti yang termuat dalam putusannya tersebut terbukti telah mengabaikan fakta-fakta yang telah terungkap di dalam persidangan;

 Berdasarkan keterangan saksi-saksi di bawah sumpah terungkap fakta hukum :

 Bahwa untuk menyetujui pemberian kredit di atas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) harus mendapat persetujuan dari Terdakwa selaku Komisaris di PT. BPR Terabina Seraya Mulia Selatpanjang;

 Bahwa menurut ahli Syahrial Aziz SH., MM yang telah disumpah di persidangan menerangkan dalam prosedur proses pemberian kredit Memorandum Analisa Kredit (MAK) tidak dibuat secara obyektif dalam arti tidak dilakukan survey sehingga terjadi penyimpangan-penyimpangan dan seharusnya dilakukan wawancara akan tetapi tidak dilakukan wawancara sehingga prosedur SOP Bank untuk pemberian kredit tetap harus dilakukan analisa, walaupun kredit tersebut sudah diselesaikan dan tidak ada kerugian tetap masuk ke

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

2) Dalam satu penerbangan internasional, apabila salah satu penerbang berusia 60 tahun atau lebih, maka penerbang lainnya harus berusia kurang dari 60 tahun. 3) Umur maksimal

Sarana perekonomian seperti koperasi unit desa, pasar tempat memasarkan produk hasil pertanian tidak terdapat di desa tersebut, sehingga untuk memperoleh pinjaman modal

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Pramuka dalam menumbuhkan karakter Toleransi dan serta bentuk-bentuk peran Pramuka dalam menumbuhkan karakter

Indonesia dalam menentukan tujuan pendidikannya termasuk madrasah ibtidayah yang memiliki tugas melaksanakan pendidikan umum yang bercirikhas agama Islam pada Jenjang

jepang dan terus gagal tibalah hari yang bersejarah yakni tanggal 27 September 1945 sekali lagi Mas Soeharto dan R Diyar mengadakan perundingan dengan

Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Bapak Nurhadi, dimana beliau mengatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat belum memilih bank syariah sebagai pilihan

50% lebih penduduk Indonesia tinggal di pulau Jawa (Diolah dari data BPS). Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat SIMRS adalah suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur