ar 3.1. Diagram Alir Tahapan Pekerjaan an diagram alir metode pelaksanaannya:
5. Penerapan / Pengujian Program
4.3. Sistem Infomasi Geografi Potensi Pariwisata 1. Halaman Login
4.3.4. Halaman Aplikasi
4.3.3. Halaman User
Halaman user adalah halaman yang berisikan informasi tentang pengguna aplikasi seperti Super User yang memiliki hak akses penuh dalam mengoperasikan sistem.Super user bisa menambahkan, menghapus, dan meng
memudahkan pencarian berdasarkan username dan email.
4.3.4. Halaman Aplikasi
Halaman aplikasi adalah halaman yang berisikan informasi tentang peta lokasi destinasi wisata dan potensi pariwisata se
fitur pencarian yang memudahkan user diantaranya pencarian destinasi wisata perkabupaten, perkecamatan, jenis destinasi wisata, hasil kajian, dan namadestinasi wisata. Peta yang digunakan open street map (OSM) adalah sebuah alat untuk membuat dan berbagi informasi dalam bentuk peta. OSM merupakan sebuah proyek berbasis web untuk membuat peta seluruh dunia yang gratis dan terbuka, dibangun sepenuhnya oleh sukarelawan dengan melaku survey menggunakan GPS, mendigitasi citra satelit, dan mengumpulan serta membebaskan data geografis yang tersedia di publik. Selain itu, peta dasar dari Dinas Pekerjaan umum dan
Bappeda juga kita masukkan (overlay
tataruang pembangunan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Halaman user adalah halaman yang berisikan informasi tentang pengguna aplikasi seperti Super User yang memiliki hak akses penuh dalam mengoperasikan sistem.Super user bisa menambahkan, menghapus, dan mengedit user baru.Selain itu ada fitur searching untuk memudahkan pencarian berdasarkan username dan email.
Gambar 4.9. Halaman User
Halaman aplikasi adalah halaman yang berisikan informasi tentang peta lokasi destinasi tensi pariwisata se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada halaman aplikasi memiliki fitur pencarian yang memudahkan user diantaranya pencarian destinasi wisata perkabupaten, perkecamatan, jenis destinasi wisata, hasil kajian, dan namadestinasi wisata. Peta yang digunakan open street map (OSM) adalah sebuah alat untuk membuat dan berbagi informasi dalam bentuk peta. OSM merupakan sebuah proyek berbasis web untuk membuat peta seluruh dunia yang gratis dan terbuka, dibangun sepenuhnya oleh sukarelawan dengan melaku survey menggunakan GPS, mendigitasi citra satelit, dan mengumpulan serta membebaskan data geografis yang tersedia di publik. Selain itu, peta dasar dari Dinas Pekerjaan umum dan
overlay) kedalam sistem supaya hasilnya sesuai tataruang pembangunan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
IV-127 Halaman user adalah halaman yang berisikan informasi tentang pengguna aplikasi seperti Super User yang memiliki hak akses penuh dalam mengoperasikan sistem.Super user edit user baru.Selain itu ada fitur searching untuk
Halaman aplikasi adalah halaman yang berisikan informasi tentang peta lokasi destinasi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada halaman aplikasi memiliki fitur pencarian yang memudahkan user diantaranya pencarian destinasi wisata perkabupaten, perkecamatan, jenis destinasi wisata, hasil kajian, dan namadestinasi wisata. Peta yang digunakan open street map (OSM) adalah sebuah alat untuk membuat dan berbagi informasi dalam bentuk peta. OSM merupakan sebuah proyek berbasis web untuk membuat peta seluruh dunia yang gratis dan terbuka, dibangun sepenuhnya oleh sukarelawan dengan melakukan survey menggunakan GPS, mendigitasi citra satelit, dan mengumpulan serta membebaskan data geografis yang tersedia di publik. Selain itu, peta dasar dari Dinas Pekerjaan umum dan dengan rencana
|
Gambar 4.10. Halaman Aplikasi
SIG (Sistem Informasi Geografi) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi
terdapat pin atau titik koordinat destinasi wisata.Ketika salah satu pin warna di klick maka akan muncul informasi mengenai kedalam atribut object wisata yang kita pilih. Ada 8 informasi (attribute) yang dimunculkan seperti in
kecamatan, infrastruktur, pengunjung, uniqness, dan object wisata terdekat.Ini merupakan DSS (Decision Support System) yang di sajikan dalam bentuk peta dan memudahkan pengambil kebijakan untuk mengembangkan potensi pariwisata.
Gambar 4.10. Halaman Aplikasi
SIG (Sistem Informasi Geografi) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis. Dari gambar diatas terdapat pin atau titik koordinat destinasi wisata.Ketika salah satu pin warna di klick maka akan muncul informasi mengenai kedalam atribut object wisata yang kita pilih. Ada 8 informasi (attribute) yang dimunculkan seperti informasi umum, aksesibilitas, kelembagaan, fasilitas kecamatan, infrastruktur, pengunjung, uniqness, dan object wisata terdekat.Ini merupakan DSS ) yang di sajikan dalam bentuk peta dan memudahkan pengambil
kan potensi pariwisata.
IV-128 SIG (Sistem Informasi Geografi) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang
geografis. Dari gambar diatas terdapat pin atau titik koordinat destinasi wisata.Ketika salah satu pin warna di klick maka akan muncul informasi mengenai kedalam atribut object wisata yang kita pilih. Ada 8 informasi formasi umum, aksesibilitas, kelembagaan, fasilitas kecamatan, infrastruktur, pengunjung, uniqness, dan object wisata terdekat.Ini merupakan DSS ) yang di sajikan dalam bentuk peta dan memudahkan pengambil
|
Gambar 4.11.Data attribute suatu object wisata
Pada tab informasi umum, diperoleh informasi mengenai deskripsi singkat object wisata, lokasi object wisata (kabupaten, kecamatan, desa), hasil kajian perkembangan dan hasil kajian potensi serta informasi foto dan video (jika ada). Kemudian pada tab aksesibilitas, akan didapat informasi mengenai sarana prasarana menuju ke lokasi seperti penerangan jalan, jenis jalan, jarak lokasi dari pusat kota, angkutan umum dan object lain terdeka
diperoleh informasi mengenai sarana dan prasarana yang ada didalam object wisata tersebut seperti retribusi masuk, parkir, event, guide dan media pendukung promosi.
Tab fasilitas kecamatan akan diperoleh informasi mengenai data
kesenian, kerajinan dan makanan tradisonal yang ada disekitar object. Pada tab infrastrutur memberikan informasi mengenai infrastrur yang ada di object wisata seperti ada atau tidak tempat parkir, warung makan, tempat ibadah, tempat istirahat,
bersifat sarana pendukung wisata. Pada tab pengunjung disampaikan informasi mengenai jumlah pengunjung dan asal pengunjung. Pada tab uniqness disampaikan informasi mengenai tingkat keunikan dan kelangkaan yang dinilai langusng o
object wisata terdekat, disampaikan informasi mengenai object wisata dan fasilitas umum yang berdekatan dengan object wisata yang sedang dilihat. Pada tab ini juga akan diberikan rute dari satu object ke object yang lain dalam radius 1
Gambar 4.11.Data attribute suatu object wisata
Pada tab informasi umum, diperoleh informasi mengenai deskripsi singkat object wisata, lokasi object wisata (kabupaten, kecamatan, desa), hasil kajian perkembangan dan hasil kajian potensi serta informasi foto dan video (jika ada). Kemudian pada tab aksesibilitas, akan didapat informasi mengenai sarana prasarana menuju ke lokasi seperti penerangan jalan, jenis jalan, jarak lokasi dari pusat kota, angkutan umum dan object lain terdekat. Pada tab kelembagaan diperoleh informasi mengenai sarana dan prasarana yang ada didalam object wisata tersebut seperti retribusi masuk, parkir, event, guide dan media pendukung promosi.
Tab fasilitas kecamatan akan diperoleh informasi mengenai
data-kesenian, kerajinan dan makanan tradisonal yang ada disekitar object. Pada tab infrastrutur memberikan informasi mengenai infrastrur yang ada di object wisata seperti ada atau tidak tempat parkir, warung makan, tempat ibadah, tempat istirahat, listrik, dan semua hal yang bersifat sarana pendukung wisata. Pada tab pengunjung disampaikan informasi mengenai jumlah pengunjung dan asal pengunjung. Pada tab uniqness disampaikan informasi mengenai
tingkat keunikan dan kelangkaan yang dinilai langusng oleh expert judgetmen
object wisata terdekat, disampaikan informasi mengenai object wisata dan fasilitas umum yang berdekatan dengan object wisata yang sedang dilihat. Pada tab ini juga akan diberikan rute dari
dalam radius 1-10 km.
IV-129 Pada tab informasi umum, diperoleh informasi mengenai deskripsi singkat object wisata, lokasi object wisata (kabupaten, kecamatan, desa), hasil kajian perkembangan dan hasil kajian potensi serta informasi foto dan video (jika ada). Kemudian pada tab aksesibilitas, akan didapat informasi mengenai sarana prasarana menuju ke lokasi seperti penerangan jalan, jenis jalan, t. Pada tab kelembagaan diperoleh informasi mengenai sarana dan prasarana yang ada didalam object wisata tersebut -data pokdarwis, kesenian, kerajinan dan makanan tradisonal yang ada disekitar object. Pada tab infrastrutur memberikan informasi mengenai infrastrur yang ada di object wisata seperti ada atau tidak listrik, dan semua hal yang bersifat sarana pendukung wisata. Pada tab pengunjung disampaikan informasi mengenai jumlah pengunjung dan asal pengunjung. Pada tab uniqness disampaikan informasi mengenai
expert judgetmen. Dan pada tab object wisata terdekat, disampaikan informasi mengenai object wisata dan fasilitas umum yang berdekatan dengan object wisata yang sedang dilihat. Pada tab ini juga akan diberikan rute dari
|
Gambar 4.12. Tampilan rute dalam radius