• Tidak ada hasil yang ditemukan

HANDLING SYS SYSTEM TEM

Dalam dokumen Memelihara Coal Handling (Halaman 49-68)

Diag

Diagram ram kerjakerja/prin/prinsipsip kerjakerja

Coal handling systemadalah instalasi yang menangani batubara untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar PLTU batubara.

Penanganan mulai dari pembongkaran batubara dari kapal (dermaga), penimbunan ke stock area maupun pengisian ke bunker untuk kebutuhan unit agar selalu beroperasi secera terus

menerus serta mengutamakan dampak lingkungan dan keselamatan kerja.

Per

Persiasiapanpan PenPengopgoperaerasiasiann CoaCoal l hanhandlidlingng sistem

sistem ..

Setiap kali menjalankan sistem coal handling , lakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Siapkan perlengkapan K3.

2. Siapkan peralatan kerja.

3. Siapkan Prosedur kerja, instruksi kerja dan P&ID yang diperlukan.

Peng

Pengoperaoperasiansian Coal Coal handlhandling sing sistemistem 1.

1. PPeersrsiaiapapann SStatarrt Ct Cooal al hhanandldliningg system

system

Sebelum anda melakukan start coal

handling sistem , lakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Periksa semua peralatan coal handling yang akan dioperasikan dan yakinkan tidak ada indikasi gangguan (sistem proteksi) yang kerja .

2. Periksa Hopper dari tumpukan yang menempel (ngeblok) dan benda asing agar tidak mengganggu jalan operasi

3. Periksa arah Diverter Gate 4. Periksa Magnetic Separator

5. Periksa Tripper dan kebersihan Screen 6. Periksa Telescopic Chute

7. Periksa Belt Scale

8. Periksa Oil semua Gear box berada diatas level minimum

9. Periksa dan yakinkan bahwa tidak ada orang bekerja pada peralatan yang akan dioperasikan

Start/Stop Coal handling

Start/Stop Coal handling systemsystem 1 Start/Stop automatic dari CHCR (

lihat manual book/SOP/IKmanual book/SOP/IK) 2 Start/Stop manual dari CHCR (

lihat manual book/SOP/IKmanual book/SOP/IK) 3 Start/Stop local dari LCP ( lihat

manual book/SOP/IK manual book/SOP/IK)

Komp

Komponenonen Coal Coal handlhandling ing SysSystemtem 1.

1. PerPeralaalatantan CoaCoal l HaHandlndlinging

Secara umum, peralatan coal handling sistem dapat dikelompokkan

a.

a. PerPeralaalatantan UtaUtamama b.

Belt Conveyor di dalam Coal handling sistem

merupakan peralatan yang sangat vital dan berfungsi untuk menstransmisikan batubara dari unloading area (Intake Hopper) sampai Coal Bunker (power plant ). Kontruksi dari belt ini berupa karet memanjang yang tidak terputus dengan lebar

1400 mm sampai 1.800 mm digulungkan diantara 2 buah pulley yang terletak pada ujung Belt Conveyor . Konstruksi dari belt conveyor dapat dilihat pada gambar 1.

v Belt Conveyor

Merupakan ban berjalan yang berfungsi untuk membawa material dan meneruskan gaya. Ø Motor

Berfungsi sebagai penggerak utama dari belt conveyor. Dalam pengoperasiannya dihubungkan dengan gearbox dan fluid coupling

Ø Reducer

Peralatan yang menggandengkan sumber daya ke pulley dan berfungsi mereduksi putaran dari motor agar putaran input dari motor dapat dikurangi

Idler

· Carring Idler: Berfungsi untuk menjaga beltpada bagian yang berbeban atau sebagai roll penunjang ban bermuatan material. Posisi dari Carrying idlerberada di atasconveyor table. Komposisinya terdiri dari 3 buah roll penggerak berbentuk V. · Impact idler :posisinya persis di bawahchute. Pada bagian luarnya dilapisi dengan karet dan jarak antara satu sama lain lebih rapat daricarrying idler . Fungsinya untuk menahanbeltagar tidak sobek/rusak akibat batu bara yang jatuh dari atas.

· Return idler: berada di bawahbelt pada sisi balikconveyor . Komposisinya hanya terdiri dari 1 buah roll penyangga dan berfungsi untuk menyanggabeltdengan arah putar balik. · Steering idler: merupakanidleryang berfungsi untuk menjaga kelurusanbelt

Pulley

· Drive Pulley : merupakan pulley yang secara langsung atau tidak langsung terhubung dengan motor listrik dan dikopling dengan gearbox. Fungsinya untuk memutar belt menuju ke depan. Posisi drive pulley tidak harus selalu di depan, bisa dipasang dimana saja yang dianggap memungkinkan

· Take up pulley berfungsi untuk menjaga ketegangan belt. Take up pulley terhubung dengan counter weight

· Bend pulley : yang berfungsi untuk menikungkan atau membelokkan arah belt.

· Head pulley : berada pada ujung depan conveyor. Tidak semua head pulley dapat dipakai sebagai drive pulley. head pulley yang tidak dapat dihubungkan dengan drive pulley tidak dapat disebut sebagai drive pulley.

· Snub pulley : digunakan untuk memperbesar sudut llitan kontak antara pulley dengan belt. Biasanya Snub pulley terletak di dekat drive pulley.

· Tail pulley : berada di sisi belakang conveyor. berfungsi untuk memutar kembali belt con veyor menuju ke arah drive pulley. Tail pulley dilengkapi dengan belt cleaner yang berfungsi untuk mencegah batu bara agar tidak masuk ke tail pulley. pada conveyor jenis light duty, tail puley juga sering dijadikan sebagai take up pulley

Counter weight (grafity take up pulley) Merupakan pemberat yang terhubung dengan take up pulley yang berfungsi untuk memberi/menjaga ketegangan belt.

Ø Cleaning Device adalah peralatan untuk membersihkan belt dari material yang menempel di belt. Beberapa tipe dari alat ini antara lain :

· Belt Scrapper : pembersih ini biasanya dipasang pada sisi discharge pulley, berfungsi membersihkan belt sisi kembali, sesuai fungsinya dapat digunakan type double blade scrapper maupun type single blade scrapper.

· Rubber skirt (skirt board) berfungsi untuk mencegah terjadinya tumpahan material pada sisi pengisian.Bila jarak antara belt dengan rubber skirt terlalu renggang, rubber skirt bisa disetel dan penyetelan jarak ini tidak boleh lebih dari 1 mm dari belt.

o Penyetelan atau pemasangan rubber skirt tidak boleh terlalu menekan belt, ini akan menimbulkan kebakaran (akibat gesekan), serta akan merusak belt.

o Dianjurkan menggunakan rubber atau karet yang

Plough scrapper : berfungsi untuk membersihkan material yang tertumpah pada arah balik belt. Biasanya terdiri dari primary dan v-plough scrapper.

Dalam dokumen Memelihara Coal Handling (Halaman 49-68)

Dokumen terkait