• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

4.1.1.2 Harper’s Furry Tail

Data yang dianalisis dalam kategori kalimat memakai teknik harfiah sebanyak 124 data dari 155 data (80 %).

Tabel 4.8 : Jumlah Kategori kalimat yang menggunakan Teknik harfiah pada Harper’s Furry Tail

No Bahasa Inggris Bahasa Indonesia

1 lived a squirrel named Harper hiduplah seekor tupai bernama Harper. 2 He was a dark brown squirrel with

very furry tail.

Dia itu seekor tupai berwarna coklat dengan ekornya yang berbulu lebat. 3 The fur of his tail was so thick that

some animals loved to play with Harper’s tail.

Saking lebatnya, binatang-binatang yang lain sangat suka bermain-main dengan ekor Harper.

4 Sometimes, Strauss fell asleep on the tail

Kadang-kadang, Strauss tertidur di atas ekornya

5 and Harper had to stay still until she woke up.

dan Harper harus diam menunggu sampai dia terbangun.

6 Fellen the white kitten loved to play with Harper’s furry tail, too.

Fellen si anak kucing berwarna putih, juga suka bermain dengan ekor Harper yang berbulu.

7 I will catch it.” Said Fellen. Aku akan menangkapnya.” Kata Fellen. 8 So Harper moved his tail in all

direction,

Maka Harper pun menggerakkan ekornya ke seluruh arah,

9 so that Fellen could practice her catching ability.

sehingga Fellen bisa melatih kemampuan menangkapnya 10 Who else that liked to play with

Harper’s tail?

Siapa lagi yang suka bermain dengan ekor Harper?

11 “Harper, get your tail ready, please!” Gilbert shouted from up the tree.

“Harper, siapkan ekormu, ya!” teriak Gilbert dari atas pohon.

12 Harper laid down his tail Harper membaringkan ekornya 13 Gilbert landed gently on the

cushion of fur.

Gilbert pun mendarat perlahan di bantalan bulu itu.

14 “Ohh.... how soft! I love it.” “Ohh.... lembutnya! Aku suka sekali.” 15 Despite his lovely and handy tail, Walaupun dia memiliki ekor yang indah

dan berguna,

16 Harper wasn’t arrogant. Harper tidaklah menjadi sombong. 17 He was happy to see his friends

enjoying the tail.

Dia senang melihat teman-temannya menikmati ekornya.

18 One afternoon, when Harper was looking for nuts and seeds around the Garden of Apple Trees,

Pada suatu sore, ketika Harper sedang mencari kacang-kacang dan biji-bijian di Taman Pohon Apel,

19 he spotted something unusual. dia melihat sesuatu yang aneh. 20 There were four of them. Ada empat buah jumlahnya 21 “I’ve never seen these seeds

before.” He thought.

Aku belum pernah melihat biji-bijian ini.” pikirnya.

23 “Hmm.... It’s pretty yummy.” So Harper finished them all.

Hmm.... cukup enak.” Maka Harper pun menghabiskan semuanya.

24 Harper also collected some seeds and nuts to be buried near his den.

Harper juga mengumpulkan biji dan kacang untuk ditimbun di dalam tanah dekat liangnya.

25 He put them in his cheeks Dia memasukkan biji dan kacang tersebut di dalam mulutnya sampai pipinya.

26 On the way to his den, he ran into Fellen the kitten.

Di perjalanan pulang ke liangnya, dia bertemu dengan Fellen si anak kucing. 27 “Hi, Harper. Where are you

going?”

“Hai, Harper. Mau kemana?”

28 “I will burry some nuts and seeds “Aku akan mengubur kacang-kacang dan biji-biji

29 Do you want to play with my tail, Fellen?”

Apakah kamu ingin bermain dengan ekorku, Fellen?”

30 Harper felt very sleepy. Harper merasa sangat mengantuk. 31 So he went to his den. Dia pun masuk ke dalam liang. 32 Why am I very sleepy, now? Kenapa sekarang aku sangat

mengantuk?

33 I didn’t do anything hard today?” Perasaan aku tidak melakukan pekerjaan berat tadi?”

34 Harper yawned and wondered. Harper menguap sembari bertanya- tanya.

35 So Harper fell asleep soundly. Maka tertidurlah Harper dengan nyenyak.

36 when Harper woke up. ketika Harper terbangun. 37 “I feel a little bit cold. “Aku agak kedinginan.

38 I’ll use my tail.” Harper mumbled. Akan kugunakan ekorku.” Gumam Harper.

39 Yet, when he was about his thick, furry tail to warm his body….

Namun, ketika Harper akan

menggunakan ekor ber bulu lebatnya untuk menghangatkan badannya…. 40 He was terribly shocked! Dia sangat terkejut!

41 His tail was almost bare! Ekornya hamper-hampir tak ada bulunya!

42 The fur on the tail fell off! Bulunya rontok! 43 Harper saw them scattered around

his den!

Harper melihat bulu-bulu ekornya bertebaran di sekitar liang!

44 Ya, Allah please forgive me! Ampuni hamba ya, Allah! 45 What’s going on?” Apa yang terjadi?”

46 “what’s wrong with my tail??” “Ada apa dengan ekorku??” 47 Meanwhile, Strauss, Fellen, and

Gilbert were outside.

Sementara itu, Strauss, Fellen, dan Gilbert berada di luar.

asked. Gilbert. 49 “Why does he sleep for a long

time?”

“Kenapa tidurnya lama sekali, ya?”

50 confused. kebingungan.

51 “Let’s just call him!” Strauss suggested.

“Kita panggil saja, yuk!” saran Strauss. 52 The three called Harper, “Harper…

Harper… come out please, we miss your tail!”

Mereka memanggil Harper, “Harper… Harper… keluar dong, kita rindu dengan ekormu!”

53 Harper came out with tears in his eyes.

Harper keluar dengan mata berlinang. 54 His friends were awfully shocked Teman-temannya sangat terkejut 55 They all shouted. Mereka semua berteriak.

56 “Who did this to you??” “Siapa yang melakukannya??” 57 “No one did anything to me. “Tidak ada yang melakukan apapun

terhadapku.

58 I have no idea what happened. Aku tak tahu apa yang terjadi. 59 I don’t understand Aku tidak mengerti

60 my tail’s fur shed. bulu-bulu di ekorku rontok. 61 Please, help me!” Tolonglah aku!”

62 Strauss, Fellen, and Gilbert thought hard how to help their lovely friend.

Strauss, Fellen, dan Gilbert berpikir keras untuk menemukan cara menolong teman mereka tercinta.

63 They thought and thought. Mereka terus berpikir dan berpikir. 64 Finally Strauss shouted, Akhirnya Strauss berteriak,

65 “I know! Old Lowell the owl! “Aku tahu! Old Lowell si burung hantu! 66 I am sure he can help Harper!” Aku yakin dia bisa menolong Harper! 67 And everybody agreed. Dan semuanya pun setuju.

68 It was dark already, Hari sudah gelap, 69 when Harper and friends set off to

Old Lowell’s place.

ketika Harper dan kawan-kawannya berangkat ke tempat Old Lowell. 70 The stars and moon which usually

shone in the sky were nowhere to be seen.

Bintang-bintang dan bulan yang

biasanya bersinar di langit tidak tampak sedikitpun malam itu.

71 Gilbert the hummingbird was a little bit afraid of the darkness.

Gilbert si burung kolibri agak takut akan gelap.

72 Gilbert called out, “Lyle… Lyle… come here, please!”

Gilbert memanggil, “Lyle… Lyle… kemarilah!”

73 “Who are you calling, Gilbert?” Harper asked.

“Kamu memanggil siapa sih, Gilbert?” Tanya Harper.

74 So Lyle the firefly joined the group to light up the dark night for them.

Maka Lyle si kunang-kunang bergabung dengan mereka, untuk menerangi

malam yang gelap gulita. 75 They arrived at Old Lowell’s hole

in the apple tree trunk.

Mereka pun sampai di tempat Old Lowell, yaitu sebuah lubang di batang pohon apel.

76 “Old Lowell, sorry to disturb you?” said Strauss.

“Maaf kami mengganggumu, Old Lowell?” Strauss berkata.

77 “Harper, our friend, is ill. “Harper, teman kami, sedang sakit. 78 He lost his fur on the tail. Bulu-bulu di ekornya rontok. 79 It’s almost bare. Please, look!” Ekornya hampir-hampir gundul.

Lihatlah!” 80 “Hmm….” Old Lowell examined

Harper’s tail.

“Hmm....” Old Lowell memeriksa ekor Harper.

81 “Did you eat anything black, Harper?” Old Lowell asked.

“Apakah kau memakan sesuatu berwarna hitam, Harper?” tanya Old Lowell.

82 “No, I didn’t… hey, wait! “Tidak... Aku tidak... hei, tunggu! 83 I ate four black seeds with red

freckles!”

Aku makan empat buah biji-bijian berwarna hitam dengan bercak-bercak merah!”

84 Harper finally recalled. Harper akhirnya ingat.

85 “And did you feel very sleepy?” “Dan apakah kemudian kau merasa sangat mengantuk?”

86 Old Lowell the owl explained to Harper that such seeds,

Old Lowell si burung hantu

menjelaskan bahwa biji-bijian seperti itu,

87 Before Gilbert answered, a firefly with very bright light approached them.

Sebelum Gilbert menjawab, seekor kunang-kunang dengan cahayanya yang sangat terang terbang mendekati

mereka. 88 He reminded Harper not to eat that

kind of seed anymore.

Dia mengingatkan Harper untuk tidak memakannya lagi.

89 “Wait a minute, ok! “Tunggu sebentar, ya! 90 I’ll prepare some herbal medicine

for you.”

Aku akan menyiapkan ramuan tumbuhan untukmu.”

91 said Old Lowell as he got into the hole.

Old Lowell berkata sembari masuk ke lubang.

92 Old Lowell was back with two kinds of herbal medicine for Harper.

Old Lowell kembali dengan dua macam ramuan tumbuhan untuk Harper

93 “Drink the medicine in the yellow bottle

“Minumlah ramuan yang ada di botol berwarna kuning

95 in the morning as well as in the evening!

pada pagi hari dan malam hari!

96 you’ll get your furry tail back. ekormu akan kembali normal.” 97 “Thanks a lot, Old Lowell.” “Terima kasih banyak, Old Lowell.” 98 “You’re very welcome.” “Terima kasih kembali.”

99 Strauss, Fellen, Gilbert, and Lyle took Harper home.

Strauss, Fellen, Gilbert, dan Lyle mengantar Harper pulang. 100 Lyle waved goodbye to the four of

them,

Lyle berpisah dengan keempat kawannya,

101 “I have to go back home now.... “Aku harus pulang sekarang.... 102 They all greated back. Mereka semua menjawab salamnya. 103 “Thanks for the light, Lyle!” said

Gilbert and Harper.

“Terima kasih untuk cahayanya ya, Lyle!” Gilbert dan Harper berkata. 104 “Nice meeting you, Lyle.” said

Fellen and Strauss.

“Senang berjumpa denganmu, Lyle.” sambung Fellen dan Strauss.

105 Harper followed Old Lowell’s advice.

Harper mematuhi nasihat Old Lowell. 106 He drank the medicine Dia tak lupa minum obatnya

107 smeared the cream every morning mengoleskan krimnya setiap pagi 109 He also ate carefully. Dia juga memperhatikan makanannya. 110 He only ate nuts and seeds that he

knew they were safe.

Dia hanya makan kacang dan biji-bijian yang dia tahu bahwa itu betul-betul aman.

111 Fellen, Strauss, and Gilbert always visited Harper everyday to check his health.

Fellen, Strauss, dan Gilbert selalu mengunjungi Harper setiap hari untuk memeriksa kesehatannya.

112 “Are you getting better, Harper?” Fellen asked.

“Apakah keadaanmu semakin baik, Harper?” tanya Fellen.

113 “Don’t forget your medicine, Harper!” Strauss reminded.

“Jangan lupa obatnya, Harper?” Strauss mengingatkan.

114 “you make us worried when you are sick.” Gilbert sighed.

“Kalau kamu sakit, kami semua jadi khawatir.” Gilbert mengeluh. 115 Seven days passed by Tujuh hari berlalu.

116 the fur on Harper’s tail were thick again.

bulu-bulu di ekor Harper pun tumbuh lebat kembali

117 His friends were very happy to see that their friend

Teman-temannya sangat gembira melihat Harper.

118 They all cheered, Mereka bersorak, 119 Thank You Allah!” terima kasih ya, Allah!” 120 Strauss, Fellen, and Gilbert could

play with Harper’s tail again.

Strauss, Fellen, dan Gilbert bisa bermain-main kembali dengan ekor Harper.

121 Harper could use it to protect himself,

Harper pun bisa menggunakannya untuk melindungi dirinya,

122 as well as his friends from the heat, cold, and rain.

juga teman-temannya dari panas, dingin dan hujan.

123 They were all delighted. Mereka semua gembira. 124 O, yes, they also showed their

gratitude

O, ya, mereka juga berterima kasih

4.1.1.2.2 Kategori Frasa

Data yang dianalisis dalam kategori frasa memakai teknik harfiah sebanyak 27 data dari 155 data (17.4 %).

Tabel 4.9 : Jumlah Kategori frasa yang menggunakan Teknik harfiah pada Harper’s Furry Tail

125 Once upon a time, Pada suatu hari,

126 so chubby Gembung

127 near my den dekat liangku.

128 Night almost fell Hari menjelang malam

129 almost bare. hampir gundul.

130 in fright. ketakutan.

131 in a Garden of Apple Trees,. di sebuah Taman Pohon Apel, 132 Oh... Gilbert the hummingbird! Oh.... gilbert si burung kolibri!

133 furry tail. berbulu tebal.

134 black seeds biji-biji berwarna hitam

135 red freckles. bercak merah

136 “Yes, of course. “Ya, tentu saja..

137 wiggle your tail, Harper! goyang-goyangkan ekormu, Harper! 138 the blood flow aliran darah

139 “Come on... “Ayo...

140 Half way there Di tengah perjalanan 141 twice a day, dua kali sehari,

142 See you, Harper Sampai jumpa, Harper,

143 After burying his food, Setelah menguburkan makanannya,

144 Your tail Ekormu

147 no longer sick. tidak sakit lagi 148 Old Lowell the owl. Old Lowell. 149 paid him a visit mendatanginya

150 his very favorite stuff... makanan kesukaannya... 151 a bowlful of delicious, boiled

chicken eggs!

semangkok penuh telur ayam rebus yang lezat!

4.1.1.2.3 Kategori Kata

Data yang dianalisis dalam kategori frasa memakai teknik harfiah sebanyak 4 data dari 155 data (2.58 %).

Tabel 4.10 : Jumlah Kategori kata yang menggunakan Teknik harfiah pada Harper’s Furry Tail

152 Recovered Sembuh

153 screamed berteriak

154 drowsiness ngantuk

155 disturbed mengganggu

4.1.1.3 LITTLE LHON DHOK

Dokumen terkait