• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasi l Analisis Kualitatif

HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

5.4. Hasi l Analisis Kualitatif

1) Quantity of work

Jumlah pekerjaan yang sangat bertumpuk satu sama lain dengan masalah dua dinas tetapi setelah di pisahkan jumlah pekerjaan yang terselesaikan lebih terukur. Pola penyelesaian pekerjaan lebih fokus dalam menangani karena sesuai dengan bidang - bidang yang ada di struktur organisasi dinas koperasi. Sesuai dengan kualitas sumber daya manusia karena sesuai dengan kualifikasi dan standar operasional prosedur pekerjaan. Tetapi jumlah pegawai yang berjumlah 69 orang belum ideal walaupun semua jenis pekerjaan sesuai target sehingga sumber daya manusia yang ada diberdayakan secara optimal karena idealnya jumlah pegawai di dinas perdagangan dan perindustrian sebanyak 100 orang.

Jumlah kerja dalam suatu periode yang ditentukan dapat meningkatkan sistem pelayanan di kedua dinas karena sudah fokus pada kinerja dan pelayanan baik pada umkm maupun kepada pealaku ekspor. 2) Quality of work

Kualitas kerja sebelum organisasi perangkat daerah ini dipisahkan terlihat masih belum maksimal terutama dalam penyelenggaraan impentarisasi dan updating data koperasi yang legal. Semua pekerjaan

dengan lebih mudah tertangani setelah dipisah dan cepat dapat mengatasi apabila terjadi masalah yang ditemukan dilapangan contohnya untuk masalah kenaikan harga di pasar mudah diketahui penyebabnya dan penanganan solusinya lebih ke operasi pasar.

Kualitas kerja bagi kedua dinas lebih baik karena fokus terhadap bidang masing2 kemampuan sumber daya manusia sesuai dengan keahlian dan pendidikan sehingga mampu mengoptimalkan kinerja pegawai dan berdampak pada penyelesaian persoalan pada dua dinas 3) Job knowledge

Terjadi tumpang tindih kemapuan dan pengetahuan pekerjaan pegawai. Seperti salah satu kepala bagian yang dia sangat menguasai perdagangan malah disimpan di dinas koperasi hal ini mengakibatkan kulaitas kerja dia sedikit terganggu jadi walaupun pemisahan sudah dilakukan tapi penempatan pegawai tetap harus dilakukan evalusi karena masih ada saja pegawai yang belum sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan pekerjaannya. Dinas perdagangan dan perindustrian baru dipisah sehingga perlu penyesuaian tetapi karena dagin pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini dan cenderung mengikuti arus pasar global sehingga kebijakan pun sesuai dengan kebijakan nasional.

Pengetahuan pekerjaan terutama untuk koperasi sulit apabila pegawai tidak memahami pengetahuan koperasi secara mendalam karena koperasi memiliki filosofi dan dasar ekonomi bangsa Indonesia yaitu

kebersamaan gotong royong mementingan kepentingan bersama. Karena keanggotaan koperasi kalah bersaing dengan bentuk usaha lain seperti perusahaan dagang CV dll yang dinilai menjanjikan dibanding koperasi Koperasi tidak jelas secara kelembagaannya terkadang bersaing dengan para tengkulak di lapangan.

Pengetahuan kerja dan keterampilan sangat berpengaruh dan berkompeten karena dengan kemampuan yang dimiliki mampu mendorong untuk mengeksplor kemampuan pegawai sehingga berdampak pada upaya mendorong usaha mikro, kecil dan menengah untuk berpran aktif sehingga bisa berperan dalam skala lokal maupun internasional

4) Creativeness

Masalah kreatifitas pegawai lebih kreatif terlihat di Unit Pelaksana Teknis Balai Industri dan Promosi. Di balai ada macam macam mesin menjahit sama sablon digital yang prakteknya dilakukan di Balai dengan metode "Transfer Paper" caranya transfer paper dipres menggunakan printer khusus. Ada juga DTG "Direct Textile Garment" fungsinya untuk memproses peinting langsung ke bahan kain atau tekstil, sehingga Balai dapat memberikan pelatihan membuat kaos, kerudung dan lain sebagainya yang motifnya didesain secara digital.

Gagasan yang dimunculkan sangat cepat terutama dengan kebutuhan pasar di dinas indag terutama dengan adanya globalisasi dan liberalisme setidaknya kita ikut arus pasar dalan bidang perdagangan dan

perindustrian, di dinas kopeasi karena ini berkaitan dengan sistem ekonomi teradisional yang masih tetap dijalankan dan dapat menyelesaian persoalan bagi masayarakat sehingga bisa berperan dan memanfaatkan fasilitas yang diberiak oleh dinas koperasi

Selain itu, dilakukan pembinaan di beberapa bidang, dengan usaha untuk meningkatkan kemampuan SDM melaui pelatihan bimtek dll yang terpenting peningkatan sumberdaya manusia sesuai dengan bidang pekerjaan.

5) Cooperation

Pola kerjasama internal lebih baik dengan adanya sistem Elektronik remunerasi kinerja (ERK) sebagai alat tunjangan kinerja dinamis semua pekerjaan sudah menggunakan sistem sehingga ukuran kinerja tiap pegawai dapat diketaui dan terukur dan berdampai kepada jumlah penghasilan yang diterima. Dalam terdapat aktivitas unggulan, contoh kepala seksi kinerja tidak bagus akan berdampak pula ke kinerja bawahan atau sebaliknya. Kesediaan untuk bekerjasama sangan baik karena jumlah sumberdaya manusia yang sedikit menjadi solid dalam bekerjasama dan berkoordinasi dan sangat berdampak baik bagi kinerja secara keseluruhan.

Kemampuan kerjasama juga sangat luar baisa setelah dinas dipisahkan balai industri bekerja sama dengan para pelaku usaha dan para kreator untuk melakukan terobosan bersama, balai industri dan promosi melakukan kerjasama dengan Bogasari Karapitan untuk

memberikan pelatihan pembuatan pastry. Selain itu kerjasama dilakukan dengan pihak Industri Kecil Menengah untuk mengetahui pasar dan operasional secara langsung sehingga memudahkan dalam menemukan solusi untuk permasalahan di lapangan.

6) Dependability

Masalah kepercayaan sudah melakukan kerjasama dengan pasar pelaku usaha dalam dan luar negeri dan dipercaya dalam proses pelakasanaan maupun pengembangan.Perdagangan Luar Negeri adanya

program “Little Bandung Wall” dan “Little Bandung Store” sebagai

promosi produk Indonesia, terus membuka program pengembangan ke Luar Negeri dengan pola kerjasama dan promosi, Bidang Perdagangan Regional dan Luar Negeri mempromosikan brand Bandung dengan

“Little Bandung” sejak 2015 dengan berbagai jenis (wall, store, mobile

untuk pamerannya, catalogue dan web) yang merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan di regional maupun luar negeri sejauh ini yang berjalan yaitu di Malaysia dan Korea. Seperti di Korea (Seoul dan

Busan), “Little Bandung Wall” tempatnya di cafe Bali Distro yang salah

satu pemiliknya orang Bandung, promosi dilakukan dengan menggunakan lahan di dinding cafe untuk menyimpan produk – produk

(memanfaatkan ruang – ruang kecil).

Kesadaran dan dapat dipercaya, kesadaran akan artinya kerjasama dan saling membutuhkan sangat baik ditambah dengan ketentuan sistem yang berlaku menambah tingkat displin.

7) Initiative

Begitu juga masalah inisiatif sangat tinggi saat dinas sudah dipisahkan lebih efektif juga dalam pekerjaan. Dalam koordinasi dengan pelaku usaha baru ataupun dengan koperasi yang merupakan binaaan dinas koperasi. Pimpinan mendorong pegawai untuk menghasilkan kinerja seoptimal mungkin agar pegawai memiliki inisiatif dalam bekerja sehingga dengan jumlah pegawai yang terbatas tetapi perjaan bisa tertangani.

8) Personal Qualities

Dari sisi personal quality para pegawai lebih nyaman dan fokus kerja setelah dilakukan pemisahan organisasi perangkat daerah jadi lebih bertangungjawab dan lebih leluasa dalam menyelesaikan volume pekerjaan yang selama ini berbagi karena belum dipisah jadi setelah di pisah lebih terjaga tangungjawabnya.

Kepemimpinan dan keramah tamahan berkaitan dengan budaya masyarakat lokal terutama budaya sunda mengedepankan keramahan ini berdampak kepada pelayanan untuk lebih memberikan kesempatan kepada masyarakat unutu berpearn aktif dalam pembangunan.

5.4.1. Pemeriksaan dan Keabsahan Hasil Temuan

Tabel 5.19.

Dokumen terkait