• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENELITIAN

D. Hasil Analisis Data

Pembahasan ini dilakukan untuk menganalisis hasil pengaruh pelayanan dan kepuasan terhadap nasabah menabung di BSM KC Salatiga tahun 2014, selain itu untuk mengetahui mana yang paling dominan terhadap preferensi masyarakat menabung di BSM KC Salatiga tahun 2014.

1. Pengaruh pelayanan terhadap preferensi masyarakat menabung di BSM KC Salatiga

Dalam Kep.MenPan No. 81/93 dinyatakan, pelayanan umum adalah segala bentuk pelayanan yang diberikan pemerintah pusat/daerah, BUMN/BUMD, dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat, dan atau peraturan peerundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan pada tabel 4.7, nilai signifikan dari variabel

X1 sebesar 0,001 (lebih kecil dari α 0,1) dan nilai t test sebesar 3,604. Hasil pengujian regresi antara pelayanan dengan preferensi masyarakat menabaung di BSM KC Salatiga dibuktikan bahwa nilai sig. sebesar 0,001 yang mana lebih kecil dari 0,05.

Dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rizky (2014) yang meneliti tentang pengaruh pelayanan terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan jasa perbankan syariah pada Bnak Syaraiah Mandiri Cabang Padang, dimana ditemukan bahwa pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah menbaung di BSM cabang Padang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti sesuai dengan penelitian terdahulu.

2. Pengaruh kepuasan terhadap preferensi masyarakat menabung di BSM KC Salatiga

Kepuasan menurut Kotler (2003 : 61) adalah perasaan senang atau kecewa seorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.

Hasil pengujian regresi antara pelayanan dengan preferensi masyarakat menabung di BSM KC Salatiga dibuktikan bahwa nilai sig. sebesar 0,000 yang mana lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti sesuai dengan peneliti terdahulu.

3. Pengaruh pelayanan dan kepuasan pada uji Ftest

Pada tabel 4.7 mengahasilkan data yang dapat dianalisis yaitu nilai F hitung sebesar 43,949 dengan α 5% dapat menemukan F tabel sebesar 3,115. Berdasarkan nilai F hitung dan F tabel maka F hitung > F tabel, sehingga variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

4. Koefisien Determinasi

Dari tabel 4.8 mengahasilkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,532 yang menjelaskan bahwa variabel independen berkontribusi mempengaruhi variabel dependen sebesar 53,3% dan sisanya 46,7% yang dapat dijelaskan dengan variabel alin diluar model.

5. Uji Multikoliniaritas

Multicollieartity adalah situasi dimana terdapat korelasi

variabel-variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini dapat disebut variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang bersifat orthogonal adalah variabel bebas yang nilai kerolasi antar sesamanya sama dengan nol. Masalah multikoliniaritas biasanya muncul pada data time series, yang apabila masalah multikoliniaritas ini serius dapat mengakibatkan berubahnya tanda dari parameter estimasi(Bawono: 2006).

Kedua nilai VIF dan Tolerance ini, nilainya berlawanan apabila toleransinya besar maka VIF nya kecil dan sebaliknya.

Nilai VIF disini tidak boleh lebih besar dari 5 (lima), jika lebih besar maka bisa dikatakan ada gejala multikolinieritas, dan sebaliknya jika nilai VIF nya lebih kecil dari 5 maka tidak ada gejala multikolieritas. Demikian juga nilai dengan nilai Tolerancenya berarti sebaliknya.

Berdasarkan tabel 4.9 nilai VIF dari variabel X1 dan X2 sebesar 1,691 dan hasilnya lebih kecil dari 5 maka dapat

90 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan melalui metode pengolahan data yang telah dilakukan maka terdapat beberapa kesimpulan mengenai hasil penelitian yaitu :

1. Variabel pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

preferensi masyarakat menabung di Bank Syariah Mandiri cabang Salatiga. Hal ini dapat dibuktikan pada hasil uji t test yang dihasilkan pada nilai t sebesar 3,604 dengan sig 0,009 dan variabel tersebut lebih kurang dari 0,05, maka Ho ditolak pada derajat 5% dengan kata lain kepuasan secara langsung berpengaruh terhadap nasabah memilih menabung di Bank Syariah Mandiri KC Salatiga , dengan demikian hipotesis pertama yang diajukan terbukti kebenarannya.

2. Variabel kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

preferensi masyarakat menabung di Bank Syariah Mandiri cabang Salatiga. Hal ini dapat dibuktikan pada hasil uji t test yang dihasilkan pada nilai t sebesar 4,353 dengan sig 0,001 dan variabel tersebut lebih kurang dari 0,05, maka Ho ditolak pada derajat 5% dengan kata lain kepuasan secara langsung berpengaruh terhadap nasabah memilih menabung di Bank Syariah Mandiri KC Salatiga , dengan demikian hipotesis kedua yang diajukan terbukti kebenarannya.

3. Variabel yang terdiri dari pelayanan dan kepuasan berpengaruh positif dan segnifikan secara bersama-sama terhadap preferensi masyarakat menabung di Bank Syariah Mandiri KC Salatiga. Hal ini dapat dibuktikan pada hasil nilai F hitung lebih besar nilai F tabel, sehingga dapat menjawab hipotesis ketiga yang diajukan.

4. Nilai X1 sebesar 0,463, diartikan bahwa jika X1 mengalami

peningkatan 1 satuan sedangkan X2 konstan atau tidak ada 0, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,463, dengan asumsi cateris

paribus. Niali X2 sebesar 0,306, diartikan bahwa jika X2 mengalami

peningkatan 1 satuan sedangkan X1 konstan atau tidak ada 0, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,306, dengan asumsi cateris

paribus. Jadi, variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap

nasabah menabung di BSM KC Salatiga adalah pelayanan (X1) karena nilai beta dari kedua variabel independen tersebut memiliki nilai yang paling tinggi sebesar 0,463.

B. Saran

Dari hasil analisa dan pembahasan serta kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran-saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Bank Syariah Mandiri

Dari hasil analisis regresi berganda dimana variabel yang dominan berpengaruh terhadap preferensi masyarakat menabung di Bank

Syariah Mandiri adalah kepuasan, maka dapat dipertimbangkan untuk mempertahankan nasabah agar tetap setia menabung di Bank Syariah Mandiri KC Salatiga pada saat ini sehingga masyarakat dapat merasa nyaman. Untuk dapat mempertahankan nasabah tetap menabung di Bank Syariah Mandiri KC Salatiga, maka hendaknya memelihara dan meningkatkan kualitas pelayanan yang baik agar masyarakat merasa nyaman dan puas.

2. Bagi Peneliti Lain

Pada penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian selanjutnya, sebab dalam penelitian ini nilai kontribusi (R2 ) untuk model persamaan pertama sebesar 53,3 % selebihnya adalah 46,7 % yang merupakan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang mempengaruhi preferensi masyarakat menabung di Bank Syariah Mandiri KC Salatiga. Sehingga disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menambah variabel-variabel lainnya yang dapat mempengaruhi preferensi masyarakat menabung di Bank Syariah Mandiri KC Salatiga.

Dokumen terkait