BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
C. Hasil Analisis Data
Pada penelitian ini, peneliti menganalisis 2 data dari tes 1 dan tes 2. Masing-masing tes diklarifikasi dengan wawancara, analisis data pada Masing-masing-Masing-masing indikator.
1. Hasil Pengambilan Data 1
a. Peserta Didik dengan Kemampuan Awal Tinggi 1) Hasil Peserta Didik TA
a) Memahami konsep yang sama
Peserta didik TA mampu memahami konsep dengan baik. Hal ini terlihat pada saat peserta didik TA dapat menjawab soal, hasil jawaban TA yaitu:
Berdasarkan hasil lembar jawaban TA di atas, terlihat TA mampu memahami konsep yang sama. Konsep yang sama disini adalah konsep lingkaran yang tertuang dalam konsep luas permukaan prisma. Konsep lingkaran sebagai luas alas prisma, yaitu atau . TA memilih karena TA paham yang diketahui adalah diameter. Sehingga TA menggunakan rumus . Kemudian dalam menyelesaikan keliling lingkaran TA menggunakan rumus 2 . TA dapat mengetahui jari-jari lingkaran dengan menggunakan yaitu 14 cm. TA memahami dan dapat menyelesaikan soal pada saat kapan menggunakan jari-jari atau diameter.
Setelah mendapat hasil luas dan keliling lingkaran, TA menyelesaikan luas permukaan prisma yang ditanyakan pada soal. TA mampu menyelesaikan dengan baik. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara sebagai berikut transkrip wawancara dengan TA:
P :Apakah kamu memahami apa yang diketahui dan ditanyakan dari soal itu?
TA :Paham bu, yang diketahui alas prisma, tinggi prisma kemudian yang ditanyakan luas permukaan prisma bu.
P :Coba kalau paham, soal nomor 1 itu bagaimana maksudnya ? TA :(dengan menunjukkan hasil pekerjaannya) yang pertama
dikerjakan yaitu luas alas prisma bu yang sudah diketahui alas dan tinggi alas, kemudian setelah itu keliling alas dan yang teakhir mencari luas permukaan prisma.
P :Apakah kamu masih ingat dengan materi apa untuk mengerjakan soal ini?
P :Untuk apa materi lingkaran tersebut?
TA :Materi lingkaran untuk mencari luas alas prisma kemudian mencari luas permukaan prisma bu
Berdasarkan transkrip wawancara dengan TA, terlihat bahwa TA mampu mendeskripsikan pemahaman konsepnya secara lisan. TA masih mengingat materi sebelumnya yakni materi lingkaran, sehingga TA tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal. Selain itu TA juga dapat memanfaatkan materi lingkaran untuk mengerjakan konsep yang baru yaitu luas permukaan prisma. Hal ini berarti TA mampu memahami konsep yang sama. Sehingga TA mampu menyelesaikan soal dengan benar.
Dari hasil lembar jawaban dan transkrip wawancara TA dapat disimpulkan bahwa TA dapat menjawab soal dengan benar, TA dapat mendeskripsikan soal dengan benar, dan TA mampu memahami konsep dengan mengaitkan konsep materi yang telah dipelajari dengan materi yang sekarang.
b) Memahami hubungan antar topik matematika
Peserta didik TA mampu memahami hubungan antar topik matematika hal ini terlihat TA dalam mengerjakan soal dengan hasil seperti dibawah:
Berdasarkan lembar jawaban TA di atas, terlihat bahwa TA mampu memahami hubungan antar topik matematika. Topik yang ada dalam soal yaitu topik pythagoras, satuan pengukuran, segitiga, pengoperasian dan prisma. TA mampu menyelesaikan topik pythagoras terlebih dahulu karena untuk mencari tinggi dari segitiga. Kemudian TA menyelesaikan luas segitiga dengan hasil dari pytaghoras. TA memanfaatkan hasil segitiga dan menggunakannya untuk menyelesaikan luas permukaan limas. Memahami hubungan antar topik matematika artinya topik dalam jawaban saling berkaitan satu sama lain. Topik Pythagoras yang berkaitan dengan segitiga. Sehingga TA mampu menghitung secara sistematis sehingga TA mampu memperoleh hasil yang benar. TA juga mampu menggunakan satuan pengukuran untuk hasil yang telah diperoleh. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara berikut transkrip wawancara dengan TA:
P :Dari soal diatas apakah kamu paham?
TA : Paham bu, karena yang diketahui hanya panjang setiap rusuknya 8
cm, dan yang ditanyakan luas permukaan limas kak
TA : Terlebih dahulu mengerjakan tinggi segitiga, luas segitiga, kemudian luas permukaan limas kak
P : Apakah kamu paham topik dalam soal apa saja? TA : Pythagoras, segitiga dan prisma
Berdasarkan transkrip wawancara di atas terlihat bahwa, TA mampu mempresentasikan hasil jawabannya. TA mampu menghubungkan topik antar matematika ini terlihat saat TA dapat memahami topik yang akan dikerjakan terlebih dahulu lalu mengerjakan topik segitiga, sehingga hasil dari segitiga dimanfaatkan untuk mengerjakan luas prisma. TA menyelesaikan soal sesuai dengan urutan yang benar.
Dari hasil lembar jawaban dan transkrip wawancara dengan TA dapat disimpulkan bahwa TA dapat mengerjakan soal dengan benar. TA dapat memahami hubungan antar topik matematika yang saling berkaitan sehingga TA mengerti urutan yang harus dikerjakan terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil dengan benar.
c) Mencari hubungan berbagai representasi konsep
Peserta didik TA mampu mencari hubungan berbagai representasi konsep dengan baik terlihat dalam hasil jawaban TA dibawah ini.
Berdasarkan hasil lembar jawaban di atas, terlihat bahwa TA mampu mencari hubungan berbagai representasi konsep. Representasi konsep yakni menjelaskan secara ulang sebuah konsep. Terlihat TA mengulang konsep luas segitiga dan menghubungkannya dengan konsep luas permukaan limas. TA dapat menggunakan konsep luas segitiga untuk mencari luas permukaan limas. Selain itu TA tidak hanya dapat menuliskan dalam bentuk tulisan matematis, TA dapat menjelaskan secara lisan. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara, berikut transkrip wawancara dengan TA;
P : Apakah kamu paham hubungan konsep soal diatas nak?
TA : Paham kak, hubungan luas segitiga dengan luas permukaan limas. Konsep dengan menggunakan rumus luas alas segitiga kemudian menggunakan rumus luas permukaan limas.
P : Ketika luas segitiga tidak diketahui apakah bisa mengerjakan soal? TA : Tidak bisa kak, karena harus ada luas alas dari limas.
P : Apakah kamu masih ingat konsep materi tersebut? TA : Masih ,konsep luas segitiga setengah alas kali tinggi
Berdasarkan transkrip wawancara dengan TA, terlihat bahwa TA mampu memahami konsep yang telah dipelajari yakni luas segitiga dengan konsep baru yakni limas. TA mampu mempresentasikan hasil lembar jawaban secara lisan. TA mendeskripsikan hasil jawabannya sesuai dengan urutan. Sehingga TA dapat mempresentasikan konsep.
Dari hasil lembar jawaban dan transkrip wawancara dapat disimpulkan bahwa TA dapat menjawab soal dengan benar. TA dapat mendeskripsikan
jawaban dengan benar. TA dapat mencari hubungan berbagai representasi konsep yang mengaitkan konsep dengan materi yang telah dipelajari yakni luas segitiga dengan konsep materi baru yakni luas permukaan limas. Hal ini menunjukkan TA memahami hubungan representasi konsep.
d) Menggunakan koneksi matematika dalam kehidupan sehari-hari
Peserta didik TA mampu menggunakan koneksi matematika dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Hal ini terlihat pada lembar jawaban TA dibawah ini:
Berdasarkan hasil lembar jawaban di atas, terlihat bahwa TA mampu memahami permasalahan pada gambar. Dalam kehidupan sehari-hari gambar tersebut adalah tenda yang biasa ditemukan untuk kemah. Namun ketika dalam matematika tenda tersebut berbentuk sebuah prisma segitiga. Terlihat dalam gambar yang diketahui adalah alas dan tinggi dari segitiga. Kemudian tinggi prisma berukuran 3 cm. Sehingga luas segitiga tersebut
dapat digunakan sebagai alas prisma segitiga. Dalam hasil lembar jawaban TA menyelesaikan terlebih dahulu luas segitiga yang telah diketahui dalam gambar. Setelah menyelesaikan luas segitiga TA menyelesaikan volume tenda yang menggunakan rumus luas segitiga dengan tinggi prisma. TA menyelesaikan soal dengan benar. Sehingga TA dapat menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-har. Hal ini diperkuat dalam hasil wawancara dengan TA, berikut transkrip wawancara dengan TA:
P : Apakah kamu paham terdiri dari apa saja gambar tersebut? TA : Paham kak, terdiri dari segitiga dan prisma
P : Untuk apakah segitiga dari gambar?
TA : Sebagai alas prisma kak, karena tenda seperti bentuk prisma segitiga.
P : Lalu apakah kamu mengerti apa yang ditanyakan dalam soal? TA : Volume tenda
P : Apakah kamu mengerti hubungan volume tenda dengan kehidupan sehari-hari?
TA : Mengerti kak, volume tenda menghitung ruangan yang ada dalam tenda sehingga kita dapat berada dalam ruangan yang ada dalam tenda seperti saat saya kemah kak,
Berdasarkan transkrip wawancara di atas, terlihat bahwa TA memahami permasalahan gambar yang berbentuk seperti tenda. TA memahami segitiga sebagai alas kemudian TA menyelesaikan volume tenda dengan menggunakan hasil dari luas segitiga. TA memahami fungsi volume tenda dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga TA dapat menyelesaikan
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan konsep matematika yang telah dipelajarinya.
Dari hasil lembar jawaban dan transkrip wawancara dengan TA dapat disimpulkan bahwa TA mampu mengaitkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. TA mengaitkan konsep segitiga dengan konsep volume prisma. Konsep volume prisma yang menghitung sebuah ruang dalam tenda. Hal ini menunjukkan bahwa TA dapat menggunakan koneksi matematika dalam kehidupan sehari-hari.
e) Menggunakan koneksi antar matematika
Peserta didik TA mampu menggunakan koneksi antar matematika dengan baik. Hal ini terlihat pada lembar jawaban TA dibawah ini:
Berdasarkan hasil lembar jawaban TA di atas, terlihat bahwa TA mampu menggunakan koneksi antar matematika. Koneksi antar matematika disini adalah menggunakan hasil dari sebuah tinggi prisma yang dihubungkan dengan unsur prisma yaitu sisi tegak prisma. Ketika tinggi prisma belum diketahui maka tidak dapat menentukan sisi tegak prisma. Dalam hasil lembar jawaban TA memanfaatkan rumus volume prisma untuk mencari tinggi dari prisma. Kemudian TA menggambar sebuah prisma untuk mengetahui sisi tegak dari prisma tersebut. Dari jawaban diatas TA dapat mengerjakan soal dengan benar. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara. Berikut transkrip wawancara dengan TA.
P :Apakah kamu paham apa yang ditanyakan dengan soal itu? TA : Paham kak, yang ditanyakan tinggi prisma
P : Apakah dapat menggunakan rumus seperti itu?
TA : Dapat kak, karena volume prisma terdiri dari tinggi prisma jadi
hanyamemainkan rumus untuk diubah menjadi yang ditanyakan
tinggi prisma
P :Apakah kamu paham unsur dari prisma diatas? TA : Unsurnya titik sudut dan sisi tegak prisma
P :Untuk apa unsur prisma itu? TA : Untuk mengetahui sisi dari prisma
Berdasarkan transkrip wawancara di atas, terlihat bahwa TA paham dengan yang ditanyakan dalam soal serta TA pun paham untuk mengubah rumus yang ada dalam soal. Memainkan rumus yang telah diketahui volume sehingga hanya membalikkan rumusnya. Sehingga TA mampu menggunakan koneksi antar matematika dengan memanfaatkan dari rumus prisma. Mengkoneksikan dengan unsur-unsur prisma yang terdiri dari sudut dan sisi tegak prisma. Hal ini berarti TA mampu menggunakan koneksi antar matematika.
Dari hasil lembar jawaban dan transkrip wawancara dengan TA, dapat disimpulkan bahwa TA dapat mengerjakan soal tersebut dengan benar dan mampu menggunakan koneksi antar matematika dengan koneksi rumus dengan unsur-unsur prisma. Sehingga TA dapat menyelesaikan soal dengan benar.
2) Hasil Peserta Didik TB
a) Memahami konsep yang sama
Peserta didik TB mampu memahami konsep dengan baik terlihat saat TB mampu mengerjakan soal dengan hasil sebagai berikut:
Berdasarkan hasil lembar jawaban TB di atas, terlihat TA mampu memahami konsep yang sama. Konsep yang sama yaitu konsep lingkaran yang tertuang dalam konsep luas permukaan prisma. Dalam lembar jawaban di atas TB menyelesaikannya secara langsung. TA mensubtitusikan konsep luas dan keliling lingkaran dalam luas permukaan prisma. Dimana lingkaran tersebut sebagai alas prisma. TB menggunakan rumus karena dalam soal yang diketahui sebuah diameter. Begitupun dengan keliling lingkaran TB menggunakan rumus karena yang diketahui diameter lingkaran. TB dapat menyelesaikan soal tersebut dengan benar. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara sebagai berikut transkrip wawancara dengan TB:
P :Kenapa luas lingkaran dan keliling lingkaran tidak dikerjakan terpisah?
TB :Karena yang diketahui dalam soal sudah ada jadi tinggal dimasukkan dalam rumus kak
P :Apakah tidak mengalami kesulitan jika dikerjakan bersamaan? TB :Tidak kak,
P :Apakah kamu masih ingat cara mengerjakan konsep yang telah dipelajari?
TB :Masih kak
Berdasarkan transkrip wawancara di atas, TB mampu menyelesaikan soal dengan benar. TB mampu mengerjakan soal secara langsung tidak mengerjakan secara terpisah, karena TB masih menguasai konsep yang telah dipelajarinya. Sehingga TB mampu memahami konsep yang sama.
Dari hasil lembar jawaban dan trasnkrip wawancara dengan TB dapat disimpulkan bahwa TB dapat menyelesaikan soal dengan benar. TB menguasai konsep yang telah dipelajari dengan konsep yang baru. TB mampu menyelesaikan konsep lingkaran dengan prisma dengan menyelesaikannya secara bersamaan.
b) Memahami hubungan antar topik matematika
Peserta didik TB mampu memahami hubungan antar topik matematika dengan baik hal ini terlihat saat peserta didik TB mengerjakan dengan hasil dibawah ini:
Berdasarkan hasil lembar jawaban terlihat bahwa, TB mampu memahami hubungan antar topik matemataika. Topik matematika yang saling berkaitan adalah topik pythagoras, segitiga, kemudian limas. TB mampu menguasai topik matematika terlihat TB menyelesaikan topik pythagoras terlebih dahulu, kemudian hasilnya dimanfaatkan untuk mengerjakan luas segitiga, dan hasil dari segitiga dimanfaatkan kedalam topik limas yang ditanyakan pada soal. Sehingga TB dapat memahami hubungan antar topik matematika dengan benar. Hal ini diperkuat hasil wawancara, berikut transkrip wawancara dengan TB:
P :Dari soal tersebut yang diketahui dan yang ditanyakan apa nak? TB : Yang diketahui hanya panjang setiap rusuknya 8 cm, yang
ditanyakan permukaan limas.
P : Apakah kamu memahami yang kamu kerjakan?
mencari luas segitiga belum diketahu alas dari segitiganya, kemudian setelah didapat menyelesaikan luas permukaan limas. P :Jika paham topik apakah yang ada dalam soal?
TB :Topik pythagoras, luas lingkaran dan luas permukaan limas.
Berdasarkan transkrip wawancara di atas, terlihat bahwa TB mampu memahami yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal. TB mampu mendeskripsikan jawabannya secara lisan dengan benar. TB memahami topik yang saling berhubungan satu sama lain, sehingga TB mampu menyelesaikan antara topik matematika sesuai urutannya dengan benar.
Dari hasil lembar jawaban dan transkrip wawancara dapat disimpulkan bahwa TB mampu memahami topik antar matematika yang diselesaikannya secara benar. TB mampu mendeskripsikan jawabannya secara lisan. Sehingga TB mampu memahami hubungan antar dua bangun matematika tersebut untuk mendapatkan hasil yang benar.
c) Mencari hubungan berbagai representasi konsep
Peserta didik TB mampu mencari hubungan berbagai representasi konsep hal ini terlihat dalam TB mengerjakan soal dengan hasil dibawah ini:
Berdasarkan hasil lembar jawaban TB terlihat bahwa TB mampu mempresentasikan konsep. Terlihat TB sebelum mengerjakan luas permukaan limas yang harus dikerjakan terlebih dahulu yaitu luas alas segitiga. Sehingga hasil dari luas segitiga di subtitusikan kedalam luas permukaan limas. TB mampu mempresentasikan sebuah konsep hal ini diperkuat dari hasil wawancara, berikut transkrip wawancara dengan TB: P :Apakah kamu masih ingat konsep mengerjakan soal di atas?
TB :Ingat kak,
P :Apakah konsep itu?
TB :Konsep segitiga kak, lalu luas permukaan limas P :Bagaimana kamu mengerjakannya?
TB :Pertama mengerjakan luas segitiga karena segitiga sebagai alas limas, kemudian mengerjakan luas permukaan limas. Jika luas segitiga tidak dikerjakan terlebih dahulu tidak dapat mengerjakan luas permukaan limas kak
P : Bagaimana jika alasnya trapesium masih ingat rumus luasnya? TB : Ingat kak
Berdasarkan transkrip wawancara terlihat bahwa TB mampu mempresentasikan hasil dari lembar jawaban tersebut dengan benar dan sesuai urutan secara lisan. TB mampu mengingat konsep yang telah dipelajarinya untuk menyelesaikan soal sesuai urutan. TB memahami konsep materi jika yang ditanyakan berbeda dari soal. Konsep yang telah dipelajari TB mampu menguasainya sehingga TB dapat menyelesaikan soal dengan benar.
Dari hasil lembar jawaban dan transkirp wawancara dapat disimpulkan bahwa TB dapat mempresentasikan konsep dalam menjawab soal dengan benar.
d) Menggunakan koneksi matematika dalam kehidupan sehari-hari maupun Peserta didik TB dapat menggunakan koneksi matematika dalam kehidupan sehari-hari terlihat dari hasil TB dalam mengerjakan soal dibawah ini:
Berdasarkan hasil lembar jawaban TB terlihat bahwa TB memahami permasalahan pada gambar. Gambar tersebut menunjukkan sebuah tenda. Gambar yang dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan saat kemah atau camping. Namun ketika dalam matematika tenda tersebut berbentuk sebuah prisma. Dalam gambar telah diketahui sebuah segitiga dengan alas dan tinggi segitiga. Kemudian diketahui sebuah tinggi prisma. Sehingga dalam gambar yang telah diketahui tersebut dapat digunakan prisma segitiga, dengan alas sebuah segitiga tersebut. Dalam hasil lembar jawaban
TB menggunakan rumus segitiga untuk mencari luas segitiga. Kemudian TB menyelesaikan volume tenda dari hasil luas segitiga dengan tinggi prisma. TB menyelesaikan soal dengan benar. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara, berikut transkrip wawancara dengan TB:
P : Apakah kamu mengetahui hubungan soal itu dengan kehidupan sehari-hari?
TB :Iya kak, dalam soal menyelesaikan volume tenda, sedangkan tenda digunakan dalam kemah
P :Kenapa menggunakan rumus segitiga tidak persegi?
TB :Karena dari gambar tenda itu yang diketahui berbentuk segitiga, sehingga segitiga menjadi alas prisma kak, jadi bisa digunakan prisma segitiga dimana dari gambar alas dan tinggi segitiga telah diketahui
P :Menggunakan konsep apa dalam menyelesaikan tenda tersebut? TB :Menggunakan konsep volume prisma, karena bentuknya sama dengan
prisma segitiga, jadi menggunakan rumus luas segitiga sebagai alas kak
Dari hasil lembar jawaban dan transkrip wawancara dapat disimpulkan bahwa TB mampu menjawab soal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. TB mampu mendeskripsikan volume tenda yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. TB mampu memahami gambar sehingga TB mampu menyelesaikan volume tenda yang dapat digunakan saat kemah. TB menyelesaikan soal dengan benar. Sehingga TB dapat mengkoneksikan matematika dengan kehidupan sehari-hari.
e) Menggunakan koneksi antar matematika
Peserta didik TB dapat menggunakan koneksi antar matematika dengan baik terlihat dari hasil lembar jawaban TB sebagai berikut:
Berdasarkan hasil lembar jawaban terlihat bahwa TB menggunakan rumus volume untuk mencari tinggi prisma. Menggunakan koneksi antar matematika dengan menyelesaikan tinggi sebuah prisma dengan unsur-unsur yang membentuk sebuah prisma. Unsur-unsur-unsur yang ada dalam soal adalah unsur sisi tegak prisma dengan memberikan titik sudut sesuai keinginan. Dari jawaban diatas TB dapat mengerjakan soal dengan benar. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara, berikut transkrip wawancara dengan TB:
P : Paham dengan apa yang ditanyakan dengan soal itu? TB : Paham kak, yang ditanyakan tinggi prisma
P : Rumus yang digunakan apakah bisa nak?
TB : Bisa kak, karena tinggi prisma bagian dari volume, dan untuk mencari volume juga membutuhkan tinggi prisma sehingga sangat berkaitan kak
P :Apa hubungan tinggi prisma dengan unsur-unsur prisma?
TB :Tinggi prisma merupakan unsur prisma, kemudian unsur prisma sisi tegak prisma, yaitu sebuah tinggi yang menghubungan tinggi sisi lain prisma
Dari hasil lembar jawaban dan transkrip wawancara dapat disimpulkan bahwa TB dapat mengerjakan soal tersebut dengan benar. TB mampu
memahami konsep dalam soal. TB mampu menggunakan koneksi antar matematika. Sehingga TB dapat menyelesaikan soal dengan benar.
b. Peserta Didik dengan Kemampuan Awal Sedang 1) Hasil Peserta Didik SC
a) Memahami konsep yang sama
Peserta didik SC dapat memahami konsep yang sama terlihat dari hasil lembar jawaban dibawah ini:
Berdasarkan hasil lembar jawaban, terlihat bahwa SC belum mampu memahami konsep yang sama. Konsep yang sama yakni konsep lingkaran yang tertuang dalam konsep luas permukaan prisma. Terlihat SC hanya mampu mengerjakan konsep yang telah dipelajarinya yakni konsep luas dan keliling lingkaran. Untuk menyelesaikan konsep yang baru yaitu luas permukaan prisma, SC belum mampu memahami dengan benar. terlihat dari hasil pengoperasian SC belum menggunakan penghitungan dengan benar. Sehingga hasil yang diperoleh SC belum benar. SC kurang teliti
dalam menghitung. Hal ini diperkuat dari hasil wawancara, berikut transkrip wawancara dengan SC:
P :Apakah kamu mengerti maksud dari soal nomor 1 ini? SC :Mengerti kak
P :Kalau mengerti konsep apa saja yang dipakai?
SC :Awalnya Konsep luas dan keliling lingkaran kemudian luas permukaan prisma.
P :Masih ingat konsep segitiga?
SC :Masih kak, tapi untuk luas permukaan prisma belum paham
P :Kenapa belum paham padahal sudah benar rumusnya? SC :Kurang teliti kak pengoperasiannya
Berdasarkan transkrip wawancara terlihat bahwa, SC mampu mendeskripsikan yang dimaksudkan dalam soal. SC mampu menguasai materi yang telah dipelajari yaitu segitiga. SC hanya kurang teliti dalam menghitung sehingga hasilnya belum tepat. SC belum mampu memahami konsep yang sama dalam lingkaran dan prisma.
Dari hasil lembar jawaban dan transkrip wawancara dapat disimpulkan SC belum mampu memahami konsep yang sama, dalam hasil yang diberikan SC kurang teliti dalam menghitung. Sehingga SC belum mampu