• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Hasil Analisis Deskriptif Variabel

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan jumlah pernyataan seluruhnya adalah 11 pernyataan yang terdiri dari 4 pernyataan untuk variabel periklanan (X1), 3 pernyataan untuk variabel citra perusahaan (X2), dan 4 pernyataan untuk variabel keputusan pembelian (Y). Responden dalam penelitian ini adalah konsumen IndiHome yang mengunjungi Plaza Telkom Jl, Putri Hijau No, 1 Kesawan, Medan.

a. Variabel Periklanan

Berdasarkan analisis deskriptif dan 4 pernyataan yang diberikan kepada responden pada variabel periklanan, dapat diambil kesimpulan bahwa IndiHome telah memiliki periklanan yang bagus bagi konsumen IndiHome, dimana mayoritas responden merasa mendapatkan banyak manfaat dari periklanan IndiHome.

b. Variabel Citra Perusahaan

Berdasarkan analisis deskriptif dan 3 pernyataan yang diberikan kepada responden pada variabel citra perusahaan, dapat diambil kesimpulan bahwa PT. Telkom memiliki citra perusahaan yang cukup baik di mata konsumen IndiHome, dimana mayoritas responden menyukai dan mempercayai PT. Telkom.

c. Variabel Keputusan Pembelian

Berdasarkan analisis deskriptif dan 4 pernyataan yang diberikan kepada responden pada variabel keputusan pembelian, dapat diambil kesimpulan bahwa periklanan dan citra perusahaan yang dimiliki oleh IndiHome dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen IndiHome.

4.7.2 Pembahasan Hasil Pengujian Hipotesis

a. Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian

Iklan adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang didasari pada informasi tentang keungulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan pembelian (Tjiptono, 2005:226). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, variabel periklanan (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

Hal ini dapat terlihat dari nilai thitung (3,253) > ttabel (1,6607) dengan tingkat signifikansi 0,002 < 0,05, yang artiinya jika variabel periklanan meningkat maka keputusan pembelian yang dilakukan oleh masyarakat akan meningkat.

Hal ini didukung oleh teori Gitosudarmo (2008:228) bahwa periklanan merupakan alat utama bagi perusahaan untuk mempengaruhi konsumennya. Sehingga periklanan mempunyai sifat nonpersonal dan merupakan suatu alat untuk mempromosikan produk atau jasa tanpa mengadakan kontak langsung serta si pemasang iklan harus membayar dengan tarif tertentu yang berlaku. Kegiatan periklanan berarti kegiatan menyebarluaskan berita (informasi) kepada pasar (masyarakat/konsumen).

Masyarakat perlu diberitahu siapa (sponsor) yang bertindak melalui media iklan tersebut barulah mereka mengetahui kegunaan produk dalam iklan tersebut dan mempengaruhi keputusan pembelian mereka.

Ada 76(76%) reponden yang menyatakan setuju bahwa IndiHome banyak informasi yang berguna mengenai produk kepada konsumen, 61(61%) responden yang menyatakan setuju bahwa mereka menyukai desain media periklanan IndiHome karena menarik, 65(65%) responden menyatakan setuju bahwa mereka menyukai informasi-informasi yang diberikan IndiHome dalam media periklanannya, dan 70(70%) responden menyatakan setuju bahwa pesan yang disampaikan dalam periklanan IndiHome jelas dan menarik.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil ini menunjukkan bahwa periklanan yang diberikan perusahaan tepat dan dapat diterima oleh masyarakat dan akan meningkatkan keputusan pembelian terhadap IndiHome PT. Telkom di Kota Medan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari (2012) dengan judul “Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Kartu IM3 pada PT. Indosat Pekanbaru” yang menunjukkan bahwa periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

b. Pengaruh Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2012:274), citra merupakan seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu objek.

Agar citra yang benar dapat tertanam dalam pikiran konsumen, pemasar harus memperlihatkan identitas merek / perusahaan melalui semua sarana komunikasi dan kontak yang tersedia. Identitas harus disebarkan dalam

iklan, laporan tahunan, brosur, katalog, kemasan, alat tulis perusahaan, dan kartu bisnis. Citra suatu perusahaan dibentuk berdasarkan kesan, pemikiran dan pengalaman yang dialami pelanggan sewaktu melakukan interaksi dengan perusahaan. Kemudian pengalaman maupun pemikiran itu akan membentuk sikap atau penilaian terhadap perusahaan bersangkutan. Sikap atau penilaian tersebut akan menjadi referensi bagi pelanggan untuk mengambil keputusan pembelian selanjutnya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, variabel citra perusahaan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Hal ini dapat terlihat dari nilai thitung (3,904) > ttabel (1,6607) dengan signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05.

Dari distribusi jawaban responden untuk variabel citra perusahaan dapat dilihat bahwa ada 60(60%) reponden yang menyatakan setuju bahwa PT. Telkom disukai oleh masyarakat, 56(56%) responden yang menyatakan setuju bahwa PT. Telkom telah dipercaya oleh masyarakat sejak lama, dan 63(63%) responden menyatakan setuju bahwa PT. Telkom mampu menanggapi dan mengatasi keluhan pelanggan IndiHome.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan, citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil ini menunjukkan bahwa konsumen juga mempertimbangkan aspek citra perusahaan dalam melakukan keputusan pembelian IndiHome. Citra perusahaan yang baik dapat membuat calon konsumen tertarik untuk membeli dan menggunakan produk perusahaan tersebut.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wardhanni (2015) dengan judul “Pengaruh Citra Merek dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Kartu IM3 pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara” yang menunjukkan bahwa citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

c. Pengaruh Periklanan dan Citra Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan uji F, periklanan dan citra perusahaan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian IndiHome PT. Telkom di Kota Medan yang dapat dilihat dari nilai Fhitung sebesar 25,593 > Ftabel sebesar (3,09) dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Periklanan dan Citra Perusahaan secara serempak atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian IndiHome PT. Telkom di Kota Medan.

Nilai Adjusted R Square adalah 0,313. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 31,3%. keputusan pembelian IndiHome PT. Telkom di Kota Medan dapat dijelaskan oleh variabel periklanan dan citra perusahaan. Sedangkan sisanya 68,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Nilai R2 adalah 0,327. Nilai tersebut berarti seluruh variabel independen, yakni periklanan dan citra perusahaan, secara simultan mempengaruhi variabel keputusan pembelian sebesar 32,7%, sisanya sebesar 67,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

BAB V

Dokumen terkait