• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

D. Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Analisis Regresi Berganda

Bedasarkan hasil analisis menggunakan SPSS maka diperoleh hasil

Tabel V.12

Rangkuman Hasil Regeresi Linier Berganda

Variabel Independen

Koef.

Regresi thitung t sign Keputusan

(Constant) 0,917 3,275 0,001 -

Shopping enjoyment 0,222 2,964 0,004 Signifikan

Pengalaman Pembelian 0,534 10,178 0,000 Signifikan

Variabel dependen: Minat beli (Y)

Adjust R2 = 0,619 Fhitung = 81.436 p = 0,000

a. Persamaan regresi

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada Tabel V.12

diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 0,917 + 0,222X1 + 0,534X2

1) Konstanta (a)

Pada persamaan di atas nilai konstanta diperoleh sebesar 0,917

(positif) yang berarti bahwa jika skor pada kedua variabel

shopping enjoyment, pengalaman pembelian, dan jenis

kelamin/gender sama dengan nol maka minat beli akan sebesar

0,917.

2) Koefisien Regresi Shopping Enjoyment (b1)

Nilai shopping enjoyment pada persamaan di atas diperoleh

sebesar 0,222 yang berarti positif searah dan jika skor pada

variabel shopping enjoyment meningkat maka minat beli akan

enjoyment turun maka minat beli akan turun, dengan asumsi

variabel lain sama dengan nol atau dalam keadaan konstan.

3) Koefisien regresi pengalaman pembelian (b2)

Nilai pengalaman pembelian pada persamaan di atas diperoleh

sebesar 0,534 yang berarti positif searah dan jika skor pada

variabel pengalaman pembelian meningkat maka minat beli akan

meningkat dan sebaliknya apabila skor variabel pengalaman

pembelian turun maka minat beli akan turun, dengan asumsi

variabel lain sama dengan nol atau dalam keadaan konstan.

b. Uji t (t test)

Yaitu untuk mengetahui tingkat signifikasi dari pengaruh variabel

independen secara keseluruhan terhadap variabel dependen.

1) Variabel Shopping Enjoyment (X1)

a) Ho : Tidak ada pengaruh Shopping Enjoyment (X1)

terhadap Minat Beli (Y)

Ha : Ada pengaruh Shopping Enjoyment (X1) terhadap

Minat Beli (Y)

b) t tabel = t (a) ; (n – 1 – k)

Dimana, k = jumlah variabel

n = jumlah sampel

c) Terima Ha, jika t hitung < t tabel

Tolak Ho, jika t hitung > t tabel

Karena nilai thitung> ttabel 2,964 > 1,6602: maka Ho ditolak

dan Ha diterima sehingga hipotesis 1 terbukti yang berarti ada

pengaruh yang positif antara variabel Shopping Enjoyment

(X1) dengan Minat Beli (Y).

2) Variabel Pengalaman Pembelian (X2)

a) Ho : Tidak ada pengaruh pengalaman pembelian (X2)

terhadap minat beli (Y)

Ha : Ada pengaruh pengalaman pembelian (X2) terhadap

minat beli (Y)

b) ttabel = t (a) ; (n – 1 – k)

Dimana, k = jumlah variabel

n = jumlah sampel

c) Terima Ha, jika t hitung < t tabel

Tolak Ho, jika t hitung > t tabel

d) Kesimpulan

Karena thitung > ttabel 10,178 > 1,6602: maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga hipotesis 2 terbukti yang berarti ada

pengaruh yang positif antara variabel pengalaman pembelian

(X2) dengan minat beli (Y).

3) Variabel jenis kelamin/gender (X3)

Uji t sampel berpasangan digunakan untuk menguji perbedaaan

nilai atau skor dalam suatu variabel penelitian. Dalam penelitian

perbedaan sikap antara laki – laki dan perempuan dalam minat beli.

Tabel V. 13

Uji Sampel t berpasangan gender

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Minat beli Equal variances assumed 0,350 0,556 0,064 98 0,949

Equal variances not assumed

0,070 59,537 0,945

Dari hasil analisa tabel V.13 yang dilakukan dengan bantuan

program SPSS, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) > 0,05 yaitu sebesar

0,556. Dari temuan ini, maka diperoleh hasil bahwa tidak terdapat

perbedaan sikap antara laki – laki dan perempuan dalam melakukan minat beli.

c. Koefisien determinasi (R2)

Ditemukan pula koefisien determinasi (R2) sebesar 0,619 sesuai

yang tertera pada Tabel V.12, yang berarti bahwa sekitar 61,9%

variasi pada variabel minat beli mampu diterangkan oleh kedua

variabel yaitu shopping enjoyment dan pengalaman pembelian secara

serentak atau simultan sedangkan sisanya yaitu sebesar 38,1%

E. Pembahasan

Hasil pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa shopping enjoyment

berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli. Hal ini berarti bahwa

ketika konsumen merasa senang dalam berbelanja (nyaman) maka minat beli

akan meningkat.

Penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ratih

Puspa Nirmala dan Ike Janita Dewi (2011) melakukan penelitian dengan

judul “The Effects of Shopping Orientations, Consumer Innovativeness, Purchase Experience, and Gender on Intention to Shop for Fashion Products Online” dengan hasil orientasi belanja (kenikmatan belanja, kesadaran harga, kecenderungan belanja di rumah), inovasi konsumen, pengalaman pembelian

online untuk produk-produk fashion, dan jenis kelamin berpengaruh secara

signifikan terhadap minat beli konsumen untuk berbelanja produk-produk

fashion online.

Hasil pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa pengalaman pembelian

berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli. Hal ini berarti bahwa

ketika konsumen pernah melakukan pembelian maka minat beli akan

meningkat.

Penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Lana

Sularto (2004) tentang pengaruh privasi, kepercayaan, dan pengalaman

terhadap minat beli konsumen melalui internet. Adapun hasil pengujian

didapatkan hasil jika konsumen telah mulai memiliki pengalaman dengan

melalui internet, semakin konsumen berpengalaman dengan pembelian

melalui internet maka konsumen akan mulai mempercayai metode pembelian

melalui internet.

Hasil pengujian hipotesis ketiga wanita lebih cenderung memiliki minat

beli berbelanja produk fashion di online shop daripada pria dan hipotesis ini

ditolak. Hal ini berarti bahwa wanita dan pria sama-sama mempunyai minat

beli yang sama dalam berbelanja produk fashion di online shop. Hal ini

menunjukkan bahwa pengguna media internet tidak berdasarkan oleh jenis

kelamin pria maupun wanita. Oleh karena itu maka pengunjung situs produk

fashion juga tidak terbatas berdasarkan jenis kelamin.

Penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Ratih

dan Dewi (2011) melakukan penelitian dengan judul “The Effects of Shopping Orientations, Consumer Innovativeness, Purchase Experience, and Gender on Intention to Shop for Fashion Products Online” dengan hasil perempuan cenderung memiliki niat lebih tinggi untuk berbelanja produk-produk fashion

66

BAB VI

Dokumen terkait