• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Persentase

Analisis statistik deskriptif persentase digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan setiap variabel dalam data penelitian ini yang terdiri dari variabel motivasi belajar (X1), perhatian orang tua (X2) dan prestasi belajar (Y) secara persentase agar lebih mudah dalam memahamin pengukurannya.

4.1.1.1. Deskripsi Persentase Variabel Prestasi Belajar Akuntansi (Y) Variabel prestasi belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 2012/2013 diperoleh dari perhitungan nilai rata-rata ulangan harian, nilai ulangan tengah semester (UTS) dan ulangan akhir semester (UAS) pada mata pelajaran produktif akuntansi semester gasal. Hasil perhitungan analisis statistik deskriptif prestasi belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 2012/2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Variabel Prestasi Belajar Akuntansi (Y)

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

PrestasiBelajar_Y 102 47 45 92 6855 67,21 9,552 Valid N (listwise) 102

Sumber: Data penelitian dioleh tahun 2013

Berdasarkan tabel 4.1 di atas, ditunjukkan jumlah responden (N) dalam penelitian ini sejumlah 102 siswa. Dari 102 responden ini, nilai prestasi belajar akuntansi terendah (Minimum) adalah 45 dan nilai prestasi belajar akuntansi tertinggi (Maximum) adalah 92. Dari tabel di atas ditunjukkan pula rata-rata nilai prestasi belajar akuntansi (Mean) dari 102 responden yaitu 67,21 dengan standar deviasi (Std. Devition) 9,552. Dari nilai rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar akuntansi memiliki rata-rata nilai yang rendah katena nilai rata-rata tersebut belum mencapai KKM. Nilai range dari tabel di atas merupakan selisih antara nilai maksimum dan minimum yaitu sebesar 47 dan nilai sum merupakan penjumlahan nilai prestasi belajar akuntansi dari seluruh responden, yaitu sebesar 6855.

Sedangkan hasil perhitungan analisis deskriptif persentase prestasi belajar akuntansi siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 2012/2013 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Variabel Prestasi Belajar Akuntansi (Y)

No. Interval Frekuensi Persentase Kategori

1. ≥ 75 20 19.6% Tuntas

2. < 75 82 80.4% Tidak Tuntas

Jumlah 102 100%

Sumber: SMK Negeri 9 Semarang tahun 2013

Tabel 4.2 di atas menunjukkan jumlah siswa yang tuntas hanya 20 siswa atau sebesar 19,6%. Sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 82 siswa atau sebesar 80,4%. Hal tersebut menjelaskan bahwa masih banyak siswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah.

4.1.1.2. Deskripsi Persentase Variabel Motivasi Belajar (X1)

Data penelitian terkait motivasi belajar siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 2012/2013 diperoleh dengan metode angket atau kuesioner. Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel motivasi belajar dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.3 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Variabel Motivasi Belajar (X1)

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

MotivasiBelajar_X1 102 61 51 112 8448 82,82 13,436 Valid N (listwise) 102

Sumber: Data penelitian diolah tahun 2013

Tabel 4.3 di atas menunjukkan pula jumlah responden (N) dalam penelitian yaitu 102 siswa. Skor terendah (Minimum) untuk variabel motivasi

belajar adalah 51 dan skor tertingginya (Maximum) adalah 115. Nilai range merupakan selisih antara skor maksimum dan minimum variabel motivasi belajar yaitu 61. Sedangkan sum merupakan penjumlahan seluruh skor variabel motivasi belajar dari seluruh responden yaitu sejumlah 8448. Dari tabel di atas ditunjukkan pula rata-rata skor variabel motivasi belajar (Mean) dari 102 responden yaitu 82,82 dengan standar deviasi (Std. Devition) 13,436.

Distribusi jawaban responden serta hasil analisis deskriptif presentase mengenai variabel motivasi belajar disajikan dalam tabel 4.4 di bawah ini:

Tabel 4.4 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Variabel Motivasi Belajar (X1)

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1 102 – 114 10 10% Sangat Tinggi 2 88 – 101 27 26% Tinggi 3 75 – 87 37 36% Sedang 4 62 – 74 23 23% Rendah 5 49 – 61 5 5% Sangat Rendah Jumlah 102 100%

Sumber: SMK Negeri 9 Semarang tahun 2013

Dari table tersebut dapat diketahui bahwa pada mata pelajaran produktif akuntansi, jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kategori sangat tinggi yaitu 10 siswa atau 10%, jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kategori tinggi yaitu 27 siswa atau 26%, jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kategori sedang yaitu sebesar 37 siswa atau 36%, siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kategori rendah yaitu sejumlah 23 siswa atau 23%, dan jumlah siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kategori sangat rendah yaitu 5 siswa atau 5%. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi masih kurang,

dibuktikan dengan banyaknya siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kategori sedang dan rendah.

4.1.1.3. Deskripsi Persentase Variabel Perhatian Orang Tua (X2)

Data penelitian terkait perhatian orang tua siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 9 Semarang tahun ajaran 2012/2013 diperoleh dengan metode angket. Hasil analisis statistik deskriptif untuk variabel perhatian orang tua dalam penelitian ini dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.5 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Variabel Perhatian Orang Tua (X2)

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation

PerhatianOrangtua_X2 102 35 38 73 5656 55,45 8,459 Valid N (listwise) 102

Sumber: Data penelitian diolah 2013

Berdasarkan tabel 4.5 ditunjukkan jumlah responden (N) dalam penelitian ini yaitu 102 siswa. Skor terendah (Minimum) untuk variabel perhatian orang tua adalah 38 dan skor tertinggi (Maximum) adalah 73. Sedangkan nilai range dalam analisis statistik deskriptif variabel perhatian orang tua yaitu 35. Untuk nilai sum merupakan penjumlahan seluruh skor variabel perhatian orang tua dari seluruh responden yaitu sejumlah 5656. Dari tabel di atas dapat dilihat rata-rata skor variabel perhatian orang tua (Mean) dari 102 responden yaitu 55,45 dengan standar deviasi (Std. Devition) 8,459.

Setelah menyajikan hasil analisis statistik deskriptif, selanjutnya disajikan distribusi jawaban responden serta analisis deskriptif persentase mengenai variabel perhatian orang tua dalam tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6 Hasil Analisis Deskriptif Persentase Variabel Perhatian Orang Tua (X2)

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1 68 – 75 15 15% Sangat Tinggi 2 60 – 67 14 14% Tinggi 3 52 – 59 39 38% Sedang 4 44 -51 28 27% Rendah 5 36 – 43 6 6% Sangat Rendah Jumlah 102 100%

Sumber: SMK Negeri 9 Semarang tahun 2013

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada mata pelajaran produktif akuntansi, jumlah siswa yang memiliki perhatian orang tua dengan kategori sangat tinggi yaitu 15 siswa atau 15%, jumlah siswa yang memiliki perhatian orang tua dengan kategori tinggi yaitu 14 siswa atau 14%, jumlah siswa yang memiliki perhatian orang tua dengan kategori sedang yaitu sebesar 39 siswa atau 39%, siswa yang memiliki perhatian orang tua dengan kategori rendah yaitu sejumlah 28 siswa atau 27%, dan jumlah siswa yang memiliki perhatian orang tua dengan kategori sangat rendah yaitu 6 siswa atau 6%. Dengan melihat data tersebut lebih dari setengah dari jumlah populasi termasuk ke dalam kategori sedang dan rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua siswa dalam pembelajaran akuntansi masih kurang.

4.1.2. Hasil Analisis Statistik Inferensial

Dokumen terkait