• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kajian Teori

2. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Sudjana (1990:3) keahlian-keahlian yang terdapat pada peserta didik setelah mengalami belajar merupakan hasil belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar pendidik melaksanakan kewajibanya tidak hanya menyajikan materi kepada peserta didik, namun pendidik juga untuk mengupayakan mendorong kesuksesan dalam menyajikan isi pelajaran yaitu dengan melakukan penilaian hasil pembelajaran. Kemudian menurut Dimyati dan Mudjiono (2015:200) menyatakan “bahwa evaluasi hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta didik melalui kegiatan penilaian dan/atau pengukuran hasil belajar”. Berdasarkan pengertian penilaian hasil belajar untuk mencari tahu tingkat keberhasilan yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti suatu aktivitas belajar mengajar, kemudian tingkat keberhasilan belajar tersebut diberi tanda dengan skala nilai berupa angka maupun huruf merupakan tujuan utamanya.

Berdasarkan definisi hasil belajar di atas maka ditarik kesimpulan hasil belajar adalah hasil akhir yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar ditandai dengan skala angka, huruf atau symbol, dan dijadikan tolak ukur.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Munadi (2010:24-35) faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar sebagai berikut:

1) Faktor intern.

(a) Faktor Fisiologis, tidak dalam kondisi letih, tidak dalam kondisi tidak normal jasmani dan sebagainya.

(b) Faktor Psikologis, kondisi psikologis tentu saja berbeda-beda pada setiap individu, terutama dalam hal kekuatan bukan dalam hal jenis, tentunya perbedaan ini akan berdampak pada proses dan hasil belajar masing-masing. 2) Faktor external adalah faktor yang ada diluar diri individu.

(a) Faktor Lingkungan, lingkungan ini dapat berupa fisik atau alam dan dapat pula berupa lingkungan sosial.

(b) Faktor Instrumental, faktor yang mempengaruhi keadaan dan pemanfaatanya dipersiapkan meynesuaikan keinginan hasil belajar. Diharapkan berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan belajar yang sudah direncanakan. 3. Media Pembelajaran

Media dalam Bahasa Arab mempunyai makna perantara. Media menurut Gerlach & Ely (1971) dalam Arsyad (2014:3) mengemukakan bahwa individu, objek, atau insiden, yang menciptakan suasana yang membuat peserta didik mendapatkan ilmu, kecakapan atau perilaku adalah sebagian besar dari media apabila dipahami. Artinya pendidik, buku teks, dan lingkingan sekolah merupakan media. Sejalan dengan Fleming (1987:234) dalam Arsyad (2014:3) mengemukakan media merupakan alat yang turut terlibat dalam dua pihak dan menengahinya. Kemudian media menurut Hamalik (1994:12) alat, metode, dan teknik yang diapali untuk mempermudah komunikasi dan interaksi pendidik dengan peserta didik dalam proses pembelajaran merupakan media.

Menurut Gagne dalam Sadiman, dkk. (2009:6) mengemukakan bahwa berbagai jenis unsur dalam lingkungan peserta didik yang mampu membangkitkan keinginan untuk belajar merupakan media.

Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana bantu pendidik untuk menyajikan materi kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan tujuan mencapai tujuan pembelajaran.

Media pembelajaran adalah sarana yang dapat membantu pendidik untuk menyajikan materi maupun isi pelajaran pada peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran. Selain sebagai sarana bantu untuk menyajikan isi pelajaran, media pembelajaran memiliki juga tujuan. Tujuan media pembelajaran menurut Sanaky (2013:5) adalah:

1) Mempermudah kegiatan pembelajaran,

2) Meningkatkan efesiensi kegiatan pembelajaran,

3) Memelihara hubungan antara isi pelajaran dengan tujuan belajar,

4) Menunjang pemusatan perhatian peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.

Kemudian tujuan media menurut Smaldino, dkk. (2008) dalam Suryani. dkk. (2018:9) yaitu menyediakan sarana untuk komunikasi dan pembelajaran. Maka dapat disimpulkan tujuan dari media pembelajaran merupakan sebagai sarana komunikasi atau sarana bantu dalam kegiatan belajar mengajar yang mempermudah penyampaian materi pembelajaranya guna mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

c. Fungsi Media Pembelajaran

Menurut Levie & Lentz (1982) dalam Arsyad (2014: 20-21) fungsi media pembelajaran sebagai berikut:

1) Fungsi atensi

Media mampu memikat dan memusatkan perhatian peserta didik untuk fokus pada materi maupun materi pembelajaran yang berhubungan dengan maksud visual yang disajikan dengan teks materi pelajaran.

2) Fungsi afektif

Media visual dapat dilihat fungsinya dari cara peserta didik menikmati pada saat belajar untuk membaca teks bergambar.

3) Fungsi kognitif

Media visual dapat dilihat pada hasil penemuan dalam penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual membuat mudah untuk mencapai tujuan memahami dan mengingat informasi yang terdapat pada gambar.

4) Fungsi kompensatoris

Media pembelajaran dapat dilihat fungsinya berdasarkan hasil penemuan peneliti terdahulu bahwa media memberikan uraian guna menafsirkan teks membantu peserta didik yang tidak lancar dalam membaca untuk mengorganisasikan pesan dalam teks dan mengingatnya kembali.

Menurut Sadiman, dkk (2009:17-18) fungsi media pembelajaran adalah sebagai berikut:

a) Penyampaian informasi atau materi pembelajaran yang lebih jelas agar tidak bersifat hafalan.

b) Memecahkan masalah terbatasnya ruang, waktu dan kemampuan indra seperti misalnya:

(1) Gambar yang nyata, film, model, dan film bingkai membantu untuk mengganti obyek yang besar.

(2) Proyektor mikro, film, gambar dan film bingkai membantu untuk melihat obyek yang kecil.

(3) High speed photography atau low speed photograpy untuk membantu melihat gerak yang lambat atau gerak yang terlalu cepat.

c) Sikap pasif peserta didik dapat diselesaikan dengan pemanfaatan media pendidikan secara tepat dan beragam, maka guna media pendidikan adalah:

(1) Membangun keinginan untuk belajar

(2) Dapat terjadi hubungan secara langsung antara peserta didik dengan lingkungan dan konkret.

(3) Dapat terjadi belajar secara sendiri sesuai daya dan minatnya masing-masing.

d) Pendidik mengalami banyak kesulitan bila diatasi sendiri karena kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap peserta didik sedangkan sifat yang dimiliki peserta didik tentu saja berbeda-beda. Oleh karena itu,

kemampuan media mampu mengatasi masalah tersebut dengan:

(1) Memberikan dorongan yang sama,

(2) Pengalaman yang dibuat sana atau tidak berbeda, (3) Menimbulkan tanggapan yang sama.

Media menurut Smaldino, dkk (2008) dalam Anitah (2009:5) menyatakan bahwa sarana komunikasi dan sumber informasi merupakan media. Maka dari itu, fungsi sebagai sarana untuk menyajikan informasi pada peserta didik dimiliki oleh media.

Adapun fungsi media pembelajaran menurut Sanaky (2013:7) untuk menimbulkan rangsangan pembelajaran dengan: 1) Mendatangkan fenomena nyata dan fenomena yang langka, 2) Menciptakan penggandaan dari fenomena yang yang nyata, 3) Menciptakan rancangan absurd ke rancangan nyata,

4) Memberi persepsi yang sama,

5) Memberi solusi pada permasalahan waktu yang terbatas, tempat yang terbatas, kapasitas yang terbatas, dan jarak yang terbatas,

6) Menyampaikan kembali informasi secara tetap,

7) Memberi kondisi belajar yang mengasyikkan, tidak ada tekanan, fleksibel, dan menarik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Fungsi media pembelajaran dalam pembelajaran Menurut Rusman (2017:216-218) sebagai berikut:

1) Selaku sarana bantu dalam proses pembelajaran dan untuk memperjelas materi pembelajaran,

2) Selaku unsur dari sub metode pembelajaran,

3) Selaku pengarah pesan yang akan disajikan dalam proses belajar dan mengajar,

4) Selaku perangsang dan dorongan peserta didik,

5) Untuk menaikkan hasil belajar dan proses belajar mengajar, 6) Menekan terjadinya penghafalan karena tidak terdapat

ilustrasi merupakan contoh sehingga peserta didik tidak mampu memahami bentuk wujud,

7) Memberi solusi atas keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan kemampuan indra.

Menurut Kemp dan Dayton (1985:28) dalam Kustandi dan Sutjipto (2011:21) apabila media digunakan untuk individu, golongan, atau golongan besar maka media pembelajaran tersebut memenuhi fungsi utama sebagai berikut:

1) Memberikan motivasi minat atau perbuatan, 2) Menyampaikan pesan,

Maka mempermudah dan mempermudah komunikasi pendidik dengan peserta didik merupakan fungsi media, maka dari itu media juga membantu peserta didik untuk belajar.

d. Manfaaat Media Pembelajaran

Selain memiliki fungsi, berikut manfaat media pembelajaran menurut Rusman (2017:218):

1) Kegiatan belajat dapat memikat konsentrasi peserta didik sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar,

2) Memperjelas materi pembelajaran sehingga dapat mudah dimengerti peserta didik dan membantu menguasai tujuan pembelajaran,

3) Metode pembelajaran beragam, tidak hanya ceramah oleh pendidik, sehingga peserta didik tidak jenuh dan pendidik tidak kekurangan tenaga,

4) Peserta didik melaksanakan aktivitas belajar yang tidak sedikit, tidak hanya menyimak penjelasan dari pendidik, namun peserta didik juga melakukan aktivitas lain seperti melihat dan memperhatikan, melaksanakan, dan presentasi atau peragaan.

Berikut manfaat media pembelajaran menurut menurut Sudjana dan Riva’I (1992:2) dalam Kustandi dan Sutjipto (2011:25) :

1) Proses pembelajaran lebih memikat kepedulian peserta didik, sehingga mendorong motivasi belajar,

2) Memperjelas materi pembelajaran dan mendorong peserta didik untuk menguasai dan menggapai tujuan kegiatan belajar, 3) Metode mengajar akan lebih beragam, tidak hanya ceramah

oleh pendidik,

4) Peserta didik melaksanakan aktivitas belajar yang tidak sedikit karena tidak hanya menyimak penjelasan pendidik, namun melakukan aktivitas lain seperti melihat dan memperhatikan, melaksanakan, mempresentasikan, memperagakan, dan lain-lain.

Sedangkan manfaat media pembelajaran menurut

Encyclopedia of Educational Research dalam Hamalik (1994:15)

dalam Kustandi dan Sutjipto (2011:25) sebagai berikut: 1) Meletakkan tumpuan-tumpuan nyata untuk berpikir,

2) Menumbuhkan perhatian atau pemusatan pemikiran peserta didik,

3) Menempatkan tumpuan-tumpuan penting untuk perkembangan peserta didik,

4) Memberikan pengalaman konkret,

5) Merangsang pendapat yang teratur dan terus-menerus atau berkelanjutan,

6) Mendorong untuk memahami pengertian yang sulit dimengerti.

Menurut Sanaky (2013:5) manfaat media pembelajaran adalah sebagi berikut:

1) Motivasi akan tumbuh apabila pembelajaran dapat menarik perhatian peserta didik,

2) Materi pembelajaran mudah dipahami karena maknanya yang lebih jelas,

3) Media pembelajaran beragam, tidak semata-mata hanya

Dokumen terkait