• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan persepsi peserta didik pada penggunaan media pembelajaran Edmodo dengan minat dan hasil belajar di SMK Putratama Bantul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan persepsi peserta didik pada penggunaan media pembelajaran Edmodo dengan minat dan hasil belajar di SMK Putratama Bantul"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK PADA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO DENGAN MINAT DAN HASIL BELAJAR DI SMK PUTRATAMA BANTUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Oleh : Herlina Prastiwi 161334027. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK PADA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO DENGAN MINAT DAN HASIL BELAJAR DI SMK PUTRATAMA BANTUL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Oleh : Herlina Prastiwi 161334027. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020. i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERSEMBAHAN. Dengan segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, skripsi ini ku persembahkan kepada: 1. Kedua orang tuaku (Bapak Mujikar dan Ibu Wahyuti) dan adiku (Yunica Elly Prastiwi) yang senantiasa mendoakan, mendukung, menyemangati dan selalu menyayangiku. 2. Natalina Premastuti Brataningrum S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing yang selalu membimbing, menyemangati, memotivasi dan mengarahkan pemulis.. iv.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO “Berulangkali ingatkan diri: Setiap orang sudah punya jatah dan waktu ceritanya sendiri-sendiri. Kalau memaksa diri agar wisuda, bekerja, menikah, punya anak, dan sebagainya, secepat orang lain, barangkali akhirnya tidak baik. Penyelamat jiwa yang dibutuhkan di zaman sekarang: Kurangi membandingkan.” Adjie Santosoputro. v.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI PESERTA DIDIK PADA PENGGUNAAN MEDIA EDMODO DENGAN MINAT DAN HASIL BELAJAR DI SMK PUTRATAMA BANTUL Herlina Prastiwi Universitas Sanata Dharma 2020 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif (1) persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan minat belajar, (2) hubungan positif persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan hasil belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Februari-Mei 2020. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMK Putratama Bantul. Sampel pada penelitian ini berjumlah 34 peserta didik yang diambil dengan teknik purposive. Sampel pada penelitian ini merupakan peserta didik yang sudah mengikuti pembelajaran akuntansi dengan materi menganalisis perkiraan untuk menyusun neraca lajur sebagai pembantu dalam membuat laporan keuangan. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner menggunakan bantuan google form dan diuji menggunakan korelasi product moment dan korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan positif antara persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan minat belajar dengan nilai pearson correlation = +0,838; nilai sig. (1-tailed) = 0,000; 2) tidak terdapat hubungan positif antara persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan hasil belajar dengan nilai correlation coefficient = +0,124; nilai sig. (1-tailed) = 0,246.. Kata Kunci: Persepsi Peserta Didik, Media Pembelajaran Edmodo, Minat Belajar dan Hasil Belajar.. viii.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTIONSON THE USE OF EDMODO MEDIA AND THE STUDENTS’ INTERESTS AND LEARNING ACHIEVEMENTS IN SMK PUTRATAMA BANTUL Herlina Prastiwi Sanata Dharma University 2020 This study aimed to determine (1) the positive correlation between the students’ perceptions on the use of Edmodo media and the interests in learning, and (2) the positive correlation between the students’ perceptions on the use of Edmodo media and learning outcomes. This type of research was a quantitative study conducted in February-May 2020. The subjects of this study were students of Accounting Class X and XI at Putratama Bantul Vocational School. The population in this study were all students of SMK Putratama Bantul. The samples for this study amounted to 34 students selected by purposive technique. The samples in this study were students who had attended accounting classwho had learned account analysis in making the work sheets as the process of making the financial statements. The esearch data were collected by the use of questionnaires using the Google form and tested using product moment correlation and Spearman rank correlation. The results showed that: 1) there was a positive correlation between the students’ perceptions on the use of Edmodo media and interest in learning with a Pearson correlation value = +0.838; sig value (1-tailed) = 0,000; and 2) there was no positive correlation between the students’ perceptions on the use of Edmodo media and learning achievements with the value of the correlation coefficient = +0.124; sig value (1-tailed) = 0.246.. Keywords: Students' perception, Edmodo learning media, learning interest and learning achievements.. ix.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan rahmatnya karena melalui berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan Media Pembelajaran Edmodo dengan Minat dan Hasil Belajar di SMK Putratama Bantul”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu prasyarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Kekhususan Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku rektor Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 3. Bapak Ignatius Bondan Suranto, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi. 4. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, dukungan, arahan dan motivasi dalam proses penyusunan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. 5. Bruder Yohanes Sarju SJ selaku ketua Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan dukungan dan arahan selama perkuliahan. 6. Bapak Albertus Sri Hascaryo, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Putra Tama Bantul yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian di SMK Putra Tama Bantul. 7. Seluruh dosen dan staff Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan ilmu dan didikan kepada penulis selama menempuh studi.. x.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 8. Kedua orang tuaku (Bapak Mujikar dan Ibu Wahyuti) dan adik kandung (Yunica Elly Prastiwi) yang selalu senantiasa mendoakan, memberikan dukungan serta menyayangiku. 9. Maria Gracia Kusumaningtyas, Octavia Dita Elvani, Ignasia Galih Ayu Ekandre dan Elisabeth Dina P yang selalu memberikan dukungan kepadaku. 10. Teman-teman serta pihak-pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi penulis.. Demikian, penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang memangun agar skripsi ini menjadi lebih baik, dan semoga skripsi ini bermanfaat sebagaimana mestinya.. Yogyakarta, 21 Juli 2020. Herlina Prastiwi. xi.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv MOTTO .............................................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................................... vii ABSTRAK .......................................................................................................... viii ABSTRACT .......................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ........................................................................................ x DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1. xii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 4 C. Batasan Masalah...................................................................................... 5 D. Rumusan Masalah ................................................................................... 5 E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6 F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 6 BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN ........................ 8 A. Kajian Teori ............................................................................................ 8 1. Minat Belajar ..................................................................................... 8 a. Pengertian Minat Belajar............................................................. 8 b. Ciri-Ciri Minat Belajar dan Jenis Minat Belajar ......................... 9 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar ..................... 11 d. Upaya Meningkatkan Minat Belajar ........................................... 12 e. Indikator Minat Belajar ............................................................... 13 2. Hasil Belajar ...................................................................................... 14 a. Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 14 b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................... 15. xiii.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 3. Media Pembelajaran .......................................................................... 16 a. Pengertian Media Pembelajaran .................................................. 16 b. Tujuan Media Pembelajaran ....................................................... 17 c. Fungsi Media Pembelajaran ........................................................ 18 d. Manfaaat Media Pembelajaran .................................................... 22 e. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ................................................. 24 f. Persepsi ....................................................................................... 27 g. E-Learning .................................................................................. 34 4. Edmodo ............................................................................................. 37 a. Pengertian Edmodo ..................................................................... 37 b. Kelebihan dan Kekurangan Edmodo .......................................... 37 B. Penelitian yang Relevan .......................................................................... 42 C. Kerangka Berfikir.................................................................................... 43 D. Hipotesis.................................................................................................. 45 BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 47 A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 47 B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 47. xiv.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. C. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................. 48 D. Populasi, Smpel dan Teknik Penarikan Sampel ...................................... 48 E. Operasional Variabel ............................................................................... 49 F. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 52 G. Pengujian Instrumen Penelitian............................................................... 53 H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 58 BAB IV GAMBARAN UMUM ........................................................................ 65 A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ...................................................... 65 B. Letak Geografis ....................................................................................... 66 C. Visi, Misi dan Tujuan SMK Putratama Bantul ....................................... 66 D. Organisasi Sekolah SMK Putratama Bantul ........................................... 67 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 69 A. Deskripsi Data ......................................................................................... 69 B. Pengujian Prasyarat Analisis ................................................................... 72 C. Uji Hipotesis ........................................................................................... 73 D. Pembahasan ............................................................................................. 76 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ....................... 81. xv.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. A. Kesimpulan ............................................................................................. 81 B. Keterbatasan ............................................................................................ 81 C. Saran ........................................................................................................ 82. xvi.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner persepsi peserta didik terhadap Edmodo ............. 50 Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner minat belajar ........................................................ 50 Tabel 3.3 Skala Likert ......................................................................................... 52 Tabel 3.4 Uji validitas item persepsi peserta didik pada media Edmodo ........... 54 Tabel 3.5 Uji validitas item minat belajar peserta didik ..................................... 55 Tabel 3.6 Kriteria Reliabilitas ............................................................................. 56 Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan Media Edmodo ............................................................... 57 Tabel 3.8 Hasil Uji Coba Reliabilitas Variabel Minat Belajar Peserta Didik ..... 58 Tabel 3.9 Kategori PAP Tipe II .......................................................................... 59 Tabel 3.10 Skor Interval Variabel Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan Media Edmodo ................................................................................... 60 Tabel 3.11 Skor Interval Variabel Minat Belajar ................................................ 60 Tabel 3.12 Skor Interval Variabel Hasil Belajar ................................................. 61 Tabel 3.13 Pedoman interpretasi koefisien korelasi ........................................... 62 Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan Media Edmodo ............................................................................................... 69 Tabel 5.2 Deskripsi Variabel Minat Belajar Peserta Didik ................................. 69 Tabel 5.3 Deskripsi Variabel Hasil Belajar......................................................... 70 Tabel 5.4 Normalitas Variabel Persepsi Peserta Didik Pada Penggunaan Media Edmodo dengan Minat Belajar ................................................ 71 xvii.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. Tabel 5.5 Normalitas Variabel Persepsi Peserta Didik Pada Penggunaan Media Edmodo dengan Hasil Belajar ................................................. 71 Tabel 5.6 Korelasi Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan Media Edmodo dengan Minat Belajar.......................................................................... 73 Table 5.6 Korelasi Persepsi Peserta Didik pada Penggunaan Media Edmodo dengan Hasil Belajar ........................................................................... 74. xviii.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha secara sadar dan direncanakan untuk mengonkretkan kondisi belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat meluaskan kemampuan yang ada pada dirinya untuk memiliki kecakapan dalam spiritual keagamaan, pengelolaan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara secara aktif. Menurut Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pendidikan adalah upaya yang dilakukan oleh negara untuk membentuk atau mengembangkan potensi, kecakapan dan karakteristik yang ada pada peserta didik. Menurut H. Hamzah B. Uno dan Hj. Nina Lamatenggo, (2011, 61) mengemukakan bahwa di masa yang akan datang pendidikan di Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Distance Learning atau kemajuan pendidikan terbuka dengan teknik belajar jarak jauh. Untuk mengusahakan pendidikan terbuka dan jarak jauh memerlukan strategi utama; 2. Sharing Resource dengan instansi pendidikan/latihan jaringan perpustakaan dan isntrumen pendidikan lainnya(laboratorium, pendidik) berubah menjadi sumber informasi;. 1.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. 3. Pemanfataan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti televisi dan video secara bertahap diganti oleh CD-ROM multimedia pendidikan. Dewasa ini di Indonesia mengalami perubahan dan kemajuan teknologi cukup besar, terutama pemanfaatan media telekomunikasi berbasis internet seperti smartphone untuk berbagai keperluan. Diperkirakan pada tahun 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang, menurut Lembaga Riset digital marketing. emarketer. (Ade. Wahyudi,. 2017,. https://katadata.co.id/analisisdata/2017/01/24/indonesia-raksasateknologi-digital-asia, 24/01/2017). Perkembangan Smartphone yang pesat dengan harga yang terjangkau akan menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Salah satunya dalam dunia pendidikan, dampak positif pemanfaatan melalui pengembangan media pembelajaran. Pemanfaatan perkembangan teknologi dalam aspek pendidikan melalui proses meningkatkan media pembelajaran yang inovatif, imajinatif atau produktif dan interaktif. Pengemasan media pembelajaran yang baik dan menarik akan menjadi daya tarik peserta didik untuk belajar, kurangnya keberagaman media pembelajaran bukan hanya kesalahan pendidik. Oleh dari itu, sebagai alat bantu pendidik mengajar dalam proses pembelajaran merupakan fungsi utama dari media pembelajaran..

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Peran teknologi bagi peserta didik sebagai media pembelajaran berbasis daring (online) dengan cakupan yang lebih luas, sebagai media belajar kelompok karena fitur messenger yang dimiliki oleh smartphone, media untuk menyampaikan beberapa informasi mengenai pembelajaran di dalam kelas, lebih ringkas dalam pembelajaran karena materi pembelajaran dapat dibawa kemana-mana dan tertera dalam teknologi dan membantu peserta didik lebih mudah untuk belajar dimana saja. Dari sekian banyak aplikasi media pembelajaran yang sudah disediakan salah satunya Edmodo. Edmodo merupakan aplikasi media pembelajaran yang berbasis online dan memanfaatkan teknologi perangkat mobile smartphone. Edmodo tersedia pada perangkat mobile android dan iOS. Pada era digital smartphone yang dimiliki oleh peserta didik hampir tidak pernah lepas dari genggamanya. Edmodo sebagai media pembelajaran berbasis online ini menarik bagi peserta didik karena kelebihan Edmodo yang dapat diakses dimana saja, kapan saja dan gratis untuk digunakan, sehingga waktu belajar semakin fleksibel, pelajaran dapat diulang-ulang karena materi belajar sudah ada dalam aplikasi. Pengalaman peneliti pada saat mengikuti Program Pengenalan Lingkungan Persekolahan Pengelolaan Pembelajaran pada masa kini masih ditemukan peserta didik di dalam kelas yang kurang tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini diakibatkan media pembelajaran yang terkesan kurang beragam untuk menunjang rangkaian aktivitas.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. pembelajaran tersebut sehingga peserta didik merasa tidak tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Kurangnya fasilitas media pembelajaran untuk peserta didik, masih ditemukan peserta didik yang menulis bahan ajar yang disampaikan oleh pendidik yang sedang menjelaskan, hal ini menyebabkan konsentrasi peserta didik yang terpecah. Peserta didik masih harus mencatat bahan ajar yang disampaikan oleh pendidik maka proses pembelajaran tidak dapat memanfaatkan waktu yang terbatas dengan baik. Permasalahan di atas membuat minat yang dimiliki oleh peserta didik rendah dalam mengikuti proses pembelajaran. Masalah minat yang rendah terdapat pada peserta didik harus kunjung di atasi dan dicari penyelesaianya, mengingat bahwa minat merupakan rass suka, rasa gemar atau rasa senang akan sesuatu menurut Sukardi (1998:61) dalam Susanto (2013:57). Apabila minat yang dimiliki peserta didik rendah, hal yang akan terjadi adalah hasil yang akan dicapai tidak sesuai harapan atau tidak maksimal dan kemalasan serta tidak bersemangat untuk belajar. Berdasarkan urain tersebut, peniliti tertarik melaksanakan penelitian dengan judul “Hubungan Persepsi Peserta Didik Pada Penggunaan Media Pembelajaran Edmodo Dengan Minat Dan Hasil Belajar Di SMK Putratama Bantul”. B. Identifikasi Masalah dan Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. 1. Sebagai sarana pembelajaran, penggunaan media pembelajaran belum dipakai secara optimal oleh pendidik. 2. Dalam kegiatan belajar mengajar pendidik masih menggunakan mengajar secara sederhana dan monoton sehingga peserta didik merasa bosan. 3. Kurangnya pengunaan media pembelajaran pada mata pelajaran akuntansi. 4. Kurangnya penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi dengan aplikasi yang memanfaatkan smartphone. C. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini difokuskan pada hubungan persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo sebagai media pembelajaran berbasis online dengan minat dan hasil belajar pada pembelajaran Akuntansi. D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Apakah terdapat hubungan positif pada penggunaan media Edmodo sebagai media pembelajaran berbasis online dengan minat belajar peserta didik kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul? 2. Apakah terdapat hubungan positif pada penggunaan media Edmodo sebagai media pembelajaran berbasis online dengan hasil belajar kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul?.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian adalah untuk menyediakan bukti: 1. Ada atau tidaknya hubungan positif pada penggunaan Edmodo sebagai media pembelajaran berbasis online dengan minat belajar peserta kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul. 2. Ada atau tidaknya hubungan positif pada penggunaan Edmodo sebagai media pembelajaran berbasis online dengan hasil belajar peserta kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul. F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil. pada. penelitian. ini. diharapkan. menambah. pengetahuan untuk pembaca yang akan menggunakan media Edmodo. dan. menjadi. dasar. dalam. peningkatan. media. pembelajaran atau implementasi media Edmodo dalam proses pembelajaran yang berkelanjutan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi peserta didik, penerapan Edmodo diharapkan dapat membantu dalam proses belajar yang dapat diakses dimana saja dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik. b. Bagi pendidik, penerapan Edmodo diharapkan menjadi penyelesai masalah keterbatasan indera, ruang dan waktu..

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Teori 1. Minat Belajar a. Pengertian Minat Belajar Sumber yang nyata tentang proses kemajuan minat anak diperlukan untuk mengembangkan minat belajar. Rancangan kegiatan pengembangan minat yang efesien serta memiliki kebijakan untuk memilih arah perkembangan sangat penting untuk diketahui dan disusun. Minat menurut Sukardi (1998:61) dalam Susanto (2013:57) ialah rasa suka, memiliki rasa gemar atau rasa senangan akan sesuatu. Kemudian minat menurut Sadirman (2007:77) dalam Susanto (2013:57). situasi. yang. sedang. berlangsung. jika. individu. menunjukkan ciri kondisi yang dikaitkan dengan keinginan atau pun kebutuhan sehari-hari. Dengan kata lain, minat belajar memiliki tanda-tanda keinginan untuk berusaha mencapai manfaat yang diinginkannya. Minat menurut Slameto (2015:57) miliki pengaruh yang besar dengan belajar. Oleh karena itu, untuk menumbuhkembangkan minat yaitu melalui belajar, karena dengan belajar seorang dapat menganalisis informasi atau pesan tentang berbagai spesifik fenomena kehdiupan termasuk informasi pendidikan dan berbagai. 8.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. jenis pekerjaan. Seseorang akan memiliki keahlian setelah mengikuti proses belajar, seperti keahlian berbahasa, berhitung, menulis, menggambar, dan sebagainya yang bermanfaat mendorong hidupnya. Keahlian yang dimiliki akan menunjang seseorang untuk memiliki minat pada sesuatu. Kecondongan mempunyai kecakapan akan baik apabila hanya satu aspek akan berakibat pada tumbuhnya minat pada suatu yang berkaitan dengan kemampuannya itu. Menurut Bernard (Sardiman, 2012:76) dalam Susanto (2013:57) minat timbul dari keikutsertaan, pengalaman, kultur bukan secara tiba-tiba timbul. Maka minat akan selalu berhubungan dengan kebutuhan atau keinginan. Berdasarkan pengertian di atas maka ditarik kesimpulan bahwa minat belajar merupakan suatu keinginan yang muncul dari pengalaman belajar karena adanya rasa aman dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat menafsirkan materi yang telah diajarkan oleh pendidik, dan pendidik harus mampu menciptakan kondisi yang membuat peserta didik ingin terus belajar. b. Ciri-Ciri Minat Belajar dan Jenis Minat Belajar 1) Ciri-ciri Minat Belajar Menurut Elizabeth Hurlock dalam Susanto (2013:62) menuturkan tujuh ciri minat adalah sebagai berikut: a) Minat bertambah beriringan dengan perubahan jasmani dan rohani,.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. b) Minat bergantung pada aktivitas belajar dan keadaan siap merupakan salah satu pemicu meningkatnya minat, c) Perkembangan minat terbatas, mungkin dikarenakan kondisi jasmani yang tidak mendukung, d) Kultur mempengaruhi minat, e) Minat berbobot emosional, apabila objek diresapi sebagai sesuatu yang penting maka akan timbul rasa senang dan akan menumbuhkan minat terhadap objek tersebut, f) Minat berbobot egosentris, keinginan memiliki sesuatu akibat dari minatnya terhadap akan suatu hal tersebut. Ciri-ciri peserta didik yang memiliki minat belajar menurut Slameto (2015:57) adalah sebagai berikut: a) Kencenderungan tetap untuk fokus dan mengenang beberapa kegiatan, b) Terdapat perasaan senang dan puas, c) Menyukai pembelajaran yang diminatinya, apabila tidak diminatinya maka peserta didik tidak segan-segan untuk tidak mempelajari hal tersebut. 2) Jenis Minat Belajar Jenis minat belajar menurut Rosdiyah dalam Susanto (2013:60) menyatakan bahwa “Timbulnya minat pada diri seseorang pada prinsipnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: minat yang berasal dari pembawaan dan minat yang timbul.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. karena adanya pengaruh dari luar.” Sedangkan menurut Gagne dalam Susanto (2013:60) menyatakan bahwa “Sebab timbulnya minat pada diri seseorang terdapatdua jenis, yaitu minat spontan dan minat terpola.” c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Minat belajar dapat disimpulkan suatu keinginan yang timbul dari pengalaman belajar karena adanya rasa aman dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik dapat menguasai materi yang telah diajarkan oleh pendidik, dan pendidik harus mampu menciptakan kondisi yang membuat peserta didik ingin terus belajar. Dibawah ini merupakan faktor yang berdampak pada minat menurut Syah (2008:144) digolongkan menjadi tiga macam: 1) Faktor Internal Yaitu penyebab berawal dari diri sendiri, yakni keadaan fisik dan mental peserta didik, meliputi dua aspek yaitu aspek fisiologis (bersifat jasmani) dan aspek psikologis (bersifat rohaniah). 2) Faktor Eksternal Yaitu penyebab berawal dari luar, yakni keadaan lingkungan di sekitar peserta didik. Faktor yang berasal dari luar peserta didik meliputi dua lingkungan yaitu lingkungan sosial (keluraga, masyarakat, sekolah dan teman sekelas), dan lingkungan nonsosial (kondisi tempat tinggal, sarana atau fasilitas.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. belajar, gedung dan letak sekolah, faktor materi pelajaran dan waktu belajar). 3) Faktor Pendekatan Belajar Yakni jenis usaha belajar peserta didik meliputi strategi dan metode yang dipakai peserta didik untuk melakukan aktivitas mempelajari materi. d. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Upaya untuk meningkatkan minat menurut Nurkancana dalam Susanto (2013:67-68) sebagai berikut: 1) Meninggikan minat peserta didik; tuntutan setiap pendidik yaitu meningkatkan atau menumbuhkan minat peserta didik. Mengingat minat merupakan unsur penting untuk seseorang dapat melakukan suatu aktivitas, 2) Memelihara minat yang muncul; tugas seorang pendidik adalah untuk memelihara minat tersebut jika peserta didik menunjukkan minat yang dimilikinya masih kecil, 3) Menekan tumbuhnya minat pada sesuatu yang tidak baik; sekolah harus mampu menjadikan lebih baik dimensi-dimensi yang sesuai yang diharapan agar peserta didik menjadi bagian masyarakat yang. baik. karena. mempersiapkan. sekolah. peserta. kehidupan bermasyarakat,. merupakan. didiknya. untuk. instansi dapat. yang. menjalani.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. 4) Sebagai persiapan untuk membimbing kepada peserta didik mengenai kelanjutan pendidikan atau pekerjaan yang sesuai kemampuan atau keahlian peserta didiknya. e. Indikator Minat Belajar Menurut Djamarah (2002:132) ialah perasaan suka atau senang, pernyataan lebih menggemari, memiliki rasa perhatian, memiliki kesdaran untuk belajar tanpa ada paksaan, berkontribusi dalam aktivitas pembelajaran merupakan indikator minat belajar. Indikator minat belajar menurut Slameto (2015:180) adalah sebagai berikut: 1. Perasaan suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau kegiatan tanpa ada paksaan atau tanpa ada yang menyuruh, contoh: peserta didik akan belajar mandiri tanpa disuruh atau tanpa dipaksa. 2. Partisipasi atau keterlibatan peserta didik terhadap suatu kegiatan, contoh: peserta didik aktif mengiukuti kegiatan dalam proses pembelajaran, atau memiliki antusias yang besar pada saat terdapat sesi tanya-jawab, maupun aktif mengikuti organisasi di sekolah. 3. Ketertarikan terhadap objek, ketertarikan pada suatu hal yang dipelajarinya. dapat. berdampak. belajar. selanjutnya. serta. berdampak pada penerimaan minat yang baru muncul. Maka dari itu, hasil belajar dan mendorong belajar selanjutnya merupakan.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. minat pada suatu hal. Contoh: peserta didik bersemangat pada saat kegiatan belajar mengajar dan tidak menunda-nunda pekerjaan. 4. Perhatian peserta didik tehadap obyek tertentu maka peserta didik tersebut memiliki minat pada obyek tersebut. Contoh: menyimak penjelasan pendidik dan mencatat materi. 2. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar Menurut Sudjana (1990:3) keahlian-keahlian yang terdapat pada peserta didik setelah mengalami belajar merupakan hasil belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar pendidik melaksanakan kewajibanya tidak hanya menyajikan materi kepada peserta didik, namun. pendidik. juga. untuk. mengupayakan. mendorong. kesuksesan dalam menyajikan isi pelajaran yaitu dengan melakukan penilaian hasil pembelajaran. Kemudian menurut Dimyati dan Mudjiono (2015:200) menyatakan “bahwa evaluasi hasil belajar merupakan proses untuk menentukan nilai belajar peserta didik melalui kegiatan penilaian dan/atau pengukuran hasil belajar”. Berdasarkan pengertian penilaian hasil belajar untuk mencari tahu tingkat keberhasilan yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti suatu aktivitas belajar mengajar, kemudian tingkat keberhasilan belajar tersebut diberi tanda dengan skala nilai berupa angka maupun huruf merupakan tujuan utamanya..

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. Berdasarkan definisi hasil belajar di atas maka ditarik kesimpulan hasil belajar adalah hasil akhir yang diperoleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar ditandai dengan skala angka, huruf atau symbol, dan dijadikan tolak ukur. b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Menurut Munadi (2010:24-35) faktor – faktor yang mempengaruhi hasil belajar sebagai berikut: 1) Faktor intern. (a) Faktor Fisiologis, tidak dalam kondisi letih, tidak dalam kondisi tidak normal jasmani dan sebagainya. (b) Faktor Psikologis, kondisi psikologis tentu saja berbedabeda pada setiap individu, terutama dalam hal kekuatan bukan dalam hal jenis, tentunya perbedaan ini akan berdampak pada proses dan hasil belajar masing-masing. 2) Faktor external adalah faktor yang ada diluar diri individu. (a) Faktor Lingkungan, lingkungan ini dapat berupa fisik atau alam dan dapat pula berupa lingkungan sosial. (b) Faktor Instrumental, faktor yang mempengaruhi keadaan dan pemanfaatanya dipersiapkan meynesuaikan keinginan hasil belajar. Diharapkan berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan belajar yang sudah direncanakan. 3. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. Media dalam Bahasa Arab mempunyai makna perantara. Media menurut Gerlach & Ely (1971) dalam Arsyad (2014:3) mengemukakan bahwa individu, objek, atau insiden, yang menciptakan suasana yang membuat peserta didik mendapatkan ilmu, kecakapan atau perilaku adalah sebagian besar dari media apabila dipahami. Artinya pendidik, buku teks, dan lingkingan sekolah merupakan media. Sejalan dengan Fleming (1987:234) dalam Arsyad (2014:3) mengemukakan media merupakan alat yang turut terlibat dalam dua pihak dan menengahinya. Kemudian media menurut Hamalik (1994:12) alat, metode, dan teknik yang diapali untuk mempermudah komunikasi dan interaksi pendidik dengan peserta didik dalam proses pembelajaran merupakan media. Menurut. Gagne. dalam. Sadiman,. dkk.. (2009:6). mengemukakan bahwa berbagai jenis unsur dalam lingkungan peserta didik yang mampu membangkitkan keinginan untuk belajar merupakan media. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sarana bantu pendidik untuk menyajikan materi kepada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan tujuan mencapai tujuan pembelajaran. b. Tujuan Media Pembelajaran.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. Media pembelajaran adalah sarana yang dapat membantu pendidik untuk menyajikan materi maupun isi pelajaran pada peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran. Selain sebagai sarana bantu untuk menyajikan isi pelajaran, media pembelajaran memiliki juga tujuan. Tujuan media pembelajaran menurut Sanaky (2013:5) adalah: 1) Mempermudah kegiatan pembelajaran, 2) Meningkatkan efesiensi kegiatan pembelajaran, 3) Memelihara hubungan antara isi pelajaran dengan tujuan belajar, 4) Menunjang pemusatan perhatian peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Kemudian tujuan media menurut Smaldino, dkk. (2008) dalam Suryani. dkk. (2018:9) yaitu menyediakan sarana untuk komunikasi dan pembelajaran. Maka dapat disimpulkan tujuan dari media pembelajaran merupakan sebagai sarana komunikasi atau sarana bantu dalam kegiatan belajar mengajar yang mempermudah penyampaian materi pembelajaranya. guna. mencapai tujuan pembelajaran tersebut. c. Fungsi Media Pembelajaran Menurut Levie & Lentz (1982) dalam Arsyad (2014: 2021) fungsi media pembelajaran sebagai berikut:.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. 1) Fungsi atensi Media mampu memikat dan memusatkan perhatian peserta didik untuk fokus pada materi maupun materi pembelajaran yang berhubungan dengan maksud visual yang disajikan dengan teks materi pelajaran. 2) Fungsi afektif Media visual dapat dilihat fungsinya dari cara peserta didik menikmati pada saat belajar untuk membaca teks bergambar. 3) Fungsi kognitif Media visual dapat dilihat pada hasil penemuan dalam penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual membuat mudah untuk mencapai tujuan memahami dan mengingat informasi yang terdapat pada gambar. 4) Fungsi kompensatoris Media. pembelajaran. dapat. dilihat. fungsinya. berdasarkan hasil penemuan peneliti terdahulu bahwa media memberikan uraian guna menafsirkan teks membantu peserta didik. yang. tidak. lancar. dalam. membaca. untuk. mengorganisasikan pesan dalam teks dan mengingatnya kembali. Menurut Sadiman, dkk (2009:17-18) fungsi media pembelajaran adalah sebagai berikut:.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. a) Penyampaian informasi atau materi pembelajaran yang lebih jelas agar tidak bersifat hafalan. b) Memecahkan. masalah. terbatasnya. ruang,. waktu. dan. kemampuan indra seperti misalnya: (1) Gambar yang nyata, film, model, dan film bingkai membantu untuk mengganti obyek yang besar. (2) Proyektor mikro, film, gambar dan film bingkai membantu untuk melihat obyek yang kecil. (3) High speed photography atau low speed photograpy untuk membantu melihat gerak yang lambat atau gerak yang terlalu cepat. c) Sikap pasif peserta didik dapat diselesaikan dengan pemanfaatan media pendidikan secara tepat dan beragam, maka guna media pendidikan adalah: (1) Membangun keinginan untuk belajar (2) Dapat terjadi hubungan secara langsung antara peserta didik dengan lingkungan dan konkret. (3) Dapat terjadi belajar secara sendiri sesuai daya dan minatnya masing-masing. d) Pendidik mengalami banyak kesulitan bila diatasi sendiri karena kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap peserta didik sedangkan sifat yang dimiliki peserta didik tentu saja berbeda-beda. Oleh karena itu,.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. kemampuan media mampu mengatasi masalah tersebut dengan: (1) Memberikan dorongan yang sama, (2) Pengalaman yang dibuat sana atau tidak berbeda, (3) Menimbulkan tanggapan yang sama. Media menurut Smaldino, dkk (2008) dalam Anitah (2009:5) menyatakan bahwa sarana komunikasi dan sumber informasi merupakan media. Maka dari itu, fungsi sebagai sarana untuk menyajikan informasi pada peserta didik dimiliki oleh media. Adapun fungsi media pembelajaran menurut Sanaky (2013:7) untuk menimbulkan rangsangan pembelajaran dengan: 1) Mendatangkan fenomena nyata dan fenomena yang langka, 2) Menciptakan penggandaan dari fenomena yang yang nyata, 3) Menciptakan rancangan absurd ke rancangan nyata, 4) Memberi persepsi yang sama, 5) Memberi solusi pada permasalahan waktu yang terbatas, tempat yang terbatas, kapasitas yang terbatas, dan jarak yang terbatas, 6) Menyampaikan kembali informasi secara tetap, 7) Memberi kondisi belajar yang mengasyikkan, tidak ada tekanan, fleksibel, dan menarik, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai..

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. Fungsi media pembelajaran dalam pembelajaran Menurut Rusman (2017:216-218) sebagai berikut: 1) Selaku sarana bantu dalam proses pembelajaran dan untuk memperjelas materi pembelajaran, 2) Selaku unsur dari sub metode pembelajaran, 3) Selaku pengarah pesan yang akan disajikan dalam proses belajar dan mengajar, 4) Selaku perangsang dan dorongan peserta didik, 5) Untuk menaikkan hasil belajar dan proses belajar mengajar, 6) Menekan terjadinya penghafalan karena tidak terdapat ilustrasi merupakan contoh sehingga peserta didik tidak mampu memahami bentuk wujud, 7) Memberi solusi atas keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan kemampuan indra. Menurut Kemp dan Dayton (1985:28) dalam Kustandi dan Sutjipto (2011:21) apabila media digunakan untuk individu, golongan, atau golongan besar maka media pembelajaran tersebut memenuhi fungsi utama sebagai berikut: 1) Memberikan motivasi minat atau perbuatan, 2) Menyampaikan pesan, 3) Memberi ilustrasi..

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. Maka mempermudah dan mempermudah komunikasi pendidik dengan peserta didik merupakan fungsi media, maka dari itu media juga membantu peserta didik untuk belajar. d. Manfaaat Media Pembelajaran Selain memiliki fungsi, berikut manfaat media pembelajaran menurut Rusman (2017:218): 1) Kegiatan belajat dapat memikat konsentrasi peserta didik sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar, 2) Memperjelas materi pembelajaran sehingga dapat mudah dimengerti peserta didik dan membantu menguasai tujuan pembelajaran, 3) Metode pembelajaran beragam, tidak hanya ceramah oleh pendidik, sehingga peserta didik tidak jenuh dan pendidik tidak kekurangan tenaga, 4) Peserta didik melaksanakan aktivitas belajar yang tidak sedikit, tidak hanya menyimak penjelasan dari pendidik, namun peserta didik juga melakukan aktivitas lain seperti melihat dan memperhatikan, melaksanakan, dan presentasi atau peragaan. Berikut manfaat media pembelajaran menurut menurut Sudjana dan Riva’I (1992:2) dalam Kustandi dan Sutjipto (2011:25) :.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. 1) Proses pembelajaran lebih memikat kepedulian peserta didik, sehingga mendorong motivasi belajar, 2) Memperjelas materi pembelajaran dan mendorong peserta didik untuk menguasai dan menggapai tujuan kegiatan belajar, 3) Metode mengajar akan lebih beragam, tidak hanya ceramah oleh pendidik, 4) Peserta didik melaksanakan aktivitas belajar yang tidak sedikit karena tidak hanya menyimak penjelasan pendidik, namun melakukan aktivitas lain seperti melihat dan memperhatikan, melaksanakan, mempresentasikan, memperagakan, dan lainlain. Sedangkan. manfaat. media. pembelajaran. menurut. Encyclopedia of Educational Research dalam Hamalik (1994:15) dalam Kustandi dan Sutjipto (2011:25) sebagai berikut: 1) Meletakkan tumpuan-tumpuan nyata untuk berpikir, 2) Menumbuhkan perhatian atau pemusatan pemikiran peserta didik, 3) Menempatkan. tumpuan-tumpuan. penting. untuk. perkembangan peserta didik, 4) Memberikan pengalaman konkret, 5) Merangsang pendapat yang teratur dan terus-menerus atau berkelanjutan,.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. 6) Mendorong. untuk. memahami. pengertian. yang. sulit. dimengerti. Menurut Sanaky (2013:5) manfaat media pembelajaran adalah sebagi berikut: 1) Motivasi akan tumbuh apabila pembelajaran dapat menarik perhatian peserta didik, 2) Materi pembelajaran mudah dipahami karena maknanya yang lebih jelas, 3) Media pembelajaran beragam, tidak semata-mata hanya ceramah oleh pendidik, 4) Peserta didik melaksanakan banyak aktivitas belajar, karena tidak hanya menyimak penjelasan dari pendidik. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat ditarik kesimpulan yaitu pembelajaran menarik atensi peserta didik, materi pembelajaran lebih luas, metode yang digunakan bervariasi, memberikan pengalaman yang nyata dan aktivitas peserta didik untuk dilakukan lebih banyak. e. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Selain memiliki tujuan, fungsi dan manfaat, media tentu saja memiliki jenis-jenis. Macam-macam media menurut Meimulyani dan Caryoto (2013:39-40): 1) Digolongkan berdasarkan jenis, media dibagi ke dalam: a) Media Auditif.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. Radio, kaset perekam, vinyl merupakan media auditif yang menggantungkan kekuatan suara saja b) Media Visual Gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai) foto, gambar atau lukisan, cetakan merupakan media visual yang hanya menggantungkan kemampuanya pada indra penglihatan. c) Media Audiovisual Media ini penyajian atau penyampaian materi melalui suara dan gambar. Karena media auditif dan visual termasuk dalam media audiovisual maka kemampuan media audiovisual tergolong baik. 2) Digolongkan berdasarkan daya liputnya, media dibagi dalam: a) Media menggunakan teknik melaporkan dan serempak, contoh: radio dan televisi. b) Media menggunakan teknik melaporkan yang terbatas oleh ruang dan tempat, contoh film. c) Media untuk pengajaran bersifat perorangan, contoh: modul berprogram melalui komputer. 3) Digolongkan berdasarkan material pembuatannya, media dibagi dalam:.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. a) Media sederhana yaitu media untuk mendaptkannya dengan harga murah dan mudah, serta cara membuatnya tidak sulit. b) Media kompleks yaitu media yang material dan alat untuk membuat media tersebut harganya mahal dan sulit ditemukan, kemudian untuk proses pembuatanya juga tidak mudah. Menurut Seels dan Glasgow (1990:181-183) dalam Arsyad (2014: 35-37) penggolongan beraneka ragam jenis medis jika dilihat dari aspek kemajuan teknologi dibagi menjadi media tradisional dan media teknologi muthakir adalah sebagai berikut: 1). Media Tradisionl a) Visual diam yang diproyeksikan ialah opaque projector, slide, filmstrips, dan overhead projector, b) Visual yang tidak diproyeksikan yaitu picture, photo, poster, diagram, exhibition, information boar, charts, papan-bulu, c) Audio yaitu rekamanan vinyl, cartridge, reel, cassette tape, d) Penyampaian multimedia yaitu multi-image, tape, e) Visual dinamis diproyeksikan yaitu televisi, film dan video,.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. f) Cetak yaitu buku teks, majalah ilmiah, lembar lepas, modul, tks terprogram dan workbook, g) Permainan yaitu replikasi, board game, dan teka-teki, h) Realia yaitu manipulative, model dan contoh. 2). Media Teknologi Muthakir a) Media berdasar telekomunikasi yaitu telekonferen dan kuliah jarak jauh, b) Media berdasar mikropocessor ysitu permainan computer, interaktif, sistem tutor intelejen dan computer-assisted instruction, hypermedia, compact. Kemp dan Dayton (1985) dalam Arsyad (2014:39). mengelompokkan jenis media yaitu media tradisonal atau konvensional, media pajang, overhead transparacies, rekaman audiotape, seri slide dan film strips, penyajian multi-image, rekaman video dan film hidup dan komputer. f. Persepsi Menurut Slameto (2013:10) proses diterimanya informasi ke dalam otak manusia merupakan persepsi. Manusia terusmenerus melakukan komunikasi dengan lingkunganya melalui persepsi, interaksi ini dilakukan melalui inderanya. Kemudian menurut. Chaplin. (2002). dalam. Desmita. (2009:117). mendefinisikan persepsi sebagai “proses mengetahui atau mengenali objek dan kejadian objektif. dengan bantuan.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. inderanya”. Menurut Mahmud (2018:49) persepsi adalah menguraiakn rangsangan yang telah ada di dalam otak. Persepsi menurut Walgito (2005:99) merupakan proses yang diawali dengan proses masuknya rangsangan pada seorang melewati inderanya kemudia dilanjutkan pada proses selanjutnya. 1) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Rangsangan adalah faktor yang berlaku dalam persepsi menurut Walgito (2005:101). Berikut ini faktor yang berlaku tindak dalam persepsi: a) Objek yang dipersepsi Objek akan memicu rangsangan apabila mengenai alat indera. Rangsangan dapat datang dari dalam diri mupun dari luar diri. b) Sarana idera, syaraf dan pusat susunan syaraf Sarana yang menerima rangsangan merupaka alat indera atau reseptor. Sarana yang meneruskan rangsangan ke pusat susunan syaraf atau otak sebagai pusat kesadaran yaitu syaraf sensori. c) Perhatian Langkah melakukan. pertama. persepsi. sebagai. diperlukan. suatu. persiapan. adanya. perhatian.. Konsentrasi dari semua kegiatan perorangan yang.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. diarahkan pada satu hal atau gabungan objek merupakan perhatian. Adapun faktor yang mengakibatkan dampak pada persepsi seseorang menurut Siagian (1989:100-105) sebagai berikut: a) Orang yang terlibat Seseorang melibat suatu objek dan berusaha untuk menafsirkannya, maka ia dipengaruhi oleh: (1) Perilaku Menyinggung. perilaku,. berikut. contohnya:. seorang peserta didik yang ingin mendapatkan banyak pengetahuan pada mata pelajaran tertentu ia akan bertanya apabila ada kesulitan atau ada hal yang ingin ia ketahui, maka ia akan duduk dikursi paling depan. (2) Motif Pemuasan kebutuhan selalu berkaitan dengan motif, dan kekuatan motif diakibatkan oleh kebutuhan yang sangat dibutuhkan atau tidak dibutuhkanya. Contoh seorang anak kecil yang sudah sangat kelelahan ketika usai bermain dengan teman-temannya dan merasa sangat haus berbeda persepsinya dengan anak yang tidak sangat haus. Karena seorang anak yang kehausan akan minum minuman apa saja yang.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. didepanya, tidak peduli dengan rasanya berbeda dengan seorang anak yang tidak merasa sangat kehausan maka ia dapat memiliki minuman yang ia sukai rasanya. (3) Esensial Esensial seseorang dapat memberikan dampak pada persepsinya. Contoh dalam pekerjaan, seorang pemilik sebuah pabrik atau toko akan senang jika melihat para pegawainya memiliki keahlian yang sangat tinggi atau baik. Sehingga pengawasan yang dilakukan oleh pemilik pabrik atau toko akan lebih ringan pekerjaannya. (4) Pengalaman Persepsi seseorang dapat juga dipengaruhi oleh pengalaman yang ia miliki. Pandangan yang berbeda mengenai pengalaman orang lain. Contoh bagi orang yang tinggal dipegunungan akan merasa biasa saja ketika melihat hijau dan indahnya pemandangan di gunung, berbeda dengan orang yang tinggal di pesisir pantai. Ia akan terkagum melihat ke indahan gunung yang dipenuhi dengan tanaman hijau dan udara sejuk, begitu. pula. dengan. seorang. yang. tinggal.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. dipegunungan akan kagum keitka melihat pesisir pantai. (5) Keinginan Keinginan seseorang turut terlibat pada persepsi mengenai suatu objek atau hal tertentu. Bahkan keinginan begitu memberikan warna persepsi pada seorang sehingga apa yang dilihat sering kali ditafsirkan lain agar sesuai apa yang diinginkanya. Contoh jika persepsi secara umum tentang pedagang di pasar sangat ramah, keinginan demikianlah yang mewarnai pandangan tentang semua pedagang di pasar. b) Saran Persepsi seseorang akan dipengaruhi oleh sasaran. Orang, benda, atau peristiwa merupakan sasaran. Contoh seseorang yang banyak diam lebih terlihat tidak menarik meskipun tidak selalu dalam arti negatif dibandingkan dengan orang yang lebih suka ngomong banyak dalam kelompok orang pendiam. c) Situasi atau keadaan Keadaan adalah faktor yang terlibat dalam pemicu persepsi seseorang. Contoh kehadiran seseorang dengan pakaian rapi dalam pernikahan tidak akan mengejutkan.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. karena persepsi orang yang berada dipernikahan tentu saja akan berdandan rapi. 2) Proses Persepsi Proses persepsi ialah perantara antara rangsangan dan yang diterima dengan tanggapan fisik individu. Dalam proses persepsi ini terdapar rumusan stimulus-respon dimana persepsi adalah bagian dari semua yang menghasilkan tanggapan sesudah ada rangsangan. Berikut proses persepsi menurut Walgito (2005:102-104) yaitu: a) Objek memicu rangsangan, selanjutnya rangsangan tersebut menyentuh alat indera. Proses ini disebut proses fisik. b) Rangsangan masuk dan menyentuh alat indera kemudian dilanjutkan syaraf sensoris ke otak. Proses ini disebut proses fisiologis. Maka berlangsung reaksi di otak sebagai titik pusat kesadaran sehingga manusia menyadari apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang diraba. Proses ini disebut proses psikologis. Dengan demikian seseorang akan sadar apa yang ia amati, apa yang ia dengarkan, ataau apa yang ia sentuh yaitu rangsangan yang diterima indera. 3) Indikator Persepsi.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. Persepsi memiliki beberapa indiktaor menurut Walgito (2010:101) sebagai berikut: a) Penyerapan terhadap stimulus. Masuknya stimulus yang diterima kemudian diserap oleh alat indera masing-masing maupun bersama, hal ini akan memberikan bayangan dan kesan dalam otak. b) Pemahaman pada objek. Bayangan dan kesan yang terjadi dalam itak kemudian bayangan tersebut diorganisir, dikelompokkan dan didefiniskan sehingga terbentuk penafsiran pada suatu objek. c) Penilaian pribadi pada objek. Setelah terbentuk penafsiran kemudian terbentuk penilaian dari pribadi masing-masing dengan membandingkan penafsiran yang baru diperoleh dengan tolak ukur yang ada pada pribadi masing-masing secara subjektif. Penilain tentu saja berbeda pada setiap pribadi masing-masing meskipun hal yang diamati sama, maka dari itu persepsi ini memiliki sifat perseorangan.. g. E-Learning E-learning Menurut Munir (2009:169) memiliki definisi yang luas, elektronik merupakan kepanjangan dari huruf e dan kata learning yang artinya pembelajaran. Maka e-learning dapat.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. didefinisikan sebagai pembelajaran dengan memakai elektronik. Bentuk teknologi informasi atau pesan yang dipakai dalam bidang pendidikan dalam bentuk dunia maya merupakan istilah dari elearning. 1) Karakteristik E-Learning Karakteristik e-learning menurut Munir (2009:170) sebagai berikut: a). Menggunakan bantuan teknologi elektronik sehingga mendapatkan pesan dan mempermudah melaksanakan hubungan, baik anatara pendidik dengan peserta didik, atau peserta didik dengan peserta didik.. b). Menggunakan. media. komputer,. seperti. jaringan. komputer. c). Memanfaatkan materi pembelajaran untuk dipelajari secara individual.. d). Peserta didik dapat mengakses isi pembelajaran yang tersimpan dalam komputer.. e). Menggunakan komputer untuk proses belajar mengajar dan untuk mencari tahu hasil perkembangan belajar, atau administrasi. pendidikan,. serta. untuk. memperoleh. informasi yang banyak dari berbagai sumber informasi. 2) Kelebihan dan Kekurangan E-Learning.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. Kelebihan e-learning menurut Bates dan Wulf (1996) dalam Munir (2009: 174-176) adalah sebagai berikut: a). Menaikkan. komunikasi. pembelajaran. (enbance. interactivity). b). Membuat mudah komunikasi pembelajaran secara bebas (time and place flexibility).. c). Terdapat jangkuan yang luas (potential to reach a global audience).. d). Membuat lebih mudah untuk penyempurnaan dan penyimpanan isi pembelajaran (easy updating of content as well as archiveble capabilities). Menurut Munir (2009: 176-177) kekurangan dari e-. learning adalah sebagai berikut: a) Keistimewaan pembelajaran jarak jauh adalah terpisah secara fisik, sehingga menjadikan interaksi menjadi tidak ada atau kurang. b) Teknologi elemen penting dalam pendidikan, namun jika terfokus. pada. aspek. teknologinya. maka. ada. kecenderungan lebih memperhatikan segi teknis dan mengabaikan segi pendidikan untuk mengubah keahlian akademik,. perilaku,. pembelajaran.. sosial. atau. kecakapan. dari.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. c) Kegiatan belajar yang berlangsung condong ke arah pelatihan dari pada pendidikan yang lebih menekankan pada segi pengetahuan atau psikomotorik dan kurang memperhatikan aspek afektif. d) Pendidik memiliki kewajiban untuk mencari tahu dan menguasi strategi, metode, atau teknik pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi karena selama proses belajar mengajar tradisonal belum tentu dapat dikuasainya. e) Proses belajar mengajar engan e-learning memanfaatkan atau memakai layanan internet menuntut yang akan melakukan kegiatan belajar untuk belajar secara sendiri untuk mendapatkan pengetahuan dengan mengakses sendiri ke internet dan tidak mengharapkan informasi dari pengajar saja. f) Terbatasnya komputer dan internet merupakan kelemahan dari segi teknik. g) Kendala atas terbatasnya kesiapan software (perangkat lunak) yang anggarannya relatif besar atau mahal, untuk mendapatkan perangkat tersebut diperlukan anggaran yang besar. h) Jika fasilitas tersedia lengkap, masalah yang akan muncul ialah. minimnya. pengetahuan. dan. keterampilan.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. mengoperasionalkan. komputer. dan. memanfaatkan. internet secara optimal. 4. Edmodo a. Pengertian Edmodo Pengertian. Edmodo. (http://www.Edmodo.com). adalah. platform pembelajaran berbasis jejaring sosial yang digunakan untuk pendidik, peserta didik sekaligus orang tua peserta didik. Menurut Yuzelma (2018:223) Edmodo dirancang pemakaian pembelajaran dan berdasar sekolah, hal ini terlihat jelas pada bentuk halaman awal halaman Edmodo, terlihat bahwa untuk masuk pada media pengguna dibedakan, apakah pengguna pendidik, peserta didik atau orang tua peserta didik. Pada akhir tahun 2008 Nic Brog dan Jeff O’hara mengembangkan Edmodo untuk yang pertama, Edmodo adalah program e-learning yang mempraktikan sistem pembelajaran yang tidak sulit, efektif dan membuat penggunanya merasa senang. Edmodo sendiri memiliki beberapa fitur misalnya fitur polling, gradebook, quiz, file and link, library, assignment, award badge, dan parent code. b. Kelebihan dan Kekurangan Edmodo Platform. pembelajaran. berbasis. jejaring. sosial. yang. diperuntukan peserta didik meskipun sudah canggih, namun tetap memiliki dua sisi positif(kelebihan) dan negative(kekurangan)..

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. Kelebihan dan kekurangan Edmodo menurut Shelly Gary (2011:6-45) sebagai berikut: 1) Menunjang pendidik dalam membuat informasi dalam kelompok atau memberi soal yang bersifat online. 2) Memungkinkan peserta didik untuk mentransfer artikel dan blog yang sesuai dengan kurikulum kelas sesuai dengan intruksi pendidik. 3) Memperluas tempat untuk bertukar pikiran atau kerja kelompok dimana peserta didik dapat berinteraksi dengan peserta didik lainya dalam waktu yang sama. 4) Memberi petunjuk, menetapkan, dan mendiskusikan dengan peserta didiknya dalam waktu yang sama secara online. Sedangkan kelebihan Edmodo menurut Wankel (2011:26) : 1) Tidak sulit untuk mentransfer file, picture, video dan alamat artikel. 2) Mentransfer informasi peserta didik ke pendidik. 3) Menciptakan kelompok untuk bertukar pikiran tersendiri menurut kelas atau topik tertentu. 4) Lingkungan yang nyaman dan kondusif untuk peserta didik baru. 5) Pesan dirumuskan agar mudah dipahami dan tidak dibatasi oleh jumlah karakter..

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. Kelebihan Edmodo menurut Elgiaska dalam artikel yang ia tulis (2015): 1) User Interface, mengolah tampilan dibuat mirip dengan facebook, maka dari itu Edmodo mudah untuk dipakai untuk pemula. 2) Compatibility, Edmodo mendorong pratinjau untuk jenis file pdf, pptx, html, swf, dan lain sebagainya 3) Aplikasi, untuk dapat masuk ke dalam Edmodo tidak hanya melalui laptop atau desktop namun dapat pula melalui gadget. Kemudian menurut. Zakaria. dalam. artikelnya. (2019). menyatakan bahwa Edmodo memiliki beberapa manfaat sebagai berikut: 1) Edmodo adalah sarana untul berkomunikasi dan diskusi yang sangat efektif untuk pendidik dan peserta didik. 2) Dengan Edmodo mempermudah peserta didik berkomunikasi dan bertukar pikiran yang ditinjau langsung dari pendidik. 3) Edmodo membuat lebih mudah untuk berinteraksi antara pendidik, peserta didik dan orang tua peserta didik. 4) Media yang cocok untuk melaksanakan ujian maupun quiz. 5) Pendidik dapat mengirimkan bahan ajar, soal latihan, foto, video pembelajaran pada peserta didik dan peserta didik dapat mengunduhnya..

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. 6) Wali dari peserta didik dapat meninjau aktivitas belajar peserta didik. 7) Membuat. mudah. pendidik. memberikan. soal. latihan. dimanapun berada dan kapan saja. Selain memiliki kelebihan, Edmodo sendiri memiliki kekurangan, seperti menurut Vittorini (2012:40) kekurangan Edmodo ialah : 1) Tidak memiliki alternatif mentransfer informasi tersembunyi antar peserta didik, karena komunikasi antar peserta didik terjadi dalam grup tersebut. 2) Tidak memiliki sarana berbalas pesan semacam yang terdapat jejaring sosial yang mengimplementasikan berbalas pesan secara langsung. 3) Tidak terdapat foto album dan sarana menandai seperti pada media sosial lainnya, Edmodo hanya dapat menerima file tipe umum dan tidak memperbolehkan menandai. 4) Tidak mempraktikan halaman lebih dari satu yang dapat dilihat oleh pengguna. 5) Tata Edmodo merupakan pendidikan tidak resmi, meski begitu deretan isi pembelajaran dapat dijelaskan secra terbuka. Sedangkan kekurangan Edmodo menurut Wankel (2011:24) : 1) Hambatan pada hubungan internet dapat mengakibatkan website berjalan secara perlahan..

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. 2) Akses untuk keluar peserta didik dibatasi kaena terbatas pada kelas saja, 3) Versi yang dipakai masih dalam proses pengembangan dan belum sempurna seutuhnya. Kekurangan Edmodo menurut Elgiaska (2015) dalam artikelnya Edmodo memiliki beberapa kekurangann sebagai berikut: 1) Sosial Media, Edmodo tidak ada pembaharuannya berbeda dengan media sosial lainnya yang mengalami pembaharuan. 2) Language, program masih berbahasa inggris sehingga terkadang membuat pendidik dan peserta didik merasa sulit. 3) Video Conference, video conference belum tersedia. Hal ini cukup penting untuk berkomunikasi dengan peserta didik jika pendidik tidak bisa disediakan secara langsung di ruang kelas.. B. Penelitian Relevan 1. Penelitian dari Fransiska Susi Susanti pada tahun 2017 yang berjudul “Hubungan Antara Persepsi Peserta didik Tentang Penggunaan Media Pembelajaran Sejarah dengan Prestasi Belajar Peserta didik Di SMA Negeri 8 Yogyakarta”. Berdasarkan penelitiam tersebut dapat disimpulkan bahwa peserta didik mempunyai persepsi yang positif tentang pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. sejarah. Dari 93 peserta didik yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebnayak 83 (89,2%), dan 10 (10,8%) peserta didik memiliki persepsi yang baik dan cukup terhadap pemanfaatan media pembelajaran. Hal ini menunjukan sebagian besar peserta didik tertarik belajar menggunakan media. Dari 93 peserta didik sebanyak 72 atau 77,4% peserta didik yang memperoleh nilai baik dan 21 atau 22,6% peserta didik memperoleh nilai sangat baik. Hal ini menunjukkan tidak ada peserta didik yang mendapat nilai dibawah ketentuan yang ditetapkan oleh sekolah. ada hubungan positif antara persepsi peserta didik tentang penggunaan media pembelajaran sejarah dengan prestasi belajar peserta didik di SMA Negeri 8 Yogyakarta. Hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan adanyan hubungan sebesar 20-0,399 dan berada dalam kategori lemah. Hubungan tersebut menunjukkan kesesuaian dengan prestasi yang diperoleh dimana semua peserta didik mendapat nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang sudah ditentukan. 2. Penelitian dari Silvia Novabriani pada tahun 2016 yang berjudul “Keefektifan Media Audio Visual Terhadapa Minat Dan Hasil Belajar Materi Struktur Bumi Dan Matahari Kelas V SD Negeri Pesayangan 01 Kabupaten Tegal”. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Minat belajar IPA materi Struktur Bumi dan Matahari pada peserta didik kelas V SD Negeri Pesayangan 01 yang menggunakan media audio visual lebih tinggi daripada media gambar..

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis menggunakan one sample t test melalui program SPSS versi 20 yang menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (3,827 > 2,069) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,001 < 0,05), sehingga dapat dikatakan media audio visual efektif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik. Hasil belajar IPA materi Struktur Bumi dan Matahari pada peserta didik kelas V SD Negeri Pesayangan 01 yang menggunakan media audio visual lebih tinggi daripada media gambar. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis menggunakan one sample t test melalui program SPSS versi 20 yang menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel (4,605 > 2,069) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05), sehingga dapat dikatakan media audio visual efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. C. Kerangka Berfikir Pembelajaran akuntansi (di sekolah) masih menggunakan media yang kurang menarik peserta didik untuk memperhatikan dan memdalami materi yang yang sedang dipelajari. Pemanfaatan kemajuan teknologi belum dimanfaatkan secara maksimal dalam bidang pendidikan. Dewasa ini banyak pengembang menciptakan berbagai aplikasi guna untuk digunakan dalam proses pembelajaran agar peserta didik tidak bosan dengan media yang monoton. Dengan demikian peneliti mencari pemecahan masalah dengan penggunaan media “Edmodo” yang diharapkan mampu meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik..

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. 1. Hubungan media pembelajaran “Edmodo” dengan minat belajar. Adanya teknologi dalam media pembelajaran, pendidik tidak hanya menggantungkan buku lagi namun di buku lagi tetapi bersama dengan penggunaan media maksimal dalam menyampaiakan informasi kepada peserta didik. Dengan demikian, pemanfaatan media pembelajaran yang baik dan efesien akan mengakibatkan pada kenaikan minat belajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah Edmodo. 2. Hubungan media pembelajaran “Edmodo” dengan hasil belajar. Adanya teknologi dalam media pembelajaran, pendidik tidak hanya menggantungkan buku lagi namun di buku lagi tetapi bersama dengan penggunaan media maksimal dalam menyampaiakan informasi kepada peserta didik. Dengan demikian, pemanfaatan media pembelajaran yang baik dan efesien akan mengakibatkan pada kenaikan minat belajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah Edmodo. Edmodo merupakan media berbasis sosial network dan dapat disebut program e-learning yang digunakan dalam proses pembelajaran oleh pendidik dan oleh peserta didik karena dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Media Edmodo ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran.. Persepsi Penggunaan Media Edmodo. Meningkatkan Minat Belajar Meningkatkan Hasil Belajar.

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. D. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara atas dasar kajian teori yang kebenaranya masih perlu dibuktikan. Menurut Arikunto (2010:110) ”hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul”. Hipotesis penelitian ini sebagai berikut: Ho1 = Tidak ada hubungan positif minat belajar peserta didik terhadap penggunaan media Edmodo, Ha1 = Terdapat hubungan positif minat belajar peserta didik terhadap penggunaan media Edmodo, Ho2 = Tidak ada hubungan positif hasil belajar peserta didik terhadap penggunaan media Edmodo, Ha2 = Terdapat hubungan positif hasil belajar peserta didik terhadap penggunaan media Edmodo..

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012:7) menyatakan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya dalam bentuk angka, atau data kualitatif yang dibuat menjadi bentuk angka. Penelitian menggunakan metode deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan persepsi dan minat belajar peserta didik terhadap pemanfaatan media pembelajaran Edmodo pada pelajaran akuntansi kelas X dan XI Akuntansi SMK Putratama Bantul. Penelitian deskriptif menurut Arikunto (2010:3) menyatakan bahwa: “Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan,yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Peneliti tidak mengubah, menambah, atau mengadakan manipulasi terhadap objek atau wilayah penelitian. Peneliti hanya memotret apa yang terjadi pada diri objek atau wilayah yang diteliti, kemudian memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan penelitian secara lugas, seperti apa adanya.” B. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian. 47.

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48. Penelitian ini dilakukan di SMK Putratama Bantul yang beralamatkan di Jl. Mgr. Alb. Sugiyopranoto No. 2, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55711. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester dua atau genap tahun ajaran 2019/2020 pada bulan 01 Februari 2020 sampai dengan 25 Mei 2020. Penelitian dilakukan dengan menyesuaiakn jadwal proses pembelajaran yang berlangsung di SMK Putratama Bantul. C. Subyek Dan Obyek Penelitian Sesuai dengan judul yang peneliti ajukan hubungan persepsi peserta didik pada penggunaan media Edmodo dengan minat dan hasil belajar pada standar kompetensi menyusun laporan keuangan kelas X Akuntansi SMK Putratama Bantul. Maka sesuai dengan judul di atas, subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan XI di SMK Putratama Bantul. D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 1. Populasi Populasi menurut Sugiyono (2014:61) merupakan daerah yang disama ratakan terdiri atas obyek yang memiliki bobot dan keistimewaan tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Kemudian populasi menurut Arikunto (2010:173) ialah semua dari subjek penelitian. Populasi.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49. pada penelitian ini merupakan semua peserta SMK Putratama Bantul Tahun Pelajaran 2019/2020. 2. Sampel Sampel menurut Sugiyono (2011:81) adalah komponen dari jumlah dan keistimewaan yang dimilki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini ialah peserta didik kelas X dan XI SMK Putratama Bantul dengan jumlah 34 peserta didik. 3. Teknik Penarikan Sampel Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai yaitu peserta didik yang sudah mengikuti pembelajaran akuntansi materi tentang menganalisis perkiraan untuk menyusun neraca lajur sebagai pembantu dalam membuat laporan keuangan maka digunakanlah teknik purposive sampling. E. OPERASIONAL VARIABEL “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2012: 61). Variabel penelitian dibagi menjadi dua, yaitu variabel bebas dan terikat. Menurut Sugiyono (2012: 61) “variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Menurut Sugiyono (2012:.

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50. 61) variabel bebas merupakan variabel yang dipengaruhi timbulnya variabel dependen (terikat). Pada penelitian ini, persepsi pada penggunaan media Edmodo merupakan variabel bebas dan minat belajar dan hasil belajar merupakan variabel terikat. Untuk menjelaskan setiap variabel yang digunakan pada penelitian ini, berikut akan dikemukakan masing-masing variabel: a) Persepsi Penggunaan Media Edmodo Media pembelajaran Edmodo pada mata pelajaran akuntansi adalah sarana yang berupa aplikasi untuk membantu proses pembelajaran peserta didik dan digunakan sesuai kebutuhan. Media pembelajaran berbasis WEB maupun aplikasi dioperasikan melalui komputer atau laptop dan smartphone. Media ini dapat diakses secara online dengan membuka alamat situs WEB atau aplikasi yang tersedia di playstore/iOS. Pemanfaatan meduia pembelajaran Edmodo dapat diartikan sebagai sarana yang digunakan pendidik untuk menyampaikan informasi yang lebih menarik, agar materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik mudah dimengerti. Pemanfaatan media pembelajaran Edmodo ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat belajar akuntansi peserta didik. Pengukuran persepsi peserta didik dalam pengunaan media pembelajaran Edmodo pada peneliti ini dengan indikator: 1) Kemampuan mengakses media pembelajaran Edmodo..

(66) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51. 2) Mampu mengoperasikan media pembelajaran Edmodo. Tabel 3.1 Kisi-kisi kuesioner persepsi peserta didik terhadap Edmodo Variabel. Indikator. Item Positif. Penyerapan terhadap 1,2,3 rangsangan. Pengertian atau pemahaman terhadap 4,5,6,7,8 objek. Penilaian individu 10,12 terhadap objek.. Persepsi peserta didik terhadap Edmodo. Negatif. 9 11. b) Minat Belajar Peserta didik Pada Pelajaran Akuntansi Minat belajar adalah rasa ketertarikan anak yang tumbuh dari dalam dirinya sendiri. Anak yang berminat pada pembelajaran yang sedang disampaikan oleh pendidik pasti mendengarkan dan memperhatikan penjelasan materi tersebut. Oleh sebab itu minat sangat penting untuk dimunculkan sebelum proses pembelajaran berlangsung, pendidik dapat memunculkan minat peserta didik lewat media yang menarik atau menghubungkan materi dengan hal-hal yang disukai peserta didik. Pengukuran minat dilakukan dengan menggunakan angket. Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner minat belajar. Variabel Minat Belajar. Indikator Rasa ingin tahu. Rasa senang. Ketertarikan. Item Positif 1,2,3 4,5 7,8. Negatif 6.

(67) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52. Variabel Faktor external. Item. Indikator Perhatian peserta didik Keterlibatan peserta didik Dukungan teman sekelas Dukungan keluarga Dukungan sekolah. Positif 9,10 11,12 13,14 15,16 18,19. Negatif. 17. c) Hasil Belajar Pada Pelajaran Akuntansi Hasil belajar merupakan suatu hasil akhir dari sebuah pengalaman mengikuti proses belajar. Pengukuran terhadap hasil belajar dilakukan setelah menjalani proses pembelajaran dengan materi perkiraan untuk menyusun neraca lajur sebagai pembantu laporan akuntansi menggunakan media Edmodo sebagai media pembelajaran berbasis WEB dan aplikasi. Evaluasi hasil belajar peserta didik pada pembelajaran perkiraan menyusun neraca lajur sebagai pembantu laporan akuntansi menggunakan tes/ulangan pada materi tersebut, peserta didik dinyatakan lulus apabila hasil belajar telah memenuhi KKM. F. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Untuk mendapatkan data dan informasi atau pesan dalam penelitian ini memakai teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Menurut. Suharsimi. (2012:42). kuesioner. merupakan. daftar. pertanyaan atau pernyataan yang wajib diisi oleh responden. Menurut Singarimbuan dan Soffian (1989:111) cara menentukan skor.

Gambar

Tabel 5.5 Normalitas Variabel Persepsi Peserta Didik Pada Penggunaan
ilustrasi  merupakan  contoh  sehingga  peserta  didik  tidak  mampu memahami bentuk wujud,
Gambar  diam  seperti  film  strip  (film  rangkai),  slides  (film  bingkai)  foto,  gambar  atau  lukisan,  cetakan  merupakan  media  visual  yang  hanya  menggantungkan  kemampuanya pada indra penglihatan
Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner minat belajar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Indirect act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyar\akat melalui perantara media tertentu seperti misalnya: informasi lewat televisi, penyebaran informasi lewat

Hasil pengamatan pada 3 HSI, 4 HSI, 6 HSI, 7 HSI dan 13 HSI memperlihatkan perbedaan nyata dimana pertumbuhan koloni tertinggi terdapat pada isolat cendawan MetKP dengan rata-rata

In decode mode, the CS92288 accepts MPEG transport, program and audio/video elementary bit streams.. The OSD feature supports both text and 2-bit, 4-bit, and 8-bit graphics

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI APOTEK KIMIA FARMA 526 JALAN RUNGKUT MADYA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peran Sekolah Pos Surakarta sebagai community civics dalam upaya memberikan penguatan pendidikan karakter bagi anak

Dari berbagai ikhtiar dan dukungan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Gunungkidul, kini lahirlah Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 36 Tahun 2015 Tentang

Sistem pemerintahan dalam bidang politik yang dianut pada masa Demokrasi Parlementer, atau yang dikenal juga dengan sebutan Demokrasi Liberal adalah sistem kabinet

Capalo yang ditulis dalam kertas namun kertas orderan tersebut sudah hilang, bahwa benar pada saat menebang pohon atau memanen atau memungut hasil hutan berupa