• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL YANG DICAPAI A. Status Indikator Kinerja

Tabel 1 merangkumkan status indikator kinerja hingga bulan Desember 2013. Gambar 1 menunjukkan secara visual grafik pencapaian IKU sejak awal program hingga 2013. Pita berwarna hijau menunjukkan performa pada tahun 2013 dengan mayoritas Indikator Kinerja Utama (IKU) tercapai. Tiga IKU tercapai melebihi target, dua IKU tercapai sesuai target dan hanya ada satu IKU yang tidak tercapai.

IKU ada enam buah dan yang tercapai melebihi target pada tahun 2013: (1) Jumlah publikasi di jurnal internasional untuk semua bidang sejumlah 9 publikasi; (2) Nilai rata-rata peserta UKDI FKUAJ, saat akhir Desember 2013 sebesar 71,6 melebihi target yang hanya 65. (3) Presentase kelulusan first taker FKUAJ untuk UKDI sebesar 98,50%. Hal ini sesuai harapan pada saat tengah tahun 2013 (Laporan Tengah Tahun 2013, hal.22-25).

Seperti telah dilaporkan pada Laporan Tengah Tahun 2013 (hal. 23) , dari enam IKU yang jelas tidak tercapai adalah IKU kedua Peningkatan mahasiswa baru yang mendapatkan beasiswa PKPD. Hanya ada 4 calon yang memenuhi kriteria untuk mengikuti ujian masuk FKUAJ dan dari keempatnya hanya dua orang yang diterima pada tahun 2013. Analisis ketidaktercapaian target ini telah diungkapkan pada Laporan Tengah Tahun 2013 (hal. 32-33).

Indikator Kinerja Antara (IKA) dari Pengembangan Bidang Unggulan FKUAJ ada 16 item. Gambar 2 menunjukkan grafik pencapaian IKA dari tahun 2011-2013. Pita berwarna hijau menunjukkan performa tahun 2013. Terlihat pada Gambar 2, ada 2 IKA yang tercapai melebihi target, 9 IKA tercapai sesuai target dan 5 IKA tidak tercapai.

IKA Pengembangan Bidang Unggulan yang tercapai melebihi target adalah: (1) Persentase nilai mahasiswa >=B untuk blok bidang unggulan dengan capaian 91,3% dan (2) Jumlah presentasi penelitian di seminar internasional dan termuat dalam proceeding. Hal ini sesuai prediksi pada tahun ini sebab FKUAJ mengadakan seminar internasional dalam tiga bidang unggulan yang diusung.

IKA dari pengembangan bidang unggulan yang tercapai sesuai target tahun ini ada 9 IKA, sbb.: (1) Tersusunnya Road map, (2) Tersedianya modul khusus bidang unggulan, (3) Jumlah modul yang memuat bidang unggulan, (4) Jumlah skenario terkait bidang unggulan, (5) Jumlah publikasi bidang unggulan di jurnal internasional , (6) Jumlah penelitian bidang unggulan per tahun oleh dosen muda, (7) Jumlah presentasi penelitian bidang unggulan di seminar nasional dan termuat dalam proceeding, (8) Monograf di bidang unggulan dan (9) Jumlah mitra kerja sama penelitian dalam negeri.

IKA dari pengembangan Bidang Unggulan yang tidak tercapai adalah: (1) Jumlah publikasi bidang unggulan di jurnal nasional terakreditasi oleh dosen muda, (2) Jumlah proposal yang diikutsertakan dalam hibah kompetisi penelitian di tingkat nasional, (3) Jumlah proposal yang menang dalam hibah kompetisi penelitian tingkat nasional, (4) Jumlah mitra kerja sama penelitian internasional dan (5) Jumlah penelitian yang didanai lembaga internasional

Gambar 2. Grafik Capaian Indikator Kinerja Antara Program Unggulan 2011-2013

IKA Program Pemerataan Kesempatan Belajar yang tercapai hanyalah target jumlah penerima beasiswa dari sumber apapun sebesar 90 mahasiswa. Sementara IKA yang tidak tercapai: (1) Rasio keketatan seleksi calon, dan (2) Peningkatan nilai tes sebelum dan sesudah matrikulasi. Kendala di lapangan dapat dilihat dari rincian bagian 3B. Analisis mengenai hal ini sudah disebutkan dalam Laporan Tengah Tahun 2013 (hal. 32-33).

Gambar 3. Grafik Capaian Indikator Kinerja Antara Program Pemerataan Kesempatan Belajar 2011-2013

IKA Pengembangan Sistem Assessment untuk Meningkatkan Kompetensi Lulusan meliputi 8 indikator. Gambar 4 menunjukkan grafik pencapaian IKA bidang ini. Pita hijau mewakili performa pada tahun 2013 untuk bidang ketiga ini. Terdapat 3 IKA yang tercapai melebihi target, 3 IKA yang tercapai sesuai target dan 2 IKA yang tidak tercapai.

Tiga buah IKA Pengembangan Sistem Assessment yang tercapai melebihi target adalah: (1) Jumlah item pada bank soal untuk ujian progress test, (2) Rata-rata kelulusan langsung OSCE pada akhir Prodi Profesi Dokter dan (3) Jumlah skenario OSCE.

Tiga buah IKA Pengembangan Sistem Assessment yang tercapai sesuai target adalah: (1) Jumlah item pada bank soal CBT untuk exit exam, (2) Jumlah item pada bank soal untuk ujian akhir blok dan (3) Rata-rata kelulusan langsung OSCE pada tiap semester.

Sementara IKA yang tidak tercapai adalah: (1) Pemanfaatan CBT untuk ujian akhir blok dan (2) Rata-rata kelulusan langsung CBT di institusi pada exit exam.

Gambar 4. Grafik Capaian Indikator Kinerja Antara Pengembangan Sistem Assessment untuk Meningkatkan Kompetensi Lulusan 2011-2013

Tabel 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Antara (IKA)

No. Keterangan Baseli

ne

2011 2012 DES 2013

Target Capaian Target Capaia

n Target Capaian

Indikator Kinerja Utama (IKU)

1. Jumlah publikasi di jurnal

internasional 1 1 0 3 2 5 9

2. Peningkatan mahasiswa baru yang

mendapatkan beasiswa PKPD NA 3 3 6 6 9 8

3. Nilai rata-rata peserta UKDI

FKUAJ 61 62 74.6 63 73,9 65 71,6

4. Presentase kelulusan first taker

FKUAJ untuk UKDI 90,6% >90% 95%

>90

% 94,6% >90% 98,50% 5. Dilaksanakannya KBK di institusi

mitra 31,6% 78,9% 63,2% 75% 89.4% 100% 100%

6. Peningkatan Akreditasi institusi mitra belum terakr editasi NA NA NA FK Unpatt i terakr edi tasi C Terakr editasi Terakre ditasi

Indikator Kinerja Antara

1 Pengembangan Bidang Unggulan FKUAJ

No. Keterangan Baseli

ne

2011 2012 DES 2013

Target Capaian Target Capaia

n Target Capaian

1. Tersusunnya Road map

Belum sempur na Perbai kan Menung gu pengesa han rapat Senat Fakultas Acuan penge m-bangan tridarm a Menung gu pengesa han rapat Senat Fakultas Acuan pengem -bangan tridarm a Acuan pengem-bangan tridarma

2. Tersedianya modul khusus bidang

unggulan 1 1 1 3 3 3 3

3. Jumlah modul yang memuat bidang

unggulan 15 18 18 20 20 20 20

4. Jumlah skenario terkait bidang

unggulan 15 20 20 25 25 30 30

5. Persentase nilai mahasiswa >=B

untuk blok bidang unggulan 64% 64% 97% 70% 96% 75% 91,3% 6. Jumlah publikasi bidang unggulan

di jurnal internasional 1 1 0 3 1 5 5

7.

Jumlah publikasi bidang unggulan di jurnal nasional terakreditasi oleh dosen muda

3 5 1 7 0 10 3

8. Jumlah penelitian bidang unggulan

per tahun oleh dosen muda 0 4 7 5 7 6 6

9.

Jumlah presentasi penelitian bidang unggulan di seminar nasional dan termuat dalam proceeding

2 3 5 7 7 10 10

10.

Jumlah presentasi penelitian di seminar internasional dan termuat dalam proceeding

Tabel 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Antara (IKA) (lanjutan)

No. Keterangan Baseli

ne

2011 2012 DES 2013

Target Capaian Target Capaia

n Target Capaian

Indikator Kinerja Antara (IKA)

1 Pengembangan Bidang Unggulan FKUAJ

11.

Jumlah proposal yang diikutsertakan dalam hibah kompetisi penelitian di tingkat nasional

1 8 4 15 2 20 1

12.

Jumlah proposal yang menang dalam hibah kompetisi penelitian tingkat nasional

0 0 1 1 1 2 0

13. Monograf di bidang unggulan 0 0 0 0 0 3 3

14. Jumlah mitra kerja sama penelitian

dalam negeri 0 2 2 3 2 5 5

15. Jumlah mitra kerja sama penelitian

internasional 0 3 2 3 2 4 0

16. Jumlah penelitian yang didanai

lembaga internasional 0 0 0 1 0 2 0

Indikator Kinerja Antara

2 Program Pemerataan Kesempatan Belajar

No. Keterangan Baseli

ne

2011 2012 DES 2013

Target Capaian Target Capaia

n Target Capaian 17. Rasio keketatan seleksi calon NA 1:3 1:4 1:5 1:5 1:7 1:4 18.

Jumlah seluruh penerima beasiswa di FKUAJ (dari sumber dana manapun)

62 70 88 80 80 90 90

19. Peningkatan nilai tes sebelum dan

sesudah matrikulasi NA 25% 36% 25% 25,9% 25% 24%

Indikator Kinerja Antara

3 Pengembangan Sistem Assessment untuk Meningkatkan Kompetensi Lulusan

No. Keterangan Baseli

ne

2011 2012 DES 2013

Target Capaian Target Capaia

n Target Capaian 20. Jumlah item pada bank soal CBT

untuk exit exam NA 200 200 500 500 800 800

21. Jumlah item pada bank soal untuk

ujian akhir blok NA 360 370 1080 1080 1440 1440

22. Jumlah item pada bank soal untuk

ujian progress test 200 300 400 400 400 500 550

23. Pemanfaatan CBT untuk ujian akhir

blok NA 0 0

3

blok 0 6 blok 1 24. Rata-rata kelulusan langsung CBT

di institusi pada exit exam NA NA NA 75% NA 90% NA

25. Rata-rata kelulusan langsung OSCE

pada akhir Prodi Profesi Dokter NA NA NA 75% NA 90% 91,67 26. Rata-rata kelulusan langsung OSCE

pada tiap semester 65% 67,5% 80% 75% 83% 80% 80%

B. Status Kemajuan Fisik untuk Setiap Komponen Biaya

B. 1. TOR 1. Peningkatan Kapasitas Bidang Unggulan FKUAJ di Tingkat Internasional Melalui Overseas Non Degree Training Bidang Kedokteran Adiksi

Pendidikan tidak bergelar luar negeri bidang kedokteran adiksi telah dilaksanakan pada tanggal 11 – 21 Juni 2013 di Drugs and Alcohol Services South Australia (DASSA) dan Flynders University, Australia. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) Menghasilkan penyegaran

modul adiksi yang sifatnya dapat disebarluaskan dan diikuti oleh semakin banyak kalangan mahasiswa secara nasional dan internasional, dan (2) Menghasilkan kerjasama penelitian antara FKUAJ dan institusi yang dituju dalam bentuk proposal penelitian bersama. Peserta kegiatan

adalah 2 orang staf tetap di FK Unika Atma Jaya yang bersedia mengumpulkan berkas-berkas pendaftaran (meliputi proposal, CV, fotokopi TOEFL 2 tahun terakhir) yang diperlukan serta bersedia untuk mengembangkan bidang kedokteran adiksi di FKUAJ. Pengumuman untuk menjaring peserta kegiatan ONDT dilakukan pada tanggal 19 Februari 2013, namun karena hingga pada tanggal penutupan hanya didapatkan 2 orang pelamar maka pada tanggal 11 April 2013, pendaftaran kembali dibuka dengan harapan mendapatkan pelamar baru untuk kemudian dilakukan mekanisme seleksi. Kembali, pada akhir penutupan pendaftaran yang kedua tidak

ada yang memasukkan berkas pendaftaran maka diputuskan bahwa dua orang pelamar pertama

akan diberangkatkan untuk mengikuti kegiatan ONDT ini. Dua orang tersebut adalah dr. Astri Parawita Ayu, Sp.KJ dan dr. Natalia Puspadewi. Permohonan pemberangkatan ke luar negeri diajukan ke CPCU pada tanggal 20 Mei 2013 (surat no. 15/PHK-PKPD-Sekr/05/2013) dan persetujuan didapatkan pada tanggal 3 Juni 2013 (surat no. 674-b/E3-HPEQ/06.13). Peserta ONDT ini telah terlibat dalam desain pembelajaran pada modul adiksi di FK Unika Atma Jaya dari bulan Agustus hingga Oktober 2013 melalui persiapan, pelaksanaan dan evaluasi blok Kedokteran Adiksi. Penambahan materi dalam blok tersebut adalah ASSIST, yaitu metode screening adiksi alkohol yang ditujukan untuk dokter umum, untuk mahasiswa preklinik (overview) dan klinik (overview dan penerapan), serta penyusunan modul adiksi non drugs dalam blok elektif kedokteran adiksi. Proses evaluasi berasal dari masukan dari mahasiswa dan diskusi contributor blok. Sebagai langkah pembagian informasi, hasil evaluasi blok juga didiseminasikan secara internal di FKUAJ melalui diskusi yang diadakan oleh Medical Education Unit FKUAJ pada bulan Oktober 2013. Dengan demikian tujuan pertama dari program telah dilaksanakan segera sekembalinya kedua peserta.

B.2. TOR 2. Peningkatan Kapasitas Bidang Unggulan FKUAJ di Tingkat Internasional Melalui Overseas Non Degree Training Bidang Gerontologi dan Geriatri

Aktivitas ini diikuti oleh tiga peserta dengan dua keberangkatan yang berbeda serta topik-topik yang berbeda. Ketiga peserta adalah: (1) dr. Josephine Retno, Sp.S. (tanggal 11-25 Oktober 2013), (2) dr. Linawati Hananta, Sp.FK. dan (3) dr. Dyonesia Ary, Sp.PA; peserta kedua dan ketiga berangkat bersama tanggal 13-27 November 2013.

Secara umum kegiatan ONDT ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu shortcourse di St. Christopher Hospice, London dan hospital visit ke Marie Curie Cancer Hospice, London. Kegiatan shortcourse dilaksanakan dua kali dengan judul Rehabilitating the dying selama

satu hari pada tanggal 11 Oktober 2013 dan Challenging conversations at end of life: communication skills selama satu hari pada tanggal 16 dan 17 Oktober 2013. Kegiatan shourtcourse ketiga The Cicely Saunders Series: The value of generosity, dibatalkan pihak penyelenggara disebabkan kurangnya peserta. Shortcourse yang pertama mengenai bagaimana menatalaksana pasien dengan kondisi terminal secara holistik. Sedangkan shortcouse kedua mengenai bagaimana berkomunikasi dengan pasien terminal dan keluarganya. Pelatihan lain adalah: Ageing and spirituality yang membahas tentang ageing mulai dari demografi pada populasi lansia sampai dengan penanganannya dengan art therapy (misalnya terapi musik), pelayanan di rumah dan spirituality berkait dengan kematian pada orang lansia yang lemah. Berikutnya, Collin Muurray Parkes open meetings: mindfulness and bereavement: Mengikuti pertemuan tentang mindfulness based cognitive therapy dalam mengatasi keadaan sulit. Peserta juga mengikuti Achieving good end of life care for people with dementia: Tentang dementia (definisi, diagnosis, epidemiologi, gejala dan kebiasaan), hidup dengan penderita dementia, serta cara berkomunikasi dan pelayanan end of life. Selanjutnya, kedua peserta terakhir juga mengikuti Friday visit untuk mengetahui sejarah dan prinsip hospice dan perawatan paliatif, berkeliling hospice St. Christophers, dan perpustakaannya, serta Psyco-social care.

Perbedaan topik diambil pada saat Clinical attachment di St. Christophers dengan tempat kunjungan bangsal yang berbeda-beda. Dalam kegiatan ini dilakukan observasi di ruang perawatan dengan dokter konsultan Paliatif, dokter jaga bangsal dan perawat. Peserta juga melakukan observasi di ruang konsultasi dalam penerimaan pasien baru, mengikuti pertemuan staf keperawatan tentang pasien baru, mengikuti pelayanan home care dan mengikuti pertemuan tim home care.

Kegiatan hospital visit dilaksanakan di Marie Curie Cancer Hospice, Hampstead, London, yang dilakukan di antara kegiatan shortcourse dan setelah shortcourse selesai. Kegiatan tersebut meliputi pertemuan diskusi dokter, visit pasien hospice dan rumah sakit, observasi kegiatan praktek konsultan hospice, observasi pertemuan multidisiplin penanganan pasien hospice dan observasi penatalaksanaan holistik pasien hospice. Selain itu juga peserta melakukan observasi di day care/ rawat jalan: penerimaan pasien baru dan bermacam terapi komplementer dan observasi di rawat inap: pertemuan harian seluruh tim (dokter konsultan, dokter jaga/bangsal, perawat, ahli gizi, pekerja sosial, volunteer yang terlibat)

B.3. TOR 3. Pelaksanaan Diseminasi Penelitian

Syarat utama yang harus dipenuhi untuk mengikuti program ini adalah diseminasi secara oral presentation untuk seminar internasional di bidang-bidang unggulan: Gerontologi dan Geriatri, Kedokteran Adiksi dan Kedokteran Tropik. Pembukaan pendaftaran peserta yang akan melakukan diseminasi penelitian dilakukan sejak Januari 2013 hingga November 2013.Sampai dengan Desember 2013 terdapat tujuh peserta yang mendaftar dan melakukan diseminasinya yaitu :

 dr. Natalia Puspadewi pada acara International Symposium on Education and Physiology yang akan diselenggarakan pada tanggal 3-5 April 2013 di Kitakyushu, Jepang dengan melakukan presentasi oral hasil penelitiannya yang berjudul Gaming Behavior Between Medschool and Non-Medschool Students in Jakarta

 Prof. Dr. dr. Charles Surjadi, MPH pada acara World Congress of Gerontology and Geriatrics yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-27 Juni 2013 di Seoul, Korea

Selatan dengan melakukan presentasi oral hasil penelitiannya yang berjudul Prevalence and Detereminant of Obesity among Aging at Jakarta

 dr. Eva Suryani, Sp KJ pada acara Global Addiction& Europad Joint Conference 2013 yang akan diselenggarakan pada tanggal 7-10 Mei 2013 di Pisa, Italia dengan melakukan presentasi oral hasil penelitiannya yang berjudul A Study of Internet Addiction among Students of Secondary Schools in Jakarta Area

 dr. Stefanus Lembar, Sp.PK pada acara 63dr Annual Meeting of the Canadian Association of Pathologists yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-11 Juni 2013 di Quebec, Kanada dengan melakukan presentasi oral hasil penelitiannya yang berjudul Concentration of Protein Disulfide Isomerase Family A Member 4 (PDIA4) in Patients with Breast Cancer Metastatic

 dr. Enty Tjoa, Sp. MK. Dengan diseminasi hasil penelitian berjudul: Trend of susceptibility profile of Acinetobacter bautannii to antibiotics in Jakarta, Indonesia dalam seminar internasional yang diselenggarakan pada tanggal 5-7 Agustus 2013 di Chicago, Amerika Serikat.

 dr. Tena Djuartina, M. Biomed. Dalam seminar international Initiatives on ageing (IFA) pada tanggal 4-6 Oktober 2013 di Istambul, Turki

 Yeremias Jena M. Hum, M. Sc. Pada seminar international berjudul: Ethics in emerging technologies to make lives better together yang diselenggarakan pada tanggal 19-23 November 2013 di Loyala College, Chennai, India

Capaian fisik program ini adalah 100% karena dihitung dari tiap peserta yang melakukan diseminasi dan telah melengkapi laporan kegiatan.

B.4. TOR 4. Peningkatan Kemampuan Dosen Muda Dalam Melakukan Penelitian Melalui Hibah Penelitian

Program ini telah berjalan sejak tahun 2011. Persetujuan TOR kegiatan untuk tahun 2013 didapatkan pada tanggal 8 Februari 2013. Hibah telah disosialisasikan kepada seluruh staf akademik FK Atma Jaya dalam bentuk penyampaian lisan dalam forum staf akademik, pengumuman tertulis, dan pengumuman yang diberikan kepada setiap departemen sejak minggu pertama bulan Januari karena program ini merupakan program tahunan dalam skema PHK-PKPD.

Proposal yang terkumpul berjumlah 12 proposal, masing-masing proposal direview oleh 3 orang reviewer, yaitu 2 dari FK Atma Jaya dan 1 orang dari fakultas lain di UNIKA Atma Jaya. Pengumuman pemenang dilakukan secara tertulis dalam bentuk pengumuman pada awal minggu ketiga bulan Februari 2013. Setiap pemenang diminta untuk merevisi proposal penelitiannya dan memberikannya kembali kepada panitia untuk dimintakan persetujuan dari CPCU. Setelah memperoleh persetujuan dari CPCU, maka dilakukan penandatanganan surat kontrak antara peneliti dan pihak direktur eksekutif pelaksana PHK-PKPD pada tanggal 21 Maret 2013. Pengajuan dana penelitian tahap I dimintakan lebih dahulu, yaitu pada tanggal 11 Februari 2013, dengan nilai maksimum yang mungkin diterima oleh peneliti, karena berdasarkan pengalaman yang lalu, turun dana penelitian seringkali mengalami keterlambatan sehingga mempersempit waktu yang diperlukan oleh peneliti untuk melaksanakan penelitiannya. Dana penelitian tahap I diluncurkan pada tanggal 21 Maret, bersamaan dengan penandatanganan kontrak peneliti.

Pada akhir bulan Mei – awal bulan Juni 2013, seluruh peneliti telah menyerahkan progress report kepada penanggung jawab program dan permintaan dana penelitian tahap II sebesar 50% dari total dana penelitian langsung dimasukkan pada minggu yang sama. Dana

peneliltian tahap II diterima oleh peneliti pada tanggal 12 Juni 2012. Pada akhir Desember 2013, para peneliti telah menyerah laporan akhir penelitian beserta laporan kuangan akhir.

B.5. TOR 5. Peningkatan Kemampuan Dosen untuk Melakukan Publikasi Internasional Persetujuan dari CPCU telah diperoleh pada tanggal 8 Februari 2013. Hibah telah disosialisasikan dalam bentuk tertulis sejak bulan Agustus 2012 yang lalu dengan maksud staf lebih dapat mempersiapkan diri untuk dapat mengikuti program hibah publikasi ini. Hingga akhir Desember 2013, sudah ada 3 staf akademik yang memasukan berkas untuk mengikuti hibah publikasi ini. Adapun manuskrip telah diterima oleh jurnal internasional (penanggung jawab program telah menerima jurnal ataupun acceptance letter dari jurnal internasional yang akan menerbitkan manuskrip tersebut. Seluruh pengeluaran dalam aktivitas ini digunakan untuk pemberian insentif, jadi ada efisiensi penggunaan biaya dari subscription fee yang sama sekali tidak digunakan. Oleh sebab itu, PIC Program Unggulan telah mengajukan permintaan kepada Direktur Eksekutif agar dana efisiensi ini dapat digunakan untuk pemberian insentif artikel bidang unggulan lain yang diterima pada Desember 2013 hingga Maret 2014 oleh penerbit jurnal ilmiah internasional. Hingga laporan ini ditulis, sekaligus dalam penulisan RIP 2014, kami belum mendapatkan persetujuan, sementara pada minggu terakhir Desember 2013 telah ditengarai kemungkinan ada dua penulis lain yang artikelnya akan diterima.

B.6. TOR 6. Penyusunan Monograf Bidang Unggulan FKUAJ

Penyusunan monograf bidang unggulan merupakan rencana penerbitan karya-karya ilmiah para pakar dalam bidang unggulan, khususnya di FKUAJ. Pada awal Oktober 2013, reviewer PHK-PKPD untuk FKUAJ memberikan masukan agar Dekan FKUAJ membuat kebijakan dan surat tugas agar para penulis segera menyelesaikan tulisan dan editing maksimal akhir bulan Desember 2013 sehingga pada bulan Januari dapat dicetak dan bulan Februari 2014 dapat didistribusikan. Setelah pertemuan dengan reviewer, Dekan segera mengadakan pertemuan dengan penanggung jawab kegiatan dan para penulis yang ditarget untuk menulis dalam monograf. Surat tugas juga telah dibuat termasuk SK Dekan yang memberi tugas kepada reviewer. Hingga laporan ini disusun, penanggung jawab kegiatan telah mengumpulkan artikel untuk tiga monograf, yaitu Gerontologi dan Geriatri, Kedokteran Tropik dan Kedotkeran Adiksi. Monograf pertama akan menerbitkan 10 artikel, monograf kedua (tropik) juga dengan 10 artikel, sedangkan monograf ketiga (adiksi) terbit dengan 12 artikel. Saat laporan ini disusun sedang dilakukan lay out oleh Penerbit Unika Atma Jaya. Pada bulan Januari 2014 akhir, pencetakkan ketiga monograf akan diselesaikan. Dengan demikian kegiatan ini dapat diselesaikan maksimal Maret 2014 termasuk pembayaran kepada penerbit dan pendistribusian monograf kepada FK lain secara nasional.

B.7. TOR 7. Penyelenggaraan Seminar Internasional

Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan staf FKUAJ dalam bidang gerontologi dan geriatri, kedokteran adiksi dan kedokteran tropik, meningkatkan diseminasi hasil penelitian staf pendidik FKUAJ dalam seminar internasional dan untuk menjalin kerjasama yang intens dan terwujud dalam kegiatan bersama ini dengan para ahli di bidang Kedokteran Adiksi, Gerontologi dan Geriatri, dan Penyakit Tropik. Seminar tanggal 19-21 September 2013 telah dilaksanakan. Di dalam seminar ini ada tujuh orang keynote speaker dari luar negeri yang berasal dari lima negara, yaitu: USA, Singapura, India, U.K. dan Belanda. Selain itu juga terdapat pakar dari Indonesia dari FKUI, FK Unair dan FKUAJ. Dengan adanya seminar internasional ini sedikitnya telah ada dua proyek baru untuk Puslitkes hasil kerjasama dengan pakar dari London, Dr. Eef Hogervorst dan dari India, Dr. Ashish Goel.

Serta kerjasama penelitian dengan pakar bidang Adiksi, Dr. Arnt Schellekens dari NISPA Belanda. Pimpinan FKUAJ dan UAJ perlu menyikapinya dengan penguatan bidang penelitian dan kerjasama. Kebijakan yang bersifat top down policy perlu dituangkan bagi para peneliti agar menindaklanjuti kemungkinan kerjasama penelitian ini. Laporan lengkap kegiatan ini telah diselesaikan pada bulan Oktober 2013.

B.8. TOR 8. Pendidikan Tak Bergelar Domestik untuk Program Gerontologi dan Geriatri

Tujuan kegiatan ini untuk mengirimkan tenaga akademik FKUAJ pada magang di lembaga yang telah berpengalaman dalam bidang tersebut sehingga staf FKUAJ mendapat pengetahuan dan dapat mengusulkan pengelolaan prodi S2 yang efektif. Tujuan jangka panjang diharapkan staf yang telah kembali dari magang dapat meneruskan hal yang dipelajarinya dalam tim kecil penyusun prodi S2 gerontologi dan geriatri.Program magang di bagian Geriatri RSUP Sardjito Yogyakarta dilaksanakan pada tanggal 2 Desember - 14 Desember 2013 dengan peserta 2 orang, dr Rr. Josephine Retno, SpS dan dr Florentina M. Rahardja, SpGK. Program tersebut meliputi kegiatan pemberian materi serta diskusi kasus geriatri oleh narasumber dr. I Dewa Putu Pramantara S.,Sp.PD,K-Ger dan diskusi mengenai kurikulum geriatri dengan blok khusus geriatri pada mahasiswa fakultas kedokteran UGM. Bagian geriatri menangani pasien rawat jalan dan rawat inap pasien geriatri serta pemeriksaan check up geriatri di poliklinik geriatri yang bekerja sama dengan beberapa bagian lain dalam melaksanakan tes kesehatan pada lansia. Home care menjadi salah satu bagian penanganan lanjut pasien geriatri yang berada dalam gedung RSUP. Kunjungan rumah dilakukan oleh tim secara mandiri. Paguyuban lansia berkumpul 1 bulan sekali di fasilitasi dengan pertemuan dalam gedung RSUP disertai seminar dari berbagai bagian yang berkaitan dengan geriatri.

Dokumen terkait