• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

Maksud dan tujuan kegiatan menyusun puzzle ini adalah: Meningkatkan keterampilan motorik halus, meningkatkan keterampilan kognitif pada anak, meningkatkan keterampilan social, membantu melatih logika anak, melatih koordinasi pada mata dan tangan, melatih kesabaran dan mampu memperluas pengetahuan. Sasarannya adalah anak-anak Gampong Peunayong

k. Mengajar Anak-Anak Azan

Maksud dan tujuan kegiatan ini dilaksanakan adalah untuk memastikan anak-anak gampong tahu keutamaan azan, hukum azan, dan bagaimana cara mengumandangkan azan dengan baik dan benar.

Sasarannya adalah semua anak-anak Gampong Peunayong yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

l. Pelatihan mengajar cara bermain Bulu Tangkis/ Badminton.

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan fit dilihat dari segi permainan olahraga hal pentingnya adalah bagaimana seorang pemain mampu menahan dan mencegah bola/ shuttlecock jatuh pada area permainannya. Selain itu juga dituntut untuk menggerakkan seluruh tubuh mulai dari kaki hingga kepala serta skill dan kemampuan kita dalam berkonsentrasi. Sasarannya adalah remaja putri Gampong Peunayong

m. Tutorial dan Pengajaran Berhias

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengajarkan anak-anak cara berhias yang benar agar tampil cantik dan indah, tetapi sesuai dengan syariat Islam seperti menutup aurat dan tidak berlebih-lebihan memperlihatkan perhiasan. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja putri Gampong Peunayong.

3. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut

a. Mencuci Tangan Dengan Bersih dan Benar Pakai Sabun

Mencuci tangan dengan benar pakai sabun untuk anak-anak gampong Peuanyong dilaksanakan oleh Zhada Mawadi dibantu oleh Irwantoh, Al-amin, Hervi Diana. Acara ini dilaksanakan pada hari

33

minggu tanggal 9 agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di posko KKN Unsyiah Peunayong (Balai Gampong). Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 30 orang yang terdiri dari 20 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Mereka umumnya masih duduk di bangku SD kelas 3, 4, 5, dan 6.

Metode pelaksanaan kegiatannya, diawali dengan penjelasan dari mahasiswa KKN dan tanya jawab dengan anak-anak. Kemudian memutar video cuci tangan pakai sabun dengan benar, setelah itu diperagakan oleh mahasiswa KKN diikuti anak-anak gampong peunayong cara mencuci tangan dengan benar pakai sabun. Setelah acara ini anak-anak umumnya mengerti manfaat cuci tangan dengan benar. Setelah kegiatan ini diharapkan anak-anak dapat membudidayakan kebiasaan mencuci tangan yang benar pakai sabun sehingga berdampak baik bagi kesehatan mereka

b. Pemeriksaan Tekanan Darah dan Gula Darah

Pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sekaligus dengan penyuluhan Gampong Peunayong dilaksanakan oleh Zhada mawadi dibantu oleh Irwantoh, Al-amin, Tayara Azza Maharany, Hervi Diana, dan Siti Jemari. Kegiatan ini pada dasarnya dilaksanakan 2 kali yaitu pada tanggal 8 dan 13 agustus 2015 jam 10 pagi hingga selesai .Akan tetapi, masyarakat gampong Peunayong bisa memeriksakan dirinya di waktu yang lain. Tidak mesti ditanggal yang tersebut diatas.Hal ini dikarenakan warga gampong Peunayong rata-rata bekerja di pagi hari hingga siang bahkan ada yang sampai sore hari.Sehingga banyak warga tidak bisa ikut berpartisipasi pada tanggal yang ditentukan.

Kegiatan ini dilakukan di rumah warga dan posko KKN (balai desa) di gampong Peunayong dengan jumlah warga yang ikut berpartisipasi memeriksakan diri 26 orang yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 21 orang perempuan. Metode pelaksanaan kegiatannya dengan cara menawarkan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah kemudian diikuti dengan penkes (pendidikan kesehatan) tentang

34

tekanan darah dan gula darah. Ada juga warga datang langsung ke posko KKN dan penginapan untuk memeriksakan diri terkait dengan tekanan darah dan gula darah.

Setelah kegiatan ini diharapkan masyarkat gampong Peunayong agar lebih protektif terhadap penyakit hipertensi dan Diabetes Meulitus. Kemudian mengetahui tanda dan gejala penyakit hipertensi dan Diabetes Meulitus serta sadar terhadap penyakit hipertensi dan Diabetes Meulitus dengan memeriksakan diri sedini mungkin dan check up rutin terkait dengan penyakit yang diderita.

c. Sosialisasi atau pengenalan pajak terhadap anak usia dini

Sosialisasi atau pengenalan pajak terhadap anak usia dini di desa kampung peunayong dilaksanakan oleh Al amin dibantu oleh Zhada mawadi, Irwantoh, Tayara Azza Maharany dan Hervi Diana. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 08 agustus 2015 di balai desa desa kampung peunayong. Adapun jumlah anak anak yang mengikuti kegiatan ini kurang lebih 10-15 orang, yang umumnya mereka masih duduk di bangku SD skitar 10 orang dan sisanya 5 orang telah duduk di bangku SMP.

Metode pelaksanaan kegiatanya, dimulai dengan memberikan pertanyaan langsung apa yang mereka ketahui mengenai pajak,dan dari situ mereka melontarkan berbagai jawaban yang bermacam-macam ada yang menjawab sedikit kena mengenai pajak dan ada beberapa menjawab asal-asalan yang berarti bahwa mereka belum mengetahui apa sebenarnya pajak itu. Kemudian saya membagi brosur yang saya ambil dari kantor dirjen pajak yang ada di Kota Banda Aceh dan membagikanya, lalu saya membedah isi dari brosur tersebut mengenai apa itu pajak,dari mana itu pajak dan peran pajak itu dalam sebuah Negara dengan penjelasan memakai analogi agar mudah di pahami oleh anak anak.

Setelah kegiatan ini diharapkan anak anak harus tau apa itu pajak, sehingga pemikiran mereka tentang pajak bukan hanya pajak kreta atau

35

pun sebagainya melainkan mereka dapat mengerti bahwa peran pajak itu sangat besar untuk Negara,menjadi sumber terbesar untuk pendapatan Negara dan menjadi sumber terbesar dalam pembangunan Negara. Pengenalan pajak ini sangat penting agar saat besar nanti,mereka tidak takut lagi dengan yang namanya pajak dan berbagai seluk beluknya. Sehingga, apa pun cita-cita mereka kelak, baik menjadi seorang dokter, pilot, polisi, guru atau apa pun yang menjadi cita-cita mereka sejak kecil, serta memiiki penghasilan sendiri, maka salah satu kewajibanya adalah berperan serta dalam pembangunan dengar membayar pajak.

d. Sosialisasi Menabung Sejak Dini dan Membagikan Celengan

Anak-anak lebih memahami pentingnya menabung sejak dini, dan mereka mulai membiasakan menabung dari kecil, cara berhemat dan menyisihkan uang jajan. Kegiatan ini tidak banyak memakan waktu, karena adanya dukungan dari teman-teman dan masyarakat setempat khususnya anak-anak di gampong peunayong, sosialisasi menabung dan pembagian celengan di lakukan di posko pada hari minggu tanggal 9 agustus 2015 pukul 5 sore terdiri dari kurang lebih 20 orang anak-anak, 13 perempuan dan 7 laki-laki, pada saat sosialisasi berlangsung suasana kurang tertib karena anak-anak sedikit susah diberikan arahan. Tapi, semuanya berjalan dengan sangat baik berkat bantuan teman-teman KKN.

Kegiatan ini dimulai dengan perkenalan dengan anak-anak, kemudian dengan menyampaikan sosialisasi pentingnya menabung di usia dini, kemudian membagikan celengan kepada anak-anak di gampong peunayong. Setelah kegiatan ini diharapkan anak-anak untuk menerapkan prilaku menabung dalam kehidupan sehari-hari.

e. Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dan Sikat Gigi Massal

Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dan Sikat Gigi Massal untuk anak-anak Desa Peunayong dilaksanakan oleh Irwantoh dan dibantu oleh Zhada Mawadi, Al Amin, Tayara Azza Maharany, Siti

36

Jemari, dan Hervi Diana. Acara ini dilaksanakan sebanyak 1 kali selama pelaksaan KKN yaitu pada hari Minggu, tanggal 9 Agustus 2015.Kegiatan penyuluhan dan sikat gigi massal ini dilakukan di Balai Rakyat Desa Peunayong.

Jumlah anak-anak yang mengikuti penyuluhan dan sikat gigi massal ini sebanyak 34 orang anak yang terdiri dari 10 orang anak laki-laki dan 24 orang anak-anak perempuan. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku TK, bangku SD mulai dari kelas 1 sampai 6, dan kelas 1 sampai 3 SMP.Para siswa diberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesihatan gigi dan mulut dengan menggunakan poster.Siswa juga diajarkan bagaimana menyikat gigi dengan benar melalui alat phantom (gigi palsu).

Setelah itu, para siswa diberikan sikat gigi dan odol secara gratis, dan disuruh untuk menyikat gigi bersama-sama.Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar para siswa mulai sadar betapa pentingnya menjaga kesihatan gigi dan mulut dan bagaimana untuk menyikat gigi dengan baik dan benar.Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada orang tua siswa dan guru untuk tetap melanjutkan kegiatan ini baik di rumah dan di sekolah mereka agar mereka tidak lupa dengan pelajaran yang sudah dipelajari dari mahassiwa KKN Unsyiah.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjutnya berjalan sangat efektif. Hal ini terlihat dari pengetahuan anak-anak tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut telah meningkat, serta mereka sudah tahu cara menyikat gigi dengan baik dan benar.

f. Bimbingan belajar Pkn.

Kegiatan Bimbingan belajar ini dilakukan untuk anak-anak Gampong Penayong oleh Hervi Diana dibantu oleh teman-teman yang lain antara lain Zhada Mawadi, Tayara Azza Maharani, Siti Jemari, Irwatoh, dan Al-Amin. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2015 hari Kamis. Kegiatan ini dilakukan di balai gampong

37

yang menjadi posko KKN, jumlah anak yang mengikuti bimbingan belajar ini adalah 10 orang dan semua itu adalah anak laki-laki yang rata-rata masih duduk dibangku SD mulai dari kelas 3 sampai kelas 5 SD. Kegiatan ini bahan-bahannya disampaikan oleh saya sendiri melalui laptop agar mudah dalam proses menerangkan materi karena berhubung tidak ada papan tulis yang bisa digunakan pada hari tersebut. Setelah kegiatan bimbingan ini dilaksanakan anak-anak telah mengetahui tentang pahlawan dan provinsi yang ada.Kegiatan ini hanya diikuti oleh anak SD kelas 3 sampai kelas 5 dibalai atau posko KKN gampong Peunayong. Kemudian karena waktu yang tidak memungkinkan bimbingan belajar ini bisa dilanjutkan oleh keluarga atau selanjutnya dilakukan oleh guru disekolah.

g. Pendidikan Karakter Mengenai Sikap-Sikap Sosial Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Pengajaran pendidikan karakter mengenai sikap-sikap sosial dalam kehidupan bermasyarakat untuk anak-anak Gampong Peunayong oleh Siti Jemari di bantu oleh Zhada Mawadi, Tayara Azza Maharany, Irwantoh, Hervi Diana dan Al-amin. Acara ini telah dilaksanakan 1 kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 18 Agustus 2015.Kegiatan belajar dilakukan di Balai/ Posko KKN Gampong Peunayong.Jumlah anak-anak yang mengikuti pelajaran ini adalah 5 orang yang terdiri hanya 5 orang perempuan.Mereka ini pada umumnya masih duduk di bangku SD, dan SMP.para siswa diajarkan tentang karakter dan sikap yang baik terhadap semua orang atau dalam masyarakat.

Diajarkan bagaimana sikap terhadap orang tua, tehadap teman pergaulan dan lain sebagainya. Setelah pengajaran ini, anak-anak umumnya sudah mengetahui tentang karakter yang baik, dan buruk. Setelah selesainya pelajaran ini diharapkan kepada orang tua siswa dan guru untuk mengajarkan tentang karakter dan sikap yang baik dan sopan terhadap orang tua, teman pergaulannya dan terhadap orang lain,

38

agar siswa terbiasa dengan sikap yang baik dan sopan santun kepada siapa saja.

h. Pengenalan dan Pelatihan Dasar Komputer

Pengajaran pengenalan komputer untuk anak-anak Desa Peunayong dilaksakan oleh Zhada Mawadi dibantu oleh Hervi Diana, Tayara Azza Maharany, dan Siti jemari. Acara Ini dilaksanakn Sebanyak 5 kali pertemuan selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 12, 15, 16, 23, 24.Kegiatan belajar dilakukan di Balai Gampong. Jumlah anak-anak yang mengikuti pelatihan sebanyak 7 orang yang terdiri 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.

Mereka semua masih menempuh tingkat pendidikan menengah pertama. Para siswa diajarkan pemakaian komputer untuk mengetik yaitu dengan langsung menggunakan laptop yang disiapkan oleh mahasiswa KKN.Setelah selesai kegiatan ini, anak-anak umumnya (80 %) sudah mengenal fungsi-fungsi sederhana dari perakat komputer dan mereka juga sudah bisa mengetik.Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada orang tua siswa dan guru untuk tetap melanjutkan kegiatan ini baik di rumah dan di sekolah mereka agar mereka tidak lupa dengan pelajaran yang sudah dipelajari dari mahassiwa KKN Unsyiah.

i. Latihan teknik dasar dalam bermain bola untuk anak-anak

Latihan teknik dasar dalam bermain bola untuk anak anak desa peunayong dilaksanakan oleh Al amin dibantu oleh Zhada Mawadi. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan yaitu pada tanggal 11, 12, 13, 14, dan 15 agustus 2015.Latihan teknik dasar dalam bermain bola dilakukan di lahan kosong di samping rumah warga.Jumlah anak anak yang mengikuti latihan kurang lebih 7-10 orang.

Anak anak yang mengikuti latihan 7 orang masih duduk di bangku SD dan sisanya 3 orang duduk di bangku SMP. Anak-anak diajarkan lari cepat kemudian dengan mengubah arah, lari zig zag, gerakan melompat-lompat, melempar bola, menggiring bola (dribbling),

39

mengumpan bola (passing), mengontrol bola (controlling), menyundul bola (heading), gerekan merebut bola (intercept), dan gerakan menyapu bola (sliding). Setelah dari kegiatan ini diharapkan anak anak bisa bermain bola dengan baik dan benar para pemain mengusai teknik-teknik dasar dalam sepakbola.Untuk bermain bola dengan baik dan benar pemain harus dibekali dengan teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepak bola dengan baik pula bukan bermain asal-asalan yang biasa dimainkan di kampung kampung pada umumnya.

j. Menyusun Puzzle

Anak-anak dapat memahami dan menyusun secara teliti, menyusun puzzle ini juga kegiatan bermain sambil belajar yang disenangi anak-anak. Kegiatan ini dilakukan pada sore hari tanggal 20 agustus di halaman rumah, menyusun puzzle adalah salah satu kegiatan untuk melatih ketelitian, terdiri dari 9 anak-anak, diantaranya 6 perempuan dan 3 laki-laki, kegiatan ini berlangsung sekitar 1 jam, dan di dukung oleh teman-teman saya : Zhada mawadi, Irwantoh, Al-amin, hervi Diana, dan siti jemari.

Kegiatan ini diawali dengan mengajarkan cara membongkar puzzle, kemudian puzzle di bagikan untuk anak- anak dan disusun sesuai gambarnya, menyusun puzzle ini merupakan salah satu hiburan bagi anak-anak, mampu melatih kecepatan tangan dan ketelitian. Setelah melakukan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motorik halus anak-anak

k. Mengajar Anak-Anak Azan

Kegiatan mengajarkan anak-anak Desa Peunayong adzan dilaksanakan oleh Irwantoh dan dibantu oleh Zhada Mawadi, Al Amin, Tayara Azza Maharany, Siti Jemari, dan Hervi Diana. Acara ini dilaksanakan sebanyak 2 kali selama pelaksaan KKN yaitu pada hari Selasa, tanggal 11 Agustus 2015, dan hari Jum’at, tanggal 14 Agustus 2015 . Kegiatan mengajarkan anak-anak adzan ini dilakukan di balai

40

Rakyat Desa Peunayong..Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari siswa laki-laki yang masih duduk di bangku kelas 1 sampai kelas 6 SD.

Para siswa diajarkan bagaimana mengumandangkan adzan dengan benar mulai dari kalimat awal, sampai kalimat akhir adzan. Sebelum itu,mahasiswaKKN memberikan contohbagaimana mengumandangkan adzan dengan benar yang kemudian akan diikuti oleh anak-anak. Setiap anak yang berhasil mengumandangkan adzan dengan benar akan diberikan kue oleh mahasiswa KKN untuk menghargai keberhasilan mereka mengumandangkan adzan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar anak-anak didedahkan bagaimana mengumandangkan adzan mengingat adzan merupakan salah satu syariat Islam yang penting untuk diketahui bagi setiap Muslim.

Hasil yang dicapai dan tindak lanjutnya berjalan sangat efektif. Hal ini terlihat dari pengetahuan anak-anak tentang keutamaan azan telah meningkat dan mereka sudah tahu cara mengumandangkan azan dengan benar.

l. Pelatihan mengajar cara bermain Bulu Tangkis/ Badminton.

Kegiatan ini adalah peralihan dari mengajar bahasa inggris karena tidak ada yang mau sehingga beralih ke pada bulu tangkis kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 24 Agustus 2015 hari Sabtu, minggu, dan senin sore di lapangan atau diarena yang luas dan terbuka. Jumlah anak-anak adalah 6 orang 4 anak perempuan dan 2 anak laki-laki.Masih banyak diantara mereka yang belum tau bagaimana memukul bulu tangkisnya ataupun tidak bisa bermain bulu tangkis.Disini peralatan yang saya gunakan adalah milik pribadi dan saya mengajarinya satu persatu setelah memberi aba-aba kepada mereka.

Setelah beberapa kali pertemuan, anak-anak mulai bisa bermain dengan benar mulai dari tekhnik memukul bola sampai pada tahap bermain dengan benar dalam mengalahkan lawan mainnya. Kegiatan ini

Dokumen terkait