BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Independen: Perilaku suami tentang dukungan emosional Reaksi atau Tindakan yang dilakukan suami dalam memberikan dukungan emosional - Ya - Tidak
Kuisioner Ordinal 8-15 : Baik 0-7 : Tidak Baik Dependen: Tingkat Kecemasan Ibu Primipara Ketegangan, rasa tidak aman dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan sesuatu yang tidak menyenangk an bagi ibu. Gejala kecemasan - Ringan - Sedang - Berat - Panik
Kuisioner Ordinal 0-5 : Kecemasan ringan 6-10 : Kecemasan sedang 11-15 : Kecemasan Berat
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN A.Desain Penelitian
Rancangan atau desain penelitian ini adalah bersifat deskriftif analitik yaitu suatu metode penelitian yang mengkaji hubungan antara dua variable. Penelitian dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan dan menguji berdasarkan teori yang ada (Nursalam, 2008).
Penelitian ini menggambarkan tentang hubungan perilaku suami tentang dukungan emosional pada persalinan normal dengan tingkat kecemasan ibu primipara dengan pendekatan cross sectional yaitu melakukan pengumpulan data yang menyangkut variable bebas dan variable terikat kemudian melakukan pengujian hipotesa.
B.Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau objek yang diteliti (Arikunto, 2006). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu primipara yang bersalin di Klinik Bersalin Nining Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Dengan besar populasi sebanyak 42 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan populasi yang akan diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Hidayat, 2010). Tekhnik sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Sampling Jenuh (Total Sampling) dimana mengambil seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel.
Sampel dalam penelitian ini adalah ibu primipara yang bersalin di Klinik Bersalin Nining Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang mulai dari bulan Februari – Mei 2014 sebanyak 42 orang.
C.Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Klinik Bersalin Nining Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Dengan alasan peneliti :
1. Di lokasi ini belum pernah dilakukan penelitian tentang hubungan perilaku suami tentang dukungan emosional pada persalinan normal dengan tingkat kecemasan ibu primipara.
2. Di klinik Nining banyak pasien yang melahirkan, dari data yang peneliti peroleh pada saat melakukan kunjungan mulai dari bulan Agustus – November tahun 2013 sebanyak 89 orang dengan jumlah ibu primipara sebanyak 42 orang. Dan ada 2 orang ibu primipara yang ditemui, 1 orang ibu menyatakan perasaanya sangat cemas pada saat menghadapi persalinan dengan tidak didampingi suami.
3. Lokasi penelitian dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga dapat mempermudah peneliti untuk melakukan penelitian.
D.Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini dimulai dari bulan November 2013 sampai bulan Juni 2014. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada
lampiran 4
E.Etika Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara. Kemudian mengajukan permohonan izin penelitian ke Klinik Bersalin Nining. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik yaitu : peneliti memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani
informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon
responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden akan dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrument penelitian, tetapi mengunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
F. Alat Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh sendiri oleh peneliti dengan cara memberikan kuisioner kepada ibu primipara. Kuisioner akan diberikan pada saat ibu setelah bersalin. Terlebih dahulu responden diberi penjelasan mengenai tujuan penelitian dan penjelasan singkat tentang cara pengisian kuisioner.
G.Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji Validitass merupakan suatu indeks yang menunjukan alat ukur itu benar- benar menugukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2007). Uji reabilitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran Dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat pengukur yang sama (Hastono, 2011).
Uji validitas telah dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada 42 responden. Uji validitas ini menggunakan rumus korelasi Pearson Product
Moment dengan melihat nilai Corrected item total correlation yang diolah melalui
komputerisasi. Hasil yang didapat bahwa setiap item dari kuisioner dinyatakan valid karena rhitung > rtabel (hasil terlampir), dimana rtabel 0,304 pada signifikan
0,05 dengan uji 2 sisi dan df = (n-2) = (40-2) = 40.
Sedangkan uji reliabilitas instrumen penelitian dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur bisa diandalkan. Uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Croanbach, diolah dengan sistem komputerisasi. Hasil yang didapat bahwa kuisioner dinyatakan reliable karena αhitung untuk
perilaku 0,874 dan kecemasan 0,893 lebih besar dari rtabel yaitu 0,70.
Menurut Burn dan Grove, (2001) dalam Desi, (2009) suatu instrumen yang menggunakan pengukuran yang sudah berkembang dikatakan reliable bila koefisiensienya lebih dari 0,80 sedangkan untuk instrumen baru dikatakan reliable jika koefisiensinya lebih dari 0,70. Hasil uji reliabilitas untuk kuisioner perilaku didapat hasil 0,874 sedangkan untuk kuisioner kecemasan 0,893. Maka dapat disimpulkan bahwa kuisioner perilaku dan kecemasan koefisiensinya lebih dari 0,80 jadi telah reliable.
H.Metode Pengukuran
Alat yang diguanakan untuk mengetahui Perilaku Suami dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara adalah dengan menggunakan kuisioner yang diberikan peneliti kepada responden yang kemudian diisi oleh responden. Total kuisioner terdiri dari 15 pernyataan untuk perilaku dan 15 pertanyaan untuk kecemasan. Bentuk kuisioner yang diberikan peneliti adalah bentuk skala Guttman. Menurut Aziz (2007) skala Guttman merupakan sekala yang bersifat tegas dan konsisten
berupa jawaban Ya dan Tidak, dengan interprestasi penilaian apabila jawaban benar nilainya 1 dan jawaban salah nilainya 0. Unruk memperoleh melakukan interval kelas dari jawaban yang ada melalui kuisioner, maka digunakan rumus :
Range (R) i =
jumlah alternative jawaban Keterangan :
Range = Skor Tertinggi – Skor Terendah
i = Lebar Interval Kelas
maka skor maksimal masing-masing kuisioner adalah 15 x 1 = 15 dan skor minimal 15 x 0 = 0, jadi intervalnya adalah :
Untuk perilaku : 2 7,5 0 - 15 I= =
Untuk Tingkat Kecemasan :
5
3
0
-
15
I
=
=
Berdasarkan rumus jawaban diatas ditetapkan interval digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.2 jawaban untuk variable Independen (perilaku) :
Indikator Interval
Baik 8-15
Tidak Baik 0-7
Tabel 4.3 jawaban untuk variable Tingkat Kecemasan :
Indikator Interval
Kecemasan Ringan 0-5
Kecemasan Sedang 6-10
I. Metode Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan salah satu bagian rangkaian kegiatan penelitian setelah kegiatan pengumpulan data. Pengolahan data pada penelitian ini yaitu dengan mengunakan pengolahan data SPSS (Statistical Package for Social
Sciences) data yang didapat lalu di olah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Editing
Dilakukan dengan pengecekan kelengkapan data yang terkumpul dan tidak terjadi pengulangan karena data yang terkumpul sudah lengkap.
2. Coding
Data yang telah terkumpul diberi kode dalam bentuk angka. 3. Processing
Setelah semua isian kuisioner terisi penuh dan benar, dan juga sudah melewati pengkodingan, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dapat dianalisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara mengentry data dari kuisoner kepaket program computer.
4. Cleanning
Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah dientri apakah ada kesalahan atau tidak (Hastono, 2011).
J. Analisis Data
Pada penelitian ini analisis data dilakukan secara bertahap yaitu : 1.Analisis Univariat
Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi berdasarkan variabel yang diteliti. Pada penelitian ini data yang akan digunakan secara univariat adalah data perilaku suami tentang dukungan emosional pada persalinan normal.
2. Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (perilaku suami tentang dukungan emosional pada persalinan normal) dengan variable dependen (tingkat kecemasan ibu primipara). Teknik analisis yang digunakan adalah uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (P < 0,05). Untuk perhitungan bivariat pada penelitian ini data dianalisis dengan bantuan komputer terhadap seluruh variabel yang diteliti dengan mengunakan uji statistik uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Jika nilai p ≤α=0.05 maka hipotesa dalam penelitian ini dapat
diterima ada hubungan perilaku suami tentang dukungan emosional pada persalinan normal dengan tingkat kecemasan ibu primipara.
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN A.Hasil
Hasil penelitian tentang hubungan perilaku suami tentang dukungan emosional pada persalinan normal dengan tingkat kecemasan ibu primipara di Klinik Bersalin Nining Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2014.
1. Analisa Univariat
Tabel 5.1
Distribusi frekuensi responden berdasarkan perilaku suami tentang dukungan emosional pada persalinan normal di Klinik Bersalin
Nining Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2014.
Perilaku F %
Baik 23 54,8
Tidak Baik 19 45,2
Total 42 100
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukan bahwa dari 42 responden mayoritas suami responden berperilaku baik sebanyak 23 orang (54,8%).
Tabel 5.2
Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat kecemasan ibu primipara di Klinik Bersalin Nining Kecamatan Lubuk Pakam
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014
Tingkat Kecemasan F %
Ringan 19 45,2
Sedang 11 26,2 Berat 12 28,6
Total 42 100
Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa dari 42 responden mayoritas responden tingkat kecemasan ringan sebanyak 19 orang (45,2%) dan minoritas tingkat kecemasan sedang sebanyak 11 orang (26,2%).
2. Analisis Bivariat
Tabel 5.3
Distribusi frekuensi hubungan perilaku suami tentang dukungan emosional pada persalinan normal dengan tingkat kecemasan
ibu primipara di Klinik Bersalin Nining Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2014.
Perilaku Tingkat Kecemasan Nilai P
Baik Tidak Baik
Ringan Sedang Berat Total
0,030 n 14 5 % 60,9 26,3 n 6 5 % 26,1 26,3 n 3 9 % 13,0 47,4 n 23 19 % 100 100 Total 19 45,2 11 26,2 12 28,6 42 100
Berdasarkan tabel 5.3. menunjukkan bahwa dari 23 suami responden yang berperilaku baik mayoritas ibu primipara mengalami kecemasan ringan sebanyak 14 orang (60,9%) dan minoritas ibu primipara mengalami kecemasan berat sebanyak 3 orang (13,0%), sedangkan dari 19 suami responden yang berperilaku tidak baik mayoritas ibu primipara mengalami kecemasan berat sebanyak 9 orang (47,4%) dan minoritas ibu primipara mengalami kecemasan ringan dan sedang sebanyak 5 orang (26,3%).
Hasil analisis diperoleh nilai pvalue = 0,030 < α = 0,05. Hal ini membukt ikan adanya respon positif (+) yaitu adanya hubungan perilaku suami tentang dukungan emosional pada persalinan normal dengan tingkat kecemasan ibu primipara di Klinik Bersalin Nining Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2014.