• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Hasil Uji Statistik Deskriptif 1.Hasil Uji Statistik Deskriptif

4. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model analisis regresi berganda (multiple regression analysis), yaitu:

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen.

Tabel 4.9

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .715a .511 .484 1.836

a. Predictors: (Constant), TTI, TKO, TPA b. Dependent Variable: TKM

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.9 menunjukkan nilai R sebesar 0,715 atau 71,5%. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,484 atau 48,4%, ini menunjukkan bahwa variabel partisipasi anggaran, komitmen organisasi serta teknologi informasi adalah sebesar 48,4%, sedangkan sisanya sebesar 0,516 atau 51,6% (1-0,484) dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan

78 dalam model penelitian ini seperti gaya kepemimpinan, senjangan anggaran, dan motivasi kerja.

b. Hasil Uji Statistik t

Uji statistik t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil uji statistik t dapat dilihat pada tabel 4.10, jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak Ho, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan menolak Ha.

Tabel 4.10 Hasil Uji Statistik t

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1(Constant) 5.475 4.431 1.236 .222 TPA .124 .101 .170 1.221 .227 TKO .361 .111 .392 3.253 .002 TTI .166 .059 .322 2.828 .006 a. Dependent Variable: TKM

79

Hasil Uji Hipotesis 1: Pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial.

Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.10, Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel partisipasi anggaran mempunyai tingkat signifikansi 0,227 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial. Menurut Becker dan Green dalam Sinaga dan Siregar (2009) bahwa jika partisipasi diterapkan dalam situasi tidak tepat, partisipasi dapat merusak motivasi dan menurunkan kemampuan untuk mencapai sasaran organisasi. Situasi tidak tepat dalam kasus ini mungkin disebabkan oleh lingkungan perusahaan manufaktur di Kabupaten Bogor yang memutuskan penentuan besar kecilnya anggaran berada di kantor pusat, sehingga penyusunan anggaran di kantor wilayah kurang mendapat perhatian oleh kantor pusat. Partisipasi anggaran di kantor wilayah dengan kata lain bersifat semu, sehingga tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Sumarno (2005) dan penelitian Sinaga dan Siregar (2009). Tetapi tidak konsisten dengan penelitian Leslie (1982), Nourie and Parker (1998), Eker (2006), Faizzah dan Mildawali (2007).

80

Hasil Uji Hipotesis 2: Pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja manjerial.

Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.10, Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasi mempunyai tingkat signifikansi 0,002 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manjerial. Hal ini mengindikasikan bahwa komitmen dalam berorganisasi berpengaruh terhadap kinerja, hal ini juga disebabkan karena tingginya komitmen manajer pada perusahaan manufaktur di Kabupaten Bogor terhadap organisasi dimana mereka bekerja. Komitmen dalam organisasi mencakup 3 hal, yaitu: adanya kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi, kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin untuk kepentingan organisasi, dan juga tinnginya loyalitas (keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi yang bersangkutan) terhadap organisasi tersebut. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian eker (2006) dan Sumarno (2005). Tetapi tidak konsisten penelitian Faizzah dan Mildawati (2007).

Hasil Uji Hipotesis 3: Pengaruh Teknologi Informasi terhadap kinerja manjerial.

Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.10, Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel teknologi informasi mempunyai tingkat signfikansi 0,006 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial.

81 Hal ini disebabkan karena saat ini teknologi informasi bagi perusahaan merupakan hal yang sangat penting, teknologi informasi dapat memudahkan manajer dalam melakukan pekerjaan mereka, pekerjaan menjadi lebih menarik, lebih cepat, lebih efektif, dan lebih bervariasi. Kerja individual yang dicapai berkaitan dengan serangkaian tugas-tugas individu dengan dukungan teknologi informasi yang dapat memberikan implikasi kinerja yang lebih baik pada sistem informasi sehingga meningkatkan pula kinerja individual dalam manajerial. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Laksamana dan Muslichah (2002) serta Darmini dan Putra (2008).

Berdasarkan tabel 4.10, maka diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut.

Keterangan :

Y : Kinerja Manajerial

X1 : Variabel Partisipasi Anggaran X2 : Variabel Komitmen Organisasi X3 : Variabel Teknologi Informasi e : Error

82 c. Hasil Uji Statistik F

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan 0,05. Hasil uji statistik F dapat dilihat pada tabel 4.11, jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak Ha.

Tabel 4.11 Hasil Uji Statistik F

ANOVAb

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1Regression 196.899 3 65.633 19.478 .000a

Residual 188.701 56 3.370

Total 385.600 59

a. Predictors: (Constant), TTI, TKO, TPA b. Dependent Variable: TKM

Hasil Uji Hipotesis 4: Pengaruh partisipasi anggaran, komitmen organisasi serta teknologi informasi terhadap kinerja manajerial.

Hasil uji hipotesis 4 dapat dilihat pada tabel 4.11 nilai F diperoleh sebesar 19.478 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka Ha4 diterima, hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa partisipasi anggaran, komitmen organisasi, serta teknologi informasi berpengaruh secara simultan dan signifikan Sumber: Data primer yang diolah

83 terhadap kinerja manajerial. Dengan demikian, partisipasi anggaran dengan faktor kontekstual organisasi yaitu komitmen organisasi dan dengan dukungan teknologi informasi akan mempengaruhi kinerja manjerial. Karena semakin tinggi partisipasi anggaran pada perusahaan, rencana kegiatan pada perusahaan akan dapat dilaksanakan dengan baik untuk meninjau kembali program bahkan strategi, sasaran, maupun tujuan perusahaan. Semakin kuat komitmen organisasi pada individu di perusahaan, kebanggaan terhadap organisasi pada individu akan semakin tinggi sehingga akan meningkatkan kinerja individu tersebut dan juga dengan dukungan teknologi informasi yang baik akan memudahkan pekerjaan manajer untuk dapat meningkatkan kinerja manajerial agar lebih cepat dan efisien. MBO (Management by Objective) pada perusahaan juga sangat mendukung hasil penelitian ini, karena MBO merupakan proses partisipatif, secara aktif melibatkan manajer dan para anggota pada setiap tingkatan organisasi. Dan MBO juga merupakan suatu cara dalam mencapai sasaran hasil maupun dalam merencanakan program melibatkan semua pihak (stakeholders) pada lembaga yang bersangkutan. Hasil penelitian konsisten dengan Sumarno (2005) serta Faizzah dan Mildawati (2007) yaitu mengenai partisipasi anggaran dengan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Dan mengenai teknologi informasi berpengaruh dengan kinerja manajerial hasil penelitian tersebut konsisten dengan penelitian Laksamana dan Muslichah (2002).

84

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan pengujian dengan analisis regresi berganda yang telah dilakukan terhadap permasalahan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Partisipasi anggaran serta teknologi informasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Eker (2006), wirjono dan raharjo (2007), serta Darmini dan Putra (2008).

2. Komitmen organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Faizzah dan Mildawati (2007).

3. Partisipasi anggaran, komitmen organisasi, serta teknologi informasi berpengaruh secara simultan serta signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil penelilitian ini konsisten dengan hasil penelitian sumarno (2005), faizzah dan Mildawati (2007), serta Laksamana dan Muslichah (2002).

B. Implikasi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mempengaruhi implikasi berbagai bidang, Dibawah ini dibahas kontribusi dan implikasi tersebut, yaitu:

85

Dokumen terkait