• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Deskripsi Data

1. Hasil Jawaban Masyarakat Mengenai Kuisioner Tentang

Penelitian mengenai profesionalime aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran ini berdasarkan 7 (tujuh) indikator yang dikemukakan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Dalam hal ini pertanyaan dibagikan kepada 99 resonden. Dari hasil jawaban diperoleh data sebagai berikut :

a. Kemampuan Kerja dan Berpikir (Terampil, Kreatif, Inovativ) 1. Kemampuan Kerja dan Berpikir petugas

Kemampuan kerja dan berpikir petugas adalah tingkat keahlian yang dimiliki petugas dalam memberikan atau menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat.

Berikut ditampilkan tabel hasil jawaban responden atas kemampuan kerja dan berpikir aparat.

Tabel 10. Tanggapan Terhadap Kemampuan Kerja Aparat Dalam Hal Kreatif, Terampil dan Inovatif Dalam Melaksanakan Tugas

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Mampu 3 3 2 Mampu 28 28 3 Cukup Mampu 66 67 4 Kurang Mampu 2 2 5 Tidak Mampu - - Jumlah 99 100 %

Sumber : Data primer diolah tahun 2010

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengggenai kemampuan kerja dan berfikir para aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, responden yang menjawab “Sangat Mampu” sebanyak 3 orang (3%), responden yang menjawab “Mampu” sebanyak 28 orang

(28%), rresponden yang menjawab “Cukup Mampu” sebanyak 66

orang (67%), dan responden yang menjawab “Kurang Mampu” sebanyak 2 orang (2%).

2. Ketanggapan Melaksanakan Pekerjaan

Ketanggapan melaksanakan pekerjaan adalah seberapa besar respon yang diberikan petugas pelayanan terhadap kepentingan masyarakat. Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran ketanggapan petugas di nilai cukup baik oleh masyarakat.

Menurut Bapak Hadi, salah satu responden yang sempat dimintai informasi, ia menyatakan bahwa pada saat ia mengurus Kartu Keluarga, ia cukup dilayani dengan tanggap oleh petugas, petugas langsung menanyakan kelengkapan prosedur yang telah ditentukan, bila ada kekurangan untuk prosedur, petugas langsung menyarankan untuk segera melengkapi kekurangan tersebut, agar mereka segera memproses Kartu Keluarga yang dibutuhkan.

Tabel 11. Tanggapan Terhadap Ketanggapan Petugas Melaksanakan Pekerjaan

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Tanggap 1 1 2 Tanggap 32 32 3 Cukup Tanggap 66 67 4 Kurang Tanggap - - 5 Tidak Tanggap - - Jumlah 99 100 %

Sumber : Data primer diolah tahun 2010

Tabel di atas menunjukan bahma jumlah jawaban responden mengenai ketanggapan melaksanakan pekerjaan yang dilakukan oleh aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran, responden yang menjawab “Sangat Tanggap” sebanyak 1

orang (1%), responden yang menjawab “Tanggap” sebanyak 32 orang (32%), dan responden yang menjawab “Cukup Tanggap” sebanyak 66 orang (67%).

b. Komitmen Terhadap Tugas dan Program

1. Kesetiaan Petugas Terhadap Tugas dan Pimpinan

Kesetiaan petugas terhadap tugas dan pimpinan adalah sejauh mana petugas mampu memenuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh pimpinan. Berikut ditampilkan hasil jawaban responden mengenai kesetiaan petugas terhadap tugas dan pimpinan.

Tabel 12. Tanggapan Mengenai Kesetiaan Petugas Terhadap Tugas dan Pimpinan

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Setia 1 3 2 Setia 32 28 3 Cukup Setia 66 67 4 Kurang Setia - - 5 Tidak Setia - - Jumlah 99 100 %

Sumber : Data primer diolah tahun 2009

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai kesetiaan terhadap tugas dan pimpinan, responden yang menjawab

“Sangat Setia” sebanyak 1 orang (1%), responden yang menjawab

“Setia” sebanyak 32 orang (32%), dan responden yang menjawab

2. Kedisiplinan Petugas

Kedisiplinan Petugas yaitu kesanggupan petugas dalam memberikan pelayanan terutama konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Responden menilai kedisiplinan petugas dinilai cukup disiplin. Salah satu responden yaitu Bapak Muslimin, ia menilai bahwa petugas cukup disiplin, terlihat pada saat ia ingin membuat Akta Kelahiran. Pada pukul 08.00 petugas sudah berada di tempat dan siap melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

Tabel 13. Tanggapan Terhadap Kedisiplinan Petugas

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Disiplin 1 1 2 Disiplin 32 32 3 Cukup Disiplin 66 67 4 Kurang Disiplin - - 5 Tidak Disiplin - - Jumlah 99 100 %

Sumber : Data primer diolah tahun 2009

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai kedisiplinan petugas. Responden yang menjawab “Sangat Disiplin” sebanyak 1 orang (1%), responden yang menjawab disiplin sebanyak 32 orang (32%), dan responden yang menjawab “Cukup Disiplin” sebanyak 66 orang (67%). Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukan tanggapan terhadap kedisiplinan petugas pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

3. Kepatuhan Petugas Terhadap Peraturan Yang Ditetapkan Pemimpin Kepatuhan petugas terhadap peraturan yang ditetapkan pemimpin adalah menaati segala yang telah ditetapkan oleh pimpinan, tidak melanggar aturan yang ditetapkan.

Tabel 14. Tanggapan Mengenai Kepatuhan Petugas Terhadap Peraturan Yang Ditetapkan Pemimpin.

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Taat Dan Patuh - -

2 Taat Dan Patuh 35 35

3 Cukup Taat Dan Patuh 61 62

4 Kurang Taat Dan Patuh 3 3

5 Tidak Taat Dan Patuh - -

Jumlah 99 100 %

Sumber: data primer diolah, 2010.

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai kepatuhan petugas terhadap peraturan yang ditetapkan pemimpin. Responden yang menjawab “Taat dan Patuh” sebanyak 35 orang (35%), responden yang menjawab “Cukup Taat dan Patuh” sebanyak 61 orang (62%), dan responden yang menjawab “Kurang Taat dan Patuh” sebanyak 3 orang (3%). Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukan tanggapan mengenai kepatuhan petugas terhadap peraturan yang ditetapkan pemimpin.

c. Komitmen Terhadap Pelayanaan Publik 1. Kejujuran Petugas

Kejujuran petugas yaitu sikap yang tidak menunjukan kecurangan yang dilakukan petugas terhadap masyarakat sebagai penerima pelayanaan publik, petugas adil dalam memberikan pelayanan, tidak

pilih kasih, tidak menerima uang sogokan. Menurut ibu Sri Setiani sebagai salah satu responden yang pernah mengurus pembuatan KTP pada bulan Desember 2009, ia memiliki kerabat pada dinas tersebut, ia dilayani dengan cukup adil, layanaan tidak dipercepat, walaupun ada kerabatnya ada sebagai petugas pada dinas tersebut ia dilayani sama dengan masyarakat lainya.

Table 15. Tanggapan Mengenai Kejujuran Petugas.

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Jujur - - 2 Jujur 34 34 3 Cukup Jujur 65 66 4 Kurang Jujur - - 5 Tidak Jujur - - Jumlah 99 100 %

Sumber : Data primer diolah tahun 2010

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai kejujuran petugas. Responden yang menjawab “Jujur” sebanyak 34 orang (34%), dan responden yang menjawab “Cukup Jujur” sebanyak 65 orang (66%). Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukan tanggapan mengenai kejujuran petugas.

2. Kepedulian Petugas Terhadap Kritik dan Saran

Kepedulian petugas terhadap kritik dan saran merupakan sikap hormat yang ditunjukan oleh petugas terhadap kritik dan saran yang diberikan masyarakat. Menurut responden, petugas menerima dan menyambut baik apabila ada kritik dan saran yang diberikan. Berikut ditampilkan

hasil jawaban responden mengenai kepedulian petugas terhadap kritik dan saran.

Table 16. Tanggapan Terhadap Kritik dan Saran

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Peduli 2 2 % 2 Peduli 36 36 % 3 Cukup Peduli 61 62 % 4 Kurang Peduli - - 5 Tidak Peduli - - Jumlah 99 100 %

Sumber : Data primer diolah tahun 2010

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai kepedulian terhadap kritik dan saran. Responden yang menjawab

“Sangat Peduli” sebanyak 2 orang (2%), responden yang menjawab

“Peduli” sebanyak 36 orang (36%), dan responden yang menjawab

“Cukup Peduli” sebanyak 61 orang (62%).

d. Kemampuan Berdasarkan Ilmu Yang Dikuasai

1. Kemampuan Petugas Dalam Menerapkan Ilmu yang dikuasai

Kemampuan petugas dalam mernerapkan ilmu yang dikuasai adalah salah satu bentuk keahlian yang ditunjukan petugas untuk kepentingan pelayanan publik, dan ilmu yang didapatkan sebelum memasuki dunia birokrasi mampu di implementasikan terhadap pelayanan publik yang sekarang menjadi tugasnya, sehingga mampu bekerja dengan tujuan untuk mencapai pelayanan yang prima. Berikut ditampilkan hasil jawaban responden mengenai tanggapan ilmu yang dikuasai aparat

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

Tabel 17. Tanggapan Mengenai Kemampuan Petugas Dalam Menerapkan Ilmu yang dikuasai

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat mampu - - 2 mampu 36 36 3 Cukup mampu 61 62 4 Kurang mampu 2 2 5 Tidak mampu - - Jumlah 99 100 %

Sumber : Data Primer diolah tahun 2010

Tabel di atas menunjukan bahwa jawaban responden mengenai kemampuan petugas dalam menerapkan ilmu yang dikuasai. Responden yang menjawab “Mampu” sebanyak 36 orang (36%),

responden yang menjawab “Cukup Mampu” sebanyak 61 orang (62%)

dan responden yang menjawab “Kurang Mampu” sebanyak 2 (2%).

2. Tanggung Jawab Petugas Kepada Bangsa, Negara, serta Diri Sendiri Tanggung jawab petugas kepada bangsa, negara, serta diri sendiri merupakan salah satu bentuk kesadaran atau kemauan yang keras untuk mencapai suatu tujuan, agar dapat dipertanggung jawabkan kepada bangsa, negara, serta untuk diri sendiri. Berikut ditampilkan hasil jawab mengenai tanggung jawab petugas kepada bangsa, negara, serta diri sendiri. Berikut ditampilkan hasil jawaban responden mengenai tanggung jawab petugas kepada bangsa, negara, serta diri sendiri.

Tabel 18. Tanggapan Terhadap Tanggung Jawab Petugas Kepada Bangsa, Negara, Serta Diri Sendiri

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Tanggung jawab - -

2 Tanggung jawab 35 35 %

3 Cukup Tanggung jawab 64 65 %

4 Kurang Tanggung jawab - -

5 Tidak Tanggung jawab - -

Jumlah 99 100 %

Sumber : Data Primer diolah tahun 2010

Tabel tersebut menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai tanggung jawab petugas kepada bangsa, negara dan diri sendiri. Responden yang menjawab “Tanggung Jawab” sebanyak 35 orang (35%), dan responden yang menjawab “Cukup Tanggung Jawab” sebanyak 64 orang (65%).

e. Responsiveness (Daya Tanggap) dan Akuntabilias 1. Kesiapan Petugas Dalam Melayani Publik

Dalam hal ini berarti siap menyediakan waktu untuk masyarakat, menjawab pertanyaan masyarakat, keluhan masyarakat, membantu kesulitan masyarakat dengan sabar sampai proses pembuatan layanaan yang masyarakat butuhkan tersebut selesai. Menurut responden kesiapan petugas cukup baik, terlihat dari hasil kuisioner sebagai berikut:

Tabel 19. Tanggapan Terhadap Kesiapan Petugas Dalam Melayani Publik

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Siap 3 3 2 Siap 37 37 3 Cukup Siap 59 60 4 Kurang Siap - - 5 Tidak Siap - - Jumlah 99 100 %

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai kesiapan petugas dalam melayani publik. Responden yang menjawab

“Sangat Siap” sebanyak 3 orang (3%), responden yang menjawab

“Siap” sebanyak 37 orang (37%) dan responden yang menjawab

“Cukup Siap” sebanyak 59 orang (60%).

2. Kesiapan Petugas Dalam Menghadapi dan Menyelesaikan Masalah Proses pelaksanaan pelayanaan publik, masih terdapat kendala misalnya dalam melaminating dalam pembuatan KTP. Menurut salah seorang responden yang menyatakan tidak puas dengan hasil laminating KTP, karena hasil laminating KTP tidak bagus. Terlihat dari hasil kueisioner tersebut.

Tabel 20. Tanggapan Terhadap Kesiapan Petugas Dalam Menghadapi dan Menyelesaikan Masalah

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Siap - - 2 Siap 30 30 3 Cukup Siap 67 68 4 Kurang Siap 2 2 5 Tidak Siap - - Jumlah 99 100 %

Sumber : Data Primer diolah tahun 2010

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai kesiapan petugas dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. Responden yang menjawab “Siap” sebanyak 30 orang (30%), responden yang menjawab “Cukup Siap” sebanyak 67 orang (68%) dan responden yang menjawab “Kurang Siap” sebanyak 2 orang (2%).

f. Tanggung Jawab Dalam Membuat Keputusan

1. Tanggung Jawab Petugas Dalam Melaksanakan Pekerjaan Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan berarti bekerja sesuai dengan peraturan yang ditetapkan hal ini menjadi tanggung jawab seluruh aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

Tabel 21. Tanggapan Terhadap Tanggung Jawab Petugas Dalam Melaksanakan Pekerjaan Sesuai Dengan Ketentuan

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat tanggung jawab - -

2 tanggung jawab 41 41

3 Cukup tanggung jawab 57 58

4 Kurang tanggung jawab 1 1

5 Tidak tanggung jawab - -

Jumlah 99 100 %

Sumber : Data Primer diolah tahun 2010

Tabel di atas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai tanggung jawab petugas dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan. Responden yang menjawab “Tanggung Jawab” sebanyak 41 orang(41%), responden yang menjawab “Cukup Tanggung Jawab” sebanyak 57 orang (58%), dan responden yang menjawab “Kurang Tanggung Jawab” sebanyak 1 orang (1%). Berdasarkan hasil kuisioner tersebut menunjukan tanggapan terhadap tanggung jawab petugas dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang ada.

2. Bekerja Sesuai Prosedur

Prosedur pelayanan merupakan kemudahan tahap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur pelayanan. Sebagian responden menilai prosedur pelayanan yang diberikan oleh petugas cukup sesuai dengan ketentuan, tetapi ada responden yang menilai bahwa, prosedur yang diberikan kurang sesuai.

Menurut Sdr. Agung pada saat ia membuat KTP ia dilayani dengan prosedur yang kurang sesuai dengan ketentuan, karena pada waktu pada saat dia akan mengambil KTP, petugas mengatakan bahwa datanya hilang, jadi ia harus mengumpulkan datanya kembali. Berikut ditampilkan jawaban kuesioner tentang kesesuaian prosedur pelayanan.

Tabel 22. Tanggapan Terhadap Prosedur Pelayanan Yang Diberikan Aparat Kepada Masyarakat

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Sesuai 3 3 2 Sesuai 41 41 3 Cukup Sesuai 53 54 4 Kurang Sesuai 2 2 5 Tidak Sesuai - - Jumlah 99 100 %

Sumber : Data Primer diolah tahun 2010

Tabel di atas menujukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai prosedur pelayanan yang diberikan petugas. Responden yang menjawab “Sangat Sesuai” sebanyak 3 orang (3%), responden yang menjawab “Sesuai” sebanyak 41 orang (41%), responden yang

menjawab “Cukup Sesuai” sebanyak 53 orang (54%), dan responden yang menjawab “Kurang Sesuai” sebanyak 2 orang (2%). Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukan tanggapan terhadap prosedur pelayanan yang diberikan aparat kepada masyarakat pengguna jasa layanan.

g. Memaksimalkan Waktu Secara Efisien dan Efektifitas 1. Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu adalah target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan. Sebagian besar responden menilai petugas pelayanan cukup tepat waktu dalam memberikan pelayanan, tetapi ada pula yang menilai bahwa pada dinas tersebut petugasnya tidak tepat waktu dalam penyelesaain pelayanan yang telah ditentukan. berikut ditampilkan hasil kuisioner oleh para responden mengenai tanggapan ketepatan waktu pelayanan yang diberikan oleh petugas pelayan publik.

Tabel 23. Tanggapan Terhadap Ketepatan Waktu Yang Diberikan Petugas

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Tepat Waktu 2 2

2 Tepat Waktu 42 42

3 Cukup Tepat Waktu 53 54

4 Kurang Tepat Waktu 2 2

5 Tidak Tepat Waktu - -

Jumlah 99 100 %

Tabel diatas menunjukan bahwa jumlah jawaban responden mengenai ketepatan waktu yang diberikan oleh petugas. Responden yang menjawab “Sangat Tepat Waktu” sebanyak 2 orang (2%), responden yang menjawab “Tepat Waktu” sebanyak 42 orang (42%), responden yang menjawab “Cukup Tepat Waktu” sebanyak 53 orang (54%) dan responden yang menjawab “Kurang Tepat Waktu” sebanyak 2 orang (2%). Berdasarkan hasil tersebut menunjukan tanggapan terhadap ketepatan waktu yang diberikan oleh petugas.

2. Keefisienan biaya

Keefisienan biaya merupakan faktor keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya yang ditetapkan oleh unit pelayanan. Pada dinas ini untuk biaya pembuatan KTP, KK, dan khususnya pembuatan Akta Kelahiran, sebelum 2 (dua) bulan dari usia kelahiran, atau tepatnya 60 hari setelah kelahiran, sesuai dengan peraturan bupati nomor 11 tahun 2008 bahwa untuk pelayanan tersebut tidak dikenakan biaya.

Hal ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah setempat. Namun, menurut salah seorang responden yang menilai bahwa hal tersebut tidak efisien karena kepengurusan dokumen-dokumen tersebut langsung ke kantor pencatatan sipil yang letaknya relatif jauh dari pemukiman masyarakat sehingga masyarakat masih harus mengeluarkan biaya untuk transportasi, lain halnya jika pembuatan dokumen-dokumen tersebut dilakukan pada kantor kecamatan masing-

masing yang jaraknya lebih dekat. Berikut ditampilkan hasil jawaban masyarakat mengenai keefesienan biaya yang diberikan petugas.

Tabel 24. Tanggapan Terhadap Keefisienan Biaya Yang Diberikan Petugas

No Jawaban Jumlah Persentase (%)

1 Sangat Efisien 1 1 2 Tepat Efisien 43 43 3 Cukup Efisien 54 55 4 Kurang Efisien 1 1 5 Tidak Efisien - - Jumlah 99 100 %

Sumber : Data Primer diolah tahun 2010

Tabel di atas meninjukan bahwa jumlah jumlah responden mengenai keefisienan biaya yang diberikan petugas. Responden yang menjawab

“Sangat Efisien” sebanyak 1 orang (1%), responden yang menjawab

“Efisien” sebanyak 43 orang (43%), responden yang menjawab

”Cukup Efisien” sebanyak 54 orang (55%), dan responden yang

menjawab “Kurang Efisien” sebanyak 1 orang (1%). Berdasarkan hasil jawaban tersebut menunjukan tanggapan mengenai keefisienan biaya yang diberikan petugas.

Melihat hasil jawaban responden mengenai profesionalisme aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran, terlihat bahwa :

Kemampuan kerja dalam hal terampil, kreatif, inovatif dan tanggap, berarti mampu dengan cepat melaksanakan tugas tanpa berfikir panjang atau menunda tugas yang diberikan. Kemampuan, keterlampilan dalam

melahirkan ide-ide baru adalah aparat yang memiliki nilai tambah tersendiri dalam menjalankan tugasnya.

Petugas yang tanggap sangat dibutuhkan bagi institusi pemerintahan. Aparat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran cukup tanggap dalam melayani publik. Hal ini terlihat dari 99 responden, terdapat sebanyak 66 orang (67%) menjawab „Cukup Mampu”. Kemampuan dalam melahirkan ide-ide baru dinilai masyarakat cukup mampu yaitu terdapat sebanyak 66 orang (67%) menjawab “Cukup Mampu”.

Komitmen terhadap tugas dan program dalam hal ini kesetiaan petugas terhadap pimpinan dan tugasnya. Apabila petugas setia terhadap tugasnya, berarti ia memiliki kesadaran akan kewajiban sebagai pelayan publik sehingga tugas yang diberikan atasannya akan dikerjakan dengan baik.

Aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran dinilai oleh 99 responden dalam kategori “Cukup Setia”. Bapak Nurdiono sebagai salah satu responden dalam penelitian ini menilai aparat pada dinas ini memiliki kesanggupan terhadap tugas yang diberikan pimpinannya. Pada tanggal 9 Juli 2009 ia mengajukan permohonan pembutan Kartu Keluarga dan dalam 1 minggu dapat terselesaikan oleh pihak aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran.

Jadi menurut Bapak Nurdiono apabila aparat tidak setia terhadap tugas dan kewajiban sebagai pelayan publik, maka tidak mungkin dalam waktu 1 minggu KK tersebut dapat terselesaikan. Bapak Nurdiono menyadari bahwa pada dinas tersebut terdapat kekurangan pegawai dan sarana dan prasarana yang memadai untuk proses pelayanan publik. Hal ini seperti hasil kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 66 orang (67%)

responden menjawab dengan kategori “Cukup Baik”.

Kedisiplinan dalam hal ini, petugas yang tidak datang terlambat, tidak bolos dan patuh pada pimpinan. Menurut Ibu Nurlela, S.Sos sebagai salah satu staf yang memiliki jabatan sebagai Kepala Bidang Pencatatan sipil, ia menyatakan bahwa petugas cukup disiplin, jarang diantara mereka yang datang terlambat dan membolos. Jika ada yang seperti itu, atasan langsung memberikan teguran. Petugas pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran memiliki kesadaran yang kuat karena apabila tugas mereka yang sangat banyak itu tidak dikerjakan maka akan semakin menumpuk. Hal ini menjadi salah satu penyebab petugas dinas ini cukup disiplin. Hal ini juga terlihat dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 66 orang (67%)

menjawab “Cukup Disiplin”.

Kedisiplinan akan menentukan kepatuhan terhadap petugas. Hal ini juga terlihat dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 61 orang (62%) menilai petugas “Cukup Taat dan Patuh” pada pemimpin.

Komitmen terhadap pelayanan publik dapat dilihat dari kejujuran petugas, serta tanggapan terhadap kritik dan saran. Dimana kejujuran sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat. Kejujuran dalam hal ini petugas tidak pilih kasih atau bersikap adil terhadap semua masyarakat yang membutuhkan pelayanan dan juga tidak menerima sejumlah uang dari masyarakat untuk mempercepat proses pelayanan. Ini mencerminkan bahwa aparat jujur dalam memberikan pelayanan. Hal ini juga terlihat dari kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 65 orang (66%) menjawab “Cukup Jujur”.

Kritik dan saran dari masyarakat sangat membangun kinerja aparat dinas tersebut, sebagai bahan untuk instropeksi diri mereka untuk menciptakan kualitas pelayanan yang lebih baik, dalam hal ini mereka cukup terbuka terhadap kritik dan saran yang diberikan oleh masyarakat. Terlihat dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 61 orang

(62%) responden menjawab “Cukup Peduli” terhadap kritik dan saran dari

masyarakat.

Bekerja berdasarkan kemampuan seseorang aparat, akan menciptakan birokrasi menjadi lebih maju. Kemampuan petugas dalam menerapkan ilmu yang dikuasai merupakan salah satu bentuk keprofesionalan seseorang akan lebih menunjang pelaksanaan dalam pelayanan publik. Dalam hal ini aparat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran dinilai masyarakat cukup mampu dalam menerapkan ilmu yang

dikuasai. Terlihat dari hasil kuisioner yang dibagikan kepada 99 responden, terdapat sebanyak 61 orang (62%) menjawab “Cukup Mampu”.

Adanya kesadaran petugas, akan melahirkan rasa tanggung jawab kepada bangsa, negara, dan diri sendiri. Dari 99 responden terdapat sebanyak 64 orang (65%) menjawab “Cukup Tanggung Jawab”. Menurut Ibu Nurlela sebagai salah satu staf yang memiliki jabatan sebagai Kepala Bidang Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran, ia mengatakan bahwa, setiap petugas tidak pernah terlihat atau tidak adanya saling lempar tugas untuk melaksanakan jasa pelayanan publik.

Resvonsive dan akuntabilitas dalam hal ini adalah kesiapan petugas dalam melayani publik dan juga kesiapan petugas dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. Kesiapan petugas dalam melayani publik dapat dilihat dari kedisiplinan mereka. Kedisiplinan berhubungan dengan kesiapan petugas. Responden menilai aparat cukup siap dalam melayani publik, terlihat dari 59 orang (60%) menjawab “Cukup Siap”.

Apabila terdapat masalah dalam pelayanan, contohnya kritik dan saran dari masyarakat yang tidak puas dengan pelayanan yang diberikan. Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyambut baik hal tersebut. Pimpinan pada dinas ini memberikan teguran lisan maupun tertulis. Terlihat dari hasil jawab responden, terdapat sebanyak

Tanggung jawab petugas sangat diharapkan bagi masyarakat, petugas yang tanggung jawab tentunya merupakan modal awal untuk mendapatkan kualitas yang baik didalam pelayanan publik. Dari 99 responden, terdapat sebanyak 57 orang (58%) menjawab aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran “Cukup Tanggung Jawab” didalam menyelesaikan pekerjaannya.

Prosedur pelayanan yang mudah dan tidak berbelit-belit akan menimbulkan rasa tenang bagi pengguna pelayanan. Terlihat dari 99 responden, terdapat sebanyak 53 orang (54%) menjawab bahwa aparat Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran bekerja “Cukup Sesuai”

dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Memaksimalkan waktu secara efisiensi dan evektifitas, dalam hal ini ketepatan waktu dan keefisienan biaya. Ketepatan waktu penyelesaian tentunya akan berbanding lurus dengan kepastian waktu pelayanan

Dokumen terkait