DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 1 Hasil kuesioner ketiga peternakan
No. Pertanyaan Peternakan
I Data Umum A B C
1 Nama Peternakan Farm A Farm B Farm C
2 Alamat Peternakan Jl. A, Sukabumi Jl. B, Legok, Tangerang. Jl. C, Legok, Tangerang.
3 Nama Peternak Bapak A Bapak B Bapak C
4 Umur Peternak 52 tahun 45 tahun 52 tahun
5 Pendidikan Terakhir Dokter Hewan SMU SMU
6 Status Peternak Menikah Menikah Menikah
7 Perizinan Usaha
a. Izin Prinsip Ada Ada Ada
b. HO Ada Ada Ada
c. Izin Usaha Ada Ada Ada
d. SIUP Ada Ada Ada
8 a. Tahun didirikan 1996 1988 1990
b. Mulai operasi 1998 1988 1990
9 Produksi rata-rata per hari Kurang lebih 5 ton Kurang lebih 3 ton Kurang lebih 3,2 ton
10 Pemasaran telur Cicurug, Cipanas,
Cibadak (Sukabumi)
Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi
Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi
11 Jumlah Karyawan 40 orang 25 orang 30 orang
a. Karyawan Laki-laki 25 orang 18 orang 18 orang
٠ Operasional Bagian Starter (1hari-6 minggu) 5 orang - 4 orang
٠ Operasional Bagian Grower (7-16 minggu) 5 orang - 4 orang
45
٠ Operasional Bagian Layer (20-80 minggu) 10 orang 10 orang 6 orang
٠ Staff 2 orang 2 orang 1 orang
b. Karyawan Perempuan 15 orang 7 orang 12 orang
٠ Operasional Bagian Starter (1hari-6 minggu) 3 orang - 2 orang
٠ Operasional Bagian Grower (7-16 minggu) 4 orang - 2 orang
٠ Operasional Bagian Pre-Layer (17-19 minggu) 2 orang 1 orang 1 orang
٠ Operasional Bagian Layer (20-80 minggu) 4 orang 4 orang 4 orang
٠ Staff 2 orang 2 orang 3 orang
12 Penanggung Jawab:
a. Produksi (Pendidikan Terakhir) Engkas (SMP) Ari (SMP) Warsi (S1 Peternakan)
b. Mutu (Pendidikan Terakhir) Sabar (SMA) Tidak ada Warsi (S1 Peternakan)
c. Sanitasi dan Higiene Lusi (Dokter Hewan) Ari (SMP) Warsi (S1 Peternakan)
13
Asal Unggas
a. Dari farm sendiri Tidak Tidak Ya
٠Nama - - Farm D
٠ Alamat - - Jl. D, Serang, Banten
b. Dari farm luar Ya Ya Tidak
٠ Nama PT. Charoen Pokhpand PT Charoen Pokphand -
٠ Alamat Kampung Manis, Jatake,
Tangerang
Kampung Manis, Jatake,
Tangerang -
14 Asal Bahan Baku Pakan Ternak Yang Digunakan
a. Dari Perusahaan sendiri Ya Tidak Ya
b. Dari Anak Perusahaan Tidak Tidak Ya
٠Nama - - Farm E
46
٠ Jenis Bahan Baku - - -
c. Dari Pemasok Supplier Ya Ya Tidak
٠ Nama PT. Sinta Prima Feedmill Peternakan E -
٠ Alamat Jl. Sulaiman No. 27A,
Slipi, Jakarta Jl. E, Legok, Tangerang -
٠Jenis Bahan Baku Pakan Jadi (DOC) Pakan Jadi -
15
Suplai air bersih
Air tanah 30 m3/hari 18 m3/hari 20 m3/hari
Air PAM - - - Sumur dangkal - - - Sumur dalam Ya - - Danau - - - Sungai - - - II Data Khusus
1 Usaha sudah mempunyai Standar Operasional Prosedur atau
Panduan Mutu Belum Belum Belum
2
Unit Pengolahan sudah menerapkan Sistem Jaringan Keamanan Pangan (Program Bintang, Sistem HACCP atau ISO 22000)
Belum Belum Belum
3 Kesulitan apa yang dihadapi dalam penerapan praktek biosekuriti, higiene dan sanitasi?
Sumber daya manusia yang kurang mendukung dan kurangnya
kedisiplinan pekerja.
Kurangnya pengetahuan peternak mengenai keamanan ternak nya sendiri.
Kurangnya pengetahuan peternak mengenai keamanan ternak nya sendiri.
47
4
Bimbingan apa yang diperlukan dalam penerapan praktek biosekuriti, higiene dan
sanitasi?
Bimbingan kepada sumber daya manusia agar mempunyai rasa memiliki (sense of belonging) terhadap peternakan.
Bimbingan kepada sumber daya manusia agar memiliki
rasa memiliki (sense of belonging) terhadap peternakan.
Bimbingan kepada sumber daya manusia agar memiliki
rasa memiliki (sense of belonging) terhadap peternakan.
5
Selama ini apakah sudah mendapatkan pelatihan tentang
praktek biosekuriti, higiene dan sanitasi? Belum Belum Belum
a. Jika sudah, siapa penyelenggara, tenaga pelatih, waktu
dan tempat pelaksanaan? - - -
I Biosekuriti Sumber Unggas
1
Apakah anak ayam (DOC)/ ayam baru masuk berasal dari daerah atau farm yang bebas Egg Borne Disease
(Salmonellosis)?
Ya Ya Ya
2
Apakah ada surat jaminan dari farm asal DOC/ayam baru masuk bahwa DOC/ayam baru masuk tersebut bebas Egg Borne Disease (Salmonellosis)?
Tidak ada karena pembibit tidak pernah memberikannya.
Tidak ada karena pembibit tidak pernah memberikannya.
Tidak ada karena memang DOC berasal dari peternakan sendiri, namun beda
peternakannya (peternakan induk).
3
Apakah pengiriman DOC/ayam baru masuk tersebut disertai dengan Surat Keterangan
Kesehatan Hewan (Unggas)
Tidak ada dengan alasan yang sama seperti di atas.
Tidak ada dengan alasan yang sama seperti di atas.
Tidak ada dengan alasan yang sama seperti di atas.
II Biosekuriti Kandang
1
a. Apakah pintu masuk dan keluar kandang dijadikan satu? Tidak Tidak Tidak
b. Jika tidak, berapa banyak terdapat pintu dalam satu kandang?
Dua, satu untuk masuk dan satunya untuk keluar.
Tidak ada pintu di sekitar kandang, hanya pintu keluar masuk peternakan saja.
Tidak ada pintu di sekitar kandang, hanya pintu keluar masuk peternakan saja.
48
2 Apakah dilakukan pembersihan bekas pupuk pada panenan
sebelumnya saat akan masuk ayam baru? Ya Ya Ya
3 Apakah yang dilakukan kemudian?
Pencucian dengan air lalu air detergen kemudian dikapur.
Pencucian dengan air lalu air detergen kemudian dikapur.
Pencucian dengan air lalu air detergen kemudian dikapur.
4 Apakah ada perlakuan desinfeksi pada area kandang ayam sebelum ayam masuk?
Ada, Menggunakan Bioquat-20®, bahan aktifnya: Alkyl, Dimethyl benzyl ammonium chloride, bahan-bahan lembam.
Tidak Tidak
Jika ada, berapakah intensitasnya? setiap awal masuk DOC - -
5
Apakah dilakukan pembersihan terhadap kotoran yang menempel di sekitar
kandang sebelum ayam masuk?
Ya, Menggunakan bahan aktif Benzilkonium klorida
Tidak Tidak
6
Apakah setelah ditaburkan litter (sekam atau serutan kayu) pada brooder DOC
dilakukan desinfeksi kembali?
Ya. Menggunakan Cocci Guard®, bahan aktifnya: Cresylic acid, O-
phenylphenol, O-benzyl-p chlorophenol, Tributylin neodecanoate.
Tidak, karena peternakan tidak melalui periode DOC (ayam baru masuk mulai umur 16 minggu).
Tidak
7 Berapakah intensitas penggantian litter pada brooder DOC?
Setiap periode saat persiapan DOC masuk brooder
Tidak pernah, karena peternakan tidak melalui periode DOC
Saat DOC baru masuk
8
Apakah dilakukan juga desinfeksi dan pencucian terhadap alat-alat kandang
(tempat pakan, minum dan lain-lain)?
Ya, Menggunakan Biophene®, bahan aktifnya: O-phenylphenol, O-benzyl-chlorophenol, dan P-tert-Amylphenol. Tidak Tidak 9
Berapakah intensitas pencucian layar untuk penempatan DOC?
saat persiapan DOC masuk
Tidak dilakukan karena peternakan tidak melalui periode DOC
Tidak
Menggunakan apa? Biophene
®
, bahan
49
O-benzyl-chlorophenol, dan P-tert-Amylphenol
10
Berapakah intensitas pencucian tempat pakan dan minum? Saat persiapan sebelum
ayam masuk kandang Tidak Tidak
Menggunakan apa? Biophene®, bahan aktifnya: O-phenylphenol, O-benzyl-chlorophenol, dan P-tert-Amylphenol. - -
11 Apakah penggunaan desinfeksi tersebut diganti-ganti? Ataukah tetap satu produk dengan bahan aktif yang sama?
Ya, tidak hanya satu
produk saja. - -
12 Apakah dilakukan vaksinasi periode Starter? Ya
Ya, ayam sudah divaksin oleh pembibit
(Pokphand).
Ya
13 Jika dilakukan, vaksin apa saja yang diberikan dan urutannya serta periode pemberiannya:
a. Vaksin (V)
ND+IB+Bur 706 (IBD Mild). Ayam berumur (U) 2 hari. a. Vaksin ND+IB Ma5+Clone 30. Ayam berumur 6 hari. a. Vaksin ND+IB Ma5+Clone 30. Ayam berumur 6 hari. b. V: Bursa Blen (Intermediate). U: 8 hari. b. Vaksin Gumboro MB. Ayam berumur 14 hari.
b. Vaksin Gumboro MB. Ayam berumur 14 hari. c. V: AI Vac. I. U: 10 hari
c. Vaksin ND IB Ma5+Clone 30+Fowl Fox. Umur 21 hari
c. Vaksin ND IB Ma5+Clone 30+Fowl Fox. Umur 21 hari d. V: ND Clone (ND-
Lasota). U: 12 hari.
d. Vaksin AI. Ayam berumur 28 hari.
d. Vaksin AI. Ayam berumur 28 hari. e. V: IBD Intermediate plus. U: 15 hari. e. Vaksin Coryza I + ND IB Ma5+Clone 30. Umur 35 hari. e. Vaksin Coryza I + ND IB Ma5+Clone 30. Umur 35 hari. f. V: ND Lasota. U: 23 hari - - g. V: ND+IB (L); ND+AI-K. U: 30 hari - - h. V: Coryza Vac. I. U: 42 hari - -
50
oleh pembibit (Pokphand).
15 Jika dilakukan, vaksin apa saja yang diberikan dan urutannya serta periode pemberiannya:
a. V: ND+IBH52. U: 60
hari.
a. Vaksin Fowl Pox+ILT. Ayam berumur 63 hari.
a. Vaksin Fowl Pox+ILT. Ayam berumur 63 hari. b. V: ILT. U: 70 hari b. Vaksin Panhelmin.
Ayam berumur 77 hari
b. Vaksin Panhelmin. Ayam berumur 77 hari c. V: ND+IB & ND+IB-
K. U: 84 hari. c. Vaksin AI+ND IB Ma5+Clone 30. Ayam berumur 84 hari. c. Vaksin AI+ND IB Ma5+Clone 30. Ayam berumur 84 hari. d. V: AI Vac II. U: 105 hari d. Vaksin Coryza II+ND+IB+EDS Killed. Umur 98 hari d. Vaksin Coryza II+ND+IB+EDS Killed. Umur 98 hari
16 Apakah pada periode pre-layer dan layer, ayam divaksinasi
juga? Ya Ya Ya
17 Jika dilakukan, vaksin apa saja yang diberikan dan urutannya serta periode pemberiannya:
a. V: Coryza vac II. U: 115 hari
Vaksin ND. Ayam berumur 120 hari, diulang tiap 30 hari
Vaksin ND Lasota. Ayam berumur 120 hari, diulang tiap bulan. b. V: ND+IB+EDS. U:
126 hari. Diulang: tiap 30 hari.
- - 18 Apa model/jenis kandang yang digunakan? Gabungan floor dan
panggung.
Gabungan floor dan panggung.
Gabungan floor dan panggung.
III Biosekuriti pakan layer
1 Apakah ada sampel pakan yang diujikan terlebih dahulu
kepada ayam sebelum pakan diberikan secara umumnya? Tidak pernah dilakukan Tidak pernah dilakukan Tidak pernah dilakukan
2 Apakah dilakukan pengecekan terhadap kemasan pakan
sebelum dimasukkan ke gudang penyimpanan? Ya Ya Ya
3 Apakah ada staf ahli yang melakukan pengecekan terhadap
51
4
Apakah ada penggunaan desinfeksi untuk gudang pakan?
Ya, Menggunakan Bioquat-20®, bahan aktifnya: Alkyl (C1450% : C1240% : C1610%), Dimethyl benzyl ammonium chloride, bahan-bahan lembam.
Tidak pernah. Tidak pernah.
Jika ada berapakah intensitasnya? Periode tertentu saat
gudang dibersihkan Tidak pernah. Tidak pernah.
5 Menggunakan apa pengangkutan pakan ke kandang ayam? Truk Gerobak Gerobak
6 Apakah dilakukan desinfeksi terhadap alat angkut pakan tersebut?
Ya. Bahan aktif:
Benzalkonium Klorida - -
IV Biosekuriti gudang penyimpanan telur
1 Apakah ada perlakuan desinfeksi pada area gudang penyimpanan telur?
Ya. Bahan aktif: Alkyl (C1450% : C1240% : C1610%), Dimethyl benzyl ammonium chloride, bahan-bahan lembam.
Tidak pernah Tidak pernah
Jika ada, berapakah intensitasnya?
Setiap periode pembersihan gudang telur.
- -
2 Apakah dilakukan desinfeksi terhadap peti/baki telur yang
masuk ke daerah peternakan? - - -
3 Menggunakan apa pengangkutan telur ke gudang telur? Truk Gerobak Gerobak
4 Apakah dilakukan desinfeksi terlebih dahulu pada alat angkut tersebut?
Ya. Bahan aktif:
Benzalkonium Klorida - -
52
1
Apakah dilakukan penyemprotan desinfektan terhadap kendaraan yang masuk
wilayah farm?
Ya. Bahan aktif
Ammonium Kuartener Tidak Tidak
2
Apakah dilakukan penyemprotan terhadap orang yang akan masuk ke dalam
wilayah farm?
Ya. Bahan aktif Ammonium Kuartener (Alkyl (C1450% : C1240% : C1610%), Dimethyl benzyl ammonium chloride, bahan-bahan lembam). Tidak Tidak
3 Berapakah intensitas waktu penggantian air untuk dipping?
Bahan aktif: Ammonium Kuartener (Alkyl (C1450% : C1240% : C1610%), Dimethyl benzyl ammonium chloride, bahan-bahan lembam).
Tidak ada dipping Ada tempat dipping, namun tak lagi terpakai.
a. Vehicle dipping Setiap hari - -
b. Foot dipping Setiap hari - -
VI Dokter Hewan Peternakan
1
Apakah memiliki Dokter Hewan Peternakan yang bertanggung jawab dalam
menjamin keamanan ayam petelur tersebut?
Ada. Nama: drh. Lusi. Tidak ada Tidak ada
2
Apakah ada pengawas yang ditempatkan pada pintu masuk utama peternakan
(pengawas ini berguna untuk mengawasi karyawan kandang yang masuk, dilihat kondisi tubuhnya dan kedisiplinan karyawan kandang melewati prosedur sanitasi sebelum memasuki area peternakan)?
53
VII Penanganan Unggas sakit dan mati
1 Apakah ada tempat penampungan sementara untuk ayam
yang sakit? Ada Ada Ada
2 Jika ada ayam yang mati, bagaimana perlakuan selanjutnya?
Diperiksa oleh dokter hewan peternakan, kemudian dibakar.
Dibakar Dibakar
VIII Pengendalian hama (rodentia dan insekta)
1
Apakah ada penanggulangan terhadap hama penggangu pada area kandang
(penyemprotan insektisida dan lain-lain)? Jika ada, berapakah intensitasnya?
Ada. Bahan aktif: Cypermethrin 10% dan Paratoli (Bromadiolone dan Denatonium
Benzoate). Dilakukan saat musim tikus.
Ada. Penanggulangannya dengan memukuli tikus- tikus hingga mati di sekitar areal peternakan, 1 ekor tikus dihargai seribu rupiah. Dilakukan pada periode tertentu jika mulai musim tikus.
Ada.
Penanggulangannya dengan memukuli tikus- tikus hingga mati di sekitar areal peternakan, 1 ekor tikus dihargai seribu rupiah. Insektisida (lalat) dengan menggunakan Butox, kemudian disemprotkan ke areal kandang. Sedangkan, untuk kutu dengan menggunakan
Butox+Belerang+Deterj en, kemudian
disemprotkan ke area kandang
IX Pemeliharaan kebersihan lingkungan
1
Berapakah jarak terdekat batas antara peternakan dan pemukiman di luar
peternakan?
54
2
Apakah ada penanggulangan untuk binatang penggangu (tikus, anjing liar dan lain-lain)?
Menggunakan apa?
(Ada/Tidak)* Menggunakan racun tikus, eliminasi anjing liar, dan SanivirPlus (Glutaraldehyde, Didecyl dimethyl ammonium chloride, dan Cypermethtin).
Ada. Penanggulangannya dengan memukuli tikus- tikus hingga mati di sekitar areal peternakan, 1 ekor tikus dihargai seribu rupiah (tidak
menggunakan insektisida).
Ada.
Penanggulangannya dengan memukuli tikus- tikus hingga mati di sekitar areal peternakan, 1 ekor tikus dihargai seribu rupiah (tidak menggunakan insektisida). 3 Berapa jarak tempat pembuangan sampah dari area kandang
dan pemukiman? Kurang lebih 25 meter Kurang lebih 5 meter Kurang lebih 10 meter
4 Berapakah intensitas pengambilan sampah peternakan?
Tidak diambil, tetapi
dijadikan pupuk kompos Seminggu sekali. Seminggu sekali
Menggunakan apa? - Truk angkut sampah. Truk angkut sampah.
X Penanganan Limbah
1 Berapakah intensitas waktu pengambilan kotoran ayam dari kandang?
Jarang, biasanya dalam periode tertentu saja (jika ada yang ingin membeli).
Tergantung musim, jika musim hujan hampir tiap hari dibeli untuk dijadikan pupuk, sedangkan jika musim kemarau, seminggu sekali.
Seminggu sekali.
2 Apakah ada tempat penampungan sementara limbah
kandang? Ada Ada Ada
Data Penilaian Penerapan Higiene-Sanitasi I Higiene-Sanitasi pakan layer
1 Berapakah intensitas pemberian pakan dalam sehari pada
DOC? Ad libitum
Tidak dilakukan karena peternakan tidak melalui periode DOC (ayam baru masuk mulai umur 16 minggu).
Ad libitum
2 Berapakah intensitas pemberian pakan dalam sehari pada ayam dewasa?
2 kali (pagi 30% dan sore 70%) total 120 gram/ekor.
3 kali (pagi, siang, dan sore) total 120 gram/ekor.
3 kali (pagi, siang, dan sore) total 120
55
gram/ekor. 3
Apakah ada sekat pemisah untuk memisahkan pakan starter atau grower dan
sebagainya pada gudang penyimpanan pakan?
Ada Tidak ada Tidak ada
4 Berapakah suhu gudang tempat penyimpanan pakan? Suhu ruangan (20°C) Suhu ruangan (27°C) Suhu ruangan (27°C)
5 Apakah ada ceceran pakan yang keluar dari gudang?
Ada, penanganannya disapu dan dikumpulkan, jika masih baik digunakan lagi, namun jika sudah kotor, dibuang.
Ada, penanganannya disapu dan dikumpulkan, jika masih baik digunakan lagi, namun jika sudah kotor, dibuang.
Ada, penanganannya dengan cara disapu dan dikumpulkan, jika masih baik digunakan lagi, namun jika sudah kotor segera dibuang
II Higiene-Sanitasi kandang ayam
1 Apakah ada perlakuan sanitasi pada saat karyawan kandang
berhubungan dengan telur (sanitasi tangan dan alas kaki)? Tidak Tidak Tidak
2 Berapakah intensitas pengambilan telur per hari? Dua kali sehari, jam 08.00 dan jam 15.00
Tiga kali sehari, jam 11.00, jam 15.00, dan jam 17.00
Dua kali sehari, jam 11.00, dan jam 16.00
3 Apakah ada pemisahan antara telur retak dan telur baik? Tidak ada Tidak ada Tidak ada
4 Jika ada, dimanakah letak baki telur retak pada saat penumpukan baki telur?
Dicampur antara telur baik dan telur retak
Dicampur antara telur baik dan telur retak
Dicampur antara telur baik dan telur retak
5 Apakah ada inovasi-inovasi dalam menjaga sanitasi dan
hygiene kandang? -
Ada. Teknik
penyemprotan dari atas kandang ayam (kurang lebih 2 meter di atas kandang) dengan
menggunakan nipple yang berisi cairan desinfektan (EM4™ dan air), kemudian disemprotkan dalam bentuk spray sehingga sanitasi kandang
Ada. Teknik
penyemprotan dari atas kandang ayam (kurang lebih 2 meter di atas kandang) dengan menggunakan nipple
yang berisi cairan desinfektan, kemudian disemprotkan dalam bentuk spray sehingga sanitasi kandang tetap
56
tetap terjaga dan juga menghindari ayam dari hot shock.
terjaga dan juga menghindari ayam dari hot shock.
III Higiene-Sanitasi gudang telur
1 Berapakah suhu gudang tempat penyimpanan telur? Suhu ruangan (20°C) Suhu ruangan (27°C) Suhu ruangan (27°C) 2 Bagaimana perlakuan terhadap telur yang retak? Dipisahkan sendiri Dipisahkan sendiri Dipisahkan sendiri 3 Bagaimana perlakuan terhadap telur yang pecah?
Dikeluarkan isinya dan dijadikan satu tempat. (konsumsi orang dalam)
Dikeluarkan isinya dan dijadikan satu tempat. (konsumsi orang dalam)
Dikeluarkan isinya dan dijadikan satu tempat. (konsumsi orang dalam)
4 Pengiriman telur ke luar menggunakan apa? Peti telur Peti telur Peti telur
IV Higiene-Sanitasi area peternakan
1 Apakah ada toilet/kamar mandi di area peternakan? Ada Ada Ada
2 Apakah ada tempat tinggal (mess) karyawan di dalam area
peternakan? Ada Ada Ada
3 Berapa jarak antara toilet dan mess karyawan dengan area
kandang ayam? 25-30 meter 5 meter 7 meter
4
Apakah ada pemeriksaan laboratorium secara berkala terhadap air bersih yang
digunakan?
Tidak Tidak Tidak 5 Apakah banyak terdapat pepohonan rindang di sekitar