Karakteristik responden
Identifikasi karakteristik penting untuk melihat pengelompokkan pengguna. Tabel 3 Persentase Karakteristik Responden
Sumber: Data diolah (2014)
Sebesar 58 % pengguna perpustakaan PSEKP adalah perempuan dan sisanya adalah laki-laki dengan sebagian besar pengguna (62%) mengunjungi perpustakaan untuk kepentingan mendapatkan data kuantitatif yang mereka butuhkan dalam penelitian. Sebesar 47 % pengguna perpustakaan PSEKP berprofesi sebagai peneliti dan sisanya berasal dari profesi-profesi lainnya. Dilihat dari latar belakang pendidikan terakhir, 53 % pengguna perpustakaan PSEKP memiliki latar belakang pendidikan terakhir S2 atau S3, dan sebesar 47 % memiliki latar belakang pendidikan terakhir dari D3, S1, atau lainnya.Sebagian besar pengguna perpustakaan PSEKP menghabiskan waktu di perpustakaan selama lebih dari 30 menit. Hal-hal tersebut relevan dengan deskripsi
No Karakteristik Responden Uraian %
1 Jenis Kelamin Perempuan 58
Laki-Laki 42
Total 100
2 Usia ≤41 tahun 47
>41 tahun 53
Total 100
3 Pengeluaran per Bulan ≤ Rp 1.000.000 16
Rp 1.000.001 – Rp 6.000.000 61
> Rp 6.000.000 23
Total 100
4 Profesi Peneliti 47
Dosen dan Mahasiswa 32 Swasta, Umum, dan Lainnya 21
Total 100
5 Tingkat Pendidikan Diploma, S1, dan Lainnya 47
S2 dan S3 53
Total 100
6 Kepentingan Mengunjungi Perpustakaan
Mendapatkan data kuantitatif 62
Mendapatkan data kualitatif 5 Meminjam/Memperpanjang pinjaman buku 5 Membaca 21 Mencari Jurnal 7 Total 100
7 Intensitas Kunjungan per Bulan < 5 kali 65
> 5 kali 35
Total 100
8 Waktu Berkunjung <30 menit 33
>30 menit 67
perpustakaan PSEKP sebagai perpustakaan khusus yang pada dasarnya memang disediakan untuk para peneliti PSEKP, dan juga lebih banyak memiliki koleksi publikasi mengenai hasil penelitian di bidang sosial, ekonomi, dan pertanian. Disediakannya perpustakaan PSEKP sebagai perpustakaan khusus untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dan informasi hasil penelitian juga terlihat dari data karakteristik Tabel 3 dimana pengguna lebih banyakmemiliki kepentingan yang benar-benar penting terkait dengan kebutuhan pencarian mereka akan data penelitian, referensi, dan jurnal, bukan kebutuhan ringan seperti menggunakan internet, atau bertemu teman semata.Pengguna yang datang juga berasal dari latar belakang pendidikan yang mumpuni sebagai seorang intelektual dan peneliti. Terkait karakteristik latar belakang pendidikan terakhir dan kepentingan mengunjungi perpustakaan, dilakukan analisis crosstabulation (melihat hubungan deskripsi karakteristik) yang menghasilkan informasi bahwa kepentingan mencari data kuantitatif dilakukan sebagian besar oleh pengguna S1, D3, atau lainnya sebesar 70%. Sementara itu pengguna perpustakaan dengan latar belakang pendidikan S2 atau S3 menyumbang proporsi kepentingan mencari data kuantitatif sebesar 30%.Ketika pengguna datang untuk mencari data kuantitatif untuk penelitiannya misalnya, tentu pengguna akan benar-benar teliti mencari data tersebut sehingga diperlukan waktu berkunjung yang tidak sebentar.
Karakteristik latar belakang pendidikan terakhir pengguna perpustakaan PSEKP selanjutnya peneliti kaji lebih lanjut mengenai modelnya atas dasar pertimbangan positioning perpustakaan PSEKP yang hadir sebagai perpustakaan khusus untuk para peneliti yang juga ternyata memang mendominasi penggunaan perpustakaan PSEKP.Penghasilan pengguna perpustakaan PSEKP rata-rata berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 6.000.000. dengan intensitas berkunjung lebih dominan kurang dari lima kali dalam sebulan.
Selain melihat gambaran karakteristik responden, dalam penelitian ini juga diidentifikasi signifikansi hubungan korelasi antara satu karakteristik responden tertentu dengan karakteristik lainnya (syarat signifikan nilai chi-square <0,05) dan pengaruh atau hubungannya terhadap loyalitas responden sebagai pengguna perpustakaan. Untuk melihat signifikansi hubungan korelasi tersebut digunakan alat analisis crosstab pada SPSS. Hasil crosstab menunjukkan bahwa untuk perbandingan karakteristik responden berdasarkan profesi dengan karakteristik lainnya terdapat empat hubungan korelasi yang signifikan. Pertama, karakteristik profesi berkorelasi signifikan dengan karakteristik umur. Responden dengan tingkat umur yang semakin produktif atau umur pada tingkat pengalaman yang lebih banyak, umumnya akan lebih bijaksana dalam bertindak, berpikir, dan memutuskan sesuatu sehingga responden seperti ini akan mampu menilai dengan baik user value ataupun user satisfaction yang diterima dari perpustakaan PSEKP, serta dapat memutuskan dengan bijak tingkat keloyalan mereka terhadap perpustakaan PSEKP. Kedua, karakteristik profesi berkorelasi signifikan dengan karakteristik status pernikahan. Orang yang sudah menikah, tentunya mempunyai tanggungjawab yang lebih besar dan keinginan lebih untuk berkomitmen dalam mencari dan memenuhi kebutuhan, termasuk dalam memenuhi kebutuhan akan informasi dan ilmu pengetahuan dimana hal ini bisa berpeluang menjadi pendukung terbentuknya loyalitas responden terhadap perpustakaan PSEKP. Ketiga, karakteristik profesi juga memiliki hubungan korelasi yang signifikan dengan karakteristik pengeluaran. Profesi peneliti misalnya, semakin penelitian
yang dihandle membutuhkan effort dan biaya pribadi yang besar, maka tidak tertutup kemungkinan peneliti akan menggunakan layanan gratis dari PSEKP untuk mendapatkan data yang dibutuhkan, sedikit atau banyaknya kondisi ini akan memberi pengaruh pada pembentukan loyalitas peneliti tersebut terhadap perpustakaan PSEKP. Keempat, karakteristik profesi memiliki hubungan korelasi signifikan dengan karakteristik pendidikan terakhir. Semakin berkualitas profesi seseorang dan semakin tinggi tingkat pendidikannya, akan menambah pertimbangan dan kebijaksanaan serta komitmen dalam mengambil keputusan dan memenuhi kebutuhan, sehingga pengguna seperti itu dapat menimbang dengan baik keputusannya dalam tingkat keloyalan menggunakan perpustakaan PSEKP.
Dikarenakan model dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan karakteristik latar belakang pendidikan responden sebagai pengguna perpustakaan PSEKP, maka analisis crosstab juga dilakukan pada karakteristik hubungan korelasinya dengan karakteristik lain. Ditemukan bahwa karakteristik latar belakang pendidikan terakhir pengguna perpustakaan memiliki korelasi yang signifikan dengan karakteristik umur dan dengan karakteristik profesi pengguna (sama dengan hasil crosstab karakteristik profesi sebelumnya). Pengguna dengan latar belakang pendidikan terakhir yang semakin tinggi dan didukung oleh umur yang semakin produktif dan matang (dewasa) juga akan semakin menambah kebijaksanaan pemikiran, kepedulian dan kepekaan untuk memenuhi kebutuhan, dan pengambilan keputusan sehingga akan berpengaruh kepada tingkat loyalitas pengguna tersebut terhadap perpustakaan PSEKP.
Variabel yang Mempengaruhi User Value (Nilai Pengguna), User Satisfaction (Kepuasan Pengguna), dan User Loyalty (Loyalitas Pengguna)
pada Pengguna Perpustakaan PSEKP
Tingkat loyalitas pengguna perpustakaan PSEKP tentu dibentuk oleh banyak variabel (peubah yang memiliki nilai berbeda-beda) baik yang mampu diidentifikasi dalam penelitian ini maupun faktor luar yang tidak teridentifikasi. Peneliti mengacu pada penelitian terdahulu dalam menentukan varabel-variabel yang mempengaruhi nilai pengguna (user value), kepuasan pengguna (user satisfaction), dan loyalitas pengguna (user loyalty) perpustakaan PSEKP, yaitu yang terdapat dalam model teori (Gambar 3) hasil penelitian terdahulu yang ditulis oleh Anne Martensen dan Lars Gronholdt (2003) dalam jurnal internasional
Improving Library User’s Perceived Quality, Satisfication and Loyalty: An
Integrated Measurement and Management System.
Ada enam variabel independen yang mempunyai peluang dalam membentuk dan memberi pengaruh pada variabel dependen nilai pengguna (user value), kepuasan pengguna (user satisfaction), dan loyalitas pengguna (user loyalty) perpustakaan. Keenam variabel tersebut adalahelectronic resource(sumberdaya elektronik perpustakaan), printed publication(koleksi publikasi cetak perpustakaan),other services(layanan lainnya), technical facilities (fasilitas teknis seperti komputer dan mesin fotocopy), the library environment(lingkungan perpustakaan), dan human side of user service(kualitas sumberdaya manusia atau karyawan perpustakaan). Masing-masing variabel direfleksikan ke dalam indikator-indikator yang sesuai agar nantinya hubungan antar variabel dapat
dilihat secara lebih jelas dan rinci. Indikator-indikator untuk merefleksikan masing-masing variabel juga ditentukan berdasarkan acuan indikator dari jurnal internasional Improving Library User’s Perceived Quality, Satisfication and
Loyalty: An Integrated Measurement and Management System yang telah disajikan dalam Tabel 1.
Persepsi Pengguna Perpustakaan PSEKP terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai, Kepuasan dan Loyalitas
Pengguna perpustakaan PSEKP memiliki penilaian persepsi atas faktor-faktor yang mempengaruhi nilai dan kepuasan terhadap loyalitas. Penilaian persepsi pengguna perpustakaan PSEKP tersebut dapat dilihat pada Tabel 4 dibawah ini.
Tabel 4 Persepsi pengguna perpustakaan PSEKP
No Variabel STS TS KS N AS S SS Nilai Keterangan
Electronic Resources
1 Perpustakaan PSEKP memiliki sumberdaya elektronik (website, jurnal online, dan catalog online) yang baik
0 0 2 5 13 16 7 5,49 Setuju
2 Sumberdaya elektronik
yang dimiliki
perpustakaan PSEKP telah sesuai dengan harapan dan dapat memenuhi kebutuhan Saya
0 0 2 5 13 19 4 5,42 Setuju
Rata – rata nilai 5,46 Setuju
Printed Publications
1 Perpustakaan PSEKP memiliki koleksi publikasi cetak (buku,
kumpulan hasil
penelitian, data-data negara, jurnal tercetak, majalah eksak, dan surat kabar) yang baik
0 0 0 1 11 18 13 6 Setuju
2 Koleksi publikasi cetak yang dimiliki perpustakaan PSEKP telah sesuai dengan harapan dan dapat memenuhi kebutuhan Saya
0 0 1 4 15 17 16 5,53 Setuju
Other Services
1
Adanya layanan baru perpustakaan digital tanpa biaya yang disediakan
perpustakaan PSEKP, seperti layanan akses jurnal dan hasil penelitian dapat mendukung kebutuhan Saya 0 0 0 2 11 11 19 6,09 Setuju 2 Kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan PSEKP, seperti sosialisasi perpustakaan digital, dan pembaharuan hasil-hasil penelitian secara berkala, dll mrupakan salah satu layanan perpustakaan yang dapat mendukung kebutuhan Saya
0 0 0 5 6 21 11 5,88 Setuju
Rata – rata nilai 5,99 Setuju
Technical Facilities
1 Perpustakaan PSEKP memiliki fasilitas teknis (komputer dan mesin fotocopy) yang baik
0 0 2 5 13 16 7 5,49 Setuju
2 Fasilitas teknis yang dimiliki perpustakaan PSEKP telah sesuai dengan harapan dan
dapat memenuhi
kebutuhan Saya
0 2 0 5 13 16 7 5,44 Setuju
Rata – rata nilai 5,47 Setuju
The Library Environment
1 Desain perpustakaan, kenyamanan, dan peraturan yang diterapkan perpustakaan PSEKP sudah baik 0 0 1 2 17 15 8 5,63 Setuju 2 Desain perpustakaan, kenyamanan, dan peraturan yang diterapkan perpustakaan PSEKP telah sesuai dengan harapan dan dapat memenuhi kebutuhan Saya
Rata – rata nilai 5,56 Setuju
Human Side of User Service
1 Pegawai perpustakaan PSEKP sangat cepat
dalam melayani
pengunjungnya.
0 0 1 0 7 26 9 5,98 Setuju
2 Pegawai perpustakaan PSEKP sangat handal
dalam melayani
pengunjungnya.
0 0 0 1 11 21 10 5,93 Setuju
3 Pegawai perpustakaan PSEKP sangat ramah
dalam melayani
pengunjungnya.
0 0 0 0 4 22 17 6,30 Sangat
Setuju
4 Pelayanan yang diberikan oleh pegawai perpustakaan PSEKP telah sesuai dengan harapan dan dapat memenuhi kebutuhan Saya
0 0 0 1 8 20 14 6,09 Setuju
Rata – rata nilai 6,08 Setuju
User Value
1 Saya mengunjungi dan menggunakan fasilitas perpustakaan agar dapat meningkatkan pengetahuan yang saya miliki.
0 0 0 0 6 14 23 6,40 Sangat
Setuju
2 Layanan perpustakaan
dapat memenuhi
kebutuhan Saya terkait dengan pengetahuan, pembelajaran dan juga pengembangan ilmu pengetahuan.
0 0 0 0 9 24 10 6,02 Setuju
3 Perpustakaan PSEKP memiliki peran yang penting bagi Saya.
0 0 0 2 9 20 12 5,98 Setuju
Rata – rata nilai 6,13 Setuju
User Satisfaction
1 Saya sangat puas
dengan seluruh
fasilitas dan pelayanan perpustakaan PSEKP
0 0 0 0 8 27 8 6 Setuju
2 Fasilitas dan pelayanan perpustakaan PSEKP telah sesuai dengan harapan saya
0 0 0 2 14 25 2 5,63 Setuju
3 Perpustakaan PSEKP merupakan
0 1 4 6 19 13 0 4,91 Agak Setuju
perpustakaan yang
ideal dalam
pemenuhan fasilitas dan pelayanannya
Rata – rata nilai 5,51 Setuju
User Loyalty 1 Saya akan mengunjungi dan menggunakan fasilitas perpustakaan PSEKP di masa depan 0 0 0 1 3 16 23 6,42 Sangat Setuju
2 Sangat penting bagi
saya untuk mengunjungi dan menggunakan fasilitas perpustakaan PSEKP di masa depan 0 0 0 1 5 15 22 6,35 Sangat Setuju 3 Saya akan merekomendasikan perpustakaan PSEKP kepada orang lain
0 0 0 1 5 12 25 6,42 Sangat
Setuju
Rata – rata nilai 6,40 Sangat
Setuju
Sumber: Data diolah (2014)
Berdasarkan Tabel 4,dari rata-rata nilai dapat dilihat bahwa pernyataan-pernyataan yang merefleksikan delapan dari total sembilan konstruk yaitu konstruk electronic resources, printed publication, other service, technical facilities, the library environment,human side of user service, user value, dan user satisfactionmendapat penilaian persepsi skala „setuju‟ dari responden. Konstruk terakhir yaitu user loyalty ternyata merupakan satu-satunya konstruk yang mendapat penilaian persepsi responden lebih baik yaitu dalam skala „sangat setuju‟. Hal ini menjadi poin lebih karena artinya sebagian besar responden dalam penelitian ini sangat setuju untuk mengunjungi dan menggunakan fasilitas perpustakaan PSEKP di masa depan, sangat setuju untuk menganggap penting mengunjungi dan menggunakan fasilitas perpustakaan PSEKP di masa depan, dan sangat setuju untuk merekomendasikan perpustakaan PSEKP kepada orang lain.
Hasil Analisis Partial Least Square (PLS) Model Pengukuran (Outer Model)
Ghozali (2008) menyatakan bahwa analisis outer model bertujuan untuk melakukan analisis hubungan antara setiap blok indikator (manifest) dengan variabel latennya atau konstruk. Suatu indikator dikatakan memiliki reliabilitas yang baik apabila nilai loadingfactor nya lebih besar dari 0,7. Jika nilai loading factor dari suatu indikator kurang dari 0,7 maka harus dilakukan pendropan atau penghapusan (Chin dalam Ghozali 2008).
a. Analisis Outer Model Pengguna Perpustakaan PSEKP secara Keseluruhan
Outer model pengunjung perpustakaan PSEKP secara keseluruhan (Gambar 5)menunjukkan seluruh indikator memiliki nilai loading factor lebih dari 0,7 yang artinya tidak ada indikator yang gagal dalam merefleksikan konstruk sehinggapendropantidak dilakukan. Sebuah indikator konstruk dikatakan lebih dominan merefleksikan konstruknya apabila nilai loading factor indikator tersebut lebih besar dibanding nilai loading factor indikator lain untuk konstruk yang sama. Konstruk electronic resources(ER) dominan direfleksikan oleh indikator ER1 yaitu kualitas sumberdaya elektronik yang dimiliki oleh perpustakaan PSEKP. Konstruk printed publication (PP) direfleksikan lebih dominan oleh indikator PP2 yaitu dengan acuan tingkat kesesuaian harapan pengguna perpustakaan antara kebutuhan pencarian mereka dengan koleksi publikasi cetak yang ada di perpustakaan PSEKP. Kemudian, kosntruk other service (OS) ternyata dominan direfleksikan oleh indikator OS2, yang merupakan penilaian responden terhadap sejauh mana kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan PSEKP, seperti sosialisasi perpustakaan digital, dan pembaharuan hasil-hasil penelitian secara berkala, dan lain-laindapat mendukung kebutuhan mereka.Kualitas konstruk technical facilities
(TF) lebih dapat dilihat berdasarkan penilaian responden terhadap indikator TF2 yaitu sejauh mana kesesuaian fasilitas teknis yang dimiliki perpustakaan PSEKP dengan harapan dan kebutuhan responden. Konstruk the library environment (TLE) dicerminkan lebih baik oleh indikator TLE1 yang meminta penilaian responden atas kualitas desain perpustakaan, kenyamanan, dan peraturan yang diterapkan perpustakaan PSEKP. Sementara itu konstruk
human side of user service (HSU) yang direfleksikan oleh empat indikator, ternyata lebih dominan direfleksikan oleh indikator HSU4 yang mengarahkan responden untuk memberikan penilaian mereka atas kualitas pelayanan yang diberikan oleh pegawai perpustakaan PSEKP, apakah pelayanan tersebut telah sesuai dengan harapan serta dapat memenuhi kebutuhan mereka.
Variabel laten endogen user value (UV) direfleksikan dominan oleh indikator UV2 yang meminta informasi kepada responden atas sebaik apa layanan perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan mereka terkait dengan
pengetahuan, pembelajaran dan juga pengembangan ilmu
pengetahuan.Variabel laten endogen user satisfaction (US) dominan
direfleksikan oleh indikator US2 yang meminta penilaian responden mengenai kesesuaian fasilitas dan pelayanan perpustakaan PSEKP dengan harapan mereka. Indikator US2 dinilai berperan sebagai reflektor yang sangat baik dalam mencerminkan konstruk US karena juga relevan dengan pendapat Kotler (1997) yang menyatakan bahwa kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya.Sementara itu, konstruk terakhir yaitu user loyalty (UL) ternyata direfleksikan dengan lebih baik oleh indikator UL1. Indikator UL1 meminta pendapat responden mengenai tingkat persetujuan mereka untuk mengunjungi dan menggunakan fasilitas perpustakaan PSEKP di masa depan. Tentunya indikator UL1 ini memang benar relevan digunakan untuk mengetahui tingkat loyalitas pengguna perpustakaan PSEKP, sesuai dengan pernyataan Lovelock dan Wright (2007)
bahwa loyalitas pelanggan merupakan keputusan pelanggan untuk secara sukarela terus berlangganan pada perusahaan tertentu dalam jangka waktu yang lama, dengan membeli dan menggunakan barang dan jasanya secara berulang-ulang dan secara eksklusif merekomendasikan produk perusahaan tersebut kepada teman maupun rekan kerjanya.
Gambar 5 Outer model pengguna perpustakaan secara keseluruhan
Outer model juga menghasilkan nilai Average Variance Extracted(AVE) yang menunjukkan validitas dari suatu konstruk serta nilaicomposite reliabilityyang menunjukkan reliabilitas konstruk. Suatu konstruk dikatakan memiliki tingkat validitas yang baik apabila nilai AVE lebih dari 0,50 dan dikatakan reliabel apabila nilai dari composite reliabilitykonstruk tersebut lebih dari 0,70. Nilai AVE dan composite reliabilityuntuk pengunjung perpustakaan secara keseluruhan disajikandalam Tabel 5.
Tabel 5 Nilai AVE dan composite reliability penggunaperpustakaan secara keseluruhan
Konstruk Laten Nilai AVE Composite Reliability Electronic Resources 0,824091 0,903557 Human Side of User Service 0,729238 0,914906 Other Service 0,776236 0,874013 Printed Publications 0,762854 0,865320 Technical Facilities 0,854854 0,921658 The Library Environment 0,888976 0,941225 User Loyalty 0,765332 0,907094 User Satisfaction 0,569336 0,797579 User Value 0,763033 0,905976
Sumber: Data diolah (2014)
Sesuai dengan syarat validitas dan reliabilitas berdasarkan besaran nilai AVE dan composite reliability, Tabel 5 menunjukkan bahwa seluruh konstruk valid dan reliabel. Analisis berikutnya adalah tingkat diskriminant validity(validitas diskriminan) variabel yaitu dengan melihat nilai cross loadingsuntuk mengetahui apakah variabel laten memiliki diskriminan yang memadai, serta membandingkan korelasi antar konstruk dengan nilai akar AVE. Nilai Cross loadingsdilihat dengan cara membandingkan nilai korelasi antara suatu indikator dan variabel latennya sendiri dengan nilai korelasi antara indikator yang sama dengan variabel laten yang lain. Jika korelasi indikator
dengan variabel latennya sendiri memiliki nilai lebih tinggi
dibandingkankorelasi indikator tersebut terhadap variabel laten lain, maka dikatakan variabel laten tersebut memiliki validitas diskriminan yang tinggi.
Tabel 6 Perbandingan kuadrat AVE dan korelasi antar konstruk laten pada pengguna perpustakaan secara keseluruhan
Konstruk Laten ER HSUS OS PP TF TLE UL US UV ER 0,9078 HSUS 0.2958 0,8531 OS 0.4520 0.4440 0,8810 PP 0.3357 0.2769 0.3212 0,8728 TF 0.4825 0.3049 0.2309 0.2745 O,9240 TLE 0.5470 0.3873 0.1716 0.1873 0.5771 0,9429 UL 0.4005 0.4049 0.2944 0.3511 0.2418 0.1548 0,8739 US 0.5662 0.2623 0.2026 0.2526 0.3532 0.4961 0.2432 0,7520 UV 0.4631 0.3022 0.4423 0.3612 0.4727 01919. 0.5383 0.3658 0,8724
Sumber: Data diolah (2014)
Elemen dalam setiap kolom isi pada Tabel 6 berupa angka dengan warna lebih tebal menunjukkan nilai cross loadings konstruk terbesar dibanding konstruk lainnya yang sekaligus membuktikan bahwa masing-masing konstruk dengan nilai terbesar tersebut memiliki nilai validitas diskriminan yang memang benar lebih tinggi dibanding konstruk lainnya.
b. Analisis Outer Model Pengguna Perpustakaan dengan Latar belakang pendidikan terakhir S2 atau S3
Outer model pengguna perpustakaan PSEKP dari latar belakang pendidikan terakhir S2 atau S3 (Gambar 6)juga menunjukkan bahwa seluruh indikator memiliki nilai loading factor lebih dari 0,7. Sama halnya dengan
outer model penggunasecara keseluruhan, ternyata ditemukan bahwa pada
outer model pengguna dengan latar belakang pendidikan terakhir S2 atau S3, tujuh buah konstruk yaitu printed publication (PP), other service (OS), technical facilities (TF), human side of user service (HSU), user value (UV), user satisfaction (US), dan user loyalty (UL) direfleksikan lebih dominan oleh indikator reflektor dominan yang sama terhadap konstruk tersebut pada outer model pengguna perpustakaan secara keseluruhan.
Hanya terdapat perbedaan pada konstruk electronic resources (ER) yang pada Gambar 5 direfleksikan lebih dominan oleh indikator ER2 dan konstruk
the library environment (TLE) pada model ini direfleksikan lebih dominan oleh indikator TLE2. Indikator ER2 mengacu pada tingkat kesesuaian sumberdaya elektronik yang dimiliki perpustakaan PSEKP dengan harapan dan kebutuhan responden. Sedangkan indikator TLE2 mengacu pada tingkat kesesuaian desain perpustakaan, kenyamanan, dan peraturan yang diterapkan perpustakaan PSEKP dengan harapan dan kebutuhan responden. Secara lebih khusus, pengguna dari latar belakang pendidikan S2 atau S3 lebih memperhatikan sebaik apa perpustakaan PSEKP mampu menyediakan pelayanan jasa dan
fasilitas untuk memenuhi harapan dan kebutuhan pengguna sendiri. Hal ini memang dapat terjadi mengingat bahwa pengguna dengan latar belakang pendidikan yang semakin tinggi tentu akan lebih selektif dalam memberikan penilaian karena mereka lebih detail dalam melakukan komparasi antara apa yang mereka dapatkan dan apa yang mereka harapakan ataupun yang mereka butuhkan karena standar kebutuhan pencarian mereka pun sudah lebih tinggi.
Gambar 6 Outer model pengguna perpustakaan dengan latar belakang pendidikan terakhir S2 atau S3
Dalam hasil olahan outer model ini juga dilihat validitas dan reliabilitas seluruh konstruk berdasarkan nilai AVE dan composite reliability. Nilai AVE dan composite reliabilityuntuk pengguna perpustakaan dengan latar belakang pendidikan terakhir S2 atau S3 disajikan dalam Tabel 7 yang jelas memperlihatkan bahwa nilai AVE dan composite reliability seluruh konstruk telah memenuhi syarat dinyatakan valid dan reliabel.
Tabel 7 Nilai AVE dan composite reliability pengguna perpustakaan dengan latar belakang pendidikan terakhir S2 atau S3
Konstruk Laten Nilai AVE Composite Reliability
Electronic Resources 0,862603 0,926232
Human Side of User Service 0,674201 0,891995
Other Service 0,756678 0,861478
Printed Publications 0,791492 0,883499
Technical Facilities 0,901983 0,948459
The Library Environment 0,945353 0,971909
User Loyalty 0,630996 0,836404
User Satisfaction 0,630249 0,835628
User Value 0,731439 0,890488
Sumber: Data diolah (2014)
Variabel dengan nilai validitas diskriminan tertinggi (variabel dengan angka yang dicetak tebal pada Tabel 8) merupakan variabel-variabel yang sama dengan seluruh variabel dengan nilai validitas diskriminan tertinggi pada outer model pengguna perpustakaan secara keseluruhan. Variabel yang memiliki nilai validitas diskriminan tertinggi berasal dari korelasi antara indikator suatu variabel dengan variabel itu sendiri (bukan dengan variabel lain).
Tabel 8 Perbandingan kuadrat AVE dan korelasi antar konstruk laten pada pengguna perpustakaan dengan latar belakang pendidikan terakhir S2 atau S3
Konstruk Laten ER HSUS OS PP TF TLE UL US UV ER 0,9288 HSUS 0.2295 0,8202 OS 0.2848 0.3084 0,8698 PP 0.2183 0.3870 0.2561 0,8892 TF 0.5876 0.3604 -0.0350 0.1029 O,9497 TLE 0.6509 0.3169 0.0839 0.1451 0.7247 0,9723 UL 0.2332 0.3938 0.1498 0.3398 0.1421 0.0703 0,7930 US 06506. 0.2779 0.2287 0.2559 0.5330 0.6178 0.1201 0,7916 UV 0.4566 0.6944 0.4408 03815. 0.1576 0.2193 0.4902 0.4084 0,8532
c. Analisis Outer Model Pengguna Perpustakaan dengan Latar belakang Pendidikan Terakhir D3, S1, atau Lainnya
Outer model penggunaperpustakaan dengan latar belakang pendidikan terakhir D3, S1, atau lainnya (Gambar 7) menunjukkan perbedaandibandingkan dua buah model outer sebelumnya. Ditemukan dua buah indikator yang memiliki nilai loading factor dibawah 0,7 yaitu indikator US1 dan US2 sehingga pada kedua indikator ini dilakukandropping atau penghapusan. Dengan demikian, konstruk user satisfaction pada outer model ini (Gambar 7) hanya direfleksikan oleh satu indikator saja, yaitu indikator US3. Indikator US3 mengacu pada penilaian responden atas pernyataan bahwa perpustakaan PSEKP merupakan perpustakaan yang ideal dalam pemenuhan fasilitas dan pelayanannya.
Selain dilakukandropping, pada outer model pengguna perpustakaan PSEKP dengan latar belakang pendidikan terakhir D3, S1, atau lainnya juga terdapat perbedaan pada indikator dominan yang merefleksikan konstruk other service (OS), konstruk the library environment (TLE), dan konstruk user value
(UV) dibandingkan dengan outer model pada pengguna perpustakaan secara keseluruhan. Konstruk other service pada model ini direfleksikan dominan oleh indikator OS1 dimana mengacu pada penilaian responden mengenai apakahadanya layanan baru perpustakaan digital tanpa biaya yang disediakan perpustakaan PSEKP, seperti layanan akses jurnal dan hasil penelitian dapat mendukung kebutuhan mereka. Konstruk the library environment (TLE) pada model ini direfleksikan dominan oleh indikator yang sama pada model pengguna perpustakaan dengan latar belakang pendidikan terakhir S2 atau S3