• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1.Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Dusun III, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak. Desa Sei Baharu mempunyai 5 Dusun. Kecamatan Hamparan perak mempunyai 6 Kelurahan dan 14 Desa. Kecamatan Hamparan perak adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.

5.1.2. Deksripsi Karakteristik Responden

Penelitian dilakukan pada 40 orang responden yang merupakan penduduk Dusun III, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang dan memenuhi kriteria inklusi. Dari keseluruhan responden karakteristik yang diamati adalah status kawin dan pendidikan terakhir.

Tabel: 5.1. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Karakteristik Demografi Subjek Penelitian

Karakteristik Responden Jumlah (orang) Persentasi (%)

Status Kawin Kawin 26 65

Belum Kawin 14 35 Pendidikan Terakhir SD 8 20 SMP 11 27.5 SMA 20 50 Diploma 1 2.5

Berdasarkan Tabel 5.1., terlihat bahwa responden didominasi oleh kelompok status kawin sebanyak 26 orang (65%) dan pendidikan terakhir SMA sebanyak 20 orang (50%).

5.1.3. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Mengenai ASI Eksklusif Berdasarkan Kuesioner

Responden yang ikut serta dan memenuhi kriteria inklusi diberi kuesioner yang sudah diuji validasi yang terdiri dari 20 pertanyaan. Setiap pertanyaan terdiri dari 3 pilihan jawaban. Pilihan jawaban yang paling benar diberi nilai 2, pilihan jawaban yang benar diberi nilai 1, dan pilihan jawaban yang salah diberi nilai 0. Total nilai kuesioner tersebut adalah 40. Pengetahuan responden tentang ASI eksklusif dikatakan baik apabila total nilai kuesioner responden 28-40 (70%- 100%), dikatakan cukup apabila total nilai kuesioner responden 16-27 (40%-67.5%), dan dikatakan kurang apabila total nilai kuesioner responden ≤15 (≤37.5%). Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5.2.

Tabel: 5.2. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Mengenai ASI Eksklusif Berdasarkan Kuesioner

Karakteristik Responden Jumlah (orang) Persentasi (%) Pengetahuan Responden Baik 10 25 Cukup 29 72.5 Kurang 1 2.5

Berdasarkan Tabel 5.2., dari 40 responden yang menjadi sampel penelitian, didapati pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “baik” sebanyak 10 orang dengan persentasi 25%, pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “cukup” sebanyak 29 orang dengan persentasi 72.5%, dan pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “kurang” sebanyak 1 orang dengan persentasi 2.5%.

Gambaran pengetahuan responden tentang ASI eksklusif dinilai dari pilihan jawaban-jawaban responden terhadap 20 pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel: 5.3. Distribusi Frekuensi dan Persentasi Jawaban Responden tiap Pertanyaan Pengetahuan Mengenai ASI Eksklusif

Jawaban Responden

No Pertanyaan Paling

Benar

Benar Salah

n % n % n %

1 ASI eksklusif adalah: 17 42.5 10 25 13 32.5

2 Bayi diberikan ASI eksklusif pada

umur:

31 77.5 7 17.5 2 5

3 Biasanya dalam sehari bayi menyusui sebanyak:

6 15 11 27.5 23 57.5

4 Warna dan kekentalan ASI saat

pertama kali keluar adalah:

15 37.5 11 27.5 14 35

5 Kolostrum (ASI yang pertama kali

keluar) keluar dari hari pertama melahirkan sampai:

15 37.5 17 42.5 8 20

6 ASI pertama (Kolostrum) harus

diberikan kepada bayi karena:

18 45 19 47.5 3 7.5

7 ASI transisi (ASI masa peralihan)

adalah:

11 27.5 20 50 9 22.5

8 ASI matur adalah: 10 25 23 57.5 7 17.5

9 ASI matur keluar dari hari ke-15

sampai bulan ke:

13 32.5 12 30 15 37.5

10 Kelebihan kandungan ASI dibandingkan dengan susu formula adalah:

11 Bayi diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) setelah bayi berumur:

27 67.5 2 5 11 27.5

12 Risiko pemberian makanan tambahan sebelum usia 6 bulan akan mengakibatkan bayi menjadi:

19 47.5 12 30 9 22.5

13 Keuntungan dari bayi yang mendapat ASI adalah:

21 52.5 19 47.5 0 0

14 Keuntungan dari ibu yang memberikan ASI adalah:

6 15 27 67.5 7 17.5

15 Langkah awal yang benar sebelum melakukan perlekatan atau menyusui adalah:

31 77.5 9 22.5 0 0

16 Posisi mulut bayi yang benar saat menyusui adalah:

24 60 16 40 0 0

17 Cara yang benar untuk menghentikan proses menyusui adalah:

12 30 5 12.5 23 57.5

18 ASI dapat bertahan dalam suhu ruangan selama:

6 15 16 40 18 45

19 Bayi cukup ASI jika bayi: 19 47.5 20 50 1 2.5

20 Manfaat pemberian ASI eksklusif dalam KB adalah:

7 17.5 27 67.5 6 15

Berdasarkan Tabel 5.3., dapat dilihat bahwa jumlah responden yang paling banyak menjawab pilihan jawaban kuesioner yang paling benar ada 2 yaitu pertanyaan “Bayi diberikan ASI eksklusif pada umur:” (pertanyaan nomor 2) dan “Kolostrum (ASI yang pertama kali keluar) keluar dari hari pertama melahirkan sampai:” (pertanyaan nomor 5) ada 31 responden (77.5%). Dapat dilihat juga jumlah responden yang paling sedikit menjawab pilihan jawaban kuesioner yang paling benar ada 3 pertanyaan yaitu “Biasanya dalam sehari bayi menyusui sebanyak:” (pertanyaan nomor 3), “Keuntungan dari ibu yang memberikan ASI adalah: ” (pertanyaan nomor 14), dan “ASI dapat bertahan dalam suhu ruangan selama:” (pertanyaan nomor 18) ada 6

responden (15%).

Dapat dilihat juga jumlah responden yang paling banyak menjawab pilihan jawaban kuesioner yang salah ada 2 pertanyaan yaitu “Biasanya dalam sehari bayi menyusui sebanyak:” (pertanyaan nomor 3) dan “Cara yang benar untuk menghentikan proses menyusui adalah:” (pertanyaan nomor 17) sebanyak 23 responden (57.5%).

Tabel: 5.4. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Berdasarkan Pertanyaan Kuesioner tentang Cara Pemberian ASI

Jawaban Responden

No Pertanyaan Paling

Benar

Benar Salah

n % n % n %

15 Langkah awal yang benar sebelum melakukan perlekatan atau menyusui

adalah:

31 77.5 9 22.5 0 0

Berdasarkan Tabel 5.4., dapat dilihat bahwa jumlah responden paling banyak menjawab pilihan jawaban paling benar sebanyak 31 orang (77.5%), maka pengetahuan responden tentang cara pemberian ASI termasuk dalam kategori “baik”.

Tabel: 5.5. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Berdasarkan Pertanyaan Kuesioner tentang Kandungan ASI

Jawaban Responden

No Pertanyaan Paling

Benar

Benar Salah

n % n % n %

10 Kelebihan kandungan ASI

dibandingkan dengan susu formula adalah:

Berdasarkan Tabel 5.5., dapat dilihat bahwa jumlah responden paling banyak menjawab pilihan jawaban paling benar sebanyak 29 orang (72.5%), maka pengetahuan responden tentang kandungan ASI termasuk dalam kategori “baik”.

Tabel: 5.6. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Berdasarkan Pertanyaan Kuesioner tentang Keuntungan Bayi yang Mendapat ASI

Jawaban Responden

No Pertanyaan Paling

Benar

Benar Salah

n % n % n %

13 Keuntungan dari bayi yang mendapat ASI adalah:

21 52.5 19 47.5 0 0

Berdasarkan Tabel 5.6., dapat dilihat bahwa jumlah responden paling banyak menjawab pilihan jawaban paling benar sebanyak 21 orang (52.5%), maka pengetahuan responden tentang keuntungan bayi yang mendapat ASI termasuk dalam kategori “baik”.

Tabel: 5.7. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Berdasarkan Pertanyaan Kuesioner tentang Keuntungan Ibu yang Memberikan ASI

Jawaban Responden

No Pertanyaan Paling

Benar

Benar Salah

n % n % n %

14 Keuntungan dari ibu yang

memberikan ASI adalah:

6 15 27 67.5 7 17.5

Berdasarkan Tabel 5.7., dapat dilihat bahwa jumlah responden paling banyak menjawab pilihan jawaban benar sebanyak 27 orang (67.5%), maka pengetahuan responden tentang keuntungan ibu yang memberikan ASI termasuk dalam kategori “cukup”.

5.1.4. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Berdasarkan Karakteristik Demografi

a. Pendidikan Terakhir

Tabel: 5.8. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir

Pengetahuan Responden Jumlah

Baik Cukup Kurang

N % n % n % SD 2 20 6 20.7 0 0 8 SMP 1 10 9 31 1 100 11 SMA 7 70 13 44.8 0 0 20 Diploma 0 0 1 3.4 0 0 1 Total 10 29 1 40

Berdasarkan Tabel 5.8., karakteristik pendidikan terakhir responden dibagi dalam empat kategori yaitu SD, SMP, SMA, dan Diploma. Hasil penelitian terlihat bahwa pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “baik” terbanyak terdapat pada kelompok SMA sebanyak 7 orang (70%), pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “cukup” terbanyak terdapat pada kelompok SMA sebanyak 13 orang (44.8%), dan pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “kurang” terbanyak terdapat pada kelompok SMP sebanyak 1 orang (100%).

b. Status Kawin

Tabel: 5.9. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Berdasarkan Status Kawin

Status Kawin

Pengetahuan Responden Jumlah

Baik Cukup Kurang

N % N % n % Kawin 7 70 18 62.1 1 100 26 Belum Kawin 3 30 11 37.9 0 0 14 Total 10 29 1 40

Berdasarkan Tabel 5.9., karakteristik berdasarkan status kawin dibagi atas dua kategorik yaitu kawin dan belum kawin. Hasil penelitian terlihat bahwa pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “baik” terbanyak pada kelompok kawin sebanyak 7 orang (70%), pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “cukup” terbanyak pada kelompok kawin 18 orang (62,1%), dan pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “kurang” terbanyak pada kelompok kawin 1 orang (100%).

5.2.Pembahasan

5.2.1. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Mengenai ASI Eksklusif Berdasarkan Kuesioner

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 responden didapati sebanyak 10 orang diantaranya atau sebesar 25% memiliki total skor kuesioner 28-40 (70%-100%) yang berarti pengetahuan responden tentang ASI eksklusif termasuk dalam kategori “baik”, sebanyak 29 orang diantaranya atau sebesar 72.5% memiliki total skor kuesioner

16-27 (40%-67.5%) yang berarti pengetahuan responden tentang ASI eksklusif termasuk dalam kategori “cukup”, dan sebanyak 1 orang (2.5%) memiliki total skor kuesioner ≤15 (≤37.5%) yang ber arti pengetahuan responden tentang ASI eksklusif termasuk dalam kategori “kurang”. Jadi, pengetahuan wanita usia pada produktif di Dusun III, Desa Sei Baharu, Kecamatan Hamparan Perak tentang ASI eksklusif tergolong dalam kategori “cukup”.

5.2.2. Distribusi Angka Pengetahuan Responden Berdasarkan Karakteristik Demografi

a. Pendidikan Terakhir

Berdasarkan Tabel 5.8. terlihat bahwa pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “baik” terdapat pada kelompok SMA sebanyak 7 orang (70%), pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “cukup” terdapat pada kelompok SMA sebanyak 13 orang (44.8%), dan pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “kurang” terdapat pada kelompok SMP sebanyak 1 orang (100%). Meskipun responden pada penelitian ini ada yang tingkat pendidikan terakhirnya diploma tetapi pengetahuannya tentang ASI eksklusif hanya termasuk dalam kategori “cukup” oleh karena tingginya tingkat pendidikan terakhir seseorang tidak akan menjamin seseorang itu akan mempunyai pengetahuan tentang ASI eksklusif yang lebih baik (Sriningsih, 2011). Akan tetapi pada penelitian ini tidak dapat menunjukkan secara signifikan bahwa tingginya tingkat pendidikan terakhir seseorang tidak akan menjamin pengetahuannya tentang ASI eksklusif yang lebih baik, oleh karena jumlah responden antar kelompok pendidikan terakhir pada penelitian ini jumlahnya tidak seimbang.

b. Status Kawin

Berdasarkan Tabel 5.9. terlihat bahwa pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “baik” terbanyak pada kelompok kawin sebanyak 7 orang (70%), pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “cukup” terbanyak pada kelompok kawin 18 orang (62,1%), dan pengetahuan responden tentang ASI eksklusif yang termasuk dalam kategori “kurang” terbanyak pada kelompok kawin 1 orang (100%).

Dokumen terkait