• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Hasil Pembahasan

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang bersumber dari jawaban responden. Responden penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi stambuk 2008 da 2009 yang berasal dari USU dan UNIMED. Juimlah kuesioner yang dibagikan kepada responden adalah sebanyak 80 dan dapat diolah

semuayaitu 40 kuesioner dari USU dengan keterangan 20 kuesioner untuk stambuk 2008 dan 20 kuesioner untuk stambuk 2009, dan 40 kuesioner dari UNIMED dimana 20 kuesioner untuk stambuk 2008 dan 20 kuesioner untuk stambuk 2009.

Pada penelitian ini terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap data yang terkumpul (diolah). Dari hasil pengujian validitas ditemukan bahwa pada output tabel pengolahan SPSS, nilai r hitung berada pada nilai yang lebih besar dibanding nilai r kritisnya, sehingga disimpulkan bahwa data adalah valid.

Demikian halnya dengan reliabilitasnya, nilai cronbach alpha nya adalah lebih basar dari 0.6 sehingga data disimpulkan reliabel.

Dalam penelitian ini dilakukan juga uji hipotesis 1 (ada perbedaan CSE antara mahasiswa akuntansi USU dengan mahasiswa akuntansi UNIMED untuk stambuk 2008) diuji dengan uji beda rata-rata dua sampel tidak berhubungan (Independent Sampel T Test). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t-hitung > nilai t-tabel (5.313 > 2.024) dan P value (0.002 < 0.05), sehingga Hipotesis adalah diterima.

Hipotesis 2 (ada perbedaan CSE antara mahasiswa akuntansi USU dengan mahasiswa akuntansi UNIMED untuk stambuk 2009) diuji dengan uji beda rata-rata dua sampel tidak berhubungan (Independent Sampel T Test). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t-hitung > nilai t-tabel (4.723 > 2.024) dan P value (0.003 < 0.05), sehingga Hipotesis adalah diterima.

Hipotesis 3 (ada perbedaan CSE antara mahasiswa akuntansi USU untuk stambuk 2008 denga stambuk 2009) diuji dengan uji beda rata-rata dua sampel tidak berhubungan (Independent Sampel T Test). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t-hitung > nilai t-tabel (5.855 > 2.024) dan P value (0.002 < 0.05), sehingga Hipotesis adalah diterima.

Hipotesis 4 (ada perbedaan CSE antara mahasiswa akuntansi UNIMED untuk stambuk 2008 denga stambuk 2009) diuji dengan uji beda rata-rata dua sampel tidak berhubungan (Independent Sampel T Test). Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t-hitung > nilai t-tabel (4.454 > 2.024) dan P value (0.003 < 0.05), sehingga Hipotesis adalah diterima.

Hasil penelitian ini didukung beberapa fakta di lapangan diambil bersama pada saat penyebaran kuesioner berlangsung. Sebelum penelitian ini dilakukan, ada beberapa dugaan penyebab terjadinya perbedaan CSE baik antar stambuk pada kedua universitas maupun antar stambuk pada masing-masing universitas. Dugaan-dugaan tersebut lalu dibuat menjadi draft pertanyaan yang akan dijawab oleh responden bersamaan dengan kuesioner. Dari 16 pertanyaan yang menurut peneliti dapat memberikan informasi tambahan tenatang adanya peredaan computrer self efficacy dan dari 16 pertanyaan tersebut terdapat lima dugaan yang dapat menyebabkan perbedaan CSE antar stambuk untuk setiap universitas maupun untuk masing-masing universitas. Dengan dugaan-dugaan tersebut antara lain:

1. Adanya mahasiswa yang telah melakukan kursus komputer baik di luar universitas maupun di dalam universitas.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswa akuntansi baik USU maupun UNIMED melakukan kursus komputer dan kebanyakan di lakukan di luar unioversitas.

2. Adanya mahasiswa yang menyukai hal- hal yang berkaitan dengan komputer. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswa akuntansi di USU maupun UNIMED memiliki minat dan menyukai hal- hal yang berkaitan dengan komputer, hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa yang melakukan kursus komputer di luar universitas dan mahasiswa USU diketahui lebih banyak dibandingkan mahasiswa UNIMED.

3. Adanya perbedaan penempatan mata kuliah aplikasi komputer dari jumlah SKS yang diberikan.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa USU menempatkan mata kuliah aplikasi komputer pada smester 4 dengan bobot SKS 2, sedangkan UNIMED membagi mata kuliah tersebut pada 3 smester, smester 3 untuk penmgantar aplikasi komputer dengan bobot SKS 2, smester 4 untuk aplikasi komputer dengan bobot SKS 2 dan smester 5 untuk aplikasi komputer lanjutan dengan bobot SKS 3. 4. Adanya perbedaan metode pengajaran dosen

Dari hasil penelitian diketahui bahwa metode pengajaran dosen untuk mata kuliah aplikasi komputer di USU menggunakan CD tutorial, handbook dan juga diktat. Dosen benar-benar memimbing mahasiswa untuk setiap pertemuan, namun demikian mahasiswa akuntansi USU juga memiliki kemauan yang besar untuk belajar dengan mandiri. Untuk UNIUMED, metode pengajaran dosen untuk mata kuliah aplikasi komputer hanya menggunakan CD tutorial dan dosen tersebut

lebih menanamkan kemandirian belajar untuk dapat menguasai CD tutorial yang telah diberikan.

5. Adanya perbedaan latar pendidikan dosen

Dari hasil penelitian diketahui bahwa latar belakang pendidikan dosen pengajar untuk mata kuliah aplikasi komputer USU berasal dari fakultas ilmu komputer sehingga dosen tersebut lebih menguasai materi aplikasi komputer karena memang merupakan bidangnya. Sedangkan latar belakang pendidikan dosen pengajar untuk mata kuliah aplikasi komputer UNIMED berasal dari fakultas ekonomi.

6. Adanya perbedaan minat mahasiswa dalam memahami dan mendalami teknologi informasi

Dari hasil penelitian diketahui bahwa mahasiswa akuntansi USU lebih memiliki minat yang besar untuk memahami dan mendalmi teknologi informasi diandingkan mahasiswa UNIMED.

Dari uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil CSE USU lebih besar dari pada UNIMED. Hal ini disebabkan karena besarnya minat belajar mahsiswa USU dalam memahami dan mendalami mata kuliah terutama aplikasi komputer dibandingkan mahasiswa UNIMED. Selain itu mahasiswa USU lebih banyak diberikan tugas- tugas yang pengerjaannya dilakukan dengan mengunakan komputer sehingga mahsiswa akhirnya mampu menggunakan komputer dengan baik.

Perbedaan CSE antara stambuk 2008 dengan stambuk 2009 di USU disebabkan perbedaan minat mahasiswa dalam memahami teknologi informasi

karena tidak ada perbedaan dalam hal metode pengajaran dan kualitas dosen di USU.

Perbedaan CSE antar stambuk 2008 dengan stambuk 2009 di UNIMED juga disebakan perbedaan minat mahasiswa dalam memahami dan mendalami teknologi informasi . Mahasiswa stambuk 2008 lebih banyak yang menyelesaikan kursus komputer di luar universitas dari pada mahasiswa stambuk 2009.

Perbedaan CSE ini jika dikaitkan dengan teori computer self efficacy maka penelitian ini mengarah pada pembuktian dimensi CSE yaitu magnitude. Dimensi magnitude merupakan dimensi yang mengacu pada tingkat kemampuan yang diharapkan dalam penggunaan komputer yang dipenagruhi oleh tiga faktor yaitu dorongan dari pihak lain, pihak lain sebagai pengguna dan dukungan (Compeau dan Higgins, 1995).

Mahasiswa akuntansi USU stambuk 2009 juga memilki magnitude CSE yang tinggi jika diandingkan dengan mahsiswa akuntansi UNIMED stambuk 2009. Hal ini juga disebabkan kutangnya dorongan dan dukungan dari dosen.

Hasil gambaran CSE untuk stambuk 2008 dan 2009 USU serta UNIMED menunjukkan kemampuan mahasiswa masih terbatas pada tingkat penyimpanan data dan penggunaan tombol keyboard. Sedangkan stambuk 2008 USU menunjukkan kemampuan mahasiswa berada pada tingkat penyimpanan data dan penggunaan tombol keyboard serta kemampuan dalam penanganan file dan perangkat keras komputer.

BAB V

Dokumen terkait